Foto by kumparan.com

5 Wisata Sejarah di Ambarawa

Posted on

Ambarawa merupakan salah satu daerah bagian dari Semarang, Jawa Tengah. Karena itu, ambarawa juga memiliki beberapa tempat wisata yang membuat kita bisa bernostalgia ke masa lalu, terutama ke masa penjajahan.

Jika kamu sedang berada di Ambarawa, dan sudah mencicipi surabi kuahnya Ambarawa jangan lupa untuk berkunjung ke tempat wisata sejarah yah. Kamu bisa belajar dan mengamati langsung peninggalan dan jejak dari masa lalu di sana.

Jadi yuk langsung aja, ini dia 5 tempat wisata sejarah di Ambarawa.

 

1. Monument Palagan Ambarawa

Foto by travelblog.id

Monument ini sesuai dengan namanya, yaitu terdapat di Ambarawa, Semarang. Adanya monument ini sebagai tanda untk mengenang sejarah pertempuran Palagan Ambarawa yang terjadi setelah kemerdekaan di tahun 1945.

Monument ini dibangun pada tahun 1973 dan diresmikan pada tahun 1974 oleh presiden Soeharto. Di monument ini kamu bisa melihat gambaran singkat dari sejarah pertempuran pada relief yang dibuat pada dinding monument.

Selain itu, di sini kamu bisa menemukan peninggalan dari pemerintahan Jepang dan Belanda seperti seragam tentara Jepang dan Belanda, senjata perang, seragam tentara Indonesia, dan barang-barang peninggalan lainnya.

 

2. Benteng Fort Willem

Foto by makassar.tribunnews.com

Atau sering juga disebut dengan Benteng Pendem Ambarawa, benteng ini dibangun pada tahun 1834 dan selesai pada tahun 1845, di sekitar benteng ini juga terdapat Museum Kereta Api.

Benteng ini pernah mengalami kehancuran pada beberapa bagian karena bencana pada tahun 1865. Lalu pada tahun 1920-an benteng ini dijadikan tempat tahanan politik dan tahanan dewasa. Setelah itu benteng ini dikuasai oleh Jepang.

Dan benteng ini ternyata pernah jadi lokasi syuting sebuah film yang disutradai oleh Hanung Bramantyo, yang berujudul Soekarno.

 

Baca juga : Museum di Semarang

3. Gua Maria Kerep

Foto by inibaru.id

Tempat ketiga ini merupakan sebuah tempat ziarah yang terletak di Kelurahan Panjang, Ambarawa. Di tempat ini kamu dapat melihat pemandangan gunung telomoyo, gunung merbabu dan danau rawa pening.

Gua ini dibangun pada tahun 1954 yang merupakan sumbangan dari seornag warga Bealanda. Awalnya di tempat itu dibangun Bruder Apostolik namun telah dibubarkan dan menjadi kawasan ziarah.

Pada tahun 1954, tempat ini diresmikan dan diberkati, dan sejak awal pembangunan terdapat Patung Bunda Maria Kerep yang dibuat seperti bentuk Patung Bunda Maria di Perancis.

 

4. Museum Kereta Api Ambarawa

Foto by kumparan.com

Merupakan sebuah stasiun kereta api kelas I yang sudah tidak berfungsi dan dijadikan sebagai museum dan menjadi museum perkeretaapian pertama di Indonesia. Museum ini memiliki koleksi kereta api dari jaman dulu.

Pihak PT KAI dalam menunjang tempat wisata ini menyediakan layanan ankutan kereta wisata Ambarawa – Bedono (kereta api yang menggunakan rel gigi) dan Ambarawa – Tutang (kereta api yang menggunakan lokomotif diesel).

Perjalanan dapat dilakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional selain di hari tersebut kamu dapat menggunkannya dengan sistem sewa.

 

Baca juga : Museum di Aceh

5. Museum Isdiman

Foto by situsbudaya.id

Museum ini merupakan museum yang terletak dekat dengan Monument Palagan Ambarawa, kedua bangunan ini di waktu yang sama. Museum ini didirikan untuk mengenang pertempuran yang terjadi di Ambarawa.

Dimana pada pertempuran tersebut gugur seorang Let.Kol Isdiman yang dibunuh oleh sekutu saat penerimaan jabatan di SD Tempuran yang lokasinya tak jauh dari kota Ambarawa. Pertempuran di Ambarawa tersebut berakhir pada 15 Desember 1945.

Oleh karena itu 15 Desember dijadikan sebagai hari Infanteri. Kembali lagi, di museum ini kamu dapat melihat koleksi seperti pakaian, senjata, lukisan dan maket teknik supit urang, pesawat, kereta, dan meriam.

 

Sumber:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Palagan_Ambarawa

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Benteng_Pendem_Ambarawa

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gua-Maria_Kerep

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Museum_Kereta_Api_Ambarawa

asosiasimuseumindonesia.org/anggota/124-museum-isdiman-palagan-ambarawa.html

Leave a Reply