Foto by 1001malam.com

5 Tempat Wisata Sejarah di Balikpapan

Posted on

Setelah sebelumnya kita telah membahas beberapa gunung angker di Kalimantan, alat musik tradisional yang berasal dari beberapa suku di Kalimantan sampai baju tradisional dari Kalimantan Utara.

Kali ini, kita akan membahas tempat wisata sejarah di Kalimantan Timur tepatnya di Balikpapan. Beberapa tempat yang dijadikan sebagai ikon untuk mengenang perjuangan para pahlawan atau mengenang sebuah peristiwa sampai museum yang memiliki koleksi bersejarah.

Nah berikut 5 tempat wisata sejarah yang ada di Balikpapan:

1. Monumen Perjuangan Rakyat

Foto by 1001malam.com

Atau sering juga disingkat menjai Monpera, merupakan sebuah tugu peringatan untuk mengenan suatu peristiwa bersejarah di Balikpapan, Kalimantan Timur. Monumen pertama yang berupa seorang prajut Dayak.

Patung tersebut terlihat seseorang yang sedang memegang bendera di depan kolam ikan pada tahun 1983. Kemudian patung itu direnovasi menjadi sebuah patung perunggu dengan tiga sosok dalam patung yang sedang mendirikan tiang bendera.

Monumen ini diremikan pada tahun 1995. Di monumen ini terdapat ruang khusus dibuka untuk umum dan panggung terbuka untuk pertunjukan seni budaya atau kreativitas remaja.

2. Meriam Jepang

Foto by budisusilo85.blogspot.com

Meriam ini terletak di Kampung Baru Ilir (Sidodadi), Balikpapan. Meriam ini merupakan peninggalan Angkatan Laut Jepang. Kedua merian ini diletakkan oleh Jepang di atas bukit, terutama di teluk Balikpapan.

Teluk yang dipilih pun merupakan teluk yang mengarah ke laut. Meriam ini digunakan untuk menyerang kapal kargo Belanda. Meriam ini sebagai bukti bahwa Balikpapan pada masa Perang Dunia II merupakan tempat strategis untuk pertahanan.

Baca juga : Museum di Jakarta

3. Dahor Heritage Balikpapan

Foto by adityaparamasetiaboedi.com

Kota minyak ini selain memiliki peninggalan sejarah Jepang, rupanya juga memiliki peninggalan dari Belanda. Terbukti dari sebuah rumah yang bernama rumah dahor yang merupakan peninggalan zaman Belanda.

Rumah tersebut masih berdiri kokoh dan terawatt. Untuk saat ini sekitar 9 rumah dahor yang terawatt yang terdapat di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, rumah-rumah tersebut dimanfaatkan sebagai perpustakaan, taman baca, museum mini sejarah hingga sejarah eksplorasi migas dari zaman Belanda hingga sekarang.

4. Bunker Jepang

Foto by situsbudaya.id

Kembali lagi kita membahas tentang peninggalan masa Perang Dunia II. Peninggalan ini masih dari Jepang. Yang berupa bunker untuk pertahanan para prajuriti Jepang pada masa itu untuk menghindari musuh.

Bunker ini terletak di wilayah Barak Prajurit Batalyon Infanten 600/raider. Bunker ini diketahui telah dibangun pada tahun 1942 atas kemenangan Jepang dari Hindia Belanda. Sejak saat itu pembangunan Sarana pertahanan Jepang di Balikpapan mengalami perkembangan pesat.

Baca juga : Tempat Wisata Sejarah di Solo

5. Museum Kodam VI/Mulawarman

Foto by kaltim.prokal.co

Museum ini dibangun pada 2008 yang mulanya bernama Museum Tanjungpura. Museum ini terletak di Kampung Baru Tengah, Balikpapan. Museum ini merupakan kawasan konservasi milik TNI AD.

Di museum ini mengoleksi beberapa informasi mengenai sejarah kota Balikpapan, beberapa peralatan perang, foto-foto kota Balikpapan pada tempo dulu, dan beberapa benda berharga di bidang militer.

Museum ini memiliki 6 ruang utama. Ruang pertama terisi nama dan bingkai para pahlawan yang gugur di medan perang mempertahankan NKRI. Ruang kedua memuat 32 foto masa sulit perjuangan para tentara di Balikpapan.

Ruang ketiga, berisi koleksi senjata para prajurit. Ruang keempat, berisi peralatan kedokteran kuno dan alat komunikasi tentara. Ruang kelima berisi replika Tunggal Batalyon se Kalimantan. Ruang keenam adalah ruang audiovisual, tempat menyaksikan pertunjukan film documenter.

Sumber:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Perjuangan_Rakyat

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/04/21/wow-inilah-beberapa-peninggalan-jepang-di-balikpapan

https://www.google.com/amp/s/museumku.wordpress.com/2015/05/02/museum-kodam-vimulawarman/amp/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *