Daftar Isi
Bandung merupakan kota yang terkenal dengan keindahan alamnya. Selain udaranya yang sejuk, Bandung juga memiliki wisata yang unik. Dari tahun ke tahun, pasti wisata Bandung ini semakin banyak dan sangat ditunggu-tunggu bagi masyarakat.
Hanya perlu Anda ketahui Kota ini tidak hanya memiliki wisata alamnya saja, Kota ini juga banyak peninggalan sejarah lho. Khususnya di wisata sejarahnya. Karena Bandung kental dengan sejarahnya, maka wisata sejarahnya pun kental juga. lalu apa saja sih wisata sejarah Bandung?
1. Museum Pos Indonesia
Museum pos Indonesia merupakan museum yang didalamnya berisi tentang surat menyurat dari barang jaman dulu hingga sekarang. Didalamnya Anda bisa mengoleksi berbagai perangko lama, material lama, alat cetak pos, dan tokoh yang berperan penting dalam hal surat menyurat.
Museum ini dibangun masa Hindia-Belanda pada 27 Juli 1920 dengan nama Museum Pos, Telegraph dan Telepon (PTT) dan dibuka tahun 1931. Pada 19 Juni 1995 Museum berganti nama menjadi Museum Pos dan Giro disesuaikan dengan perusahaan yang menanganinya. Pada waktu Perusahaan berganti nama menjadi PT Pos Indonesia maka terjadi pula perubahan nama museum ini menjadi Museum Pos Indonesia.
Museum ini terletak di jalan Cilaki No. 73, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan.
2. Museum Geologi
Museum ini jaraknya tidak begitu jauh dengan museum pos Indonesia. Sesuai dengan namannya, Geologi identik dengan masa purba seperti dinosaurus, manusia purba, senjata purba,dll. Didalamnya terdapat replika dinosaurus seperti replika tulang T-Rex, manusia purba, senjata purba, dsb. Bangunan yang dibangun pada zaman belanda ini telah beroperasi pada tahun 1928 dan dana pembangunan yang berasal dari dana bantuan dari JICA Jepang ( Japan international Cooperation Agency ) sebesar 754,5 juta Yen. Woww sungguh angka yang cukup fantastis yaa. Tetapi traveller jangan khawatir dengan harga tiket masuknya yaa. Anda cukup menyisihkan uang sebesar 3000 rupiah saja lhoo. Tidak sebandingkan dengan ilmu yang Anda dapat dan dana pembangunannya.
Baca juga: Museum Aceh yang keren banget
3. Museum Konferensi Asia Afrika
Tidak asing bila Anda mendengar kata satu ini. Tempat ini merupakan ikon Kota Bandung dan hingga kini menjadi tempat yang paling sering dijelajahi oleh wisatawan. Museum ini terletak pada jalan Asia Afrika (tengah kota Bandung)
Selain museum, disekitaran museumnya Anda bisa menikmati pemandangannya yang ada. Pemandangan inilah yang mencirikhaskan museum Asia Afrika pada masanya. Bisa dikatakan model bangunannya yang tidak berubah dan memiliki kesan zaman dulunya.
4. Observatorium Boscha
Tak hanya Planetarium jakarta saja lho traveller yang memiliki teleskop luar Angkasa, Kota Bandung juga memiliki teleskop luar angkasa juga lho.
Boscha merupakan sebuah gedung yang dibangun pada tahun 1928 dan digunakan untuk mengamati luar angkasa.
Gedung yang berbentuk bulat ini letaknya di Lembang yaitu Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bila Anda ingin mengunjungi tempat ini, Anda cukup menyisihkan uang Anda sebesar 9ribu rupiah. Namun perlu diperhatikan, tempat ini hanya membuka jadwal pariwisata 4 kali saja dalam 1 bulan. Maka dari itu sebelum Anda pergi kesana, disarankan untuk mengecek jadwal terlebih dahulu atau menghubungi pihak yang ada disana.
Baca juga: Museum di Solo yang hits banget dan instagramable
5. Gedung Sate
Siapa yang tidak mengenal gedung satu ini. Gedung putih yang dijadikan ikon utama kota Bandung. Gedung Sate merupakan gedung yang dibangun pada pemerintahan Belanda dan sampai sekarang masih digunakan untuk pemerintahan Bandung.
Gedung sate pasti dijadikan sebagai destinasi utama bagi para wisatawan luar Bandung karena keunikan dari gedung ini dan kental akan sejarahnya. Namun ada satu keunikan dari nama gedung ini yaitu sate? Mengapa gedung sate dinamakan gedung sate?
Alasannya yaitu terdapat simbol sate yang terdapat diatas gedung ini. Sehingga dinamakanlah gedung sate.
Karena gedung ini merupakan gedung pemerintahan, pengunjung tidakk sembarangan untuk memasuki kawasan ini. Butuh perijinan terlebih dahulu jika ingin berjunjung kedalam gedung ini.