Foto by m.timesindonesia.co.id

5 Tempat Wisata Sejarah di Solo

Posted on

Kali ini kita akan sedikit membahas tentang kota kelahiran presiden kita Bapak Ir. Joko Widodo atau Jokowi yang berasal dari kota Solo. Ya, tak banyak dibahas seperti kota-kota lain, tempat wisata di kota Solo juga tak kalah menarik.

Banyak turis asing yang datang untuk mengunjungi tempat-tempat di Solo. Dan tak ketinggalan Solo juga punya tempat wisata yang memiliki nilai sejarah. Kamu bisa mempelajari sejarah dari sini, mulai dari sejarah di kerajaan Jawa hingga jaman penjajahan.

Tak usah lama-lama, berikut tempat wisata sejarah yang bisa kamu kunjungi di kota Solo.

 

1. Keraton Kasunanan Surakarta

Foto by cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Tak mau kalah dari Yogyakarta yang memiliki keraton Ngayogyakarta, Solo juga punya Keraton Kasunanan Surakarta. Tak dipungkiri kedua keraton itu memiliki banyak kesamaan karena memang keduanya memiliki hubungan yang cukup erat.

Jika kamu datang ke tempat ini, kamu tidak hanya berlibur saja tapi kamu juga bisa belajar tentang sejarah di keraton ini karena di dalam tempat ini terdapat benda-benda keraton yang dapat kita lihat. Jadi semacam museum gitu yah?

 

2. Museum Radya Pustaka

Namanya wisata sejarah tak lengkap jika tak membahas museum yah. Yap tempat kedua ini merupakan salah satu museum yang cukup terkenal di Solo. Di museum ini banyak tersimpan barang-barang bersejarah yang berhubungan dengan keraton.

Museum ini dibangun pada tahun 1890 oleh seorang patih dari Pakubuwono IX. Dan koleksi dari museum ini cukup unik seperti buku kuno yang digunakan oleh para pujangga, ada juga arca dan patung. Wisata ini cocok sekali untuk mempelajari sejarah di Jawa.

 

Baca juga : Sejarah Narkoba

3. Benteng Vastenburg

Foto by m.timesindonesia.co.id

Pada jaman penjajahan, tak sedikit benteng yang dibangun untuk digunakan oleh para penjajah. Nah, Benteng Vastenberg merupakan salah satu benteng peninggalan dari jaman Belanda. Benteng ini diketahui dibangun pada tahun 1745.

Pada awalnya benteng ini digunakan untuk memata-matai keraton Surakarta. Lalu pada masa perjuangan, benteng ini dijadikan sasaran penyerangan. Setelah kemerdekaan, benteng ini menjadi lokasi latihan keprajuritan.

Walau terus beralih fungsi, benteng ini termasuk bangunan yang cukup kokoh karena terbukti sampai sekarang benteng tersebut terlihat masih kuat. Namun, sangat disayangkan bahwa benteng yang memiliki nilai sejarah ini tidak terawat dengan baik.

 

4. Monumen Pers Nasional

Monumen Pers ini merupakan salah satu bangunan tua di Solo, karena bangunan ini dibangun pada tahun 1918. Di tempat ini pertama kalinya radio public dioperasikan oleh orang Indonesia. Dan tempat ini adalah sejarah dibentuknya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Selain itu juga terdapat sebuah Museum Pers Nasional yang berisi macam-macam koleksi jurnalistik. Dan kamu bisa mempelajari sejarah perkembangan pers di Indonesia bahkan sebelum jaman penjajahan. Tertarik untuk datang?

 

Baca juga : Tokoh Kemerdekaan RI

5. Taman Sriwedari

Foto by nativeindonesia.com

Mendengar nama tempat wisata yang kelima atau yang terakhir ini, cukup sedikit unik yah biasanya wisata sejarah identik dengan museum atau monumen. Tapi tempat yang kali ini adalah sebuah taman.

Ya, memang taman, tapi taman ini dibangun oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta yaitu Paku Buwana X. taman ini awalnya bernama Bon Rojo atau Kebon Rojo. Untuk saat ini, taman Sriwedari ini dibuka untuk umum dan sama seperti taman lainnya, taman Sriwedari ini bisa digunakan untuk menyelenggarakan acara hiburan salah satunya pertunjukan wayang pada malam hari.

 

Sumber :

https://www.google.com/amp/s/tempatwisatauni,com/wisata-indonesia/jawa-tengah/wisata-sejarah-di-solo/amp

https://www.google.com/amp/s/www.medcom.id/amp/MkMnr1xK-5-tempat-wisata-bersejarah-di-solo-yuk-ke-sana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *