Sejarah Nabi Muhammad ( Part 1)

Posted on

 

Mendengar nama Nabi Muhammad  tentu sudah tak asing lagi di dengar oleh masyarakat. Khususnya di agam islam. Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir dan diutus oleh Allah SWT. Nabi Muhammad adalah sosok yang sangat dikagumi banyak orang. Terutama dalam nilai moralnya, agamanya, dsb.

Lalu apa yang membuat orang-orang sangat kagum dan mengapa alasan Allah SWT mengutus Nabi Muhammad sebagai orang yang diandalkan oleh Allah SWT? Berikut sejarah Nabi Muhammad SAW. .

1.AWAL KELAHIRAN
Seorang Bayi terlahir tahun 571 M Di tanah Arab,disuatukota bernama Mekah,Mekah waktu itu berada pada masa Jahiliah,baik Jahiliah Akidah maupun Akhlak.Anak itu diberi nama Muhammad,sebuah nama yang jarang digunakan oleh bangsa Arab pada Zaman itu,bahkan sama sekali baru.Arti dari nama Muhammad adalah “yang terpuji”.
Setelah bayi ini lahir,kakeknya yaitu Abdul Muthalib langsung menggendongnya ke sekitar kabah dan berteriak gembira” Anak ini akan menjadi seseorang yang besar!Wahai Bangsa Quraisy,anak ini akan menjadi seseorang yang besar!”.
Ya,dia akan menjadi seseorang yang besar,karena dia adalah Nabi terakhir atau Nabi penutup dan Nabi Akhir Zaman.
Ayahnya bernama Abdullah,,sehabis pulang berdagang bersama kafilah(rombongan) dagang Qurais yang juga baru pulang berdagang dari Negeri Syam yang hendak kembali ke Mekah,namun saat berhenti menetap di Yatsrib(Madinah) untuk beristirahat,beliau sakit dan meninggal di sana.
Saat Ayahnya meninggal,Nabi Muhammad masih berada di kandungan ibundanya yaitu Siti Aminah yang waktu itu berada di Mekah.Muhammad kecil seorang yatim dari lahir.
Muhammad kecil diasuh oleh ibundanya yaitu Siti Aminah.Muhammad kecil berada diasuhan ibunya hingga umur 6 Tahun.Siti Aminah meninggal pada saat Nabi Muhammad kecil masih berusia 6 Tahun.Akhirnya yang mengurus Muhammad kecil adalah kakeknya hingga Nabi Muhammad berumur 8 Tahun.Kakeknya yaitu Abdul Muthalib sangat menyayangi Muhammad kecil,setiap petinggi-petinggi Quraisy sedang bermusyawarah di satu tempat bernama “Darunadwah”,Abdul Muthalib selalu membawa Muhammad kecil di pangkuannya mendengarkan pembicaraan bersama elite elite Mekah.Padahal elite-elite Mekah yang lain tidak pernah membawa anak-anaknya saat musyawarah berlangsung.Ini menunjukkan betapa kakeknya sangat menyayangi Muhammad kecil,begitu pula sebaliknya.
Saat kakeknya meninggal,Muhammad kecil lalu diasuh oleh Pamannya yaitu Abu Thalib.Pamannya sangat menyayanginya begitu pun sebaliknya.Pada saat Nabi Muhammad berumur 12 tahun,Nabi Muhammad menggembala kambing.Apakah karena kehendak atau keinginan?Tidak melainkan karena insting kenabian.karena setiap nabi pernah menggembala kambing.
Banyak sekali tanda kenabian yang dicirikan kepada Muhammad sebelum beliau diangkat menjadi Nabi.Suatu ketika Muhammad yang waktu itu berusia 12 Tahun,ikut bersama pamannya untuk berdagang,bersama kafilah dagang lainnya. Dari Mekah mereka berangkat menuju Negeri Syam.Di tengah perjalanan Nabi dan Pamannya bertemu seorang Pendeta bernama Bukhairo,melihat Nabi Muhammad yang waktu itu belum diangkat menjadi Nabi dan melihat ciri Kenabian yang sudah dipastikan ada padanya,lantas pendeta itu berkata kepada Abu Thalib “Kembalilah kalian ke Negerimu,aku takut saat dia berada di Syam dia akan dibunuh oleh orang Romawi,karena aku melihat tanda kenabian ada padanya!”
“Apa saja tanda kenabian yang ada padanya?”
“Saat berjalan dia tidak pernah kepanasan karena dinaunngi oleh awan dan dibawah pundaknya seperti sebuah apel!”.Mendengar itu pamannya bergetar dan segera bergegas kembali ke Mekah bersama Nabi Muhammad.

Pada saat umur 20 Tahun,Muhammad berdagang dan menjadi pedagang sukses.Beliau terkenal kejujurannya dalam berdagang,dan Akhlak beliau memang sudah sangat dikenal baik oleh seluruh penduduk Mekah,beliau digelari Al-Amin yang artinya “yang terpercaya”.Bahkan gelarnya lebih terkenal dibandingkan nama aslinya,karena akhlak beliau yang sangat jujur dan tidak pernah sekalipun berbohong.Setiap pedagang selalu menitipkan barang dagangannya kepada beliau,beliau adalah pilihan pertaman untuk menitipkan barang dagang mereka dibandingkan pedagang lainnya.
Itulah kenapa beliau menjadi saudagar sukses,salah satunya dengan kejujuran! .Kejujuran dan Akhlak Muhammad sudah terdengar kemana-mana ,sehingga membuat jatuh hati seorang Janda yang merupakan saudagar terkaya di Mekah.Wanita itu bernama Khadijah.Akhirnya mereka menikah,Muhammad waktu itu berumur 25 Tahun dan Khadijah berumur 40 Tahun.Mereka dikaruniai 4 orang anak yaitu Zainah,Ruqayyah,Ummu Kultsum,dan Fathimah.

2.PERIODE KENABIAN FASE MEKAH

Pada saat Muhammad berumur 40 tahun,beliau bertafakur di Gua Hira selama bulan Ramadhan,hingga pada malam 17 Ramadhan Jibril muncul dihadapan Muhammad dan menyampaikan wahyu pertama kepada Muhammad (Al-Alaq ayat 1-5).Dari situ beliau “dilantik” menjadi seorang nabi.
Beliau lalu turun dari Gua Hira dengan cepat lalu pulang menuju rumah,sesampainya dirumah sambil menggigil beliau berucap”Selimuti aku”,Khadijah tanpa banyak tanya langsung memberi selimut kepada suaminya.
Setelah sedikit mereda rasa menggigil yang dirasakan,Nabi baru menceritakan kepad Khadijah apa yang baru saja terjadi kepada dirinya hingga membuat nya menggigil.”Aku baru saja mendapat wahyu dari Allah melalui Jibril” .Khadijah pun kaget ,lalu memanggil saudaranya bernama Waraqah bin Naufal yang merupakan seorang pendeta.Setelah mendengar beberapa penjelasan dari Nabi Muhammad,Waraqah bin Naufal langsung mempercayainya,karena ciri-ciri Jibril yang disebutkan Nabi,mirip dengan yang ada di Injil.Waraqah bin Naufal lalu berkata
“Kabari aku jika kau sudah mendapat wahyu(perintah) untuk berdakwah,maka akan aku pastikan aku orang yang pertama beriman kepadamu,dan orang pertama yang akan melindungimu dari serangan kaummu”.
Mendengar itu,Nabi Muhammad kaget”Bagaiman bisa kaumku nanti akan memusuhiku?sedangkan mereka sekarang begitu mencintaiku”
“Tidak ada seorang Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan akan dimusuhi oleh kaumnya”.Dari sinilah perjuangan dakwah Manusia Agung!

3.AWAL MULA DAKWAH

Awal mulanya,Nabi Muhammad mengumpulkan penduduk Mekah di suatu bukit lalu berkata “Wahai penduduk Mekah,jika aku berkata dibelakang bukit ini ada musuh yang sedang bersiap hendak menyerang kita,apakah kalian akan percaya?”
Serentak mereka berkat “Kami percaya,karena engkau adalah Al-Amin,kau sekalipun tidak pernah berbohong!”
Mendengar itu lalu nabi berucap” wahai penduduk Mekah,ketahuilah bahwa aku diutus oleh Allah untuk menyampaikan bahwa sembahlah hanya kepada Allah dan tidak menyekutukannya”
Entah ada setan apa merasuki Abu Lahab yang masih merupakan paman dari nabi,Abu Lahab lalu berteriak”Kau pembohong ! Apa hanya karena ini kau ingin mengumpulkan kami disini?Sebaiknya kalian bubar daripada mendengar perkataan dia,akankah kalian tinggal agama nenek moyang kalian dan mengikuti seorang yang mengaku dirinya utusan Tuhan,Demi LATTA DAN UZZA dia seorang pendusta”.Akhirnya penduduk Mekah bubar seketika.
Penduduk Mekah saat itu memang menyembah Allah tapi mereka membuat berhala-berhala yang mereka sembah lalu ditempatkan di kabah,selain itu mereka selalu mengundi nasib menggunakan panah,masih percaya dan menggunakan jasa perdukunan.Nabi Muhammad datang untuk memurnikan ajaran Tauhid yaitu menyembah dan meminta hanya kepada Allah saja.Apabila Nabi Muhammad menyeru keTauhidan kepada penduduk Mekah,maka mereka menjawab”sesungguhnya kami tidak menyembah patung-patung ini,tapi kita menyembah kepada Allah dan patung ini adalah perantaranya”.Padahal Allah tidak pernah membuat perintah tersebut,apalagi membuat ‘tandingan’ terhadap Allah yaitu sebuah patung yang bahkan bergerak pun tidak bisa.
Bersusah payah dan penuh kesabaran dan kasih sayang Nabi Muhammad berdakwah di Mekah menghadapi berbagai cacian,hinaan bahkan kekerasan.Suatu ketika leher Nabi Muhammad pernah dicekik dengan kain yang digunakan Uqbah bin Abi Muaith,hingga Nabi kesakitan,lalu satu-satunya yang berani membantu Nabi Muhammad yaitu sahabat terbaiknya,Abu Bakar.Abu Bakar lalu melepaskan lilitan kain yang mencengkram leher Nabi Muhammad,lalu berkata Uqbah bin Abu Muaith “ Apakah kau hendak membunuh orang yang mengatakan bahwa Tuhanku adalah Allah?”.Kejadian serupa sering dialami oleh Nabi selama masa dakwah 13 Tahun di Mekah.Tokoh yang sering menyakitinya yang terkenal adalah Abu Jahal,Utbah bin Rabiah,Syaibah bin Rabiah,Umayyah bin Khalaf,dan Al walid bin Utbah.
Kekerasan ini terus berlanjut tidak hanya kepada Nabi Muhammad tapi juga kepada kaum muslimin yang lain.

cerita selanjutnya ➡️

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *