Ini Dia Tokoh Bersejarah Pencipta Sepeda Motor!

Posted on

Sepeda motor adalah alat transportasi yang banyak digunakan oleh orang-orang di dunia ini. Motor membantu seseorang untuk sampai ke tempat tujuan lebih cepat dan lebih mudah. Begitu pun di Indonesia, sebagian besar masyarakatnya menggunakan alat transportasi sepeda motor untuk kesehariannya, baik dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Banyak sekali kemajuan dan perubahan dari sepeda motor ini. Namun, apakah kalian mengetahui bagaimana sepeda motor ini bisa ada? Dan bagaimana bisa ada beberapa merk besar yang menguasai di pasaran? Yuk kita lihat sejarah dari sepeda motor yang sudah menemani keseharian kita.

foto : id.wikipedia.org

Gottlieb Daimler, lahir di Schorndorf 17 Maret 1834, ia adalah seorang ahli mesin asal Jerman yang pertama kali menciptakan sebuah sepeda motor. Di negaranya Jerman, tahun 1885 ia menciptakan sebuah desain sepeda kayu dengan empat roda, kemudian dipasang sebuah mesin pembakaran, motor ciptakaan pertamanya ini memiliki kecepatan 10km/jam. Dari situlah ia dijuluki sebagai Bapak Sepeda Motor. Pada tahun yang sama, dibulan November ia melakukan uji coba dengan menunjuk putranya sebagai pengemudi. Dari sinilah sejarah perjalanan dari Sepeda Motor dimulai.

 

  1. VESPA

foto : facebook.com

Pada saat perekonomian Italia memburuk, tepatnya setelah akhir dari Perang dunia kedua. Enrico Piaggio, mengambil alih perusahaan ayahnya yang merupakan perusahaan produksi peralatan kapal, kereta api dan pesawat terbang. Berinovasi dari teknologi pesawat, dengan dibantu Corradino D’Ascanio Enrico, dalam mengadaptasi dari roda pesawat. Pada tahun 1945, untuk pertama kali secara resmi Vespa diciptakan. Vespa diambil dari kata “west” yang berarti binatang penyengat (lebah).

Bagaimana Vespa bisa masuk ke Indonesia? Ya, pada tahun 1960-an Vespa mulai masuk ke Indonesia. PT Dan Motors Indonesia Vespa adalah satu-satunya perusahaan yang import Vespa ke Indonesia. Di Indonesia sendiri ada yang namanya Vespa Kongo, ini yang dikatakan Vespa bersejarah di Indonesia. Mengapa?

Vespa Kongo adalah sebuah bentuk penghargaan dari pemerintah Indonesia kepada kontingen Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang pada saat itu ditugaskan ke Kongo. Setelah menyelesaikan tugas berat, Pasukan Garuda menerima penghargaan dari Pemerintah berupa Vespa. Sejak saat itulah banyak Vespa Kongo yang berkeliaran di Indonesia dan masyarakat mulai mengenal sebagai Vespa ndog (telur) karena bagian samping kanan dan kiri belakang berbentuk bulat mirip dengan telur.

 

  1. YAMAHA

foto : id.wikipedia.org

Torakusu Yamaha lahir di Nagasaki pada 20 April 1851. Awal mula Yamaha didirikan pada tahun 1887. Torakusu Yamaha mendirikan Yamaha Corp Nippon Gakki sebagai perusahaan yang membuat alat music piano organ. Tak butuh waktu lama, Yamaha dikenal sebagai pembuat alat musik di dunia. Sekitar tahun 1955 berdirilah Yamaha Motor Corp, perusahaan yang masih satu grup dengan Yamaha Corp Nippon Gakki. Motor yang pertama kali diproduksi Yamaha ialah motor Single Cylinder 2 Stroke dengan 125cc, yang merupakan copy DKW 125cc.

Pabrik Yamaha yang didirikan di luar Jepang, pertama kali ada di Thailand pada tahun 1966. Di tahun pertama, Yamaha telah memproduksi motor sebanyak 406 ribu unit. Dan pada tahun 1970 tercatat Yamaha telah mencapai penjualan 20 jenis motor. Dari situlah Yamaha semakin besar dan semakin memperlebar sayapnya dan hingga akhirnya sampai ke Indonesia.

Motor bebek Yamaha pertama kali masuk ke Indonesia diperkirakan pada tahun 1973 dengan nama Yamaha V50. Konsepnya yang mudah dikendarai dan mudah perawatannya, dengan model dan bentuk yang hampir menyerupai dengan produk Honda Super Cub. Dalam bentuk lampu depan. Namun, berbeda dari mesin, Honda Super Cub menggunakan mesin empat langkah, sedangkan Yamaha V50 menggunakan mesin dua langkah yang bahan bakarnya masih membutuhkan oli samping.

 

  1. HONDA

foto : biografiku.com

Soichiro Honda lahir pada 17 November 1906 di Hamamatsu, Shizuoko, Kepang, ia adalah seorang industrialis yang mengalami kegagalan demi kegagalan pada awal karirnya. Ia sempat dikeluarkan dari kuliahnya, kehabisan uang, dan sempat jatuh sakit. Namun, berkat prestasi di tempat ia kerja dari umur 15 tahun, ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain dan kerjanya begitu cepat. Sampai akhirnya menginjak usia 30 tahun, Honda menandatangani hak paten pertamanya, dan Honda pun mencoba untuk membuka bengkel sendiri.

Honda membuka industry berat bernama Tokai Seiki Heavy Industri, yang memproduksi Ring Piston. Namun, karena tidak sesuai standar piranti tersebut ditolak oleh Toyota. Honda pun memutuskan untuk kembali kuliah agar mendapatkan ilmu dalam menciptakan piranti yang sempurna. Berkat usahanya, akhirnya pirantinya diterima oleh Toyota.

Namun, tak berselang lama terjadi pemboman Hiroshima yang menyebabkan pabriknya hancur. Honda mulai merintis dari titik nol kembali, sampai akhirnya pada tahun 1947 menjadi titik balik keberhasilan dari Honda. Motor yang diciptakannya diminta oleh masyarakat, strategi pemasaran yang baik, dan mampu bersang dengan Harley Davidson dan Triumph. Setelah itu kesuksesan ada pada genggaman Honda. Produk-produknya terus berkembang sampai pabriknya memproduksi mobil. Dan pabriknya pun telah melakukan ekspor ke berbagai negara termasuk ke Indonesia. Dan pada tahun 1991 Honda dinyatakan meninggal.

 

  1. SUZUKI

foto : biografiku.com

Michio Suzuki lahir sebagai seorang anak dari petani kapas di Jepang, saat usianya 22 tahun ia membuat alat tenun sendiri. Karena laris manis maka pada 15 Maret 1920 ia mendirikan Suzuki Loom Manufacturing Company, Inc. pada tahun 1947, Suzuki beralih bisnis ke bidang otomotif (kendaraan bermotor).

Kemudian Suzuki mengubah nama perusahaannya menjadi Suzuki Motor Co.,Ltd., dan meluncurkan produk sepeda motor Colleda, setahun berikutnya Suzuki menciptakan mobil pertamanya, Suzulight. Walaupun bukan murni karya Suzuki sepenuhnya, karena Suzuki menggunakan platform model mobil Eripa, Austin 7 lansiran 1922 – 1939.

Demi melancarkan ekspansinya ke seluruh dunia, Suzuki memutuskan masuk ke pasar Indonesia pada than 1968. Suxuki pertama kali datang di Indonesia dengan membawa Fronte.

 

Selain Vespa, Yamaha, Honda, Suzuki, masih banyak merk motor yang berkembang dan memiliki sejarahnya masing-masing. Seperti Kawasaki, sama hal nya seperti yang lain, nama Kawasaki diambil dari sosok dibalik pendirinya yaitu Shozo Kawasaki. Berbeda dengan yang lain, Kawasaki memiliki pasar yang paling pesat untuk motor jenis sport di Indonesia.

Di Indonesia memang hampir seluruh masyarakat menggunakan sepeda motor untuk beraktivitas. Akan labih baik, jika kita sebagai kaum penerus bangsa untuk mengetahui dari mana dan bagaimana proses sepeda motor itu ada. Karena dengan mengetahui sejarah, kita akan menghargai apa yang kita gunakan tersebut. Selain di luar negeri, Indonesia ternyata memiliki produk motor buatan sendiri, seperti Viar, Happy, Kaisar, Gazgas, dan SOIB. Ini sudah menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah hebat dengan negara lain dan bisa menjadi pesaing dengan negara-negara di luar sana. Sebagai masyarakat, sudah menjadi tugas kita untuk membantu menggunakan dan memperkenalkan produk dalam negeri. Semoga untuk ke depannya, generasi muda di Indonesia dapat lebih banyak memberikan inovasinya baik dibidang otomotif maupun di luar otomotif.

 

Referensi:

rezkiweb.wordpress.com

www.klikmania.net/

https://www.google.com/amp/s/www/kompasiana.com/amp/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *