Foto by asianinspirations.com.au

Ini Dia Makanan yang Sering Muncul di Drakor, Kamu Harus Tau Sejarahnya! Part 1

Posted on

Mendengar nama Korea Selatan mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita sebagai warga Indonesia. Bagaimana tidak, Korea Selatan ini telah memberi banyak pengaruh terhadap Indonesia baik di dunia fashion maupun entertainment. Dan masyarakat Indonesia pasti tau tentang K-Pop dan Drama Korea yang berasal dari Korea Selatan.

Drama Korea memang salah satu yang paling hits di Indonesia terutama pada kaum wanita. Selain jalan cerita yang lebih menarik, drama korea selalu menyuguhkan aktor dan aktris yang cantik dan lihai dalam berakting. Namun, di drama korea sendiri sering muncul makanan khas Korea Selatan yang membuat para penontonnya ngiler.

Memang makanan ini sering sekali muncul di drakor sehingga banyak penggemar asal Indonesia yang mencari restoran yang menyajikan masakan asal Korea Selatan tersebut. Apakah kalian salah satunya? Tapi dari sekian banyak pencari makanan khas Korea Selatan ini apakah mengetahui sejarah dari makanan tersebut?

Bukan dari Indonesia tetapi tidak ada salahnya jika kita juga mengetahui sejarah dari makanan khas bangsa asing. Jadi menambah wawasan sekaligus mengetahui rasa dari makanan tersebut. Jadi yuk kita simak beberapa sejarah singkat dari makanan Korea yang sering ada di Drama Korea.

 

1. Kimchi

Foto by platingsandpairings.com

Bagi penggemar Drama Korea siapa tak tahu tentang kimchi? Makanan tradisional asal Korea Selatan ini sering muncul dari serial Drama. Makanan ini merupakan sayuran yang melewati fernentasi dan memiliki berbagai rasa seperti asam, asin, manis, pedas dan lain-lain.

Pada zaman pra sejarah, orang Korea dulu memanfaatkan garam sebagai bahan pengawet makanan. Namun, pada musim dingin, sayuran yang tumbuh di Korea sangat sedikit. Oleh karena orang dulu di Korea menggunakan garam untuk mengawetkan beberapa sayuran.

Seiring berjalannya waktu, munculah sebuah inovasi untuk menambahkan beberapa bumbu ke sayuran yang akan diawetkan itu, dan juga ada yang menambahkan cabai merah, daging, bahkan seafood. Kimchi ini biasanya terdiri dari dua jenis sayuran yaitu sawi dan lobak.

Di Korea sendiri kimchi sudah menjadi makanan wajib yang ada di setiap rumah. Kimchi dapat dinikmati sebagai cemilan atau sebagai pendamping makanan lainnya.

 

2. Ramyun

Foto by idntimes.com

Jika Indonesia punya Indomie, Korea punya ramyun. Ramyun ini merupakan mie instan yang banyak sekali digemari oleh masyarakat Korea bahkan sampai Indonesia. Mie dengan tekstur yang keras dan lebih tebal dari mie biasanya dan memiliki rasa yang cukup pedas.

Namun, ada yang agak sama dengan mie yang berasal dari Jepang yaitu ramen. Mungkin dari nama hampir sama, tapi kedua memiliki ciri yang sangat berbeda. Ramen memiliki rasa yang tidak begitu pedas dibandingkan ramyun yang memiliki rasa pedas yang cukup kuat.

Untuk ramen sendiri, kuahnya terbuat dari kaldu ayam, seafood, atau babi sedangkan ramyun kuahnya telah disiapkan dengan bumbu yang telah diproses instan. Dari segi harga pun, ramen lebih di atas dibanding ramyun, karena ramen terbuat dari bahan alami sedangkan ramyun terbuat dari bahan yang instan.

Satu lagi pembeda, mie yang ada dalam ramen adalah mie yang masih mentah sedangkan mie yang ada di ramyun merupakan mie yang telah diolah biasanya digoreng karena harus dimasukkan ke dalam kemasan. Sejarah untuk ramyun sendiri tidak begitu banyak karena dia hanya mie instan layaknya seperti indomie di Indonesia.

 

3. Jajangmyeon

Foto by asianinspirations.com.au

Salah satu jenis mie yang sering muncul di drama Korea selanjutnya ialah jajangmyeon. Mie dengan ciri khas yang dimakan dengan saus yang berwarna hitam. Jajangmyeon ini sebenarnya tidak asli berasal dari Korea melainkan dari Tionghoa yaitu zhajiangmian, tetapi memiliki rasa yang cukup berbeda dengan jajangmyeon dari Korea.

Di Beijing, jajangmyeon asli disajikan dengan saus yang beraneka macam dengan lebih didampingi dengan daging babi dibandingkan dengan variasi dari Korea yang menggunakan banyak isi dari makanan laut. Jajangmyeon dan zhajiangmian juga memiliki komposisi saus yang sama, namun saus jajangmyeon lelbih kental dan hitam.

Dalam kebiasaan sehari-hari orang Korea tidak menyebutkan kata myeon, melainkan mereka menyebut kependekannya saja seperti jajang, ganjajang, samseon jajang, atau samseon ganjajang. Jajangmyeon sendiri memiliki beberapa varian.

Ada yang mie yang disajikan dengan saus terpisah, ada yang menggunakan saus dengan campuran makanan laut kecuali ikan, ada juga yang mie dengan saus yang telah dicampuri makanan laut tetapi disajikan secara terpisah.

 

4. Gimbab

Foto by ceritakorea.com

Menu simple yang sering dijadikan bekal ini merupakan nasi yang digulung dengan rumput laut. Dari bentuknya memang sekilar mirip dengan sushi makanan khas yang berasal dari Jepang. Namun bagaimanakah sejarahnya?

Awal mulanya ditemukan gimbab tidak diketahui secara jelas. Ada yang mengatakan gimbab merupakan adaptasi dari sushi Jepang. Namun berdasarkan buku Dongguk Sesigi, terdapat makanan yang dinamakan bokssam yang terbuat dari nasi gulung yang dibungkus dengan rumput laut kering.

Booksam adalah makanan ringan yang dibuat untuk keperluan di luar rumah seperti piknik, atau perjalanan lainnya. Saat ini varian dari gimbab sudah sangat banyak, dan ada jenis gimbab yang merupakan itu benar-benar asli dari korea.

Yaitu jenis gimbab yang bernama Chungmu yang berasal dari Chungmu di pesisir selatan Semenanjung Korea. Chungmu gimbab tidak memiliki banyak varian isi melainkan hanya nasi yang digulung dan dan dibungkus dengan rumput laut. Gimbab chungmu ini biasanya disajikan bersama kimchi atau cumi.

 

5. Tteokbokki

Foto by thegentlemansplate.com

Merupakan penganan Korea yang terbuat dari tepung besar dengan bumbu yang pedas manis. Tteokbokko ini berbentuk panjang seperti silinder dan merupakan makanan rakyat yang banyak sekali dijual di pasaran.

Pada awalnya, penganan ini berasal dari masakan istana Dinasti Joseon yang disebut gungjung tteokbokki. Pada waktu itu, masakan ini berupa huintteok yang dimasak dengan kecap asing bersama daging sapi, bagogari, kecambah kacang hijau, petersell, shiltake, wortel dan bawang Bombay.

Rasanya jauh berbeda dari tteokbokki berbumbu cabai yang dikenal sekarang. Selain itu, tteok yang dipakai bisa terdiri dari 5 warna yang melambangkan Korea yaitu merah, kuning,putih, hitam, biru. Tteokbokki ini terdiri dari beberapa varian.

Diantaranya tteokbokki makanan laut, gunjung tteokbokki atau tteok yang berbumbu kecap asin, tteokbokki keju, tteok kkochi yaitu jenis tteokbokki yang ditusuk yang sering muncul di jajanan pinggir jalan.

 

Nah itulah beberapa makanan khas Korea Selatan yang sering muncul pada drama korea. Bagi kamu pecinta drama jangan hanya cari makanan itu di Indonesia yah tapi tau sejarahnya lebih baik. Dan di sini baru sedikit dari banyaknya makanan yang sering keluar di Drama Korea.

Di artikel selanjutnya kita kana membahas lebih banyak makanan khas Korea Selatan yang sering muncul di Drama Korea. Jangan sampai ketinggalan yaa.

 

Sumber:

http://www.andywlms.com/kuliner/yuk-intip-sejarah-kimchi-asinan-sayuran-asal-korea/

https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/food/dining-guide/amp/prila-arofani/beda-ramen-dan-ramyun-yang-harus-kamu-tahu

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jajangmyeon
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gimbap

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tteokbokki

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *