Foto by galena.co.id

Indonesia Tidak Dijajah Belanda Selama 350 Tahun!!

Posted on

Menginjak bulan Agustus, bulan kemerdekaan Indonesia. Tepatnya 74 tahun yang lalu Ir. Soekarno telah mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia bersama Moh. Hatta. Banyak perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Memperjuangkan kemerdekaan dengan nyawa sebagai taruhannya. Namun, apakah kalian tau bahwa bangsa kita tidak dijajah selama 3,5 abad?

Bukankah kita diajarkan dari sekolah bahwa Indonesia telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun? Apakah benar selama itu bangsa kita dijajah oleh negeri kincir angin itu? Namun beberapa ilmuan membantah akan hal tersebut. Mereka membantah bahwa bangsa kita tidak pernah dijajah Belanda selama 350 tahun?

Mengapa bisa seperti itu? Mari kita runtutkan tahun kejadian dari awal datangnya VOC.

 

VOC hanya sebuah serikat dagang

Foto by infoakurat.com

Hindia Belanda (Indonesia) pada abad ke-17 dan 18 tidak dikuasai oleh pemerintahan Belanda namun dikuasai oleh kongsi dagang bernama Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang telah diberi hak untuk memonopoli perdagangan.

Kedatangan pertama kali ke Indonesia pada 22 Juni 1596 di pelabuhan Banten dibawah pimpinan Cornelis de Houtman bersama rombongan yang telah berlayar selama kurang lebih 14 bulan. Mereka datang dengan tujuan untuk mendapatkan rempah-rempah yang selama ini dibutuhkan dan dicari oleh orang Eropa.

Rombongan Cornelis de Houtman merupakan rombongan pertama yang sampai di Banten, mereka dimushui oleh masyarakat Banten karena bersikap serakah dan kasar. Lalu pada tahun 1598 datanglah rombongan kedua yang dipimpin oleh Jacob Van Neck. Kedatangan rombongan kedua ini disambut baik, alhasil mereka kembali dengan kapal penuh rempah-rempah.

Sejak saat itulah banyak kapal berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk mengambil rempah-rempahnya. Faktor tersebutlah yang menyebabkan pada 20 Maret 1602 didirikannya VOC yang merupakan serikat dagang Belanda yang memiliki hak istimewa seperti hak monopoli perdagangan.

Pada tahun 1603, VOC mendapat izin untuk mendirikan kantor perwakilan di Banten namun kantor tersebut dipindah di Batavia (Jakarta). Sejak saat itulah VOC memberikan pengaruhnya terhadap Indonesia.

VOC memiliki banyak keistimewaan salah satunya dengan memiliki pasukan tentara sendiri. Pasukan tersebut digunakan untuk mengendalikan seluruh wilayah Nusantara. Namun, pada 31 Desember 1799 VOC dibubarkan karena banyak terjadi korupsi di dalamnya.

Selama itu, Indonesia tidak dikendalikan sepenuhnya oleh Belanda tetapi oleh VOC yang merupakan serikat dagang. Lalu pada tahun 1800 Belanda mulai mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Dan jangan lupakan bahwa Belanda pernah dikalahkan oleh Inggris di bawah pimpinan Thomas Stamford Raffles pada tahun 1811 – 1816.

Jadi jika dihitung Belanda mulai menduduki Indonesia sejak tahun 1800 sampai 1942, jangan lupa bahwa selama 5 tahun (1811 – 1816) Indonesia dikuasai oleh Inggris. Lalu ada tahun 1943 – 1945 Indonesia dijajah oleh Jepang selama 3 tahun. Apakah dari 1800 sampai 1945 jika dihitung hasilnya 350 tahun?

Ternyata tidak benar! Dari 1800 sampai 1945 Indonesia tidak dijajah hanya oleh Belanda namun oleh Inggris dan Jepang juga. Jika dijumlahkan pun Indonesia tidak sampai 350 tahun dijajah. Bukankah selama ini yang diajarkan salah? Mengapa dikatakan 350 tahun?

 

350 tahun hanya untuk membangkitkan nasionalisme

Salah satu sejarawan yang bernama Dr. Lilie Suratminto, MA (Universitas Indonesia) menyatakan bahwa benar Indonesia tidak dijajah selama 350 tahun. Menurut Dr. Lilie angka 300 tahun itu pertama kali dikatakan oleh Gubernur Jenderal de Jonge.

Apa yang dikatakan oleh de Jonge ini dipakai oleh bung Karno dalam salah satu pidatonya untuk membangkitkan semangat nasionalisme. Dan dari pidato Soekarno tidak dapat disalahkan karena untuk membakar semangat nasionalisme untuk melawan penjajahan.

 

Selama ini kita mengetahui bahwa Indonesia cukup lama dijajah oleh Belanda, mereka terlihat kejam, dan tampak tak terkalakan. Namun siapa sangka mereka memiliki masalah saat menjajah Indonesia. Ini dia faktanya.

 

Belanda sebagai penjajah dan dijajah

Belanda merupakan negara yang dijajah oleh Spanyol. Belanda memperoleh kemerdekaan pada tahun 1648 setelah terjadinya perang yang cukup panjang. Lalu pada tahun 1810 Prancis menjajah Belanda dibawah kekuasaan Boneparte.

Dan pada tahun 1800 Belanda mulai menduduki Indonesia. Ini berarti bahwa di waktu yang sama Belanda merupakan negara yang dijajah dan menjajah. Dan peristiwa ini bertepatan dengan masa Gubernur Jendral Daendels berakhir bertugas di Indonesia pada tahun 1815.

 

Melawan banjir saat menjajah Indonesia

Salah satu julukan dari Belanda ialah Nederland, dalam Bahasa Belanda berarti tanah rendah. Pada saat yang bersamaan saat Belanda menjajah Indonesia, mereka melawan bencana banjir yang selalu menimpa mereka.

Mereka berperang dengan lautan karena letak tanah mereka yang lebih rendah dari laut. Perang tersebut usai saat setelah kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1958 mereka mulai membuat bendungan raksasa untuk upaya mencegah banjir terus datang, dan pembangunan bendungan tersebut baru selesai pada tahun 1997.

 

Menjajah wilayah besar hanya dengan berkepala seorang gubernur

Jika diperhitungkan luas negara Belanda masih dibawah luasnya Jawa Timur. Mereka yang memiliki wilayah kecil dapat menjajah Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat besar dan Suriname dalam waktu yang bersamaan.

Inilah kelebihan dari Belanda, mereka mampu menjajah negara besar hanya dengan menugaskan pasukan bersama satu Gubernur Jendral untuk mengatur wilayah jajahan tersebut.

 

Belanda menjajah, Indonesia berdagang

Sebelum Belanda ke Indonesia, mereka mendapat rempah-rempah dari Portugis. Karena saat itu Portugis dijajah oleh Spanyol. Maka kebutuhan rempah-rempah Belanda tak terpenuhi. Itu salah satu faktor mengapa banyak kepal-kapal dari Belanda yang berlayar untuk mencari daerah yang menghasilkan rempah-rempah.

Dan sampainya Cornelis de Houtman di Indonesia, sebagai jalan bagi Belanda untuk menduduki Indonesia karena Indonesia kaya akan rempah-rempahnya. Sedangkan, Indonesia di masa yang sama juga melakukan pelayaran. Namun, bangsa Indonesia melakukan pelayaran untuk melakukan perdagangan. Saat itu Indonesia telah memiliki hubungan dengan pedagang dari Arab, Persia, Gujarat. Terlihat bukan perbedaan tujuan dari dua negara ini dalam melakukan pelayaran.

 

Belanda selangkah lebih maju

Foto by idntimes.com

Pada abad ke-5 telah dimulainya penyebaran kincir angin ke Eropa setelah ditemukan oleh Persia. Belanda mulai menggunakan kincir angin pada abad ke-13. Belanda menggunakan kincir angina untuk membantu kecepatan peresapan air ke dalam tanah sebagai upaya melawan air yang memang permukaannya lebih tinggi dari daratannya.

Itu mengapa di Belanda saat itu banyak terdapat kincir angin raksasa. Berbeda dengan Indonesia, pada saat yang sama, di Indonesia sebagai negara penghasil rempah-rempah yang besar, belum memiliki teknologi apapun untuk mengeringkan rempah-rempah. Masyarakat Indonesia dulu masih menggunakan sinar matahari untuk mengeringkannya.

 

Banyak spekulasi berbeda mengenai sejarah, oleh karena itu kita tak boleh bosan-bosan untuk terus menggali sejarah dari bangsa tercinta kita. Upaya tersebut termasuk menghargai perjuangan para pahlawan terdahulu dan selalu mengingat betapa susahnya nenek moyang kita dalam meraih kemerdekaan. Dan kita saat ini menikmati hasil jerih payah para pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya demi Indonesia.

 

Referensi:

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/28/15540211/benarkah-indonesia-dijajah-belanda-selama-350-tahun?

 

https://www.google.com/amp/2017/10/07/faktanya-indonesia-tidak-dijajah-belanda-selama-350-tahun-ini-penjelasannya

 

https://turnbackhoax.id/2017/11/15/edukasi-indonesia-dijajah-belanda-selama-350-tahun-benarkah/

 

https://www.boombastis.com/fakta-penjajahan-belanda/75925

Leave a Reply