Daftar Isi
Surabaya merupakan kota besar yang memiliki segudang cerita di dalamnya. Wajar saja, kota ini merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.
Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di kota ini, seperti Museum Sepuluh Nopember, Museum Surabaya (Siola), Monumen Kapal Selam, House of Sampoerna, dan Museum Kanker Indonesia.
1. Museum Surabaya (Siola)
Wisata sejarah yang pertama adalah Museum Surabaya (Siola). Sebenarnya, gedung ini awalnyadibangun untuk dijadikan sebuah museum, melainkan gedung sentra bisnis dari zaman kolonial.
Namun karena usianya yang sudah tua, maka gedung ini dijadikan sebagai museum. Kamu bisa mengunjungi museum ini untuk tempat wisata edukasi karena memang di dalamnya terdapat barang-barang bersejarah.
Tujuan pendirian museum ini sendiri sebagai penyambung atau missing link agar warga kota tahu dan mengerti mengenai perjalanan kota Surabaya dan sejarahnya untuk membangun mas depan yang berjati diri.
Untuk saat ini, terdapat 1.000 koleksi yang tercatat seperti benda sejarah mulai dari walikota pertama Surabaya, yakni A Meyroos, hingga walikota saat ini yaitu Tri Rismaharini.
Baca juga: Sejarah dan Kejadian Menyeramkan di SMAN 1 Mukomuko
2. Museum Sepuluh Nopember
Apabila mendengar kata Museum Sepuluh Nopember, maka kita pasti ingat dengan kota Surabaya. Ya, museum ini menjadi penanda perjuangan rakyat Surabaya. Jika kita berkunjung kesana, maka akan ingat dengan perjuangan sejarah dimasa lalu.
Lokasi museum ini tidak jauh dari Museum Surabaya yang terletak di gedung Siola Kawasan Tunjungan. Perlu kamu ketahui bahwa museum Sepuluh Nopember ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai satu, kamu bisa menemukan 10 patung yang melambangkan perjuangan arek Surabaya.
Untuk lantai kedua sendiri merupakan ruang pameran senjata, reproduksi foto-foto dokumenter, dan pameran koleksi Bung Tomo. Uniknya, ada miniatur tiga dimensi yang menggambarkan peristiwa lengkap 10 November 1945.
Dikutip dari surabayarollcake.com, untuk bisa masuk ke museum ini kamu harus membayar tiket seharga Rp 5000 per orang. Namun untuk pelajar dan mahasiswa cukup menunjukkan kartu pelajar dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Memang musem ini didirikan sebagai tempat untuk mendapat pengetahuan tentang sejarah dan juga mengenang kejadian 10 November 1945 yang menjadi sejarah.
Baca juga: Sejarah Pramuka Dunia
3. Monumen Kapal Selam
Bagi kamu yang ingin mengunjungi tempat ini akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 per orang. Monumen Kapal Selam ini merupakan salah satu bukti sejarah perjuangan rakyat Indonesia.
Biasa disebut Monkasel, sebenarnya asal usul berdirinya monumen ini adalah salah satu kapal selam milik TNI Angkatan Laut yang dibuat pada tahun 1952.
Monumen ini resmi berdiri pada tanggal 20 juni 1998 dengan tujuan untuk memperingati keberanian para pejuang Indonesia yang telah gagah berani mengusir para penjajah dari bumi pertiwi.
Ukuran dari kapal Selam ini sendiri memiliki panjang 76,6 meter, lebar 6,30 meter, dan juga dilengkapi dengan gas uap torpedo berjumlah 12 buah. Kapal selam ini bisa menampung awak kapal sebanyak 63 orang.
4. House of Sampoerna
House of Sampoerna ini merupakan sebuah museum kretek Indonesia yang terletak di jalan Taman Sampoerna 6, Surabaya. Bangunannya sendiri bergaya kolonial Belanda dan dijadikan sebagai tempat pertama produksi rokok Sampoerna.
Dengan kamu berkunjung ke museum ini, kamu bisa mengenal sejarah kretek, mengilingi Surabaya dengan gratis, Menikmati Kafe, Souvenir, berfoto, dan berwisata edukasi.
5. Museum Kanker Indonesia
Jika kamu ingin berwisata edukasi, cocok sekali jika mengunjungi museum kanker ini. Berdirinya Museum Kanker Indonesia dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengenal dan mengetahui informasi mengenai penanganan kanker.
Museum ini menyajikan beberapa koleksi pendukung seperti organ tubuh yang terkena kanker, yang dipotong, atau yang telah dioperasi, hingga yang telah diawetkan dalam toples berisi formalin.
Ini akan sangat membantu kamu untuk lebih paham mengenai kanker karena alat peraga yang diawetkan terdiri dari sel kanker payudara, sel kanker tulang, sel kanker getah bening, sel kanker paru-paru, dan sel kanker lainnya.
Baca juga artikel lainnya: