Papua adalah bagian dari Indonesia yang masih sangat kental akan budaya nya. Papua merupakan provinsi yang paling luas di Indonesia dengan luas 808.105 km persegi. Papua juga merupakan pulau terbesar kedua di dunia dan terbesar pertama di Indonesia.
Ketika mendengar kata Papua, mungkin yang terbesit di pikiran kamu adalah orang-orang dengan baju khas nya dan penampilan yang berbeda dengan kita. Namun jangan salah, orang -orang di Papua tidak semuanya seperti itu. Itu hanyalah orang-orang yang masih tinggal di suku pedalaman. Sedangkan untuk yang tinggal di kota, mereka pun sama seperti kita.
Taukah kamu apa lagu daerah Papua? mungkin kamu pernah mendengar lagu Apuse dan Yamko Rambe Yamko. Nah, itulah lagu daerah Papua.
Sebenarnya banyak sekali yang bisa di eksplor mengenai Papua. Hanya saja, terkadang terkendala di biaya, waktu, dan akses untuk menuju kesana.
Namun kita tidak hanya bisa mengeksplor alamnya saja loh. Kita bisa mengeksplor juga alat musiknya. Karena sedikit sekali yang mngetahui alat musik khas Papua.
Untuk itu, mari simak penjelasan dibawah ini.
Baca juga : Alat Musik Khas Sumatera
1. Krombi
Bisa kamu lihat pada gambar, Krombi ini adalah alat musik yang terbuat dari bambu. Berasal dari kata Nai Krombi, artinya adalah memetik atau memainkan. Krombi biasa dimainkan pada saat upacara maupun keagamaan.
Ada juga yang mengatakan kalau Krombi ini dimainkan dengan cara dipukul dengan kayu kecil. Namun intinya, Krombi adalah alat musik khas Papua yang biasanya dimainkan bersama alat musik lainnya seperti piko, nailavos, dan karapra.
2. Tifa
Kalo diliat dari gambar sih, sepertinya sudah sering lihat kan ya. Kalau kamu pecinta dangdut, pasti udah hatam dengan alat musik yang satu ini kwkwk.
Eits jangan salah, Tifa ini beda dengan gendang-gendang pada umumnya. Terbuat dari kulit rusa yang sudah dikosongkan isinya, kemudian salah satu sisinya dipasangkan kulit rusa yang telah dibersihkan dan dikeringkan.
Tifa memiliki berbagai jenis diantaranya Tifa Jekir, tifa potong, tifa dasar, tifa jekir potong, dan tifa bas. Biasanya tifa dimainkan sebagai pengiring lagu dan tarian yang disetai dengan api unggun.
Ternyata, tifa ini dulunya adalah alat musik untuk peyemangat perang loh gaes.
Baca juga : Alat Musik Tradisional Batak
3. Atowo
Kamu pernah lihat gendang kan? Ya, bentuknya seperti gendang yang ditabuh menggunakan tangan sangat asik jika disandingkan dengan tari-tarian.
Bentuk atowo sendiri berukuran kecil dan ringan seperti alat musik tifa. Biasanya alat musik yang ditabuh pasti akan menghibur penduduk saat acar tertentu. Atau mungkin kamu bisa bergoyang dan menari saat alat musik ini dimainkan.
4. Fuu
Bentuknya sih sama seperti suling ya. Cara memainkannya juga sama seperti suling, yaitu ditiup. Uniknya, Fuu ini digunakan sebagai alat unutk memanggil penduduk dan merupakan salah satu alat musik yang menjadi pengiring tarian tradisonal suku Asmat, Kabupaten Merauke.
Baca juga : Alat Musik Khas Dayak
5. Butshake
Kalau kamu lihat dari foto, benda apakah itu? Mungkin kamu akan berfikir seperti alat pemukul kasur ya wkwk. Kamu salah, benda ini adalah alat musik khas Papua yang bernama Butshake.
Bentuknya yang unik terbuat bambu dan kenari, memang benar-benar berasal dari Muyu, Kabupaten Merauke. Cara memainkannya adalah dengan di genjringkan atau mengayunkan tangan seperti kita main genjring.
Nah, jika ada suatu acara dan ada tari-tarian, biasanya Butshake ini lah yang menjadi salah satu alat musik yang diandalkan. Sepertinya seru ya bisa bermain Butshake, wwkwk
Sumber: https://berbudaya.id/alat-musik-tradisional-papua/
