Daftar Isi
Ular memang banyak ditakuti oleh manusia dan juga binatang lainnya. Ular berbisa lebih ditakuti daripada ular yang hanya bisa melilit mangsanya. Berikut adalah fakta ular berbisa.
1. Kecepatan dalam bergerak
Ular yang paling cepat dalam bergerak adalah ular mamba hitam yang dapat bergerak dengan kecepatan 11 kilometer per jam dan sangat agresif dalam mempertahankan daerah kekuasaannya.
Sementara kecepatan ular pada umumnya hanya sekitar 1,6 meter per jam, sehingga ular ini mendapat julukan the shadow of death.
Ular bergerak dengan mengencangkan dan mengendurkan otot sepanjang tubuhnya. Dan bergerak menyamping adalah gerakan khusus dari ular untuk dapat bergerak cepat serta menghemat energy bila berada di gurun pasir.
Racun dari bisa ular mamba sendiri tergolong racun sel yang dapat menyebabkan kematian apabila tidak tertolong selama 15 menit sampai 3 jam.
2. Racun Ular
Banyak sekali jenis bisa ular, ada yang hanya menimbulkan bengkak, ada yang menyebabkan keracunan serius, bahkan ada yang bisa melumpuhkan tubuh sampai menewasakan korbannya.
Jenis bisa ular yang paling mematikan adalah neuro toxic yang mampu merusak sistem saraf dan menewasakan manusia karena racun bisanya hanya dalam waktu kurang dari 5 menit.
Racun bisa yang terkenal mematikan terdapat pada ular jenis king kobra yang mapu membunuh 20 orang sekaligus atau seekor gajah.
Namun ternyata ular jenis taipan yang banyak hidup di Australia 750 kali lebih beracun dari kobra. Racun bisanya mampu membunuh hingga 100 orang atau 250 ribu tikus, sehingga ular inilah yang paling mematikan di dunia.
Dan fakta bisa ular lainnya adalah ular derik harus menunggu waktu selama satu bulan untuk dapat mengumpulkan kembali bisa nya setelah menggunakan bisanya tersebut.
3. Induk dan reproduksi
Sebagian induk ular bereproduksi dengan cara bertelur . Namun ada beberapa jenis ular yang diketahui bisa melahirkan diantaranya adalah ular kadut belang dan ular bangkai laut. Induk ular betina tidak menjaga telur-telurnya dan mereka akan membiarkan anak-anak nya keluar sendiri dari telurnya.
Bahkan menurut penelitian ada jenis ular yang suka memakan anaknya untuk mengembalikan energy setelah melahirkan tanpa perlu berburu. Sementara induk king kobra merupakan satu-satunya induk ular yang sangat baik yang mau membuat sarang untuk telur-telur mereka dan menjaganya hingga menetas.
4. Organ ular
Ular memiliki 200 gigi yang tidak bisa digunakan untuk mengunyah karena semua menghadap ke belakang, namun secara aman dapat menggigit dan memegang mangsanya. Ular juga memiliki dua paru-paru, hati yang panjang, ginjal, dan usus. Jantung ular dapat bergeser satu hingga setengah kali dari posisi normalnya untuk melancarkan proses menelan mangsa.
Ular juga memiliki rahang bawah yang dapat dilepas untuk membuat mulutnya terbuka lebar agar bisa menelan mangsanya yang bahkan lebih lebar dari diameter mulut ular itu sendiri. Ular tidak memiliki kelopak mata, namun memiliki selaput transparan yang befungsi melindungi matanya.
5. Panca Indera
Ternyata ular tidak memiliki kemampuan mendengar seperti hewan lainnya karena tidak dilengkapi dengan telinga sebagai indera pendengar.
Apabila kita pernah melihat seekor ular kobra menari saat ada peniup suling dihadapannya, itu karena ular tersebut merasakan bunyi yang merambat melalui tanah dan dirasakan sebagai getaran-getaran kecil oleh kulit ular dan ia mengikuti gerakan sang peniup suling tersebut.
Ternyata ular juga rabun meskipun mereka memiliki sepasang mata. Ular tida memanfaatkan matanya untuk melihat atau mengamati keadaan lingkungannya, namun ular lebih mengandalkan kemampuan hidung, serta lidahnya untuk mendeteksi keadaan lingkungan sekitar.
6. Masih bisa menggigit setelah mati
Menurut penelitian yang dilakukan oleh akademi ilmu pengetahuan California, ular derik masih mampu mengigit hingga satu jam setelah dipenggal atau ditembak. Ini dipicu oleh sensor inframerah yang masih aktif pada ular.
sumber https://www.youtube.com/watch?v=v4AgQUglOF8
