Daftar Isi
Maluku merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di kepulauan Maluku, konon katanya lintasan sejarah Maluku sudah ada sejak zaman kerajaan di Timur Tengah, terbukti dari catatan tablet tanah liat yang ditemukan di Persia.
Menjadi sejarah tertua di Indonesia, tentunya Maluku memiliki beberapa seni budaya dan ciri khasnya sendiri. Seperti alat musik dari Maluku yang terkenal dengan tifa. Untuk tarian dari Maluku seperti tarian Cakalele.
Namun, kali ini kita akan membahas pakaian adat dari provinsi yang berribukota di Ambon. Seperti apa pakaian adatnya? Yuk langsung aja, ini dia pakaian adat dari Maluku.
1. Baju Cele
Baju cele merupakan pakaian adat dari Maluku yang sering disebut kain salele, pakaian ini tebal dan memiliki warna yang cerah seperti merah dengan terdapat garis berwarna emas dan perak.
Untuk pria, baju cele ini dilengkapi dengan jas yang terdapat kemeja di dalamnya. Untuk celana, memakai celana warna hitam biasa, dan ditambahkan dengan memakai sepatu pantovel untuk menambah kesan elegan.
Sedangkan baju cele untuk wanita, dikombinasikan dengan kain sarung tenun atau kebaya dengan warna yang senada. Untuk sepatu, wanita menggunakan sama seperti pria yaitu sepatu pantovel.
Sebagai penghias tambahan, biasanya wanita ditambahkan beberapa aksesoris seperti konde, kak kuping, Bunga ron, sisir konde, dan kain lenso.
Baca juga : Baju Daerah Khas Jawa
2. Kebaya Putih
Sesuai dengan namanya, pakaian adat yang kedua ini merupakan kebaya yang berwarna putih dan berlengan panjang yang terbuat dari brokat. Pada zaman dahulu, pakaian ini biasanya digunakan oleh wanita kalangan tertentu.
Untuk menambah kecantikannya, wanita menggunakan aksesoris tambahan seperti kancing yang terdapat di pergelangan tangan dan di bagian depan. Ditambahkan pula hiasan bordir di bagian belakang, tak lupa ditambahkan tusuk konde dan sanggul yang berbentuk bulang.
3. Kebaya Hitam Gereja
Karena di Maluku khususnya di Ambon ini 50% beragama islam dan sekitar 48% beragama Kristen, maka ada sebuah pakaian adat yang biasa digunakan untuk beribadan ke geraja.
Pakaian ini berlengan panjang dan tentunya berwarna hitam yang dikombinasikan dengan kain sarung. Biasanya aksesoris yang digunakan pada pakaian ini adalah kain lenso, canela hitam dan kaos kaki putih.
Untuk aksesoris tambahan bagi wanita, tak lupa menambahkan sanggul bulan dan tak lupa dilengkapi dengan tusuk konde.
Baca juga : Pakaian Adat Kalimantan Utara
4. Kebaya Dansa
Seperti namanya, pakaian adat Maluku yang satu ini dikenakan saat berdansa di pesta rakyat. Kebaya dansa ini merupakan pakaian yang berbentuk seperti kemeja tak berkancing yang berleher bundar.
Kebaya dansa ini dapat dikenakan olen wanita maupun pria Maluku. Baju adat ini terbuat dari kain polos yang bermotif Bungan kecil.
5. Baju Nona Rok
Pakaian adat Maluku ini terbuat dari bahan brokat halus dengan tambahan rok bermotif Bunga kecil-kecil. Baju Nona Rok seperti baju adat Maluku lainnya ditambahkan dengan sanggul, dan tusuk konde, namun ada satu tambahan lagi yaitu ikat pinggang berwarna perak.
Baca juga : Baju Daerah Khas Sulawesi
Nah di atas merupakan beberapa macam pakaian adat yang berasal dari Maluku, walau ada beberapa jenis, untuk pakaian adat resmi dari Maluku ialah baju Cale. Karena baju cele merupakan salah satu peninggalan dari nenek moyang.
Dari sekian banyak jenis pakaian adat di Maluku, semuanya memiliki ciri khas nya masing-masing, dan semuanya patut untuk dilestarikan dan diperkenalkan pada generasi penerus bangsa.
Sumber:
