Daftar Isi
Salah satu suku yang cukup terkenal di Indonesia adalah suku sunda. Orang-orang sunda yang memiliki ciri khas ramah dan humoris. Selain itu, sunda juga memiliki kebudayaan yang cukup banyak. Contohnya saja tarian yang terkenal adalah jaipong.
Selain tarian, sunda juga memiliki beberapa lagu khas juga. Bahkan di acara pernikahan, ada pakaian dan aksesoris khusus yang mencirikan adat sunda. Bahkan dari kalangan artis pun banyak yang memakai adat sunda.
Berhubungan dengan pakaian adat sunda di pernikahan, sunda juga memiliki pakaian adatnya sendiri, dahulu pakaian adat di sunda ini didasarkan oleh kasta atau tingkatan masyarakat, yaitu kalangan bawah, menengah hingga bangsawan.
Nah berikut pakaian adat yang dimiliki oleh suku sunda.
1. Pakaian adat sunda kalangan bawah
Pakaian adat yang pertama ini bisa kamu lihat di film Si Kabayan loh. Terlihat ciri khas nya untuk pria yang menggunakan celana komprang, baju salontreng dan ikat logen yang dijadikan penutup kepala.
Baju selontreng biasanya dikombinasikan dengan sarung poleng yang digantungkan menyilang badan. Untuk alas kaki, biasanya menggunakan sandal kayu.
Sedangkan untuk wanitanya, menggunakan sinjang bunjel (batik panjang yang digunakan sebagai bawahan), ikat pinggang, kamisol (berfungsi sebagai pakaian dalam), baju kebaya dan selendang.
Tak lupa untuk menggunakan gelang akar bahas, cincin polos atau ali meneng dan pelenis suweng (anting berbentuk bulat), semua digunakan untuk dijadikan aksesoris tambahan. Sedangkan untuk alas kaki menggunakan sandal jepit.
Baca juga : Keunikan Orang Sunda
2. Pakaian adat sunda kalangan menengah
Kaum menengah di sini merupakan mereka yang para pedagang dan saudagar, atau bagi mereka yang memiliki kekayaan namun tak memiliki darah bangsawan. Pakaian adat sunda menengah ini yang paling sering digunakan saat ini.
Untuk kaum pria biasanya menggunakan jas takwa, bawahan kain batik, sandal terompah, beubeur atau ikat pinggang, dan ikat kepala. Arlogi emas berantai yang digantungkan disaku baju merupakan aksesoris yang biasa digunakan kaum pria.
Untuk kaum wanita biaanya menggunakan kebaya, bawahan batik, beubeur, selendang dan beralas kaki selop. Aksesoris yang digunakan biasanya kalung, gelang, anting, cincin dari emas atau perak.
Baca juga : Lagu dari Daerah Sunda
3. Pakaian adat sunda untuk kaum bangsawan
Pakaian adat untuk kaum bangsawan ini biasanya berlaku bagi para bangsawan dari keluarga keraton. Untuk kaum pria biasanya menggunakan jas tutup berwarna hitam yang terbuat dari beludru dan bersulam emas.
Ditambah dengan celanan panjang yang memiliki motif yang sama. Tak lupa ditambahkan dengan kain dodot yang dililitkan di pinggang sampai lutut bermotif rengreng parang rusak.
Sebagai aksesoris, ditambahkan benten atau sabuk emas, bendo, dan selop hitam yang dijadikan alas kaki. Sedangkan bagi kaum wanita, sama seperti pria, menggunakan kain beludru berwarna hitam sebagai kebaya yang dihiasi sulaman emas.
Bawahan menggunakan kain batik yang bermotif rengreng dan alas kaki terbuat dari beludru warna hitam dan dihiasi sulaman manik-manik. Dan aksesoris tambahan seperti tusuk konde, kalung, gelang keroncong, anting, cincin, bros dan peniti rantai.
Baca juga : Adat Jawa yang Harus Dilakukan Sebelum Menikah
Nah itulah beberapa pakaian adat yang berasal dari suku sunda. Di luar dari tiga jenis di atas, biasanya pakaian adat sunda juga digunakan dalam acara pernikahan, ada beberapa jenis pakaian dalam pernikahan sunda.
Seperti busana pengantin putri, pengantin singer, dan pengantin sukapura. Semuanya memiliki ciri khas yang hampir sama namun memiliki pembeda pada detail pakaian dan tata cara dandanan.
Ada juga pakaian adat sunda yang digunakan pada acara resmi, pakaian adat ini biasanya mirip dengan pakaian adat yang digunakan oleh kaum bangsawan. Namun, untuk acara resmi biasanya yang digunakan adalah warna yang gelap.
Sumber: