Pernahkah Anda melihat efek slow motion atau gerakan lambat dalam film atau video pendek? Efek ini biasanya digunakan pada adegan-adegan yang dimaksudkan menjadi pusat perhatian bagi penonton.
Nah, efek slow motion sendiri bukanlah dihasilkan oleh pemain atau objek lain dalam film atau video, tetapi dibuat dengan menggunakan teknik khusus pada pengambilan gambar. Tentunya Anda penasaran bukan apa rahasia dari pengambilan gambar dengan efek slow motion ini? Apalagi bila Anda berminat untuk membuat film pendek atau sekedar video yang ingin Anda unggah di Youtube, pelajari langkah-langkah pembuatan video slow motion di bawah ini!
- Pastikan cahaya latar saat pengambilan gambar cukup terang
Ruangan yang gelap akan membuat efek slow motion menjadi tidak maksimal. Untuk itu, pastikan cahaya latar saat pengambilan gambar untuk efek ini cukup terang dan objek pun jelas terlihat.
Gunakan cahaya lampu tambahan untuk penerangan yang lebih maksimal. Yang jelas, detail dari objek yang akan kita ambil haruslah terlihat dan fokus. Fokus objek merupakan hal utama dari pengambilan gambar untuk efek slow motion ini.
- Atur Shutter Speed pada kamera yg akan digunakan (lbh dari 1/1000)
Pada keadaan normal, video mempunyai frame (potongan gambar) rata-rata 24 potongan/detiknya. Namun, hal ini jelas berbeda dengan video slow motion yang memiliki potongan gambar lebih banyak.
Untuk itu, sebelum mengambil gambar untuk efek slow motion, atur shutterspeed pada angka 1/1000. Makna dari angka 1/1000 bahwa video yang akan kita ambil memiliki 1000 potongan per detiknya. Tentunya video ini akan sangat mendetail dengan gerakan yang sangat lambat.
- Gunakan tripod
Kamera yang bergoyang tentunya akan mengganggu pengambilan gambar untuk efek slow motion, apalagi kita akan berfokus pada objek tertentu dengan potongan yang sangat banyak. Kestabilan tinggi sangat dibutuhkan agar saat gambar diperlambat, detail dari gambar tersebut akan terlihat sangat jelas.
Selalu gunakan tripod jika Anda akan membuat video slow motion. Tanpa tripod, terlebih bila Anda belum berpengalaman dalam perekaman gambar, gambar pun bisa bergoyang bahkan menjadi blur.
- Bidik objek, gerakan objek, kemudian ambil gambarnya
Untuk langkah yang satu ini, kita membutuhkan bantuan orang lain jika akan menggunakan objek yang tidak bergerak. Anda bisa menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap pengambilan gambar. Sementara itu, rekan Anda menggerakkan objek dengan hati-hati.
Caranya adalah bidik objek, kemudian arahkan talent (apabila Anda akan membuat video dengan manusia sebagai fokusnya), atau arahkan rekan Anda yang akan menggerakkan objek, untuk bergerak dengan gerakan normal. Jangan terburu-buru dalam bergerak, tetaplah bergerak dengan cara yang alami.
- Sempurnakan dengan pengeditan video
Anda bisa menyempurnakan video slow motion saat proses editing. Pertama, gunakan aplikasi seperti Final Cut Pro, Adobe Premiere, atau aplikasi editing video lainnya. Kemudian, tarik video yang akan diedit ke dalam taskbar. Carilah menu edit, kemudian pilih speed. Aturlah kecepatan video sesuai keinginan Anda.
Pada video dengan gerakan normal, speed akan menunjukkan angka 100 persen. Namun, untuk video gerakan lambat, aturlah speed pada angka di bawah 100 persen, tergantung keinginan Anda.
Nah, tidak sulit bukan membuat video dengan efek slow-motion? Efek ini nantinya akan membuat video yang Anda hasilkan menjadi lebih unik, dan dapat Anda gunakan terutama bila Anda ingin membuat video dengan nuansa yang sendu. Selamat mencoba!