Rumah Adat Gorontalo Bantayo Poboide

2 Rumah Adat Gorontalo, Lekat dengan Budaya

Posted on

Gorontalo merupakan provinsi di Indonesia yang lahir pada 5 Desember 2000. Masyarakat Indonesia sering memberi julukan provinsi ini dengan Bumi Serambi Madinah ataupun Provinsi Karawo. Julukan Bumi Serambi Madinah disematkan sebab ajaran islam yang diterapkan dalam tradisi. Semboyan provinsi ini pun mencerminkan tradisi islam masyarakatnya yaitu, Aadati hula-hulaa to Sara’a, Sara’a hula-hula to Kuruani yang berarti Adat bersendikan syara, Syara bersendikan Al-Quran.

Selain tradisi islam yang kental, Gorontalo pun memiliki pesona alam dan budaya lainnya yang mampu menyihir mata. Seperti Pulau Cinta, Pulau Saronde, dan unikna Suku Bajo tinggal di atas laut. Belum lagi kalau kamu amati budaya di Gorontalo, misalnya rumah adat, tarian adat, senjata tradisional dsb.

Nah, dalam artikel ini akan menyorot tentang kebudayaan Gorontalo dalam rumah adat. Kira-kira apa aja sih rumah adat Gorontalo itu?.

Rumah Adat Bantayo poboide

Rumah Adat Gorontalo Bantayo Poboide
Sumber: Kecamatan Limboto

Gorontalo memiliki 2 rumah adat. Masing-masing rumah adat mempunyai arsitektur yang berciri khas. Rumah adat Gorontalo yang pertama bernama Bantayo Poboide. Rumah ini masih bisa kamu jumpai dan berdiri dengan kokoh pada bagian depan rumah dinas Bupati Gorontalo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *