Sumber-sriwijayapost

Penjelasan Terlengkap Tentang Shalat Dhuha

Posted on

Hukum shalat dhuha

Hukum shalat dhuha adalah sunnah mu’akkad. Sunnah mu’akkad artinya yang ditekankan atau sangat dianjurkan karena Nabi pun melakukannya, menganjurkan para sahabat untuk melakukannya, dan menjadikannya sebagai wasiat.

Sumber-sriwijayapost

1. Hadits Abu Hurairah menceritakan, ” Kekasiku Rasulullah SAW telah memberi wasiat kepadaku dengan tiga hal (yang tidak akan ku tinggalkan hingga aku mati): puasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan tidak tidur sebelum melakukan shalat witir (terlebih dahulu).

Wasiat tersebut bukan ditujukan hanya pada satu orang, melainkan untuk seluruh umat. Kecuali jika ada dalil yang mengkhususkan pada siapa wasiat itu ditujukan.

2. Hadits Abu ad-Darda‘ pun menyatakan hal yang sama seperti hadits Abu Hurairah. Kedua hadits ini adalah hadits hujjah yang kuat dan hukumnya adalah sunnah mu’akkad.

Bahkan Nabi pun secara rutin melakukannya, hingga mewasiatkan kepada umatnya.

3. Dalam hadits Aisyah, “Ketika Aisyah ditanya tentang berapa jumlah rakaat yang biasa dilakukan oleh Nabi dalam shalat duha. Aisyah menjawab, empat rakaat dan beliau tambahkan sebagaimana yang beliau mau.”

Lalu, apakah sepenting itu shalat dhuha? Ini dia keutamaannya

Keutamaan shalat dhuha

1. Hadits Abu Dzar ra dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda, “Pada setiap pagi, setiap sendi tubuh Bani Adam menanggung kewajiban bersedekah; maka setiap ucapan tasbih adalah sedekah, setiap ucapan tahmid adalah sedekah, setiap ucapan tahlil adalah sedekah, setiap ucapan takbir adalah sedekah, setiap amar ma’ruf nahi munkar adalah juga sedekah, dan semua itu dapat digantikan dengan dua rakaat yang dilakukan pada waktu dhuha.”

2. Hadits Buraidah ra yang menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “manusia memiliki tiga ratus enam puluh persendian dalam tubuhnya, maka dia berkewajiban bersedekah untuk setiap sendi tersebut dengan satu sedekah. ” Para sahabat bertanya, “siapa yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “ludah dalam masjid yang engkau pendam dalam tanah, dan gangguan yang engkau singkirkan dari jalan (bisa menjadi sedekah), dan kalau engkau tidak bisa melakukan itu, maka dua rakaat shalat dhuha cukup bagimu.

3. Hadits Nu’aim bin Hammar, yang menceritakan, aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Allah SWT berfirman, ‘Wahai anak cucu Adam, janganlah engkau lemah melakukan empat rakaat di awal siang untukKu, niscaya Aku akan mencukupkan untukmu di akhir harimu karenanya.’ ”

4. Hadits Abu ad-Darda’ dan Abu Dzar ra yang menceritakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, Allah berfirman, “Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah untukKu empat rakaat diawal siang niscaya Aku akan mencukupkanmu di akhirnya.”

5. Hadits Annas bin Malik ra tentang keutamaan shalat dhuha bagi orang yang duduk di masjid sesudah shubuh hingga terbit matahari. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa melakukan shalat shubuh secara berjamaah, kemudian duduk dan berdzikir (mengingat dan menyebut) Allah hingga matahari terbit, kemudia ia shalat dua rakaat, maka dia akan memperoleh pahala Haji dan Umrah; sempurna, sempurna, dan sempurna.”

Baca juga Sholat Sunnah Apa yang Balasannya Adalah Dibangunkan Satu Rumah di Surga?

Waktu shalat dhuha

Hadits Zaid bin Arqam ra yang menceritakan bahwa Nabi bersabda, “Shalat orang-orang yang senanfiasa kembali kepada Allah adalah pada waktu kaki anak-anak unta (fishal) kepanasan.

Maka waktu shalat dhuha adalah dari mulai meningginya matahari satu tonbak hingga sebelum matahari berada di tengah langit, sebelum tergelincir. Yang paling afdhal, melakukan shalat itu ketika matahari sedang terik menyengat.

Jumlah rakaat shalat dhuha

Mengenai jumlah rakaat sholat dhuha tidak ada batasannya menurut pendapat yang shahih, karena Nabi mewasiatkan dilakukannya dua rakaat pada waktu dhuha serta menjelaskan keutamaannya. Sementara dalam hadits Aisyah menceritakan bahwa Nabi biasa melakukan shalat dhuha empat rakaat

sumber: Said. 2018. Kumpulan Shalat Sunnah dan Keutamaannya. Jakarta: Darul Haq

sumber-deskgram

Baca juga Hijab itu Fashion atau Identitas?

 

Avatar
Hidup adalah ujian, namun bagaimana cara kita menyelesaikan ujian itulah yang paling penting. Saatnya hidupkan lilin daripada memaki kegelapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *