Daftar Isi
Mengetahui keamanan dari sebuah broker adalah hal yang wajib dilakukan oleh trader. Meskipun broker tersebut sudah cukup terkenal, trader juga harus tetap mencari tahu tingkat keamanan dari broker tersebut. Seperti halnya pada broker FBS, broker satu ini telah didirikan sejak tahun 2009 di bawah perusahaan FBS Market Inc.
Broker ini sudah dikenal oleh banyak trader baik di wilayah Eropa hingga Asia, termasuk Asia Tenggara. Akan tetapi, meski sudah cukup banyak dikenal oleh trader pemula dan profesional, kamu juga patut bertanya broker FBS amankah digunakan untuk trading? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasannya berikut ini.
Daftar Lisensi Broker FBS
Untuk mengetahui tingkat keamanan suatu broker, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melihat lisensi yang dimilikinya. Bagi para trader yang ingin menggunakan FBS, kebanyakan dari mereka mempertanyakan, broker FBS amankah digunakan untuk trading? Lalu, apa saja regulasi yang dimiliki oleh broker satu ini? Nah, berikut ini seluruh daftar lisensi broker FBS yang
CySEC
Lisensi pertama yang didapatkan oleh FBS adalah CySEC. CySEC merupakan singkatan dari Cyprus Securities and Exchange Commission, yang menjadi badan regulasi keuangan di Siprus. Lisensi CySEC sudah didapatkan oleh FBS sejak tahun 2017 melalui anak perusahaannya Tradestone Ltd dengan nomor 353534.
IFSC
Lisensi yang kedua yang didapatkan oleh FBS adalah IFSC dengan nomor IFSC/000102/124. Lisensi dari International Financial Services Commission ini berlaku secara internasional. Hal ini dibuktikan dengan adanya kantor perwakilan yang dimiliki oleh IFSC di Belize dan negara lainnya seperti Tiongkok, Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.
FSCA
Selain dua lisensi di atas, FBS telah diregulasi oleh FSCA atau Financial Sector Conduct Authority bernomor lisensi 50885. Lembaga keuangan ini berkantor pusat di Afrika Selatan dan bertugas sebagai regulator lembaga-lembaga jasa keuangan. FSCA ini sudah cukup banyak memberikan lisensi bagi broker-broker terkenal seperti Exness, Tickmill, AvaTrade, dan lainnya.
ASIC
ASIC (Australian Securities and Investments Commission) adalah lembaga regulator keuangan dari Australia. Lisensi dari ASIC diketahui sudah didapatkan sejak awal mula berdirinya FBS dengan nomor 426359.
Dari beberapa lisensi yang sudah disebutkan di atas, bisa dikatakan jika broker FBS memang cukup banyak mendapat regulasi dari lembaga-lembaga ternama. Namun, jika kamu masih ragu broker FBS amankah untuk trading, kamu bisa menyimak kesimpulannya di penjelasan berikut.
Jadi, Apakah Broke FBS Aman untuk digunakan?
Adanya lisensi dari berbagai badan keuangan terkadang masih membuat trader penasaran broker FBS amankah secara penuh untuk kegiatan trading forex? Dalam hal ini, bisa dikatakan jika regulasi tersebut dikeluarkan dengan proses yang ketat. Sehingga, jika ada indikasi penipuan, tentu pihak lembaga regulator tersebut tidak akan mengeluarkan lisensinya.
Kemudian, dari segi pengelolaan dana trader, FBS menggunakan rekening terpisah. Ini menjamin jika dana yang dimiliki oleh trader tidak akan tercampur dengan dana perusahaan FBS. Disamping itu, FBS diketahui memiliki riwayat kinerja yang cukup panjang dan setiap bulannya menerbitkan laporan bulanan untuk kliennya.
Bisa sedikit disimpulkan jika FBS dianggap sebagai broker yang aman untuk trading. Akan tetapi, dikarenakan pada tahun 2020 terjadi pelanggaran data, maka trader nampaknya perlu mewaspadai penggunaan broker ini.
Lalu, untuk saat ini broker FBS memang belum mendapatkan lisensi resmi dari Bappebti selaku regulator perusahaan berjangka di Indonesia. FBS juga termasuk dalam daftar broker yang perlu diwaspadai oleh OJK. Jadi, FBS sendiri belum legal untuk digunakan di Indonesia.
Sekian untuk seluruh review mengenai broker FBS amankah dipakai untuk trading forex. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan keamanan dari setiap broker yang ingin kamu gunakan ya. Semoga ulasan di atas cukup membantu kamu dalam memutuskan apakah ingin menggunakan broker FBS atau tidak.