Daftar Isi [hide]
Industri film Indonesia sekarang semakin menunjukkan kemajuan, namun dari sekian banyak film yang mendulang kesuksesan, ada beberapa film yang menarik karena menggunakan bahasa daerah. Cukup unik bukan? Saat ini semakin jarang orang yang menggunakan bahasa daerah yang benar-benar kental.
Dengan adanya beberapa film yang berbahasa daerah telah membantu melestarikan bahasa daerah, jadi kita sebagai penontonnya yuk ikut melestarikannya dengan nonton filmnya. Nah inilah film-film nya dan jangan sampai tidak nonton yah.
1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Film ini dimainkan oleh Marsha Timothy dengan menggunakan bahasa Nusa Tenggara Timur dan menggunakan aksen yang cukup melekat sebagai pemeran dari Marlina. Film ini mengambil latar belakang asli dari NTT. Film ini bercerita tentang seorang janda yang membela diri ketika dirampas harta dan harga dirinya.
Film ini meraih kesuksesan di tanah air terbukti meraih beberapa penghargaan dan film ini telah didistribusikan ke 18 negara dan penayangan di Festival Film Cannes 2017.
2. Uang Panai
Panai yang berarti uang mahar, film ini menceritakan perjuangan seorang pemuda mencari panai untuk meminang sang kekasih. Film ini menggunakan bahasa Bugis, Makassar dan kental akan budayanya seperti adat pernikahan.
Film ini disutradarai oleh Asril Sani dan Halim Gani Safia yang ditayangkan pada Agustus 2016 lalu di Makassar dan banyak mengenalkan budaya asli Makassar. Film ini ternyata cukup banyak menarik perhatian penonton.
3. Sakala Niskala
Film ini menceritakan saudara kembar Tantra dan Tantri yang terpisah karena Tantra mengalami penyakit yang cukup serius. Film ini kental akan budaya Bali dan tentunya menggunakan bahasa Bali. Film ini diperankan oleh Ayu Laksmi dan Happy Salma sebagai pemeran utama dan disutradarai oleh kamila Andini.
Ternyata film ini ditayangkan di luar negeri sebelum ditayangkan di dalam negeri loh. Film ini pernah ditayangkan di Busan Film Festival, Toronto Film Festival, dan Jogja NETPAC Asian Film Festiva. Dan film ini telah berhasil meraih tiga penghargaan tingkat internasional.
Baca juga : Rumah Adat yang Masih Digunakan Hingga Sekarang
4. Yowis Ben
Film yang satu ini menggunakan bahasa Jawad an dibintangi artis asal Jawa Timur seperti Bayu Skak dan Joshua Suherman. Film ini cukup menarik perhatian penonton dengan genre komedi yang menceritakan dua siswa SMA yang dijadikan bulan-bulanan teman-temannya yang kemudian membuat band dengan tidak sengaja dicetuskan nama Yowis Ben.
Film yang dimainkan artis asal Jawa dan menggunakan bahasa Jawa yang cukup kental, film ini dapat menyabet sekitar 900 ribu penonton dalam kurun waktu sebulan.
5. Turah
Film yang satu ini merupakan produksi Fourcolours Films yang disutradarai oleh Wocaksono Wisnu Legowo, film ini mengankat kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Tegal yang dibintangi oleh aktor teater, wartawan, polisi, dan masyarakat Kampung Tirang. Film Turah ini ternyata berhasil mendapat penghargaan Netpac Award dan tayang di 9th Bengaluru Internasional Film Festival 2017, India.
6. Siti
Film pada tahun 2015 ini sukses di dalam negeri maupun di luar negeri. Film yang dibintangi Sekar Sari ini memenangkan sinematografi terbaik dan naskah film terbaik dalam Festival Film International Shanghai 2015. Film hitam putih dengan menggunakan bahasa Jawa ini menceritakan sosok orang asli Jogja, film ini juga menang dalam Singapore Film Festival ke-25 sebagai Bes Performance.
Nah itulah beberapa film yang menggunakan bahasa daerah. Terbukti tidak hanya film berbahsa Indonesia saja yang bisa meraih penghargaan, bahkan film dengan bahasa daerah pun bisa meraih penghargaan bahkan sampai ke tingkat internasional.
Sumber: