Daftar Isi
Membicarakan tentang kekayaan khas daerah di Indonesia tak ada bosan-bosannya, setiap daerah memiliki ciri khas dan karyanya masing-masing, dengan berbeda bahasa setiap daerah menciptakan lagu yang berbeda pula. Namun, tak semua lagu daerah di Indonesia itu terkenal.
Biasanya ada beberapa lagu daerah yang dinyanyikan oleh anak-anak kecil jaman dulu pada saat bermain, dan mungkin kita tidak tau lagu itu berasal dari mana dan memiliki arti yang seperti apa, berikut lagu daerah yang terkenal di Indonesia bahkan dikenal sampai luar negeri.
1. Ampar-ampar Pisang
Lagu yang pertama berasal dari Kalimantan Selatan yang diciptakan oleh Hamiedan AC. Lagu ini menceritakan rutinitas dari masyarakat saat membuat rimpi yang terbuat dari pisang. Ampar-ampar pisang yang berarti pisang yang disusun dan dibiarkan matang lalu dijemur yang dikerubuti oleh bari-bari (hewan kecil yang bisa terbang).
Lagu ini pernah dinyanyikan oleh orchestra di luar negeri, salah satunya di Vienna, konser From Indonesian Folk. Beginilah potongan dari lagu ampar-ampar pisang:
Ampar-ampar pisang
Pisangkubelum masak
Masak sabigi di hurung bari-bari
Masak sabigi di hurung bari-bari
2. Jali-jali
Lagu kedua berasal dari Jakarta yang dipopulerkan oleh Dieja M Sjaugi atau M. Sagi pada tahun 1942 dengan menggunakan biola, yang kala itu tak terbandingi dan menjadikan sebagai lagu rakyat Betawi, lagu ini pernah dinyanyikan dengan cara bersahut-sahutan antara wanita dan pria.
Dan tak kalah dari ampar-ampar pisang, lagu jaii-jali juga pernah dinyanyikan di Vienna di Konser From Indonesian Folk. Nah inilah potongan dari lagu jail-hali
Inilah dia si jali-jali
Lagunya enak, lagunya enak
Merdu sekali
Capek sedikit tidak peduli saying
Asalkan tuan, asalkan tuan
Senang di hati
3. Potong bebek angsa
Jika kamu lahir di tahun 90an mungkin kamu pernah menyanyikan lagu ini pada masa kecil kamu. Lagu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini sebenarnya tidak mengandung banyak makna. Nadanya yang riang memang cocok untuk dinyanyikan oleh anak-anak.
Lagu potong bebek angsa tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga sudah dikenal ke kancah internasional yang pernah dinyanyikan di Festival Paduan Suara Internasional Singapura oleh orchestra paduan suara Zechariah Goh. Beginilah potongan lagunya
Potong bebek angsa, maak di kuali
Nona minta dansa, dansa empat kali
Sorong ke kiri, sorong ke kanan
Sorong ke kiri, soron ke kanan
La la la la la la la..
Baca juga : Rumah Adat yang Masih Digunakan Hingga Sekarang
4. Anak kambing saya
Satu lagi lagu daerah yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan sama seperti lagu potong bebek angsa, lagu ini juga terkenal di Indonesia, banyak anak-anak yang menyanyikan lagu ini karena nadanya yang pas untuk dinyanyikan oleh anak kecil dan sering diputar di tempat hiburan atau permainan
Lagu ini menceritakan sorang tua yang mencari anak kesayangannya. Dan menggambarkan kebersamaan persahabatan seorang anak. Tak disangka lagu ini tidak kalah dari lagu potong bebek angsa, lagu kedua dari NTT ini juga dikenal oleh manca negara terbukti saat kunjungan Duta Besar RI di salah satu sekolah music Ryulgok, Pyongyang, Korea Utara menyanyikan lagu anak kambing saya.
Dan jika kamu lupa lagunya seperti apa, ini dia potongan liriknya:
Mana dimana anak kambing saya
Anak kambing tuan ada di pohon waru
Mana dimana jantung hati saya
Jantung hati tuan ada di kampung baru
5. Soleram
Lagu daerah yang satu ini berasal dari Riau yang menceritakan tentang cinta dan persahabatan. Lagu ini cukup terkenal di Indonesia karena liriknya yang pendek dan nada yang mendayu-dayu. Tidak hanya Indonesia, lagu ini ternyata sering dinyanyikan di Malaysia.
Bermula saat seorang penyanyi asal Afrika yang bernama Miriam Makeba sring mendengarkan lagu daerah ini, dan juga lagu ini pernah dinyanyikan di konser Rony Marton bersama Triobab di Praha, Republik Ceko. Hebat yah bisa dikenal sampai luar negeri dan beginilah lirik lagu soleram yang katanya banyak disukai karna cocok sebagai pengantar tidur:
Soleram soleram soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
6. Yamko rambe yamko
lagu yang terakhir ini datang dari Papua yang cukup dikenal dan sering dinyanyikan ole anak sekolah dan lagu ini sangat cocok dinyanyikan oleh rancak paduan suara anak Indonesia The Resonanz Children’s Choir yang mengantarkan menjadi juara Claudio Monteerdi Choral Competition 2016 di Venesia, Italia. Beginilah lirik lagu yang mengantarkan paduan suara anak Indonesia menjadi juara:
hee yamko rambe yamko
aronawa kombe
teemi nokibe kuano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Hongke hongek hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Sumber: