Bagi kebanyakan orang, kegiatan menghafal adalah kegiatan yang sulit dan membosankan. Apabila kita sudah berpikiran kalau sesuatu itu membosankan dan sulit, kemungkinan besar hal tersebut akan menjadi kenyataan. Namun, pada kenyataannya tidak kok! Menghafal bisa saja menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mudah dengan teknik-teknik berikut ini.
1. Melakukan Persiapan
Sebelum menghafalkan sesuatu, sebaiknya kamu melakukan persiapan-persiapan. Pertama, pastikan otak kamu dalam keadaan segar (tidur cukup dan sudah makan) karena kalau tidak, kamu tidak akan bisa menghafal dengan mudah. Kemudian, kamu juga harus memahami dulu konsepnya. Hal tersebut akan memudahkanmu dalam menghafalnya nanti.
2. Menulisnya Terlebih Dahulu
Menulis semua apa yang perlu dihafalk dapat membantumu untuk menghafalnya lebih cepat, karena otak sudah merekam saat kamu sedang menulis. Namun, kegiatan ini mungkin akan membuat lelah dan memakan banyak waktu. Tapi bagi kamu yang suka menulis, ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
3. Membuat Mind Map
Nah, bagi kamu yang tidak suka atau tidak mempunyai banyak waktu untuk menulis, kamu bisa membuat mind map. Kegiatan mind mapping adalah salah satu cara mencatat namun hanya poin-poin saja dan biasanya berbentuk pohon dengan banyak cabang yang bisa berhubungan satu sama lain. Kamu bisa menghafalkan melalui kata-kata kunci yang kamu tulis di mind map.
Selain tidak lelah dan tidak memakan banyak waktu, kamu juga bisa memberi warna dan menggambar sesuatu di mind map, jadi kegiatan ini bisa lebih menyenangkan, serta di dalam kegiatan ini kamu melatih otak kanan dan kiri secara bersamaan.
4. Membuat Istilah dan Singkatan Unik
Membuat istilah dan singkatan sendiri juga bisa menjadi teknik menghafal yang cepat dan menyenangkan. Karena otak akan lebih menangkap kata-kata yang unik dan biasanya akan bertahan lama.
Misalnya pada saat belajar bahasa Inggris. Ada istilah “Ayu Dewi suka makan es, yang lainnya tidak”. Hal itu menjelaskan tentang setiap kata kerja yang subjeknya “I, You, They dan We” wajib ditambah “S”. Namun untuk subjek lainnya seperti “She, He dan It”, kata kerjanya tidak perlu ditambah “S”.
5. Membuat Cerita atau Menjadikannya Lagu
Membuat cerita atau menjadikannya lagu juga bisa menjadi teknik menghafal yang sangat efektif. Setelah memahami konsep dari sesuatu yang akan kamu hafalkan, lalu kamu bisa membuat cerita seakan-akan kamu akan menjelaskan kepada seseorang. Buatlah cerita tersebut sesederhana mungkin namun mencakup semuanya.
Setelah itu, kamu bisa menjadikan cerita itu menjadi pengganti lirik sebuah lagu. Kamu juga bisa membuat lirik yang berisi kata-kata saja dan dimasukkan kedalam lagu. Seperti anak-anak kecil yang menghafal alfabet melalui lagu Twinkel-Twinkel Little Star.
6. Mengulang-ngulang
Setelah kamu melakukan teknik-teknik di atas, hal yang wajib kamu lakukan adalah mengulangi terus-menerus, agar otak menjadi terbiasa dengan hal tersebut lalu hafal dengan sendirinya. Namun, jangan terlalu dipaksakan ya! Kalau kamu sudah merasa lelah, kamu harus istirahat.
Kalau kamu paksakan, yang akan terjadi adalah kamu akan lupa, seperti analogi gelas yang diisi air terus menerus akan tumpah kemana-kemana. Kamu tentunya tidak mau usaha kerasmu tidak menghasilkan apa-apa kan?
Terbukti bukan kalau menghafal itu bisa menjadi kegiatan yang mudah dan menyenangkan? Hanya kita saja yang perlu mencari teknik-teknik yang sesuai dengan kepribadian kita. Selamat mencoba ya!
