Sales Manager Bikin Bisnis Plan? Keren Gak Keren, Ini Alasannya!

Posted on

Siapa yang bilang sales manager cuma ngejar target penjualan aja? Jangan salah, mereka juga punya tugas penting lainnya, seperti bikin bisnis plan. Jadi, kalo kamu masih mikir kalau sales manager cuman jago jualan, mungkin artikel ini bisa bikin kamu berpikir dua kali.

Menciptakan bisnis plan adalah tugas yang sangat strategis untuk seorang sales manager. Mereka harus bisa memikirkan langkah-langkah jangka panjang dan menciptakan strategi yang tepat untuk mencapai target penjualan. Gimana caranya mereka bisa bikin bisnis plan yang sukses? Yuk, kita bahas!

1. Analisis Pasar dan Kompetitor

Sebelum mulai bikin bisnis plan, sales manager harus analisis pasar terlebih dulu. Mereka harus tahu trend dan kebutuhan pasar saat ini. Setelah itu, analisis kompetitor juga penting dilakukan. Sales manager harus tau siapa aja pesaing bisnis yang ada dan bagaimana mereka beroperasi. Dengan pemahaman ini, mereka bisa menciptakan strategi yang lebih baik dan inovatif.

2. Menentukan Target Penjualan yang Realistis

Sales manager juga bertugas menentukan target penjualan yang realistis bagi timnya. Mereka harus membuat perencanaan yang matang dan menghitung segala faktor yang mempengaruhi penjualan. Dengan target yang realistis, tim akan bekerja lebih baik dan motivasi mereka akan tetap terjaga.

3. Membuat Strategi Penjualan yang Efektif

Bikin bisnis plan tanpa strategi penjualan yang efektif? No way! Sales manager harus menciptakan strategi yang bisa menggerakkan tim penjualan dan memaksimalkan hasil penjualan. Mereka harus menentukan segmen pasar yang tepat, menentukan value proposition yang menarik, dan tentunya merencanakan aktivitas pemasaran yang tepat.

4. Mengelola Tim Penjualan dengan Baik

Bukan cuma bikin bisnis plan aja, sales manager juga harus bisa mengelola tim penjualan dengan baik. Mereka harus mampu memotivasi tim, memberikan pelatihan yang tepat, dan memberikan support yang dibutuhkan. Dengan demikian, tim penjualan akan bisa lebih produktif dan berkontribusi lebih besar terhadap pencapaian target bisnis.

5. Evaluasi dan Sosialisasi Bisnis Plan

Terakhir, sales manager juga harus melakukan evaluasi secara teratur terhadap bisnis plan yang sudah dibuat. Mereka harus mengevaluasi pencapaian target penjualan, melihat keberhasilan strategi yang diterapkan, dan melakukan perbaikan yang dibutuhkan. Selain itu, sosialisasi bisnis plan juga menjadi penting agar semua orang dalam tim memiliki pemahaman yang sama dan bisa berkolaborasi dengan baik.

Jadi, jangan meremehkan tugas seorang sales manager dalam membuat bisnis plan. Mereka punya peranan penting dalam menciptakan strategi penjualan yang sukses. Kalau kamu punya mimpi jadi sales manager, persiapkan dirimu dengan kemampuan analisis, kepemimpinan, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Semoga sukses!

Apa Itu Sales Manager?

Sales manager adalah posisi di dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab mengelola dan mengarahkan tim penjualan untuk mencapai target penjualan. Seorang sales manager juga memiliki tanggung jawab untuk merencanakan strategi penjualan, mengawasi kegiatan penjualan, melatih tim penjualan, dan melakukan analisis pasar untuk meningkatkan performa penjualan perusahaan.

Kenapa Sales Manager Perlu Membuat Business Plan?

Membuat business plan merupakan langkah yang penting bagi seorang sales manager. Dengan business plan, seorang sales manager dapat memiliki panduan yang jelas mengenai tujuan, strategi, dan rencana aksi yang harus dilakukan untuk mencapai target penjualan.

Cara Membuat Business Plan

1. Penelitian dan Analisis Pasar: Langkah pertama dalam membuat business plan adalah melakukan penelitian dan analisis pasar. Sales manager perlu memahami situasi pasar, pesaing, dan peluang yang ada untuk dapat merumuskan strategi yang tepat.

2. Tentukan Target dan Tujuan: Sales manager perlu menetapkan target penjualan yang realistis dan menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai.

3. Rencanakan Strategi Penjualan: Setelah menetapkan target dan tujuan, sales manager perlu merencanakan strategi penjualan yang efektif. Hal ini meliputi penetapan segmentasi pasar, pilihan channel penjualan, formulasi produk dan pricing strategy, dan lainnya.

4. Tentukan Rencana Aksi: Sales manager perlu menentukan rencana aksi yang spesifik untuk mencapai target penjualan. Rencana aksi ini mencakup kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

5. Monitor dan Evaluasi: Sales manager harus melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap rencana aksi yang telah ditetapkan. Jika ada perubahan dalam situasi pasar atau performa penjualan, perlu dilakukan penyesuaian strategi atau tindakan perbaikan yang diperlukan.

Kelebihan Membuat Business Plan bagi Sales Manager

Membuat business plan memiliki beberapa kelebihan bagi seorang sales manager. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dapat didapatkan:

1. Pemahaman yang Lebih Keholistic: Dengan membuat business plan, sales manager dapat memiliki pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pasar, pesaing, peluang, dan tantangan yang dihadapi. Hal ini membantu sales manager melakukan pengambilan keputusan yang lebih efektif dan tepat dalam menghadapi perubahan situasi pasar.

2. Rencana yang Lebih Terstruktur: Business plan membantu sales manager untuk merencanakan langkah-langkah dan tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai target. Dengan adanya rencana yang terstruktur, sales manager dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada dan menghindari tindakan yang tidak efektif.

3. Pengukuran dan Evaluasi yang Lebih Baik: Dengan business plan, sales manager dapat melakukan pengukuran dan evaluasi secara teratur terhadap pencapaian target penjualan. Hal ini memberikan gambaran yang jelas mengenai performa tim penjualan, serta memungkinkan sales manager untuk melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Tujuan Membuat Business Plan bagi Sales Manager

Membuat business plan memiliki beberapa tujuan yang perlu dicapai oleh seorang sales manager. Berikut ini adalah tujuan-tujuan tersebut:

1. Mencapai Target Penjualan: Business plan membantu sales manager dalam merencanakan strategi dan tindakan yang tepat untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

2. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya: Dengan business plan, sales manager dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, seperti anggaran, manusia, dan waktu.

3. Mengarahkan dan Menggerakkan Tim Penjualan: Business plan memungkinkan sales manager untuk memberikan arahan yang jelas kepada tim penjualan, serta menggerakkan mereka untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

4. Menciptakan Perubahan Positif: Business plan dapat menjadi alat untuk menciptakan perubahan positif dalam organisasi penjualan. Sales manager dapat menggunakan business plan untuk meningkatkan kinerja tim penjualan, mengatasi masalah yang ada, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif.

Manfaat Membuat Business Plan bagi Sales Manager

Membuat business plan memberikan manfaat yang signifikan bagi seorang sales manager. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh:

1. Mengarahkan Prioritas dan Fokus: Dengan business plan, sales manager dapat mengarahkan prioritas dan fokus kerja tim penjualan. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai target penjualan.

2. Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi: Business plan dapat menjadi alat komunikasi yang efektif antara sales manager dan tim penjualan. Hal ini memungkinkan terjadinya kolaborasi yang lebih baik dan saling memahami tujuan yang akan dicapai.

3. Memotivasi dan Meningkatkan Kinerja: Dengan adanya business plan, sales manager dapat memotivasi tim penjualan untuk bekerja keras mencapai target. Business plan juga memberikan pengakuan terhadap pencapaian yang telah dicapai, sehingga dapat meningkatkan kinerja tim penjualan secara keseluruhan.

4. Mengidentifikasi Peluang Bisnis Baru: Melalui business plan, sales manager dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru yang dapat diambil oleh perusahaan. Hal ini membantu perusahaan untuk terus berkembang dan menghadapi persaingan dengan lebih baik.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Berapa sering seorang sales manager perlu membuat business plan?

A: Seorang sales manager perlu membuat business plan secara reguler, biasanya setiap tahun atau setiap periode tertentu. Business plan perlu disesuaikan dengan perubahan dalam situasi pasar dan strategi perusahaan.

Q: Apa yang harus dilakukan jika target penjualan dalam business plan tidak tercapai?

A: Jika target penjualan dalam business plan tidak tercapai, sales manager perlu melakukan evaluasi terhadap strategi dan tindakan yang telah dilakukan. Perlu dicari tahu faktor penyebab ketidakmampuan mencapai target dan dilakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.

Kesimpulan

Sebagai seorang sales manager, membuat business plan merupakan langkah yang penting untuk mencapai target penjualan. Dalam business plan, sales manager perlu melakukan penelitian dan analisis pasar, menetapkan target dan tujuan, merencanakan strategi penjualan, menentukan rencana aksi, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap performa penjualan.

Membuat business plan memiliki kelebihan seperti pemahaman yang lebih holistik, rencana yang terstruktur, dan pengukuran serta evaluasi yang lebih baik. Business plan juga memiliki tujuan untuk mencapai target penjualan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengarahkan dan menggerakkan tim penjualan, serta menciptakan perubahan positif dalam organisasi penjualan.

Dengan business plan, seorang sales manager dapat mengarahkan prioritas dan fokus, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi, memotivasi dan meningkatkan kinerja tim penjualan, serta mengidentifikasi peluang bisnis baru. Jika target penjualan dalam business plan tidak tercapai, sales manager perlu melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi yang diperlukan.

Jadi, sebagai seorang sales manager, jangan ragu untuk membuat business plan yang lengkap dan terstruktur untuk mendapatkan hasil penjualan yang maksimal!

Washifah Salsabilah
Kampanye adalah panggilan, dan tulisan adalah alat utama saya. Ikuti perjalanan kreatif dalam dunia pemasaran dan temukan cara efektif untuk menghubungkan dengan audiens.

Leave a Reply