Sering merasa kelelahan saat berenang dengan gerakan bebas? Hal tersebut bisa terjadi karena salah posisi dan gerakan. Pastinya kamu ingin kan dapat berenang namun tidak cepat kelelahan? Bagaimana caranya? Berikut merupakan cara untuk melakukan gaya bebas yang efektif dan efisien:
1. Gerakan kepala
Untuk melakukan gaya bebas, posisi kepala harus berada di bawah permukaan air sehingga gaya dorong akan lebih maksimal. Lihatlah ke arah dasar kolam untuk mempermudah posisi kepala kamu. Jika melakukan gaya bebas dengan posisi kepala mendongak untuk melihat ke depan, maka akan membebani leher dan punggung sehingga dapat menyebabkan cidera leher.
Saat mengambil napas, tengokan kepala kamu ke kiri saat lengan kiri sudah keluar dari air pada gerakan mengayun. Usahakan cukup bagian mulut yang keluar dari air saat mengambil napas. Kepala yang keluar dari air akan menyebabkan badan akan tidak sejajar dengan garis air.
2. Gerakan tangan
Gerakan awalan lengan yang baik adalah meluruskan lengan hingga titik terjauhnya ke depan sejajar dengan permukaan air. Kemudian, lakukan gerakan mendayung dengan mengayunkan lengan 90 derajat ke bawah permukaan air. Saat melakukan gerakan ini, tekuk siku hingga lengan sedikit menjauh dari badan. Kemudian, teruskan hingga sejajar dengan badan.
Untuk mengembalikan lengan ke posisi awal, ayunkan lengan keluar dari permukaan air hingga 45 derajat di belakang badan dan luruskan kembali ke posisi awal. Lakukan bergantian antara tangan kanan dan kiri. Gerakan ini perlu konsistensi, satu lengan hanya melakukan gerakan ini ketika lengan yang lain sedang memasukan lengan kembali ke dalam air.
3. Gerakan kaki
Gerakan awal kaki adalah lurus ke arah belakang tubuh. Lalu, menggerakkan kaki kanan dan kiri ke atas lalu ke bawah secara bergantian. Posisi kaki harus lurus sehingga lutut tidak bisa dibengkokkan.
Kesalahan umum yang dilakukan adalah mengeluarkan kaki dari dalam air. Hal ini dapat menyebabkan energi yang kita keluarkan lebih besar. Selain itu, posisi kaki biasanya tidak sejajar dengan garis air, ujung kaki yang menghadap ke arah dasar kolam dapat menyebabkan kecepatan kita berkurang saat berenang.
4. Gerakan badan
Gerakan badan awal adalah lurus sejajar dengan garis air. Saat lengan kiri melakukan gerakan mengayun, miringkan badan ke arah kiri. Kemudian, saat lengan kiri kembali ke depan, kembalikan posisi badan pada posisi awal. Saat melakukan gerakan ini usahakan badan terus sejajar dengan permukaan air.
Kesalahan yang biasa terjadi adalah badan cenderung miring sehingga badan tidak menghadap ke dasar kolam namun sedikit menghadap ke depan. Hal ini juga menyebabkan energi yang kita keluarkan untuk mengayun lebih besar.
Gerakan-gerakan di atas dapat kamu coba saat berenang dengan gaya bebas. Posisi dan gerakan yang benar sangat penting karena akan berpengaruh kepada kecepatan kita saat berenang dengan gaya bebas. Selain itu, dengan hal tersebut maka energi yang kita keluarkan akan lebih efektif dan efisien. Selamat mencoba!