Daftar Isi
Siapapun yang pernah terlibat dalam dunia penelitian pasti tidak asing dengan istilah “pra riset”. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pra riset itu sendiri? Mari kita telusuri jejak pengetahuan dalam artikel berikut ini dengan gaya penulisan yang santai.
Pra riset, secara harfiah, dapat diartikan sebagai tahapan awal yang dilakukan sebelum memulai riset yang sesungguhnya. Tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran awal, mengumpulkan informasi sekunder, dan merumuskan pertanyaan penelitian yang akan dijawab. Seringkali, pra riset juga diikuti dengan studi literatur untuk meningkatkan pemahaman dan mengidentifikasi celah di dalam pengetahuan yang sudah ada.
Secara umum, pra riset adalah sebuah perjalanan intelektual yang memungkinkan kita untuk mengeksplorasi topik penelitian dengan lebih mendalam. Ini adalah awal dari sebuah perjalanan yang melibatkan analisis data, eksperimen, atau survei yang kemudian akan menghasilkan temuan-temuan baru yang berharga.
Namun, pra riset bukan hanya sekedar mencari-cari informasi sembarangan. Ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan pra riset yang efektif:
1. Identifikasi dan Fokus: Mulailah dengan mengidentifikasi topik penelitian yang ingin diteliti. Ketahui apa yang ingin Anda ketahui dan tetapkan fokus penelitian Anda. Ingatlah, semakin jelas fokusnya, semakin mudah Anda mendapatkan hasil yang relevan.
2. Pengumpulan Informasi: Selanjutnya, tingkatkan pemahaman Anda tentang topik penelitian dengan mencari informasi sekunder dari berbagai sumber yang kredibel. Carilah artikel-artikel ilmiah terkini, buku-buku terkait, dan website otoritatif yang berkaitan dengan topik Anda.
3. Analisis dan Evaluasi: Setelah mengumpulkan informasi, lakukan analisis dan evaluasi terhadap materi yang Anda temukan. Pisahkan antara informasi yang relevan dan tidak relevan dengan topik penelitian. Buatlah daftar pertanyaan dan masalah-masalah yang perlu dijawab melalui riset yang sesungguhnya.
4. Temukan Celah: Tidak jarang dalam pra riset kita menemui celah-celah pengetahuan yang perlu dijelajahi lebih lanjut. Identifikasi celah-celah tersebut dan buatlah hipotesis yang menjadi dasar riset Anda. Dalam hal ini, berkonsultasilah dengan para ahli atau teman-teman seprofesi untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.
Pra riset adalah fondasi penting untuk melangkah menuju riset yang sukses. Dengan melakukan pra riset yang baik, kita akan memiliki pondasi yang kokoh untuk membangun ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk melewatkan langkah awal yang penting ini.
Meskipun terdengar sebagai tahap yang membosankan, jangan pernah remehkan kekuatan pra riset dalam mengarahkan kita pada riset yang lebih berkualitas. Jadi, jangan malas untuk melakukan langkah awal ini dengan baik!
Apa itu Pra Riset?
Pra riset atau preliminary research adalah tahapan awal dalam proses penelitian yang dilakukan sebelum memulai penelitian sebenarnya. Pra riset bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik penelitian, melacak penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, serta menentukan metode dan alat yang akan digunakan dalam penelitian. Pra riset juga berguna untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dalam topik penelitian dan mengumpulkan informasi tambahan yang dapat mendukung penelitian yang akan dilakukan.
Cara Melakukan Pra Riset
Ada beberapa langkah yang dapat diikuti dalam melakukakan pra riset:
1. Tentukan Topik Penelitian
Pilihlah topik penelitian yang menarik dan relevan dengan bidang yang ingin diteliti. Pastikan topik tersebut belum jenuh dan masih memiliki kesenjangan pengetahuan yang dapat diisi.
2. Tinjau Penelitian Terdahulu
Carilah penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan dalam topik yang sama atau terkait. Tinjau ulang hasil-hasil penelitian tersebut dan identifikasi kesenjangan pengetahuan yang dapat menjadi titik fokus penelitian Anda.
3. Tentukan Tujuan Penelitian
Tentukan tujuan yang jelas dan spesifik dari penelitian yang akan dilakukan. Tujuan penelitian akan menjadi panduan dalam setiap langkah penelitian, dari perumusan pertanyaan penelitian hingga analisis data.
4. Pilih Metode Penelitian
Pilih metode penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian Anda. Metode penelitian yang dapat dipilih antara lain penelitian kualitatif, kuantitatif, atau penelitian gabungan. Pastikan metode yang dipilih dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan tujuan penelitian.
5. Rencanakan Pengumpulan Data
Rencanakan pengumpulan data yang akan dilakukan. Identifikasi sumber data yang akan digunakan dan alat yang diperlukan untuk mengumpulkan data tersebut. Pastikan alat yang digunakan dapat menghasilkan data yang valid dan akurat.
6. Analisis Data
Tentukan metode analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. Pilih metode analisis yang sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan, baik itu analisis statistik, analisis kualitatif, atau metode lainnya.
7. Buat Jadwal Penelitian
Buatlah jadwal penelitian yang terperinci, termasuk waktu yang akan digunakan untuk setiap tahap penelitian. Buatlah rencana yang realistis dan pastikan jadwal penelitian dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Tips dalam Melakukan Pra Riset
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan pra riset:
1. Gunakan Sumber Informasi yang Dapat Dipercaya
Gunakan sumber informasi yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan informasi yang Anda dapatkan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti jurnal ilmiah, buku referensi, atau situs web resmi.
2. Gunakan Metode Pencarian yang Efektif
Gunakan metode pencarian informasi yang efektif, seperti penggunaan kata kunci yang tepat, penggunaan operator boolean, atau penggunaan basis data penelitian.
3. Manfaatkan Jaringan Penelitian
Manfaatkan jaringan penelitian yang Anda miliki, seperti dosen pembimbing, kolega peneliti, atau grup riset. Diskusikan ide dan temuan Anda dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang penelitian Anda untuk mendapatkan masukan yang berharga.
4. Jaga Naluri Riset Anda
Selalu jaga naluri riset Anda dan tetap terbuka terhadap ide-ide baru. Jangan takut untuk melakukan improvisasi dan mencoba pendekatan yang berbeda dalam penelitian.
Kelebihan dan Kekurangan Pra Riset
Setiap metode penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk pra riset. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari pra riset:
Kelebihan
1. Memungkinkan peneliti untuk memahami topik penelitian dengan lebih baik sebelum memulai penelitian sebenarnya.
2. Memungkinkan peneliti untuk melacak penelitian terdahulu dalam topik yang sama dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang dapat diisi.
3. Memungkinkan peneliti untuk menentukan metode dan alat yang sesuai untuk digunakan dalam penelitian
Kekurangan
1. Memakan waktu dan biaya tambahan dalam tahapan pra riset.
2. Tidak selalu dapat menjamin hasil penelitian yang akurat dan valid.
Tujuan Pra Riset
Tujuan dari pra riset adalah:
1. Memahami topik penelitian dengan baik sebelum memulai penelitian sebenarnya.
2. Melacak penelitian-penelitian terdahulu dalam topik yang sama atau terkait.
3. Mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dalam topik penelitian yang dapat diisi dengan penelitian yang akan dilakukan.
4. Menentukan metode dan alat yang sesuai untuk digunakan dalam penelitian.
Manfaat Pra Riset
Pra riset memiliki manfaat yang penting dalam proses penelitian, antara lain:
1. Menghasilkan penelitian yang lebih baik dan lebih efisien.
2. Meningkatkan validitas dan kepercayaan hasil penelitian.
3. Mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dalam bidang penelitian.
4. Berpotensi menghasilkan temuan yang lebih signifikan dan inovatif.
FAQ 1: Apakah pra riset wajib dilakukan sebelum melakukan penelitian?
Tidak ada ketentuan yang mengharuskan pra riset dilakukan sebelum melakukan penelitian. Namun, melakukan pra riset sangat dianjurkan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang topik penelitian, melacak penelitian terdahulu, serta menentukan metode dan alat yang akan digunakan dalam penelitian. Pra riset juga dapat membantu mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dalam bidang penelitian dan mengumpulkan informasi tambahan yang dapat mendukung penelitian yang akan dilakukan.
FAQ 2: Apakah pra riset hanya dilakukan di awal penelitian?
Pra riset biasanya dilakukan di awal penelitian, sebelum memulai penelitian sebenarnya. Namun, pra riset juga dapat dilakukan pada tahap lanjutan penelitian jika diperlukan. Misalnya, jika hasil penelitian menunjukkan temuan yang menarik namun belum ada penelitian terdahulu yang mendukung temuan tersebut, pra riset lanjutan dapat dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai temuan tersebut.
Agar penelitian yang dilakukan dapat menghasilkan temuan yang signifikan, penting untuk melakukan pra riset dengan baik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang topik penelitian, melacak penelitian terdahulu, serta menentukan metode dan alat yang sesuai, penelitian yang dilakukan akan memiliki pondasi yang kokoh dan menghasilkan hasil yang lebih valid dan relevan.