8 Pertanyaan Paling Mengerikan yang Mungkin Ditanyakan saat Wawancara Kerja

Posted on

Daftar Isi

Siapa yang tidak grogi saat akan mengikuti wawancara kerja? Bahkan bagi orang-orang yang sudah sering melakukannya, perasaan gugup tetap saja datang tak terduga. Namun, bayangkan jika pertanyaan yang diajukan semakin mengerikan. Pasti bakal membuat kita makin merinding, bukan?

1. “Anda punya kelemahan apa yang membuat Anda merasa takut besar?”

Pertanyaan ini bisa membuat kita merinding seketika. Menceritakan kelemahan di depan calon atasan memang bukan hal yang mudah, apalagi jika kelemahan tersebut memang mengganggu kinerja kita. Namun, jawablah dengan jujur dan sekaligus ceritakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasinya.

2. “Apakah ada suatu hal atau kejadian dalam hidup Anda yang sangat memalukan?”

Pertanyaan ini benar-benar memancing rasa malu. Mungkin kita tidak ingin mengungkapkan momen paling memalukan yang terjadi dalam hidup kita. Namun, penting untuk tetap tenang dan berusaha memberikan contoh yang relevan dengan situasi yang ada.

3. “Jika Anda adalah hewan, hewan apa yang menggambarkan kepribadian Anda?”

Tentu saja, pertanyaan ini terdengar lucu dan aneh. Namun, tetaplah memberikan jawaban yang berhubungan dengan kepribadian dan kualitas yang Anda miliki, agar pewawancara dapat melihat keunikan Anda.

4. “Sebutkan satu kebiasaan buruk yang Anda miliki dan masih belum bisa diubah.”

Pertanyaan ini cukup membuka ruang bagi pewawancara untuk mengetahui sisi negatif dalam diri Anda. Jawab dengan bijak dan tetap sampaikan langkah-langkah yang sedang Anda lakukan untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut.

5. “Dalam satu kata, bagaimana Anda menggambarkan diri Anda?”

Mungkin cukup sulit untuk menggambarkan diri kita hanya dalam satu kata. Tetapi, cobalah untuk memberikan kata yang mampu mencerminkan kepribadian dan kemampuan Anda secara singkat.

6. “Jika Anda menjadi bos, apa yang akan Anda ubah di perusahaan ini?”

Pertanyaan ini cukup licik karena menguji apakah Anda sudah melakukan riset dan memahami perusahaan tersebut. Berikan jawaban yang cerdas dan mencerminkan pemahaman Anda terhadap perusahaan.

7. “Apakah Anda termasuk seseorang yang ambisius?”

Pertanyaan ini menguji seberapa jujur kita dalam mengungkapkan ambisi kita. Jangan takut untuk menyatakan ambisi Anda, tetapi dengan tetap menjaga sikap rendah hati.

8. “Dalam skala 1 hingga 10, seberapa suka Anda dengan pekerjaan ini?”

Pertanyaan ini bisa jadi sangat menentukan. Anda harus mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memberikan angka. Berikan penjelasan yang meyakinkan mengapa Anda memberikan angka tersebut.

Meskipun pertanyaan-pertanyaan ini mengerikan, ingatlah untuk tetap tenang dan memberikan jawaban yang jujur serta relevan. Semoga berhasil!

Apa Itu Interview Pekerjaan?

Interview pekerjaan adalah proses seleksi yang dilakukan oleh perusahaan untuk memilih kandidat terbaik yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan pekerjaan yang tersedia. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemampuan, pengalaman, serta kepribadian kandidat guna menentukan apakah mereka cocok untuk posisi yang sedang dibuka.

Cara Melakukan Interview Pekerjaan

Dalam melakukan interview pekerjaan, ada beberapa langkah dan prosedur yang perlu diikuti. Berikut adalah beberapa tahapan dalam melakukan proses interview pekerjaan:

1. Persiapan Interview

Sebelum interview dilakukan, baik pewawancara maupun pelamar perlu melakukan persiapan. Pewawancara perlu mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan posisi yang sedang dibuka serta melakukan riset tentang kandidat yang akan diwawancarai. Sementara itu, pelamar perlu memperbarui resume dan persiapan menjawab pertanyaan yang umumnya ditanyakan dalam interview.

2. Pengantar dan Pendahuluan

Pada tahap ini, pewawancara memperkenalkan diri dan memberikan informasi singkat tentang posisi yang sedang dibuka serta perusahaan. Tujuan pengantar ini adalah untuk membangun suasana yang nyaman dan membuat kandidat merasa lebih santai.

3. Pertanyaan Umum

Setelah pengantar, pewawancara akan memulai dengan serangkaian pertanyaan umum untuk mengenal kandidat lebih lanjut. Pertanyaan umum ini dapat mencakup informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kepribadian pelamar.

4. Pertanyaan Teknis

Setelah itu, pewawancara akan mencoba menguji pengetahuan dan keterampilan teknis pelamar yang relevan dengan posisi yang dibuka. Pertanyaan ini dapat meliputi situasi-situasi yang harus dipecahkan, kemampuan untuk bekerja dalam tim, atau pemecahan masalah yang dihadapi dalam pekerjaan sebelumnya.

5. Pertanyaan Khusus

Pada tahap ini, pewawancara akan memfokuskan pada pertanyaan-pertanyaan khusus yang berkaitan dengan bidang pekerjaan atau perusahaan yang sedang dilamar. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk melihat sejauh mana pemahaman dan minat pelamar terhadap posisi yang sedang dibuka.

6. Kesempatan Bertanya

Setelah semua pertanyaan dari pewawancara selesai, biasanya ada kesempatan bagi pelamar untuk mengajukan pertanyaan. Kesempatan ini dapat digunakan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perusahaan atau pekerjaan yang sedang dilamar.

7. Penutup Interview

Pada tahap akhir interview, pewawancara akan memberikan penjelasan tentang tahapan seleksi berikutnya dan memberikan penutup. Pelamar dapat mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan dan mengekspresikan minatnya terhadap posisi tersebut.

Tips Sukses Dalam Interview Pekerjaan

Mendapatkan tawaran untuk melakukan interview pekerjaan adalah langkah awal menuju karier yang diidamkan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda sukses dalam interview pekerjaan:

1. Riset tentang Perusahaan

Sebelum menghadiri interview, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang akan Anda lamar. Ketahui sebanyak mungkin tentang visi, misi, nilai-nilai, dan budaya kerja perusahaan. Hal ini akan memberikan Anda kepercayaan diri dan memungkinkan Anda untuk merancang jawaban yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

2. Persiapkan Pertanyaan

Siapkan pertanyaan yang relevan tentang perusahaan atau posisi yang Anda lamar. Hal ini akan menunjukkan minat Anda dalam perusahaan dan keseriusan dalam mengambil langkah ke depan. Mengajukan pertanyaan yang cerdas juga dapat memberikan Anda informasi berharga tentang perusahaan.

3. Latihan Jawaban

Latihlah diri Anda untuk menjawab pertanyaan umum dalam interview pekerjaan. Buatlah daftar pertanyaan yang umumnya ditanyakan dalam interview dan siapkan jawaban yang baik dan terstruktur. Latihan ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri saat menghadapi pewawancara.

4. Siapkan Resume yang Menarik

Persiapkan resume yang menarik dan rapi. Pastikan untuk mencantumkan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan juga informasi yang tercantum dalam resume Anda akurat dan mudah dibaca oleh pewawancara.

5. Perhatikan Penampilan

Penampilan yang rapi dan profesional dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada pewawancara. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan dan pastikan untuk menjaga kebersihan diri. Selain itu, perhatikan juga bahasa tubuh dan sikap Anda selama interview.

6. Berbicara dengan Jelas dan Tegas

Saat menjawab pertanyaan, pastikan Anda berbicara dengan jelas dan tegas. Jangan terlalu berbelit-belit dalam menjelaskan jawaban Anda. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pewawancara dan hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis atau rumit.

7. Bersikap Profesional

Bersikaplah profesional selama interview. Pertahankan sikap sopan, jangan terlalu informal, dan hindari menceritakan pengalaman pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Fokuslah pada pengalaman dan keterampilan yang dapat mendukung posisi yang sedang dibuka.

Kelebihan Interview Pekerjaan

Interview pekerjaan memiliki beberapa kelebihan dalam proses seleksi kandidat, antara lain:

1. Melihat Secara Langsung Kemampuan dan Kepribadian Kandidat

Dengan melakukan interview, perusahaan dapat melihat langsung kemampuan dan kepribadian kandidat. Hal ini tidak dapat dilihat hanya dari CV atau resume yang dikirimkan. Pewawancara dapat mengevaluasi bagaimana kandidat berpikir, bereaksi, serta berkomunikasi secara langsung.

2. Memperoleh Informasi Lebih Lanjut tentang Kandidat

Interview memberikan kesempatan bagi pewawancara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kandidat yang tidak tercantum dalam CV atau resume. Dalam interview, pewawancara dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik dan mendalam untuk menggali lebih dalam tentang pengalaman, pengetahuan, dan minat kandidat.

3. Menilai Kandidat Berdasarkan Keterampilan Sosial

Dalam dunia kerja, keterampilan sosial sangat penting. Interview memberikan kesempatan bagi pewawancara untuk menilai kandidat berdasarkan keterampilan sosial mereka, seperti kemampuan dalam berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan menghadapi situasi yang menantang. Kemampuan ini tidak terlihat dalam CV atau resume.

4. Menjalin Hubungan Lebih Dekat dengan Kandidat

Interview juga memungkinkan pewawancara untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan kandidat. Hal ini dapat membantu dalam memutuskan apakah kandidat cocok dengan budaya perusahaan atau dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan. Memiliki hubungan yang baik dengan kandidat juga dapat meningkatkan loyalitas dan keterlibatan mereka terhadap perusahaan.

Tujuan Interview Pekerjaan

Tujuan dari interview pekerjaan adalah untuk menyeleksi kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi pekerjaan yang sedang dibuka. Beberapa tujuan khusus dari interview pekerjaan antara lain:

1. Mengetahui Kemampuan dan Pengalaman Kandidat

Tujuan utama dari interview adalah untuk mengetahui kemampuan dan pengalaman kandidat dalam bidang pekerjaan yang dilamar. Interview lebih mendalam dibandingkan hanya membaca CV atau resume, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan dan pengalaman kandidat.

2. Mengevaluasi Kepribadian Kandidat

Selain kemampuan dan pengalaman, kepribadian kandidat juga penting dalam mempertimbangkan penerimaan pekerjaan. Interview memberikan kesempatan bagi pewawancara untuk mengevaluasi kepribadian kandidat, seperti sikap, etika kerja, integritas, dan kemampuan dalam berkomunikasi dan bekerja dalam tim.

3. Menyaring Kandidat yang Tidak Cocok

Interview juga bertujuan untuk menyaring kandidat yang tidak cocok dengan kebutuhan perusahaan. Dalam interview, pewawancara dapat melihat apakah kandidat memiliki minat dan motivasi yang sesuai, serta apakah mereka cocok dengan budaya kerja perusahaan. Tujuan ini membantu dalam menyaring kandidat terbaik yang akan menjadi aset bagi perusahaan.

4. Menjalankan Proses Seleksi yang Adil dan Transparan

Tujuan lain dari interview adalah menjalankan proses seleksi yang adil dan transparan. Dalam interview, pewawancara akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua kandidat untuk menunjukkan kemampuan dan kualitas mereka. Dengan demikian, keputusan seleksi didasarkan pada pertimbangan yang setara bagi semua kandidat.

Manfaat Pertanyaan yang Ditanyakan dalam Interview Pekerjaan

Pertanyaan yang ditanyakan dalam interview pekerjaan memiliki manfaat yang penting bagi perusahaan sebagai berikut:

1. Mendapatkan Informasi Lebih Lanjut tentang Kandidat

Pertanyaan yang ditanyakan dalam interview memberikan kesempatan bagi pewawancara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kandidat yang tidak terlihat dalam CV atau resume. Pewawancara dapat menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang spesifik dan mendalam untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman, pengetahuan, keahlian, dan minat kandidat.

2. Menguji Kemampuan dan Keterampilan Kandidat

Pertanyaan yang ditanyakan dalam interview juga digunakan untuk menguji kemampuan dan keterampilan kandidat dalam bidang pekerjaan yang dilamar. Pewawancara dapat memberikan situasi atau kasus tertentu dan menilai bagaimana kandidat menyelesaikan masalah atau situasi tersebut. Hal ini membantu dalam menilai kemampuan kandidat secara langsung.

3. Menilai Kepribadian dan Jiwa Kandidat

Pertanyaan yang ditanyakan dalam interview juga digunakan untuk menilai kepribadian, sikap, dan nilai-nilai kandidat. Pewawancara dapat melihat bagaimana kandidat berpikir, bereaksi, serta berkomunikasi dalam situasi yang berbeda. Pertanyaan ini juga memberikan kesempatan bagi kandidat untuk menunjukkan sikapnya terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar.

4. Mengukur Minat dan Motivasi Kandidat

Dalam interview, pertanyaan juga digunakan untuk mengukur minat dan motivasi kandidat terhadap pekerjaan yang dilamar. Pewawancara dapat menanyakan pertanyaan tentang alasan kandidat memilih perusahaan dan posisi tersebut, serta tujuan jangka panjang mereka. Ini membantu dalam memilih kandidat yang memiliki minat dan motivasi yang sesuai dengan perusahaan.

5. Memperoleh Informasi untuk Pengambilan Keputusan

Pertanyaan yang ditanyakan dalam interview memberikan informasi yang penting bagi pewawancara dalam pengambilan keputusan. Dengan informasi yang diperoleh dari kandidat, pewawancara dapat membuat penilaian yang lebih baik tentang kesesuaian kandidat dengan posisi yang dibuka serta kemungkinan kontribusi kandidat dalam mencapai tujuan perusahaan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Interview?

Setelah interview, beberapa langkah yang dapat Anda lakukan adalah:

  1. Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan.
  2. Tanyakan tentang tahapan seleksi berikutnya dan timeline-nya.
  3. Kirimkan email follow-up kepada pewawancara sebagai tanda terima kasih dan ekspresi minat Anda terhadap posisi tersebut.
  4. Lakukan evaluasi terhadap interview yang telah dilakukan dan pelajari pengalaman dari setiap wawancara untuk mempersiapkan diri lebih baik di masa depan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Gagal dalam Interview?

Jika Anda gagal dalam interview, jangan berkecil hati! Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

  1. Minta umpan balik dari pewawancara, jika memungkinkan, untuk mengetahui area yang perlu diperbaiki.
  2. Gunakan pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk mempersiapkan diri lebih baik di masa depan.
  3. Cari tahu peluang yang lain dan terus berusaha.
  4. Perbaiki aspek-aspek yang perlu diperbaiki, seperti kemampuan berkomunikasi atau pengetahuan dalam bidang pekerjaan yang dilamar.

Kesimpulan

Interview pekerjaan adalah proses seleksi yang penting dalam pemilihan kandidat terbaik berkualifikasi untuk posisi yang tersedia di perusahaan. Dalam interview, pewawancara dapat menilai kemampuan, pengalaman, kepribadian, serta minat dan motivasi kandidat. Untuk sukses dalam interview, penting untuk melakukan persiapan matang, menjawab pertanyaan dengan baik, dan menunjukkan sikap profesional. Setelah interview, tindakan yang perlu dilakukan meliputi mengirimkan email follow-up kepada pewawancara dan melakukan evaluasi terhadap performa dalam interview. Jika ternyata gagal dalam interview, jangan berkecil hati dan gunakan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk mempersiapkan diri lebih baik di masa depan.

Jadi, apakah Anda siap menghadapi interview pekerjaan dan meraih kesempatan karier yang diimpikan? Lakukan persiapan yang matang, tunjukkan kemampuan dan kepribadian terbaik Anda, dan jadilah kandidat yang tak terlupakan bagi perusahaan!

Sayyidah Ismah
Dalam dunia kata-kata, saya mengejar ilmu dan berbagi pengetahuan. Mari bersama-sama menjelajahi pengetahuan dan pemikiran dalam tulisan saya.

Leave a Reply