Daftar Isi
- 1 Pertanyaan Kelima: Ceritakan Sedikit Tentang Diri Anda
- 2 Pertanyaan Keempat: Bagaimana Anda Menyikapi Kritik?
- 3 Pertanyaan Ketiga: Apa yang Menjadi Kelemahan Anda?
- 4 Pertanyaan Kedua: Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Ini?
- 5 Pertanyaan Pertama: Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Kami?
- 6 Apa Itu Interview?
- 7 Cara Sukses dalam Interview
- 8 Tips Menghadapi Pertanyaan yang Diberikan pada Saat Interview
- 9 Kelebihan Interview
- 10 Tujuan dan Manfaat Interview
- 11 FAQ – Pertanyaan Umum
- 12 FAQ – Pertanyaan Teknis
- 13 Kesimpulan
Saat menghadapi interview, banyak dari kita pasti merasa deg-degan dan gugup. Salah satu faktor yang membuat kita jadi grogi adalah ketidakpastian mengenai pertanyaan apa yang akan diajukan. Meskipun setiap interview memiliki dinamika yang berbeda, ada beberapa pertanyaan umum yang sering muncul. Nah, untuk menghadapinya dengan percaya diri, kita perlu mempersiapkan diri sedini mungkin.
Pertanyaan Kelima: Ceritakan Sedikit Tentang Diri Anda
Biasanya, pertanyaan ini adalah poin awal dalam sebuah interview. Ini adalah momen yang tepat untuk memulai dengan santai dan menunjukkan kepribadian Anda. Tetapi, jangan sampai menjawab terlalu lama sehingga terkesan tidak fokus. Ceritakan hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar dan apa yang menjadi motivasi di balik minat Anda di bidang itu.
Pertanyaan Keempat: Bagaimana Anda Menyikapi Kritik?
Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan ini, mereka ingin melihat sejauh mana Anda bisa menerima kritik dan belajar dari pengalaman buruk. Jawablah dengan jujur namun positif. Ajukan argumen dengan diplomasi dan jelaskan apa yang Anda lakukan setelah menerima kritik tersebut. Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang terbuka untuk belajar dan terus berkembang.
Pertanyaan Ketiga: Apa yang Menjadi Kelemahan Anda?
Pertanyaan ini sering kali memicu kepanikan di benak banyak pelamar. Padahal, pada dasarnya, semua orang memiliki kelemahan, dan menjawab dengan jujur bukanlah hal yang buruk. Tipsnya adalah jangan menjawab dengan klise seperti “saya terlalu perfeksionis.” Pilih kelemahan yang nyata dan berikan contoh konkret mengenai langkah-langkah yang sedang Anda ambil untuk mengatasinya. Sehingga pewawancara dapat melihat sikap responsif Anda terhadap kelemahan tersebut.
Pertanyaan Kedua: Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Ini?
Tantangan yang sering muncul dalam pertanyaan ini adalah untuk mempersiapkan jawaban yang berbeda-beda untuk setiap perusahaan yang Anda lamar. Menjelaskan bahwa perusahaan tersebut merupakan pemimpin industri atau memiliki reputasi yang baik mungkin terdengar terlalu umum. Pendekatannya adalah lakukan penelitian yang cukup untuk mengetahui visi dan misi perusahaan, lalu jelaskan bagaimana visi Anda sejalan dengan perusahaan tersebut.
Pertanyaan Pertama: Apa yang Anda Ketahui Tentang Perusahaan Kami?
Pertanyaan ini sebenarnya adalah ujian seberapa serius Anda dalam melamar pekerjaan tersebut. Melakukan riset tentang perusahaan sebelum interview adalah langkah yang sangat penting. Mengetahui sejarah perusahaan, produk/jasa yang mereka tawarkan, dan kebijakan mereka akan membantu Anda memberikan jawaban yang lebih meyakinkan. Penting juga untuk menunjukkan bahwa Anda mengerti tentang industri tempat perusahaan itu beroperasi.
Sebagai pelamar, persiapan sebaik mungkin sangat penting dalam menghadapi interview. Dengan memahami pertanyaan-pertanyaan yang umum muncul, menjawab dengan jujur dan santai, serta menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang responsif, akan meningkatkan peluang Anda meraih kesuksesan dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Apa Itu Interview?
Interview merupakan proses pertemuan antara pewawancara dan calon kandidat untuk posisi yang ditawarkan. Tujuan dari interview adalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang calon kandidat, mengukur kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian mereka, serta menentukan apakah mereka cocok untuk posisi yang sedang dipekerjakan.
Proses Interview
Proses interview umumnya terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
1. Persiapan
Sebelum melakukan interview, pewawancara harus melakukan persiapan terlebih dahulu dengan membaca dan memahami informasi mengenai perusahaan, posisi yang tersedia, dan kualifikasi yang dibutuhkan. Selain itu, pewawancara juga harus menyiapkan pertanyaan yang akan diajukan kepada calon kandidat.
2. Sesi Awal
Di awal sesi interview, pewawancara biasanya akan memperkenalkan diri, memperkenalkan perusahaan, dan memberikan informasi mengenai posisi yang sedang dipekerjakan.
3. Pertanyaan dan Diskusi
Selama sesi ini, pewawancara akan mengajukan pertanyaan kepada calon kandidat dan mendiskusikannya. Pertanyaan ini dapat berupa pertanyaan terbuka, pertanyaan situasional, atau pertanyaan teknis yang relevan dengan posisi yang sedang dipekerjakan.
4. Penilaian
Pewawancara akan melakukan penilaian terhadap calon kandidat berdasarkan respons mereka terhadap pertanyaan, pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Penilaian ini digunakan untuk menentukan apakah calon kandidat cocok untuk posisi yang sedang dipekerjakan.
5. Kesimpulan
Sesi terakhir dari proses interview adalah kesimpulan, dimana pewawancara akan memberikan penjelasan tentang langkah selanjutnya yang akan diambil oleh perusahaan dan memberikan kesempatan bagi calon kandidat untuk mengajukan pertanyaan tambahan.
Cara Sukses dalam Interview
Dalam menjalani interview, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang kesuksesan, yaitu:
1. Persiapan yang Matang
Sebelum mengikuti interview, pastikan untuk melakukan persiapan yang matang. Cari tahu informasi mengenai perusahaan, posisi yang sedang dipekerjakan, dan kualifikasi yang dibutuhkan. Latih diri Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dalam interview dan pertimbangkan jawaban yang dapat membedakan Anda dari calon kandidat lainnya.
2. Menjaga Penampilan
Penampilan yang rapi dan profesional sangat penting dalam interview. Pastikan untuk berpakaian sesuai dengan budaya perusahaan dan tampil dengan percaya diri.
3. Riset tentang Pewawancara
Jika Anda sudah mengetahui siapa pewawancara yang akan menginterview Anda, cari tahu tentang latar belakang dan peran mereka dalam perusahaan. Informasi ini dapat membantu Anda untuk berkomunikasi dengan mereka dengan lebih baik selama proses interview.
4. Praktik Pengelolaan Stres
Interview bisa menjadi situasi yang menegangkan. Praktiklah teknik pengelolaan stres seperti pernapasan dalam, visualisasi positif, atau meditasi untuk membantu Anda tetap tenang dan fokus selama interview.
5. Menunjukkan Minat dan Antusiasme
Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda benar-benar tertarik dengan perusahaan dan posisi yang sedang dipekerjakan. Berikan tanggapan yang jelas dan konkret terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan berikan contoh-contoh nyata yang mendukung kualifikasi Anda.
6. Bertanya dengan Bijak
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara. Pertanyaan yang baik dapat menunjukkan minat Anda yang mendalam terhadap perusahaan dan membantu Anda memahami lebih jauh tentang posisi yang sedang dipekerjakan.
7. Mempersiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara
Selain mengajukan pertanyaan, Anda juga harus mempersiapkan pertanyaan untuk pewawancara. Pertanyaan ini dapat berkaitan dengan perusahaan, tugas dan tanggung jawab, atau kesempatan pengembangan karir.
Tips Menghadapi Pertanyaan yang Diberikan pada Saat Interview
Pertanyaan Umum Interview
Dalam interview, Anda kemungkinan akan dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan umum seperti:
1. Ceritakan tentang diri Anda.
Pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperkenalkan diri Anda dengan singkat dan menyampaikan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi-prestasi yang relevan.
2. Apa kelebihan dan kelemahan Anda?
Pertanyaan ini digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana Anda mengenal diri Anda sendiri. Utamakan untuk menyebutkan kelebihan yang relevan dengan posisi yang sedang dipekerjakan, dan jawab juga dengan jujur mengenai kelemahan Anda, tetapi sertakan juga upaya yang telah Anda lakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut.
3. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui alasan Anda memilih posisi tersebut dan sejauh mana Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang sedang dipekerjakan. Berikan jawaban yang jelas dan tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview.
Pertanyaan Teknis Interview
Beberapa pertanyaan teknis yang mungkin diajukan dalam interview adalah:
1. Apa pengalaman kerja yang relevan yang Anda miliki?
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana Anda memiliki pengalaman yang relevan dengan posisi yang sedang dipekerjakan. Jawablah dengan memberikan contoh pengalaman kerja yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang akan Anda hadapi.
2. Bagaimana Anda menyelesaikan masalah dalam pekerjaan sebelumnya?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan Anda dalam memecahkan masalah. Berikan jawaban yang konkret dan berikan contoh situasi yang nyata serta langkah-langkah yang Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
3. Bagaimana Anda bekerja dalam tim?
Pertanyaan ini digunakan untuk mengevaluasi kemampuan kolaboratif Anda. Ceritakan pengalaman Anda dalam bekerja dalam tim dan berikan contoh bagaimana Anda dapat bekerja sama dengan anggota tim lainnya.
Kelebihan Interview
Interview memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Menilai Kualifikasi Kandidat secara Mendalam
Dengan melakukan interview, pewawancara dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kualifikasi dan kepribadian calon kandidat. Melalui pertanyaan dan diskusi, pewawancara dapat menggali lebih dalam mengenai pengalaman kerja, pengetahuan, dan kompetensi calon kandidat.
2. Mengukur Kemampuan Komunikasi
Interview juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi calon kandidat. Pewawancara dapat menilai sejauh mana calon kandidat dapat menyampaikan informasi dengan jelas, menjelaskan pendekatan mereka terhadap situasi tertentu, serta berkomunikasi dengan anggota tim dan atasan.
3. Memperkuat Citra Perusahaan
Dalam proses interview, pewawancara dapat menginformasikan kepada calon kandidat mengenai nilai-nilai, budaya kerja, dan visi perusahaan. Hal ini dapat membantu memperkuat citra perusahaan dan menarik calon kandidat yang benar-benar tertarik dan cocok dengan lingkungan kerja perusahaan.
4. Meminimalkan Risiko Kesalahan Rekrutmen
Dengan melakukan interview, perusahaan dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam proses rekrutmen. Interview memungkinkan perusahaan untuk memeriksa kecocokan antara calon kandidat dan posisi yang sedang dipekerjakan sebelum mengambil keputusan untuk merekrutnya.
Tujuan dan Manfaat Interview
Tujuan Interview
Tujuan dari interview adalah:
1. Memperoleh Informasi Mendalam Mengenai Calon Kandidat
Interview bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai kualifikasi, pengalaman kerja, dan kepribadian calon kandidat. Informasi ini akan membantu pewawancara dalam menilai apakah calon kandidat cocok untuk posisi yang sedang dipekerjakan.
2. Mengukur Kemampuan dan Kompetensi Calon Kandidat
Pewawancara menggunakan interview sebagai alat untuk mengukur kemampuan, pengetahuan, dan kompetensi calon kandidat. Dengan mengajukan pertanyaan relevan, pewawancara dapat menentukan sejauh mana calon kandidat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
3. Menguji Kemampuan Komunikasi dan Interaksi Sosial
Interview juga bertujuan untuk menguji kemampuan komunikasi dan interaksi sosial calon kandidat. Kemampuan ini penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam lingkungan kerja yang melibatkan interaksi dengan orang lain.
Manfaat Interview
Manfaat dari interview antara lain:
1. Mendapatkan Gambaran yang Lebih Lengkap tentang Calon Kandidat
Melalui interview, pewawancara dapat mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang calon kandidat. Informasi ini akan membantu pewawancara dalam membuat keputusan terkait rekrutmen dan seleksi.
2. Meminimalkan Risiko Kesalahan Rekrutmen
Dengan menggunakan interview sebagai salah satu tahap seleksi, perusahaan dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam rekrutmen. Interview memungkinkan perusahaan untuk mengenal calon kandidat secara lebih personal dan menilai sejauh mana mereka cocok dengan perusahaan.
3. Menjaga Kualitas dan Performa Karyawan
Dengan memilih calon kandidat yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan melalui interview, perusahaan dapat menjaga kualitas dan performa karyawan. Calon kandidat yang cocok dengan perusahaan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pekerjaan mereka.
FAQ – Pertanyaan Umum
1. Bagaimana cara menjawab pertanyaan “Ceritakan tentang diri Anda”?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda dapat memulainya dengan menjelaskan latar belakang pendidikan Anda, pengalaman kerja yang relevan, dan prestasi-prestasi yang telah Anda capai. Berikan informasi yang singkat namun mencakup hal-hal yang relevan dengan posisi yang sedang dipekerjakan.
2. Bagaimana cara menjawab pertanyaan “Apa kelebihan dan kelemahan Anda?”
Dalam menjawab pertanyaan ini, sebaiknya fokuskan kelebihan Anda yang relevan dengan posisi yang sedang dipekerjakan. Jelaskan dengan jelas kelebihan Anda yang dapat mendukung kualifikasi untuk posisi tersebut. Untuk kelemahan, jujur mengakui kelemahan Anda tetapi juga sertakan upaya yang telah Anda lakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut.
FAQ – Pertanyaan Teknis
1. Bagaimana cara menjawab pertanyaan “Apa pengalaman kerja yang relevan yang Anda miliki?”
Untuk menjawab pertanyaan ini, berikan contoh pengalaman kerja yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab yang akan Anda hadapi dalam posisi tersebut. Jelaskan secara singkat mengenai pengalaman kerja yang menggambarkan kemampuan dan kualifikasi Anda yang relevan dengan posisi yang sedang dipekerjakan.
2. Bagaimana cara menjawab pertanyaan “Bagaimana Anda menyelesaikan masalah dalam pekerjaan sebelumnya?”
Dalam menjawab pertanyaan ini, berikan contoh situasi atau masalah yang pernah Anda hadapi dalam pekerjaan sebelumnya. Jelaskan langkah-langkah yang Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, termasuk strategi atau pendekatan yang Anda gunakan serta hasil yang Anda capai melalui penyelesaian masalah tersebut.
Kesimpulan
Dalam proses interview, persiapkan diri Anda dengan baik dan berikan jawaban yang jelas dan konkret terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Tunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap perusahaan dan posisi yang sedang dipekerjakan. Gunakan interview sebagai kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan dan kualifikasi Anda, serta tunjukkan bahwa Anda benar-benar cocok untuk posisi tersebut. Terakhir, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan dan pastikan untuk mengirimkan follow-up email sebagai tanda apresiasi Anda terhadap interview tersebut.