Daftar Isi
- 1 1. “Can you tell us a little bit about yourself?”/”Bisakah Anda bercerita sedikit tentang diri Anda?”
- 2 2. “Why are you interested in this position?”/”Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?”
- 3 3. “What are your strengths and weaknesses?”/”Apa kelebihan dan kelemahan Anda?”
- 4 4. “Tell us about a challenging situation you faced in your previous job and how you handled it.”/ “Ceritakan tentang situasi yang menantang yang pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya dan bagaimana Anda menanganinya.”
- 5 5. “Where do you see yourself in five years?”/”Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun ke depan?”
- 6 Apa Itu Interview?
- 7 Tips dan Trik untuk Sukses dalam Wawancara Kerja
- 8 Keuntungan dari Proses Interview
- 9 Tujuan dari Proses Interview
- 10 Manfaat Mendapatkan Pertanyaan Interview yang Baik
- 11 FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan dalam Interview
- 12 Kesimpulan
Interview atau wawancara merupakan tahap penting dalam mendapatkan pekerjaan impian. Namun, seringkali kita merasa gugup dan cemas saat dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan dari pewawancara. Untuk membantu Anda menghadapi interview dengan lebih percaya diri, berikut adalah beberapa pertanyaan umum dalam bahasa Inggris yang sering diajukan dalam interview, dan tips untuk menjawabnya dengan baik.
1. “Can you tell us a little bit about yourself?”/”Bisakah Anda bercerita sedikit tentang diri Anda?”
Tips menjawab: Jangan menyampaikan riwayat hidup panjang lebar, tetapi fokuslah pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Berikan gambaran singkat dan jelas mengenai diri Anda, keahlian Anda, serta pencapaian yang relevan.
2. “Why are you interested in this position?”/”Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?”
Tips menjawab: Beri tahu pewawancara mengapa pekerjaan ini sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Jelaskan mengenai nilai-nilai perusahaan yang Anda ceritakan sejalan dengan nilai-nilai diri Anda, dan bagaimana Anda berharap dapat berkontribusi pada perusahaan tersebut.
3. “What are your strengths and weaknesses?”/”Apa kelebihan dan kelemahan Anda?”
Tips menjawab: Saat menjawab pertanyaan ini, sorotkan kelebihan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Pastikan juga untuk menunjukkan bahwa Anda menyadari kelemahan Anda, tetapi tengah berusaha untuk mengembangkan dan memperbaikinya. Berikan contoh konkret tentang bagaimana Anda mengatasi kelemahan tersebut.
4. “Tell us about a challenging situation you faced in your previous job and how you handled it.”/ “Ceritakan tentang situasi yang menantang yang pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya dan bagaimana Anda menanganinya.”
Tips menjawab: Pilih sebuah contoh yang relevan yang menunjukkan kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil untuk menyelesaikan masalah dan bagaimana solusi yang Anda berikan berdampak positif pada perusahaan tersebut.
5. “Where do you see yourself in five years?”/”Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun ke depan?”
Tips menjawab: Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan realistis. Berikan gambaran tentang rencana dan tujuan karier Anda yang sejalan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jelaskan juga bagaimana kerjasama dengan perusahaan tersebut dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan di atas hanyalah contoh dari berbagai pertanyaan yang mungkin Anda hadapi dalam interview. Cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara terstruktur dan berlatih dengan orang lain atau dengan bantuan tools online. Ingat, penting untuk tetap santai, percaya diri, dan menunjukkan kemampuan Anda secara positif. Semoga berhasil dalam interview Anda!
Apa Itu Interview?
Interview adalah proses dimana seorang calon karyawan atau pelamar pekerjaan bertemu dengan pewawancara untuk membahas dan mengevaluasi kualifikasi serta kemampuan mereka. Ini adalah tahap penting dalam proses seleksi pekerjaan, dimana pewawancara dapat memperoleh informasi yang lebih detail tentang latar belakang, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan.
Cara Melakukan Interview yang Efektif
Melakukan sebuah interview yang efektif adalah kunci dalam mendapatkan informasi yang akurat dan mengambil keputusan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan interview yang efektif:
1. Persiapan Sebelum Interview
Sebelum interview dimulai, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Meneliti perusahaan dan posisi yang sedang dilamar. Ini mencakup mengetahui visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan serta tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan posisi tersebut.
- Mempelajari profil pewawancara. Mengetahui latar belakang dan pengalaman pewawancara, yang dapat membantu dalam membangun hubungan yang baik selama interview.
- Menyiapkan pertanyaan yang relevan untuk pewawancara. Ini dapat meliputi pertanyaan tentang peran yang diinginkan, cara kerja tim, dan tantangan yang dihadapi dalam posisi yang dilamar.
- Melakukan latihan wawancara. Praktik menjawab pertanyaan umum seperti “ceritakan tentang diri Anda” atau “apa keunggulan Anda” dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dan siap saat interview sebenarnya.
2. Membangun Hubungan yang Baik dengan Pewawancara
Saat interview, penting untuk membangun hubungan yang baik dengan pewawancara. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencapai ini antara lain:
- Menjaga kontak mata dengan pewawancara. Ini menunjukkan ketertarikan dan kepercayaan diri.
- Menyapa dengan ramah dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk hadir di interview.
- Menggunakan bahasa tubuh yang positif, seperti postur yang tegap dan senyuman yang ramah.
3. Mendengarkan dengan Seksama
Saat pewawancara memberikan pertanyaan atau memberikan informasi, penting untuk mendengarkan dengan seksama. Beberapa tips yang dapat membantu dalam mendengarkan yang baik antara lain:
- Fokus pada apa yang diucapkan pewawancara dan hindari mengalihkan perhatian.
- Menghindari menginterupsi atau memotong pembicaraan pewawancara.
- Menggunakan bahasa tubuh yang menunjukkan minat dan pemahaman, seperti mengangguk atau mengedipkan mata.
4. Memberikan Jawaban yang Jelas dan Sistematik
Saat menjawab pertanyaan, penting untuk memberikan jawaban yang jelas dan sistematik. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Mendengarkan baik-baik pertanyaan sebelum menjawab. Jika tidak mengerti, jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
- Membuat rangkaian jawaban yang terstruktur, dengan pengenalan, poin-poin utama, dan kesimpulan.
- Memberikan contoh nyata atau pengalaman yang relevan untuk mendukung jawaban Anda.
- Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.
5. Menyimpulkan dengan Baik
Saat interview hampir selesai, penting untuk menyimpulkan dengan baik. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan yang diberikan.
- Mengungkapkan minat dan keinginan untuk lanjut ke tahap selanjutnya dalam proses seleksi.
- Berterima kasih sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal dengan ramah.
Tips dan Trik untuk Sukses dalam Wawancara Kerja
Wawancara kerja bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, tetapi dengan mempersiapkan diri dengan baik dan menggunakan beberapa tips dan trik berikut, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses:
1. Lakukan Riset tentang Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Sebelum wawancara, luangkan waktu untuk melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Ini akan membantu Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan dan tugas yang terkait dengan posisi tersebut. Cobalah mencari tahu tentang visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan, serta proyek atau pencapaian terbaru yang mereka lakukan. Selain itu, teliti tentang persyaratan yang terkait dengan posisi yang dilamar. Dengan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan dan posisi, Anda dapat memberikan jawaban yang lebih terarah dan relevan selama wawancara.
2. Berlatih dengan Pertanyaan Umum
Banyak pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara kerja, seperti “ceritakan tentang diri Anda” atau “apa kelebihan Anda”. Sebelum wawancara, luangkan waktu untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Anda dapat meluangkan waktu sebelum cermin atau berlatih dengan teman atau keluarga. Dengan berlatih, Anda dapat memperoleh kepercayaan diri dan merumuskan jawaban yang baik saat wawancara sebenarnya.
3. Bersiaplah dengan Pertanyaan Spesifik
Selain pertanyaan umum, pewawancara juga dapat mengajukan pertanyaan spesifik terkait dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Persiapkan diri dengan baik dengan membayangkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dan merumuskan jawaban yang relevan. Cobalah untuk memikirkan jawaban yang menunjukkan pemahaman tentang perusahaan dan kecocokan Anda dengan posisi tersebut.
4. Ceritakan Pengalaman yang Relevan
Saat menjawab pertanyaan, usahakan untuk memberikan contoh-contoh pengalaman nyata yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ceritakan dengan jelas situasi yang Anda hadapi, tindakan yang Anda ambil, dan hasil yang Anda capai. Contoh-contoh pengalaman ini akan membantu memperkuat jawaban Anda dan menunjukkan kemampuan serta kesesuaian Anda dengan posisi tersebut.
5. Jaga Sikap dan Penampilan yang Baik
Saat berada dalam wawancara, jaga sikap dan penampilan yang baik. Kenakan pakaian yang sesuai dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Jaga kontak mata yang baik dan jangan lupa untuk tersenyum. Bicaralah dengan sopan dan jelas, gunakan bahasa tubuh yang mengesankan kepercayaan diri. Jaga postur tubuh anda tetap tegap dan jangan lupa untuk memberikan salam dan ucapan terima kasih kepada pewawancara.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan dalam Wawancara Kerja
Berikut adalah dua pertanyaan yang sering diajukan dalam wawancara kerja:
1. Ceritakan tentang diri Anda
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengenal Anda secara lebih mendalam dan mengetahui latar belakang serta pengalaman Anda. Ketika menjawab pertanyaan ini, buatlah ringkas dan fokus pada hal-hal yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ceritakan tentang pendidikan Anda, pengalaman kerja sebelumnya, serta keahlian dan minat yang Anda miliki. Jangan lupa untuk menyoroti prestasi yang pernah Anda raih dalam karier Anda.
2. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui motivasi Anda untuk melamar posisi tersebut serta bagaimana Anda melihat diri Anda berkontribusi dalam perusahaan. Jawaban yang baik untuk pertanyaan ini adalah dengan memadukan antara minat dan keahlian Anda dengan tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan posisi tersebut. Ceritakan mengapa Anda tertarik dalam bidang tersebut dan bagaimana keahlian dan pengalaman Anda dapat membantu Anda dalam menjalankan tugas tersebut.
Keuntungan dari Proses Interview
Proses interview memiliki beberapa keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu:
1. Menciptakan Kesempatan untuk Menyampaikan Informasi Lebih Rinci
Interview memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menjelaskan secara lebih rinci tentang kualifikasi, pengalaman, dan kepribadian mereka. Ini bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan informasi yang tidak tercantum dalam resume atau aplikasi mereka. Selain itu, interview juga memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menanyakan pertanyaan atau klarifikasi terkait dengan perusahaan atau posisi yang mereka lamar.
2. Evaluasi Dalam Kehidupan Nyata
Dalam interview, pewawancara memiliki kesempatan untuk mengevaluasi kemampuan komunikasi dan kepribadian calon karyawan secara langsung. Mereka dapat melihat bagaimana calon karyawan berperilaku, berbicara, dan merespons pertanyaan atau situasi yang diberikan. Hal ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana calon karyawan akan berinteraksi dengan rekan kerja atau klien dalam situasi kehidupan nyata.
3. Menjalin Hubungan antara Calon Karyawan dan Pewawancara
Interview juga dapat membantu dalam menjalin hubungan antara calon karyawan dan pewawancara. Membangun hubungan yang baik dapat membantu dalam membangun kepercayaan dan saling pengertian antara kedua belah pihak. Selain itu, interview juga dapat memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menunjukkan kemampuan interpersonal mereka dan sejauh mana mereka dapat menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan.
Tujuan dari Proses Interview
Tujuan dari proses interview adalah untuk:
1. Mengidentifikasi Kandidat yang Sesuai
Tujuan utama dari interview adalah untuk mengidentifikasi kandidat yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Pewawancara akan mengevaluasi kualifikasi, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan untuk memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan dan kecocokan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab posisi tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih memiliki potensi untuk sukses dalam peran tersebut.
2. Mendapatkan Informasi Lebih Detail tentang Calon Karyawan
Interview juga bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang calon karyawan. Melalui pertanyaan dan percakapan yang terjadi selama interview, pewawancara dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang latar belakang, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan. Informasi ini dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih informasi tentang kecocokan calon karyawan dengan perusahaan dan posisi yang dilamar.
Manfaat Mendapatkan Pertanyaan Interview yang Baik
Mendapatkan pertanyaan interview yang baik dapat memberikan beberapa manfaat, seperti:
1. Mempersiapkan Diri dengan Baik
Dengan memiliki pertanyaan interview yang baik, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview. Anda dapat berlatih menjawab pertanyaan ini dan menyusun jawaban yang relevan dan terstruktur. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan siap saat menghadapi interview sebenarnya.
2. Menunjukkan Minat dalam Posisi yang Dilamar
Dalam interview, pertanyaan yang diajukan dapat memberikan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan minat dan motivasi yang kuat terhadap posisi yang dilamar. Pertanyaan yang baik dapat membantu Anda mengeksplorasi lebih dalam tentang tugas dan tanggung jawab posisi tersebut, serta bagaimana posisi tersebut dapat membantu Anda dalam mencapai tujuan karier Anda.
3. Mengungkapkan Keahlian dan Pengalaman yang Relevan
Pertanyaan interview yang baik dapat memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengungkapkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini dapat membantu pewawancara memahami kemampuan dan kecocokan Anda dengan tugas dan tanggung jawab posisi tersebut.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan dalam Interview
1. Bagaimana Cara Anda Menangani situasi konflik di tempat kerja?
Berikut adalah contoh pertanyaan yang sering muncul dalam interview:
Situasi konflik di tempat kerja adalah sesuatu yang biasa terjadi, dan saya percaya bahwa penting untuk bisa mengatasinya dengan baik. Dalam menghadapi situasi konflik, saya akan berusaha untuk tetap tenang dan mendengarkan semua pihak yang terlibat. Saya akan mencoba untuk memahami perspektif masing-masing dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Saya juga akan berusaha untuk tetap objektif dan tidak memihak salah satu pihak. Jika memungkinkan, saya akan mencoba untuk memediasi dan membantu dalam menyelesaikan konflik tersebut dengan cara yang baik dan produktif. Saya percaya bahwa komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci dalam menghadapi situasi konflik di tempat kerja.
2. Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kegagalan atau kesalahan dalam pekerjaan Anda?
Dalam mengatasi kegagalan atau kesalahan dalam pekerjaan, saya berusaha untuk mengambil pelajaran dan berbuat lebih baik di masa depan. Saya melakukan refleksi diri untuk mengevaluasi apa yang bisa saya tingkatkan dan memperbaiki diri. Saya mengidentifikasi titik lemah saya, baik dari segi keterampilan maupun sikap kerja, dan berusaha untuk mengembangkannya. Saya juga mencari umpan balik dari rekan kerja atau atasan untuk mendapatkan wawasan dan perspektif yang berbeda. Selain itu, saya berusaha untuk tetap positif dan fokus pada solusi daripada menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Saya percaya bahwa kesalahan adalah bagian dari pembelajaran dan kesempatan untuk tumbuh.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas apa itu interview, cara melakukannya dengan efektif, tips dan trik untuk sukses dalam wawancara kerja, keuntungan dari proses interview, tujuan dari proses interview, manfaat mendapatkan pertanyaan interview yang baik, serta dua pertanyaan yang sering diajukan dalam interview. Melalui persiapan yang baik, menjalin hubungan yang baik dengan pewawancara, mendengarkan dengan seksama, memberikan jawaban yang jelas dan sistematik, dan menyimpulkan dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam wawancara kerja. Selain itu, interview juga memberikan keuntungan dalam menyampaikan informasi yang lebih rinci, evaluasi dalam kehidupan nyata, dan menjalin hubungan antara calon karyawan dan pewawancara. Tujuan utama dari proses interview adalah untuk mengidentifikasi kandidat yang sesuai dan mendapatkan informasi lebih detail tentang calon karyawan. Dengan mendapatkan pertanyaan interview yang baik, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik, menunjukkan minat dan keahlian yang relevan, serta mengungkapkan pengalaman dan kecocokan Anda dengan posisi yang dilamar. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam proses seleksi pekerjaan.
Terakhir, saya mendorong Anda untuk melakukan aksi dan mulai mempersiapkan diri untuk interview pekerjaan berikutnya. Gunakan artikel ini sebagai panduan dan jangan ragu untuk berlatih dan mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul. Semoga sukses!


