Daftar Isi
- 1 1. “Tell me about yourself!”
- 2 2. “What are your strengths and weaknesses?”
- 3 3. “Describe a challenging situation you faced at work and how you handled it?”
- 4 4. “Why do you want to work for our company?”
- 5 5. “Where do you see yourself in 5 years?”
- 6 6. “Do you have any questions for us?”
- 7 Apa Itu Interview?
- 8 Proses dan Cara Menjalankan Interview
- 9 Tips untuk Sukses dalam Interview
- 10 Kelebihan Interview
- 11 Tujuan Interview
- 12 Manfaat Pertanyaan pada saat Interview
- 13 FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan dalam Interview
- 14 FAQ – Pertanyaan Tantangan dalam Interview
- 15 Kesimpulan
Rangkaian pertanyaan selama tahap wawancara kerja bisa menjadi momen yang penuh dengan tekanan. Ketegangan ini seringkali mempengaruhi kualitas tanggapan kita. Nah, supaya kamu lebih siap menghadapi situasi tersebut, kami telah menyusun beberapa pertanyaan yang biasanya sering muncul saat interview dalam bahasa Inggris. Yuk, simak!
1. “Tell me about yourself!”
Pertanyaan ini hampir selalu muncul di awal wawancara. Sebenarnya, ini adalah peluang emas bagi kamu untuk memperkenalkan diri sendiri. Coba sampaikan secara singkat dan padat mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja terakhir, serta keterampilan yang kamu miliki.
2. “What are your strengths and weaknesses?”
Pertanyaan ini menguji sejauh mana kamu mengenal dirimu sendiri. Saat menjawabnya, fokus pada kekuatan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Untuk kelemahan, tidak perlu menyebutkan sesuatu yang negatif secara absolut. Alih-alih, ceritakan bagaimana kamu menyadari kelemahan tersebut dan sedang berusaha untuk memperbaikinya.
3. “Describe a challenging situation you faced at work and how you handled it?”
Pertanyaan ini mengevaluasi kemampuanmu dalam mengatasi tantangan di tempat kerja. Pilihlah pengalaman yang relevan dan berikan contoh konkret mengenai kendala yang kamu hadapi serta langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikannya. Ingat, berikan penekanan pada bagaimana kamu berhasil menyelesaikan masalah tersebut.
4. “Why do you want to work for our company?”
Pertanyaan ini menunjukkan sejauh mana ketertarikanmu terhadap perusahaan yang sedang melakukan wawancara. Lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan tersebut, termasuk visi, misi, dan nilai-nilai yang mereka usung. Hubungkan antara nilai-nilai perusahaan dengan tujuan karirmu, dan berikan alasan yang meyakinkan mengapa kamu ingin berkontribusi di perusahaan tersebut.
5. “Where do you see yourself in 5 years?”
Pertanyaan ini mengarahkanmu untuk merencanakan masa depanmu dalam jangka waktu yang lebih panjang. Berikan gambaran mengenai tujuan karir yang spesifik dan realistis. Pastikan jawabanmu sejalan dengan peluang yang perusahaan tawarkan.
6. “Do you have any questions for us?”
Jangan lupa menyiapkan pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada pewawancara. Ini bukan hanya untuk menunjukkan ketertarikanmu terhadap perusahaan, tetapi juga kesempatanmu untuk mendapatkan informasi yang belum terungkap selama wawancara. Tanyakan mengenai budaya kerja, peluang pengembangan, atau tugas-tugas yang harus dijalankan.
Nah, itulah beberapa pertanyaan yang sering muncul saat interview dalam bahasa Inggris. Ingat, persiapkan jawabanmu secara matang namun tetap santai dan percaya diri. Good luck!
Apa Itu Interview?
Interview adalah proses dalam menjalankan serangkaian pertanyaan dan jawaban antara pewawancara dan kandidat untuk mengevaluasi kualifikasi dan kecocokan calon pekerja dalam posisi yang sedang dibutuhkan. Proses ini digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang calon karyawan, termasuk pengalaman kerja sebelumnya, keterampilan, kekuatan dan kelemahan, serta kepribadian dan kecocokan budaya.
Proses dan Cara Menjalankan Interview
Interview biasanya dilakukan dalam beberapa tahap. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam menjalankan interview:
Penetapan Kriteria Pertanyaan
Langkah pertama dalam proses interview adalah menentukan kriteria dan jenis pertanyaan yang akan diajukan kepada calon karyawan. Pertanyaan dapat berfokus pada pengalaman kerja sebelumnya, keterampilan teknis, kemampuan interpersonal, dan kemampuan problem solving.
Penyusunan Daftar Pertanyaan
Setelah menetapkan kriteria pertanyaan, tahap selanjutnya adalah menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan atau posisi yang sedang dibutuhkan. Pertanyaan dapat berbentuk tertutup (ya atau tidak) atau terbuka (lebih dijelaskan) dan perlu mempertimbangkan keberlanjutan dan logika.
Penjadwalan dan Persiapan Interview
Setelah menyusun daftar pertanyaan, interview kemudian dijadwalkan dengan calon karyawan. Selain itu, pewawancara juga perlu mempersiapkan diri dengan membaca kembali resume calon karyawan dan mencatat pertanyaan yang ingin ditanyakan berdasarkan pengalaman dan kualifikasi calon tersebut.
Pemanasan dan Pengantar
Saat pertemuan dimulai, pewawancara perlu mengatur suasana agar calon karyawan merasa nyaman. Ia juga perlu memperkenalkan diri dan memberikan gambaran singkat tentang peran dan tujuan dari interview tersebut.
Pertanyaan dan Jawaban
Selama interview, pewawancara menanyakan pertanyaan sesuai dengan daftar yang telah disusun sebelumnya. Sebagai pewawancara, penting untuk mendengarkan dengan saksama dan mencatat jawaban calon karyawan. Pewawancara juga dapat menggali lebih dalam dengan pertanyaan lanjutan atau permintaan contoh nyata terkait pengalaman sebelumnya.
Evaluasi dan Keputusan
Setelah interview selesai, pewawancara melakukan evaluasi terhadap jawaban calon karyawan dan memberikan penilaian terkait kecocokan dan kualifikasi mereka. Keputusan akhir kemudian dibuat berdasarkan hasil evaluasi dan konsultasi dengan tim atau pihak terkait.
Tips untuk Sukses dalam Interview
Untuk meningkatkan kesuksesan dalam interview, ada beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Riset Perusahaan
Selalu lakukan riset mendalam tentang perusahaan sebelum interview. Pelajari misi, nilai-nilai, dan strategi perusahaan agar dapat menunjukkan minat dan pengetahuan yang mendalam selama interview.
2. Persiapkan Pertanyaan Anda
Setiap interview juga menyajikan kesempatan bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan. Persiapkan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan minat Anda terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
3. Latihan Interview
Latihan interview dengan teman atau keluarga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kefasihan dalam menjawab pertanyaan. Berlatih juga membantu dalam mempersiapkan jawaban Anda terhadap pertanyaan yang umumnya ditanyakan dalam interview.
4. Pelajari Pengalaman Kerja Anda
Perhatikan pengalaman kerja Anda sebelum interview. Persiapkan cerita singkat yang menunjukkan hasil positif dan keberhasilan selama pekerjaan sebelumnya. Juga, ketahui kekuatan dan kelemahan Anda dan bagaimana Anda mengatasinya.
5. Pertahankan Postur Tubuh yang Baik
Postur tubuh yang baik dapat menghasilkan kesan percaya diri dan kompeten. Jaga postur tubuh yang baik, tatap mata pewawancara saat berbicara, dan berikan senyuman dengan sopan.
Kelebihan Interview
Proses interview memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi yang lebih mendalam tentang calon karyawan. Beberapa kelebihannya adalah:
Mengevaluasi Kemampuan Komunikasi
Interview membantu perusahaan untuk mengevaluasi dan mengamati kemampuan komunikasi calon karyawan. Komunikasi menjadi aspek penting dalam lingkungan kerja, dan interview memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menunjukkan kemampuan komunikasi mereka.
Penilaian Interaksi Sosial
Proses interview juga membantu dalam mengevaluasi interaksi sosial calon karyawan. Perusahaan dapat melihat kemampuan calon untuk beradaptasi dengan situasi baru dan berinteraksi dengan baik dengan anggota tim serta atasan mereka.
Menjaga Kecocokan Budaya
Interview membantu perusahaan dalam menilai kecocokan budaya calon karyawan dengan budaya perusahaan. Kecocokan budaya dapat berkontribusi pada keberhasilan seseorang dalam perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Tujuan Interview
Tujuan utama dari interview adalah untuk mengevaluasi calon karyawan dan mempertimbangkan kecocokan mereka dengan posisi yang sedang dibutuhkan. Tujuan lainnya meliputi:
Mengidentifikasi Kualifikasi
Tujuan interview adalah untuk mengidentifikasi kualifikasi calon karyawan dan mencocokkannya dengan persyaratan posisi yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan. Interview membantu dalam memperoleh informasi lebih lanjut tentang pendidikan, pengalaman, dan keterampilan calon tersebut.
Menguji Kemampuan
Interview juga bertujuan untuk menguji kemampuan calon karyawan dalam hal tertentu. Misalnya, pewawancara dapat menanyakan pertanyaan situasional atau studi kasus untuk melihat bagaimana calon menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam konteks kerja.
Memahami Kepribadian
Melalui interview, perusahaan dapat mencoba memahami kepribadian dan karakteristik calon karyawan. Kemampuan interpersonal, sikap, dan personalitas calon tersebut dapat membantu perusahaan dalam menilai apakah calon tersebut akan cocok dengan tim dan budaya perusahaan.
Mendapatkan Informasi Tambahan
Interview juga memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk memberikan informasi tambahan tentang pengalaman atau kualifikasi mereka yang mungkin belum tercantum dalam resume. Hal ini memberikan gambaran lebih lengkap tentang calon dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan nilai tambah yang mungkin dimiliki.
Manfaat Pertanyaan pada saat Interview
Pertanyaan adalah elemen penting dalam proses interview. Beberapa manfaat dari pertanyaan dalam interview meliputi:
Menggali Informasi Lebih Lanjut
Pertanyaan memungkinkan pewawancara untuk menggali informasi lebih lanjut tentang calon karyawan. Melalui pertanyaan yang relevan dan terarah, perusahaan dapat memperoleh insight tentang pengalaman kerja sebelumnya, keterampilan, dan kualifikasi calon tersebut.
Mengevaluasi Kemampuan Berpikir dan Problem Solving
Pertanyaan yang berkaitan dengan situasi atau studi kasus dapat membantu perusahaan untuk mengevaluasi kemampuan berpikir dan problem solving calon karyawan. Cara calon menjawab pertanyaan tersebut memberikan wawasan tentang kemampuan mereka dalam mencari solusi yang efektif dan kreatif.
Mendapatkan Rasa Minat dan Motivasi
Pertanyaan juga membantu perusahaan dalam menilai rasa minat dan motivasi calon karyawan. Calon yang antusias dan memiliki motivasi yang tinggi cenderung memberikan jawaban yang lebih memperlihatkan minat yang mendalam terhadap posisi dan perusahaan tersebut.
Mewujudkan Interaksi dan Komunikasi
Pertanyaan dalam interview mendorong interaksi dan komunikasi antara pewawancara dan calon karyawan. Pertanyaan yang relevan dapat membuka dialog yang positif dan mendalam, yang dapat memberikan pemahaman lebih baik tentang calon dan membantu dalam menilai kecocokan mereka dengan perusahaan.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan dalam Interview
1. Apa yang membuat Anda tertarik pada perusahaan ini?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur minat dan motivasi calon karyawan terhadap perusahaan. Pewawancara ingin melihat apakah calon telah melakukan riset tentang perusahaan dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya, misi, dan nilai-nilai perusahaan.
2. Ceritakan tentang pengalaman kerja Anda yang paling signifikan.
Pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada calon karyawan untuk menunjukkan kemampuan dan keberhasilan mereka yang paling berpengaruh dalam pengalaman kerja sebelumnya. Calon dapat menyoroti prestasi yang relevan dengan posisi yang mereka lamar dan menjelaskan bagaimana mereka menghadapi tantangan dalam pekerjaan tersebut.
FAQ – Pertanyaan Tantangan dalam Interview
1. Bagaimana Anda menghadapi konflik di tempat kerja?
Pertanyaan ini menguji kemampuan calon karyawan dalam mengelola konflik dan mengatasi situasi yang sulit di lingkungan kerja. Calon dapat memberikan contoh konkret tentang pengalaman sebelumnya dalam mengelola konflik dan menjelaskan strategi yang mereka gunakan untuk mencapai solusi yang baik.
2. Bagaimana Anda mengatasi tekanan dan tenggat waktu yang ketat?
Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat kemampuan calon karyawan dalam mengatasi tekanan dan bekerja dalam tenggat waktu yang ketat. Calon dapat menjelaskan teknik manajemen waktu mereka, seperti membuat daftar prioritas, mengorganisir tugas, dan berkomunikasi dengan tim untuk mengatasi tekanan tersebut.
Kesimpulan
Proses interview merupakan langkah penting dalam rekrutmen calon karyawan. Dengan melakukan riset, persiapan, dan melakukan interview dengan baik, perusahaan dapat memperoleh informasi yang relevan dan mendalam tentang calon karyawan. Interview memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk mengevaluasi kualifikasi, kepribadian, dan kecocokan budaya calon karyawan. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang relevan, perusahaan juga dapat menggali informasi lebih lanjut, mengetes kemampuan berpikir dan problem solving, serta mengukur minat dan motivasi calon. Dengan menggunakan tips dan strategi yang benar, calon karyawan dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam interview. Setelah menjalani proses interview, penting bagi calon karyawan untuk melakukan tindakan tindak lanjut, seperti mengirimkan terima kasih kepada pewawancara dan mengevaluasi kembali pengalaman mereka dalam interview.