Pertanyaan Interview Procurement yang Sering Diajukan: Persiapan dan Tips

Posted on

Dalam proses rekrutmen di bidang pengadaan atau procurement, pertanyaan interview menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan dengan baik. Jika Anda sedang mencari posisi di bidang ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa pertanyaan yang sering diajukan. Dengan pemahaman yang baik tentang pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses seleksi. Berikut adalah beberapa pertanyaan interview procurement yang umum, beserta tips untuk melepaskan diri dari tekanan:

1. Apa yang memotivasi Anda untuk bekerja di bidang pengadaan?

Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji sejauh mana pemahaman Anda terhadap bidang pengadaan, serta motivasi pribadi yang mendorong Anda untuk bekerja di dalamnya. Jawablah dengan jujur dan tampilkan antusiasme Anda dalam bekerja dengan proses pengadaan barang atau jasa. Ceritakan pula pengalaman atau keberhasilan terkait bidang ini yang mungkin pernah Anda alami sebelumnya.

2. Bagaimana Anda mengelola risiko dalam proses pengadaan?

Proses pengadaan membutuhkan pemahaman yang baik tentang risiko dan kemungkinan terjadinya kegagalan. Ketika ditanya pertanyaan ini, tampilkan pengetahuan Anda tentang strategi dan metode yang bisa digunakan untuk mengelola risiko. Ceritakan juga pengalaman Anda dalam menghadapi risiko-risiko yang muncul dalam proyek pengadaan sebelumnya, serta langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya.

3. Bagaimana Anda menjaga hubungan yang baik dengan pemasok?

Kemitraan yang baik dengan pemasok sangat krusial dalam bidang pengadaan. Berikan tanggapan yang menunjukkan pemahaman Anda tentang pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan pemasok. Ceritakan juga pengalaman Anda dalam membangun hubungan yang baik dengan pemasok atau vendor, serta langkah-langkah konkret yang diambil untuk menjaga hubungan tersebut.

4. Bagaimana Anda menangani situasi ketika pemasok tidak memenuhi standar yang ditetapkan?

Dalam pekerjaan sehari-hari, tidak jarang kita dihadapkan dengan situasi di mana pemasok tidak memenuhi standar yang diharapkan. Oleh karena itu, Anda perlu menunjukkan kemampuan dalam menangani situasi semacam ini. Jawablah dengan memberikan contoh konkret tentang pengalaman Anda dalam menangani pemasok yang tidak memenuhi standar, serta langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki situasi tersebut.

5. Bagaimana Anda mengukur kinerja pemasok atau vendor?

Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji sejauh mana Anda dapat mengukur dan mengevaluasi kinerja pemasok atau vendor yang bekerja sama dengan Anda. Jelaskan metode atau strategi yang Anda gunakan untuk mengukur kinerja mereka, serta langkah-langkah yang biasanya diambil jika terdapat permasalahan dalam kinerja pemasok tersebut. Berikan juga contoh konkrit pengalaman Anda dalam menghadapi situasi semacam ini.

Dalam menjawab pertanyaan interview procurement, penting untuk tetap tenang dan percaya diri. Persiapkan diri dengan baik, pelajari posisi yang Anda lamar, dan perhatikan jenis pertanyaan yang sering diajukan dalam bidang ini. Dengan pengetahuan yang cukup dan contoh-contoh pengalaman yang relevan, Anda dapat menghadapi proses interview dengan lebih baik.

Apa Itu Interview Procurement?

Interview procurement adalah proses seleksi calon karyawan di bidang pengadaan barang dan jasa dalam sebuah perusahaan. Tujuan dari interview procurement adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengalaman calon karyawan dalam mengelola proses pengadaan dalam perusahaan serta mengukur sejauh mana kesesuaian mereka dengan posisi yang dibutuhkan.

Cara Melakukan Interview Procurement yang Efektif

Interview procurement dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yang efektif. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam melakukan interview procurement:

1. Persiapan

Sebelum melakukan interview procurement, penting untuk melakukan persiapan yang matang. Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain:

  • Membuat daftar pertanyaan yang relevan dengan posisi yang dibutuhkan
  • Mengumpulkan informasi tentang perusahaan dan proyek-proyek yang sedang berjalan
  • Menyiapkan ruangan yang nyaman dan terorganisir untuk melakukan interview

2. Penjelasan Awal

Saat memulai interview procurement, penting untuk memberikan penjelasan awal kepada calon karyawan tentang tujuan dan proses interview. Berikan informasi mengenai perusahaan, tugas dan tanggung jawab posisi yang dibutuhkan, serta kriteria yang akan digunakan dalam proses seleksi.

3. Pertanyaan yang Relevan

Selama interview procurement, berikan pertanyaan yang relevan dengan posisi yang dibutuhkan. Beberapa contoh pertanyaan yang dapat diajukan antara lain:

  • Beritahu kami tentang pengalaman Anda dalam melakukan pengadaan barang dan jasa.
  • Bagaimana Anda mengelola risiko dalam proses pengadaan?
  • Apa yang Anda lakukan jika ada masalah dalam proses pengadaan?

4. Penilaian Kemampuan

Selain bertanya, penting juga untuk melakukan penilaian terhadap kemampuan calon karyawan. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan studi kasus atau simulasi situasi nyata yang sering terjadi dalam proses pengadaan. Observasi dan evaluasi yang cermat dapat membantu dalam memilih calon yang tepat.

5. Pertanyaan dari Calon Karyawan

Setelah memberikan kesempatan calon karyawan menjawab semua pertanyaan, berikan juga kesempatan bagi mereka untuk mengajukan pertanyaan. Hal ini akan membantu dalam menilai minat dan kesiapan calon karyawan dalam bekerja di perusahaan.

Tips dalam Interview Procurement

Untuk mendapatkan hasil interview procurement yang lebih berhasil, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

  • Kenali kebutuhan perusahaan dengan jelas agar dapat memilih calon karyawan yang sesuai
  • Gunakan pertanyaan terbuka untuk menggali informasi lebih lanjut tentang pengalaman dan kemampuan calon karyawan
  • Lakukan observasi terhadap sikap dan perilaku calon karyawan selama interview
  • Libatkan tim atau departemen terkait dalam proses seleksi untuk mendapatkan sudut pandang yang beragam
  • Berikan kesempatan bagi calon karyawan untuk bertanya dan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang diri mereka

Kelebihan Interview Procurement

Interview procurement memiliki beberapa kelebihan sebagai metode seleksi calon karyawan, antara lain:

  1. Dapat mengukur kemampuan dan pengalaman calon karyawan secara langsung
  2. Memberikan kesempatan bagi calon karyawan untuk menunjukkan kemampuan negosiasi dan pemecahan masalah
  3. Bisa menilai komunikasi dan interaksi interpersonal calon karyawan
  4. Dapat menilai pengetahuan calon karyawan tentang proses pengadaan dan pemahaman terhadap peraturan yang berlaku
  5. Mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kepribadian calon karyawan

Tujuan Interview Procurement

Tujuan utama dari interview procurement adalah untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan posisi yang dibutuhkan. Dengan melakukan interview procurement, perusahaan dapat mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang kemampuan, pengalaman, serta kepribadian calon karyawan untuk memastikan kecocokan dengan lingkungan kerja yang ada.

Manfaat dari Interview Procurement

Interview procurement memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

  1. Memperoleh informasi yang lebih dapat diandalkan tentang calon karyawan
  2. Memperkuat citra perusahaan sebagai perusahaan yang berkomitmen pada profesionalisme
  3. Menghindari risiko pengambilan keputusan yang salah dalam merekrut calon karyawan
  4. Meningkatkan efektivitas pengadaan barang dan jasa dalam perusahaan
  5. Menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan berkualitas

FAQ 1: Apakah pengalaman dalam pengadaan barang dan jasa sangat penting dalam interview procurement?

Ya, pengalaman dalam pengadaan barang dan jasa merupakan faktor penting yang diperhatikan dalam interview procurement. Pengalaman ini dapat mencerminkan kemampuan calon karyawan dalam mengelola proses pengadaan dengan baik, serta pengetahuan mereka tentang regulasi dan praktik terkait dalam bidang ini.

FAQ 2: Apakah interview procurement hanya dilakukan oleh satu orang interviewer?

Tidak, interview procurement bisa melibatkan lebih dari satu interviewer. Terkadang, dalam proses seleksi yang lebih kompleks, perusahaan akan melibatkan panel interviewer yang terdiri dari beberapa orang, baik dari departemen pengadaan maupun departemen terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas dalam mengevaluasi calon karyawan.

Dalam kesimpulan, interview procurement merupakan proses seleksi yang penting dalam pengadaan barang dan jasa dalam sebuah perusahaan. Dengan melakukan interview procurement yang efektif, perusahaan dapat memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan, meningkatkan efektivitas pengadaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.

Jika Anda memiliki minat dan kemampuan dalam bidang pengadaan barang dan jasa, jangan ragu untuk mengikuti interview procurement di perusahaan yang menawarkan kesempatan tersebut. Tunjukkan kemampuan dan pengalaman Anda dengan baik, serta berikan penjelasan yang jelas dan relevan saat menjawab pertanyaan dari interviewer. Semoga berhasil!

Aisyah Hasna Shofiyah
Dosen di kelas, penulis di luar sana. Di sini, saya menggabungkan kedua dunia itu dan mengajak Anda ke dalam perjalanan ilmiah dan kreatif.

Leave a Reply