10 Pertanyaan Interview Mengapa Melamar ke Bagian Maintenance

Posted on

Pada artikel ini, kita akan membahas sepuluh pertanyaan wajib yang sering diajukan dalam sesi interview ketika melamar ke bagian maintenance. Bersiaplah untuk menjawab dengan percaya diri dan menunjukkan betapa Anda adalah kandidat yang ideal untuk pekerjaan ini.

1. Apa yang membuat Anda tertarik dengan bagian maintenance?

Pertanyaan ini memungkinkan Anda membagikan ketertarikan dan minat Anda dalam bekerja dengan maintenance. Ceritakan bagaimana Anda menemukan passion dalam memperbaiki dan memelihara peralatan serta lingkungan kerja.

2. Apa keahlian teknis yang Anda miliki terkait maintenance?

Berikan gambaran tentang keahlian teknis yang dapat Anda berikan, seperti pengetahuan tentang peralatan kelistrikan, listrik, mekanik, atau bahkan perangkat lunak terkait maintenance. Jelaskan bagaimana keahlian tersebut akan memberikan kontribusi yang positif pada tim maintenance.

3. Bagaimana Anda menyelesaikan masalah teknis dalam situasi yang menekan?

Berikan contoh konkret mengenai situasi di mana Anda harus menyelesaikan masalah dalam waktu singkat dengan tekanan yang tinggi. Jelaskan strategi Anda, seperti pemecahan masalah berdasarkan pengalaman sebelumnya atau mencari bantuan dari rekan kerja.

4. Bagaimana Anda menjaga diri tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam dunia maintenance?

Berikan contoh tentang bagaimana Anda terus belajar dan mengikuti perkembangan terkini dalam industri maintenance. Ceritakan tentang buku, kursus, atau sumber daya lain yang Anda gunakan untuk menjaga keterampilan dan pengetahuan Anda tetap terbarukan.

5. Apa tanggung jawab terbesar yang pernah Anda tangani dalam pekerjaan maintenance sebelumnya?

Cantumkan tugas yang paling menantang yang pernah Anda hadapi dan jelaskan bagaimana Anda berhasil menyelesaikannya dengan sukses. Fokus pada rasa tanggung jawab dan komitmen Anda terhadap pekerjaan yang diemban.

6. Mengapa Anda percaya bahwa pencegahan perawatan lebih baik daripada perbaikan?

Sampaikan pandangan Anda tentang pentingnya pencegahan perawatan dalam mempertahankan peralatan tetap berfungsi. Jelaskan bagaimana langkah-langkah pencegahan dapat mencegah kerusakan serius dan meminimalkan waktu henti produksi.

7. Bagaimana Anda berkomunikasi dan berkolaborasi dengan anggota tim maupun dengan departemen lain?

Berikan contoh konkret tentang kerja sama dalam proyek maintenance dengan anggota tim atau departemen lain. Jelaskan bagaimana Anda menjaga komunikasi yang efektif, transparansi, dan kemampuan untuk bekerja sama sebagai tim.

8. Bagaimana Anda menghadapi tantangan mendesak dalam maintenance?

Berikan contoh tentang situasi di mana Anda dihadapkan pada masalah yang mendesak dan butuh penyelesaian cepat. Jelaskan bagaimana Anda tetap tenang dan berfokus dalam menghadapinya, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan menyelesaikan masalah dengan efisien.

9. Apa langkah yang Anda ambil untuk memastikan keamanan dalam pekerjaan maintenance?

Berikan penjelasan tentang pentingnya keamanan dalam pekerjaan maintenance dan langkah-langkah konkret yang Anda ambil untuk memastikannya. Perhatikan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan pemahaman tentang risiko yang mungkin terjadi.

10. Mengapa Anda merasa cocok dengan budaya kerja dalam tim maintenance kami?

Jelaskan bagaimana nilai-nilai pribadi Anda sejalan dengan budaya kerja tim maintenance perusahaan ini. Ceritakan tentang pengalaman sebelumnya yang menunjukkan penyesuaian Anda dengan lingkungan kerja yang kolaboratif dan mendorong kemajuan.

Ingatlah, menjawab pertanyaan ini dengan jujur dan meyakinkan akan membantu Anda untuk berhasil dalam sesi interview dan membuktikan kompetensi dan minat Anda terhadap pekerjaan maintenance.

Apa itu Maintenance?

Maintenance atau pemeliharaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki fasilitas, mesin, dan peralatan agar tetap berfungsi seoptimal mungkin. Tujuan dari maintenance adalah memastikan bahwa semua aset tetap dalam kondisi yang baik dan terjaga kehandalannya.

Cara Melakukan Maintenance

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan maintenance, yaitu:

  1. Identifikasi Permasalahan: Pertama, identifikasi masalah yang ada pada fasilitas atau peralatan yang perlu dipelihara. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan inspeksi rutin atau merespons adanya keluhan atau masalah yang muncul.
  2. Perencanaan dan Jadwal: Setelah masalah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah membuat rencana dan jadwal maintenance. Hal ini meliputi menentukan jenis maintenance yang akan dilakukan (preventive, corrective, atau predictive) serta membuat jadwal kapan maintenance akan dilakukan.
  3. Persiapan: Sebelum melakukan perbaikan atau pemeliharaan, persiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan. Pastikan juga personel yang akan melaksanakan maintenance memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup.
  4. Pelaksanaan: Lakukan perbaikan atau pemeliharaan sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Pastikan semua tindakan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan perhatikan langkah-langkah keamanan yang diperlukan.
  5. Pemantauan dan Evaluasi: Setelah maintenance selesai dilakukan, lakukan pemantauan terhadap fungsi dan kinerja fasilitas atau peralatan yang telah diperbaiki. Evaluasi apakah maintenance yang dilakukan sudah berhasil atau perlu adanya perbaikan lanjutan.

Tips dalam Melakukan Maintenance

Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan maintenance:

  • Rencanakan maintenance secara teratur dan rutin. Jangan tunggu ada masalah baru muncul sebelum melakukan pemeliharaan.
  • Simpan catatan mengenai maintenance yang telah dilakukan. Hal ini berguna untuk melacak sejarah pemeliharaan dan dapat membantu dalam perencanaan dan evaluasi di masa depan.
  • Libatkan semua pihak yang terkait dalam proses maintenance. Pastikan semua orang memahami pentingnya maintenance dan berkontribusi dalam menjaga kualitas aset.
  • Perhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah maintenance yang dilakukan. Pastikan personel yang terlibat memiliki pengetahuan dan pelatihan yang cukup dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja.
  • Gunakan teknologi yang tepat untuk memonitor dan mengelola pemeliharaan. Dengan menggunakan software atau alat bantu yang tepat, proses maintenance dapat menjadi lebih efisien dan terkontrol dengan baik.

Kelebihan dan Tujuan Maintenance

Maintenance memiliki beberapa kelebihan dan tujuan yang sangat penting dalam menjaga kualitas dan keberlangsungan suatu fasilitas, mesin, atau peralatan. Adapun kelebihan dan tujuan maintenance antara lain:

Kelebihan Maintenance

  • Mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah: Dengan melakukan pemeliharaan secara rutin, masalah kecil dapat terdeteksi dan diperbaiki sebelum berubah menjadi kerusakan yang lebih parah.
  • Meningkatkan produktivitas: Fasilitas, mesin, dan peralatan yang berfungsi dengan baik akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.
  • Mengurangi biaya perbaikan: Dengan melakukan pemeliharaan secara teratur, biaya perbaikan yang diperlukan akan lebih rendah dibandingkan jika harus memperbaiki kerusakan yang lebih parah.
  • Membuat fasilitas tetap aman: Maintenance juga berperan dalam menjaga keamanan fasilitas, mesin, dan peralatan agar tidak menimbulkan risiko kecelakaan atau kerugian bagi pengguna.

Tujuan Maintenance

  • Mempertahankan fungsi dan kualitas aset: Maintenance bertujuan untuk menjaga agar fasilitas, mesin, dan peralatan tetap berfungsi dengan baik dan mempertahankan kualitasnya.
  • Meningkatkan masa pakai: Dengan melakukan pemeliharaan yang tepat, masa pakai fasilitas, mesin, dan peralatan dapat diperpanjang, sehingga penggantian tidak perlu dilakukan terlalu cepat.
  • Menjamin ketersediaan dan kehandalan: Maintenance juga bertujuan untuk memastikan bahwa aset tetap tersedia dan handal dalam menjalankan fungsinya.

Manfaat Pertanyaan Interview Mengapa Melamar Kebagian Maintenance

Apabila Anda melamar kebagian maintenance dalam sebuah perusahaan, kemungkinan Anda akan dihadapkan pada pertanyaan “Mengapa Anda melamar kebagian maintenance?”. Pertanyaan ini sangat penting untuk memahami alasan Anda memilih jalur karir maintenance dan sejauh mana Anda memiliki kualifikasi serta kecocokan dengan posisi tersebut. Beberapa manfaat dari pertanyaan ini antara lain:

  • Memperlihatkan motivasi Anda: Dengan menjawab pertanyaan ini dengan baik, Anda dapat menunjukkan motivasi Anda dalam mengambil pekerjaan di bidang maintenance. Menunjukkan dedikasi dan antusiasme akan memberikan kesan positif kepada pihak perusahaan.
  • Mengungkapkan pengetahuan dan keahlian Anda: Pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk menunjukkan pengetahuan dan keahlian yang Anda miliki di bidang maintenance. Anda dapat menjelaskan pengalaman Anda sebelumnya, sertifikasi yang Anda miliki, atau keterampilan khusus yang relevan dengan pekerjaan maintenance.
  • Mengukur kecocokan dengan perusahaan: Dengan menjawab pertanyaan ini dengan baik, Anda dapat menunjukkan sejauh mana Anda cocok dengan budaya dan lingkungan kerja di perusahaan tersebut. Anda dapat menyelaraskan alasan memilih maintenance dengan nilai-nilai perusahaan dan memberikan penjelasan yang meyakinkan mengapa Anda akan menjadi aset berharga bagi perusahaan.

Frequently Asked Questions

Apakah maintenance hanya diperlukan untuk perusahaan besar?

Tidak, maintenance diperlukan tidak hanya oleh perusahaan besar, tetapi juga oleh perusahaan kecil dan menengah. Setiap perusahaan yang memiliki aset, fasilitas, atau peralatan yang digunakan dalam operasionalnya perlu melakukan maintenance untuk menjaga kualitas dan kehandalannya. Dengan melakukan maintenance secara teratur, perusahaan dapat menghindari kerusakan yang lebih parah dan mengurangi biaya perbaikan.

Apakah preventive maintenance selalu lebih baik daripada corrective maintenance?

Tidak bisa dikatakan bahwa preventive maintenance selalu lebih baik daripada corrective maintenance. Keduanya memiliki peran yang penting dalam menjaga fasilitas, mesin, dan peralatan tetap berfungsi secara optimal. Preventive maintenance dilakukan secara teratur untuk mencegah terjadinya kerusakan atau gangguan yang dapat menghambat proses operasional. Sementara itu, corrective maintenance dilakukan sebagai respons terhadap kerusakan atau masalah yang telah terjadi. Kedua jenis maintenance tersebut harus dilakukan dengan tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan.

Kesimpulan

Maintenance memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas dan keberlangsungan fasilitas, mesin, dan peralatan dalam sebuah perusahaan. Dengan melakukan maintenance secara teratur dan efektif, perusahaan dapat menghindari kerusakan yang lebih parah, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya perbaikan, dan menjaga kualitas aset.

Melamar kebagian maintenance juga merupakan pilihan yang bijak, terutama jika Anda memiliki minat dan keterampilan di bidang ini. Melalui pertanyaan Interview “Mengapa Anda melamar kebagian maintenance?”, Anda dapat memberikan alasan yang meyakinkan dan menunjukkan motivasi, pengetahuan, dan keahlian Anda yang relevan dengan posisi tersebut.

Jika Anda tertarik untuk berkarir di bidang maintenance, pastikan Anda terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Anda serta terus memperbarui diri dengan perkembangan teknologi terkini. Lakukan juga networking dengan para profesional di industri ini untuk mendapatkan insight dan peluang kerja yang lebih baik.

Jadi, jangan ragu untuk memilih jalur karir maintenance dan jadilah bagian dari tim yang berperan penting dalam menjaga kemajuan dan keberlanjutan suatu perusahaan.

Aisyah Hasna Shofiyah
Dosen di kelas, penulis di luar sana. Di sini, saya menggabungkan kedua dunia itu dan mengajak Anda ke dalam perjalanan ilmiah dan kreatif.

Leave a Reply