Pertanyaan Interview Assessment yang Bisa Membuat Kepalamu Berputar

Posted on

Dalam dunia kerja, interview assessment adalah tahap penting yang menentukan apakah kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar atau tidak. Seiring dengan berkembangnya zaman, pertanyaan-pertanyaan interview assessment juga mengalami perubahan. Kini, tidak hanya pertanyaan klasik seperti “Apa kelebihan dan kelemahanmu?” yang perlu diperhatikan, tetapi juga pertanyaan-pertanyaan yang bisa membuat kepalamu berputar.

Berikut ini beberapa pertanyaan interview assessment yang mungkin akan memancing keringat dinginmu:

1. “Seandainya kamu adalah seekor burung, apa yang akan kamu lakukan?”

Mungkin terdengar aneh, tetapi pertanyaan semacam ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kreativitasmu dan kemampuan berpikir out-of-the-box. Jadi, jangan terkejut jika interviewer kamu melontarkan pertanyaan yang tidak lazim seperti ini.

2. “Jika dunia akan berakhir besok, apa tiga hal yang akan kamu lakukan hari ini?”

Pertanyaan ini mengevaluasi prioritasmu dan bagaimana kamu menghadapi tekanan. Apakah kamu akan menghabiskan waktu dengan orang terkasihmu, mencoba hal-hal baru, atau memilih untuk bersantai dalam kesendirianmu? Tanggapilah pertanyaan ini dengan jujur dan tunjukkan bahwa kamu memiliki sikap positif dalam menghadapi tantangan.

3. “Ceritakan tentang pengalaman berkendara terburukmu.”

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur kepribadian dan tanggapanmu dalam menghadapi situasi yang tidak diharapkan. Ceritakan pengalamanmu dengan jujur, tetapi pastikan kamu memberikan penekanan pada cara kamu mengatasi masalah tersebut.

4. “Apakah kamu lebih suka menang atau mengerjakan sesuatu dengan benar?”

Pertanyaan ini mungkin tampak kontradiktif, tetapi akan mengungkap preferensimu dalam bekerja. Jawaban yang baik adalah menemukan keseimbangan antara keduanya. Tidak ada yang salah dengan menjadi kompetitif, tetapi tetap menjunjung tinggi integritas dan kejujuran penting dalam menjalani tugasmu.

5. “Jika kamu diberikan kesempatan untuk mengubah satu keputusan dalam hidupmu, apa yang akan kamu ubah?”

Semua orang memiliki penyesalan dan pengalaman hidup yang ingin mereka ubah. Pertanyaan ini dirancang untuk melihat seberapa introspektif kamu. Pilihlah satu keputusan yang benar-benar mempengaruhi hidupmu, tetapi pastikan kamu juga memberikan penjelasan mengenai pembelajaran yang kamu peroleh dari pengalaman tersebut.

Setelah membaca beberapa pertanyaan interview assessment yang menantang ini, jangan terkejut jika kamu mulai merasakan ketegangan dalam dirimu. Jangan lupa, meskipun jawaban yang sempurna itu penting, yang terpenting adalah tetap tenang dan percaya diri saat menjawabnya.

Ingatlah, proses interview assessment bukanlah ujian yang ditakuti, tetapi kesempatan untuk menunjukkan potensimu kepada calon atasanmu. Jadi, berlatihlah dengan baik dan siapkan dirimu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan menantang ini.

Apa Itu Interview Assessment?

Interview assessment merupakan proses evaluasi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap calon karyawan demi menentukan kemampuan, pengetahuan, dan kecocokan mereka dengan posisi yang akan diisi. Tujuan dari interview assessment adalah untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kemampuan, pengalaman, kepribadian, dan potensi calon karyawan.

Cara Melakukan Interview Assessment

Proses interview assessment dapat dilakukan dalam beberapa tahapan berikut:

  1. Penyaringan Awal: Pada tahap ini, perusahaan melakukan seleksi awal berdasarkan dokumen lamaran yang diterima. Calon karyawan yang memenuhi persyaratan akan dipanggil untuk tahap selanjutnya.
  2. Wawancara Struktural: Pada tahap ini, calon karyawan akan diwawancarai oleh pihak perusahaan yang bertujuan untuk menilai kemampuan komunikasi, pengetahuan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang akan diisi.
  3. Simulasi: Pada tahap ini, calon karyawan akan diberikan simulasi situasi kerja yang dibutuhkan dalam posisi yang akan diisi. Hal ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan respons calon karyawan dalam menghadapi tantangan yang mungkin dihadapi dalam pekerjaan.
  4. Tes Psikologi: Pada tahap ini, calon karyawan akan mengikuti tes psikologi yang bertujuan untuk menganalisis kepribadian, motivasi, dan potensi mereka dalam mencapai keberhasilan dalam pekerjaan.
  5. Referensi: Pada tahap ini, perusahaan akan menghubungi referensi yang diberikan oleh calon karyawan untuk memperoleh informasi mengenai keandalan dan kualitas kerja mereka.

Tujuan dari proses interview assessment adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai calon karyawan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih karyawan yang paling cocok untuk posisi yang akan diisi.

Tips dalam Melakukan Interview Assessment

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melakukan interview assessment:

  • Perencanaan yang Matang: Persiapkan pertanyaan dan materi yang relevan sebelum melakukan interview assessment. Pastikan Anda memahami persyaratan posisi yang akan diisi dan fokus pada kualitas yang diharapkan.
  • Buat suasana yang Nyaman: Ciptakan suasana yang nyaman dan ramah selama wawancara untuk membuat calon karyawan lebih rileks dan dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
  • Berikan Pertanyaan Terstruktur: Gunakan pertanyaan terstruktur yang dirancang secara hati-hati untuk menggali informasi yang dibutuhkan dengan cara yang sistematis.
  • Dengarkan dengan Teliti: Dengarkan jawaban calon karyawan dengan penuh perhatian dan catat informasi yang relevan. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan tambahan jika diperlukan.
  • Nilai Potensi: Selain mengevaluasi kemampuan dan pengalaman calon karyawan, perhatikan juga potensi dan motivasi mereka dalam mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pekerjaan.

Kelebihan Interview Assessment

Interview assessment memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode seleksi karyawan lainnya, antara lain:

  • Penilaian yang Komprehensif: Melalui interview assessment, perusahaan dapat mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai calon karyawan dari segi kemampuan, pengalaman, kepribadian, dan potensi.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Informasi yang diperoleh melalui interview assessment membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat dalam memilih karyawan yang paling cocok untuk posisi yang akan diisi.
  • Pengurangan Risiko Kesalahan Pemilihan: Dengan menggunakan metode interview assessment, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan pemilihan karyawan yang pada akhirnya dapat menghemat waktu dan sumber daya perusahaan.
  • Pengukuran Potensi dan Motivasi: Interview assessment juga memungkinkan perusahaan untuk mengukur potensi dan motivasi calon karyawan dalam mencapai keberhasilan dalam pekerjaan.

Tujuan dan Manfaat Interview Assessment

Tujuan utama dari interview assessment adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai calon karyawan sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih mereka. Selain itu, manfaat lain dari interview assessment antara lain:

  • Mengurangi Risiko Kesalahan Pemilihan: Dengan memperoleh informasi yang lengkap tentang calon karyawan, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pemilihan karyawan.
  • Meningkatkan Produktivitas: Dengan memilih karyawan yang paling cocok untuk posisi yang akan diisi, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja secara keseluruhan.
  • Memperkuat Budaya Organisasi: Dengan memilih karyawan yang sesuai dengan budaya organisasi, perusahaan dapat memperkuat budaya tersebut dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
  • Mendorong Pertumbuhan Karir: Melalui interview assessment, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh calon karyawan dan memberikan kesempatan untuk pengembangan karir yang lebih baik.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana cara menyiapkan pertanyaan yang relevan dalam interview assessment?

Untuk menyiapkan pertanyaan yang relevan dalam interview assessment, Anda perlu memahami dengan baik persyaratan posisi yang akan diisi. Identifikasi kualitas, keterampilan, dan pengalaman yang diharapkan dari calon karyawan dan buat pertanyaan yang dapat mengungkap informasi tersebut. Juga, pastikan pertanyaan yang Anda ajukan terstruktur dan dirancang untuk mendapatkan jawaban yang lebih deskriptif dan komprehensif.

2. Berapa lama proses interview assessment biasanya berlangsung?

Proses interview assessment dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan dan kompleksitas perusahaan. Pada umumnya, proses ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung dari jumlah dan kompleksitas tahapan yang perlu dilalui oleh calon karyawan. Namun, upayakan untuk menjaga efisiensi dan transparansi dalam mengkomunikasikan proses interview assessment kepada calon karyawan untuk menghindari ketidakpastian yang berlebihan.

Kesimpulan

Interview assessment merupakan proses penting dalam seleksi karyawan yang memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam memilih karyawan yang paling cocok untuk posisi yang akan diisi. Dengan menggunakan proses yang terstruktur dan komprehensif, interview assessment membantu perusahaan mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat tentang calon karyawan. Selain itu, interview assessment juga memberikan manfaat seperti mengurangi risiko kesalahan pemilihan karyawan, meningkatkan produktivitas, memperkuat budaya organisasi, dan mendorong pertumbuhan karir. Penting bagi perusahaan untuk melakukan proses interview assessment dengan hati-hati dan profesional guna memastikan pemilihan karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Jadi, pastikan Anda melakukan interview assessment dengan baik untuk mencapai hasil yang efektif dan memuaskan.

Referensi:

1. https://www.shrm.org/resourcesandtools/tools-and-samples/hr-qa/pages/how-to-conduct-an-effective-job-interview.aspx

2. https://www.businessnewsdaily.com/5820-marijuana-drug-testing-policies.html

Dzakira Aftani
Kampus adalah panggung saya, dan tulisan adalah cara saya merayakan kebijaksanaan yang saya temukan di dalamnya. Ikuti cerita perkuliahan dan inspirasi saya di sini.

Leave a Reply