Pertanyaan Competency Based Interview PPM: Tips Ampuh untuk Sukses di Dunia Kerja

Posted on

Dalam persaingan ketat dunia kerja saat ini, keterampilan dan pengalaman saja tidak lagi cukup untuk menarik perhatian para perekrut. Seiring dengan perkembangan tren rekrutmen, pertanyaan competency based interview menjadi semakin umum digunakan oleh perusahaan untuk menilai potensi calon karyawan. Jika Anda sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi yang serupa, berikut adalah beberapa tips ampuh agar sukses.

Pahami Konsep Competency Based Interview

Sebelum membahas pertanyaan yang mungkin muncul dalam competency based interview, penting untuk memahami konsep dasarnya. Competency based interview difokuskan pada penilaian terhadap keterampilan, keahlian, dan tingkah laku yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Dalam hal ini, kemampuan untuk mengatasi tantangan, bekerja dalam tim, serta keterampilan kepemimpinan menjadi beberapa contoh kompetensi yang sering dievaluasi.

Persiapkan Contoh Kasus Nyata

Selanjutnya, persiapkanlah beberapa contoh kasus nyata yang dapat mendemonstrasikan kompetensi yang dimiliki dalam situasi tertentu. Buatlah daftar keberhasilan di tempat kerja sebelumnya, dan kaitkan dengan kompetensi yang akan dinilai. Misalnya, jika Anda ingin menunjukkan kemampuan dalam mengatasi konflik, ceritakan tentang pengalaman sukses menyelesaikan perselisihan di tempat kerja dan bagaimana hasilnya positif bagi tim atau perusahaan.

Pertanyaan Utama dalam Competency Based Interview

Pada tahap wawancara, perekrut akan menggunakan pertanyaan terstruktur yang konsisten untuk setiap kandidat. Namun, ini tidak berarti pertanyaan yang diajukan akan sama persis. Berikut beberapa contoh pertanyaan utama yang sering muncul dalam competency based interview:

  1. Ceritakan tentang sebuah proyek atau proyek yang paling menantang yang pernah Anda hadapi dalam pekerjaan sebelumnya. Bagaimana Anda menghadapinya dan apa hasilnya?
  2. Berikan contoh situasi di mana Anda harus bekerja di bawah tekanan yang tinggi. Bagaimana Anda menangani hal tersebut dan apa yang Anda pelajari dari pengalaman itu?
  3. Jelaskan pengalaman terbaik Anda dalam mengatasi konflik di tempat kerja. Bagaimana Anda mencapai solusi damai dan mengarahkan tim ke arah yang positif?
  4. Ceritakan tentang sebuah tugas atau proyek yang membutuhkan kerjasama tim yang kuat. Bagaimana Anda berkontribusi dalam mencapai kesuksesan tim tersebut?

Kesimpulan

Memahami pertanyaan competency based interview PPM dan memiliki persiapan yang matang adalah kunci kesuksesan saat menghadapi proses seleksi pekerjaan. Dengan menguasai konsep, menyiapkan contoh kasus nyata, dan berlatih menjawab pertanyaan yang mungkin muncul, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mencuri perhatian perekrut dan memenangkan posisi yang diinginkan. Tetap percaya diri, jujur, dan tunjukkan potensi terbaik yang Anda miliki!

Apa Itu Competency Based Interview?

Competency Based Interview atau wawancara berbasis kompetensi adalah sebuah metode dalam proses seleksi karyawan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kualifikasi seorang calon karyawan berdasarkan kompetensi-kompetensi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Cara Melakukan Competency Based Interview

Untuk melaksanakan Competency Based Interview, perusahaan biasanya memiliki beberapa langkah yang harus dilakukan:

  1. Mendefinisikan Kompetensi yang Dibutuhkan: Perusahaan akan menentukan kompetensi apa saja yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dibutuhkan. Hal ini akan menjadi panduan untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada calon karyawan selama proses wawancara.
  2. Membuat Daftar Pertanyaan: Berdasarkan kompetensi yang sudah ditentukan, perusahaan akan membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada calon karyawan. Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya dirancang untuk mendapatkan contoh nyata dari pengalaman kerja calon karyawan yang relevan dengan kompetensi yang dicari.
  3. Menilai Jawaban dengan Skala Penilaian: Jawaban dari calon karyawan akan dinilai menggunakan skala penilaian yang sudah ditetapkan sebelumnya. Skala penilaian biasanya berbentuk angka atau kata-kata yang menggambarkan tingkat kompetensi calon karyawan.
  4. Melakukan Komparasi dan Seleksi: Setelah proses wawancara selesai, perusahaan akan melakukan komparasi dan seleksi terhadap calon karyawan yang telah diwawancarai. Hasil penilaian dari masing-masing calon karyawan akan dibandingkan untuk menentukan siapa yang memiliki kompetensi yang paling sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.

Tips dalam Competency Based Interview

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menghadapi Competency Based Interview:

  • Kenali Kompetensi yang Dicari: Sebelum menghadiri wawancara, pastikan Anda sudah mempelajari kompetensi-kompetensi yang relevan dengan posisi yang anda lamar. Pahami dengan baik apa yang menjadi harapan perusahaan dari kandidat yang akan diterima nantinya.
  • Siapkan Contoh Nyata: Selama wawancara, Anda akan diminta untuk memberikan contoh nyata dari pengalaman kerja Anda yang berkaitan dengan kompetensi yang dicari. Pastikan Anda sudah menyiapkan contoh-contoh tersebut sebelumnya supaya Anda tidak terbengong-bengong saat diminta menjelaskan.
  • Komunikasi yang Efektif: Ketika menjawab pertanyaan, pastikan Anda berkomunikasi dengan jelas dan terstruktur. Jelaskan dengan detail apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda melakukannya, dan apa hasil yang Anda capai.
  • Gunakan STAR Method: STAR Method adalah metode yang dapat memudahkan Anda dalam menjawab pertanyaan Competency Based Interview. STAR merupakan singkatan dari Situation (situasi), Task (tugas), Action (tindakan), dan Result (hasil). Gunakan metode ini untuk membantu Anda mengorganisir jawaban Anda.
  • Bersikap Percaya Diri: Tunjukkan kepercayaan diri Anda selama wawancara. Berikan tanggapan dengan tenang dan jangan ragu untuk menunjukkan kelebihan-kelebihan Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Kelebihan Competency Based Interview

Competency Based Interview memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan metode seleksi lainnya, antara lain:

  1. Objektif: Karena penilaian didasarkan pada kompetensi yang dapat diukur, maka metode ini lebih objektif dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif yang tidak relevan.
  2. Akurat: Dalam Competency Based Interview, calon karyawan harus memberikan contoh nyata dari pengalaman kerjanya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang kemampuan dan potensi calon karyawan.
  3. Relevan dengan Pekerjaan yang Dilamar: Dengan fokus pada kompetensi yang relevan, metode ini membantu perusahaan untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang sedang dibutuhkan.

Tujuan Competency Based Interview

Tujuan dari Competency Based Interview adalah untuk memastikan bahwa calon karyawan yang akan diterima memiliki kompetensi yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dibutuhkan. Metode ini membantu perusahaan untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang tepat untuk sukses dalam posisi yang dilamar.

Manfaat Competency Based Interview

Competency Based Interview memiliki manfaat yang signifikan bagi perusahaan, antara lain:

  • Mendapatkan Karyawan yang Lebih Berkualitas: Dengan melakukan seleksi berbasis kompetensi, perusahaan memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
  • Menilai Potensi Karyawan: Selain melihat pengalaman kerja sebelumnya, Competency Based Interview juga membantu perusahaan untuk menilai potensi karyawan dalam menghadapi tantangan dan memenuhi harapan di masa depan.
  • Meningkatkan Produktivitas: Dengan memiliki karyawan yang memiliki kompetensi yang sesuai, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja karena karyawan lebih mampu untuk memenuhi tuntutan pekerjaan.

FAQ 1: Apa Bedanya Competency Based Interview dengan Metode Wawancara Lainnya?

Dalam Competency Based Interview, fokus utama adalah pada penilaian terhadap kompetensi calon karyawan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang kemampuan, pengalaman, dan potensi calon karyawan. Sedangkan pada metode wawancara lainnya, fokus penilaian mungkin lebih beragam seperti pengalaman sebelumnya, kepribadian, atau kualifikasi akademik.

FAQ 2: Apa Saja Kompetensi yang Dicari dalam Competency Based Interview?

Kompetensi yang dicari dalam Competency Based Interview dapat bervariasi tergantung pada posisi yang dilamar dan kebutuhan perusahaan. Beberapa contoh kompetensi yang umumnya dicari adalah kemampuan komunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan, penyelesaian masalah, analisis data, adaptasi, dan inisiatif. Perusahaan biasanya akan mendefinisikan kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi tertentu sebelum melakukan wawancara.

Kesimpulan

Dalam proses seleksi karyawan, Competency Based Interview menjadi metode yang efektif untuk mengukur kompetensi calon karyawan. Dalam wawancara ini, perusahaan akan menentukan kompetensi yang dibutuhkan, membuat daftar pertanyaan, dan menilai jawaban calon karyawan berdasarkan skala penilaian. Metode ini memiliki kelebihan dalam objektivitas dan ketepatan penilaian serta membantu perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dengan kompetensi yang relevan dengan pekerjaan yang sedang dibutuhkan. Dengan memahami tips dan menggunakan metode seperti STAR Method, calon karyawan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi wawancara ini. Jika Anda ingin meningkatkan peluang Anda untuk diterima dalam seleksi kerja, pastikan Anda memahami kompetensi yang dicari perusahaan dan menunjukkan kepercayaan diri selama wawancara. Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menunjukkan potensi Anda yang terbaik dalam Competency Based Interview.

Untuk informasi lebih lanjut atau jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi perusahaan atau mengunjungi situs web resmi perusahaan.

Dzakira Aftani
Kampus adalah panggung saya, dan tulisan adalah cara saya merayakan kebijaksanaan yang saya temukan di dalamnya. Ikuti cerita perkuliahan dan inspirasi saya di sini.

Leave a Reply