Daftar Isi
- 1 1. “Jadi, ceritakan tentang dirimu!”
- 2 2. “Berapa banyak kamu mengenal tentang perusahaan kami?”
- 3 3. “Jika kamu adalah benda, benda apa yang paling menggambarkan dirimu?”
- 4 4. “Bagaimana kamu menghadapi tantangan dalam pekerjaan sebelumnya?”
- 5 5. “Apa yang membuatmu tertarik dengan lowongan pekerjaan ini?”
- 6 Apa itu Interview?
- 7 Cara Menjalani Interview yang Sukses
- 8 Tips Menghadapi Interview Telepon
- 9 Kelebihan Interview Tatap Muka
1. “Jadi, ceritakan tentang dirimu!”
Dalam mengevaluasi kandidat, pertanyaan ini menjadi hiburan tersendiri bagi pewawancara. Momen ini memberimu kesempatan untuk menyajikan kisah hidupmu dengan santai dan meyakinkan mereka bahwa kamu adalah sosok yang unik dan berbakat.
2. “Berapa banyak kamu mengenal tentang perusahaan kami?”
Melalui pertanyaan ini, pewawancara ingin mengetahui sejauh mana kamu telah melakukan riset tentang perusahaan mereka. Ingat, mereka selalu mencari orang yang antusias dan tekun untuk bergabung dalam tim mereka.
3. “Jika kamu adalah benda, benda apa yang paling menggambarkan dirimu?”
Pertanyaan ini digunakan untuk melihat seberapa kreatif dan inovatif kamu dalam memandang dirimu sendiri. Pepatah mengatakan bahwa “imajinasi adalah jendela dari dunia.” Pewawancara ingin melihat duniamu dalam menjawab pertanyaan ini.
4. “Bagaimana kamu menghadapi tantangan dalam pekerjaan sebelumnya?”
Saat Kamu menjawab pertanyaan ini, jangan takut untuk menjelaskan bagaimana kamu berani menghadapi berbagai tantangan dan menghadirkannya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
5. “Apa yang membuatmu tertarik dengan lowongan pekerjaan ini?”
Dalam bertanya ini, pewawancara ingin melihat apakah kamu benar-benar memahami peran yang akan kamu ambil dan apakah kamu dapat mengaitkan minat pribadimu dengan kesempatan kerja itu.
Jadi, teman-teman, itulah beberapa pertanyaan menarik yang sering diajukan dalam wawancara kerja. Usahakan untuk tetap tenang dan memberikan jawaban yang jujur serta natural. Tetaplah menjadi dirimu sendiri dan tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang berbakat dan mampu memberikan kontribusi bernilai bagi perusahaan yang mewawancarai mu. Semoga berhasil dalam mencari pekerjaan yang kamu impikan!
Apa itu Interview?
Interview adalah salah satu tahap penting dalam proses seleksi kerja di mana calon kandidat bertemu dengan pihak perusahaan untuk membicarakan kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan yang dimiliki. Tujuan dari interview adalah untuk menggali lebih dalam tentang latar belakang dan kepribadian calon kandidat serta memastikan bahwa mereka cocok dengan budaya dan visi perusahaan.
Cara Menjalani Interview yang Sukses
1. Persiapkan Diri
Sebelum interview, lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pelajari tentang visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan serta tugas dan tanggung jawab yang akan Anda hadapi jika diterima. Selain itu, persiapkan juga jawaban untuk pertanyaan umum seperti “ceritakan tentang diri Anda” dan “apa kelebihan dan kelemahan Anda”.
2. Tampil dengan Baik
Penampilan yang rapi dan sopan sangat penting dalam interview. Pastikan Anda mengenakan pakaian yang sesuai dengan lingkungan perusahaan. Jaga postur tubuh dan berikan senyuman yang sopan saat bertemu dengan pewawancara. Selain itu, jangan lupa untuk berjabat tangan dengan kuat dan memperkenalkan diri dengan penuh percaya diri.
3. Dengarkan dengan Tepat
Pada saat wawancara berlangsung, pastikan Anda mendengarkan pertanyaan dengan seksama. Jika ada pertanyaan yang tidak jelas, jangan ragu untuk meminta penjelasan. Tunggu hingga pewawancara selesai berbicara sebelum Anda memberikan jawaban yang relevan dan terstruktur. Jangan terburu-buru atau terlalu banyak berbicara karena hal itu dapat mengganggu alur wawancara.
4. Berikan Jawaban yang Jujur dan Tepat
Saat menjawab pertanyaan, berikan jawaban yang jujur dan spesifik. Berikan contoh konkret dari pengalaman atau situasi yang sesuai dengan pertanyaan. Jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil, hasil yang Anda capai, dan apa yang Anda pelajari dari pengalaman tersebut. Hindari memberikan jawaban yang berbelit-belit atau terlalu umum.
5. Tanyakan Pertanyaan yang Relevan
Di akhir wawancara, pewawancara biasanya akan menawarkan kesempatan bagi Anda untuk bertanya. Gunakan kesempatan ini untuk menanyakan hal-hal yang relevan dengan perusahaan atau posisi yang Anda lamar. Pertanyaan ini dapat menggambarkan minat serta dedikasi Anda terhadap perusahaan dan juga dapat memberikan informasi berharga mengenai kehidupan kerja di perusahaan tersebut.
Tips Menghadapi Interview Telepon
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Walaupun interview telepon dilakukan secara jarak jauh, persiapkan diri Anda dengan baik seperti saat menjalani interview tatap muka. Siapkan CV, riset tentang perusahaan, dan pertanyaan yang ingin Anda ajukan.
2. Ciptakan Lingkungan yang Tenang
Pastikan Anda berada di tempat yang sepi dan tidak ada gangguan saat menjalani interview telepon. Matikan perangkat lain yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti televisi atau radio. Jika perlu, gunakan headphone agar Anda dapat mendengarkan pertanyaan dengan jelas.
3. Berbicara dengan Jelas dan Tegas
Karena interaksi dilakukan melalui telepon, penting untuk berbicara dengan jelas dan tegas. Gunakan nada suara yang sopan dan simpatik serta berbicara dengan tempo yang wajar. Jangan lupa untuk menjawab pertanyaan secara lengkap dan terstruktur.
Kelebihan Interview Tatap Muka
1. Komunikasi Non-Verbal
Interview tatap muka memungkinkan pewawancara untuk melihat ekspresi wajah dan bahasa tubuh calon kandidat. Hal ini dapat memberikan informasi tambahan mengenai kepribadian dan keterampilan sosial seseorang.
2. Kesempatan untuk Mengamati Lingkungan Kerja
Dalam interview tatap muka, calon kandidat memiliki kesempatan untuk melihat langsung lingkungan kerja perusahaan. Mereka dapat melihat posisi kerja, fasilitas yang ada, dan secara tidak langsung mendapatkan gambaran mengenai budaya kerja dalam perusahaan.
3. Memperkuat Kesan Pertama
Pertemuan tatap muka memungkinkan calon kandidat untuk membuat kesan yang kuat pada pewawancara dengan menghadirkan diri secara langsung. Ekspresi wajah, sikap, dan tingkah laku dapat mengesankan pewawancara lebih daripada melalui komunikasi t…