Daftar Isi
- 1 Press Relation atau Media Relation: Mana yang Lebih Penting dalam Dunia Komunikasi?
- 2 Ini Dia Perbedaan Press Relation dengan Media Relation yang Wajib Kamu Tahu!
- 3 Pahami Bedanya! Press Relation dan Media Relation: Dua Hal yang Berbeda dalam Dunia Komunikasi.
- 4 Apa Bedanya Press Relation dengan Media Relation? Simak Penjelasannya di Sini!
Press Relation atau Media Relation: Mana yang Lebih Penting dalam Dunia Komunikasi?
Ini Dia Perbedaan Press Relation dengan Media Relation yang Wajib Kamu Tahu!
Pahami Bedanya! Press Relation dan Media Relation: Dua Hal yang Berbeda dalam Dunia Komunikasi.
Apa Bedanya Press Relation dengan Media Relation? Simak Penjelasannya di Sini!
Apa Itu Press Relation dan Media Relation?
Press relation adalah hubungan antara suatu entitas dengan media massa, yang melibatkan segala proses komunikasi dan interaksi dengan media untuk mempromosikan pesan atau informasi kepada masyarakat. Press relation biasanya dilakukan oleh organisasi, perusahaan, atau lembaga untuk memperoleh publisitas yang positif dan meningkatkan citra mereka. Pihak-pihak yang terlibat dalam press relation antara lain perusahaan PR, jurnalis, dan media massa.
Media relation, di sisi lain, adalah hubungan antara media massa dengan sumber berita atau informasi. Media relation berkaitan dengan bagaimana media massa mendapatkan dan mempublikasikan berita atau informasi kepada masyarakat. Jurnalis, reporter, dan media massa bertanggung jawab untuk mencari, mengumpulkan, dan menyajikan berita kepada masyarakat.
Apa Bedanya Press Relation dengan Media Relation?
Press relation dan media relation memiliki perbedaan yang mendasar dalam konteks hubungan antara organisasi atau perusahaan dengan media massa. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara press relation dan media relation:
1. Fokus
Pada press relation, perhatian utamanya adalah mempromosikan pesan atau informasi organisasi kepada media dan masyarakat. Press relation bertujuan untuk membangun citra positif, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mendapatkan liputan media yang menguntungkan. Sedangkan media relation lebih fokus pada upaya media dalam mencari berita atau informasi yang relevan dan menarik bagi masyarakat. Jurnalisme objektif dan independen menjadi perhatian dalam media relation.
2. Pihak yang Terlibat
Press relation melibatkan perusahaan PR atau lembaga yang mewakili suatu entitas, jurnalis, dan media massa. Perusahaan PR atau lembaga bertanggung jawab dalam penyampaian pesan atau informasi kepada media, sedangkan jurnalis dan media massa memiliki peran dalam menerima, mengevaluasi, dan mempublikasikan berita atau informasi tersebut. Sementara itu, dalam media relation, fokus utama adalah jurnalis, reporter, dan media massa yang berusaha mencari dan menyajikan berita.
3. Tujuan
Tujuan utama press relation adalah memperoleh publisitas yang positif untuk meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap suatu entitas. Dalam hal ini, organisasi atau perusahaan lebih memiliki kontrol terhadap pesan dan informasi yang disampaikan kepada media dan masyarakat. Di sisi lain, media relation bertujuan untuk menyajikan berita atau informasi yang objektif, relevan, dan menarik bagi masyarakat. Jurnalisme independen menjadi pijakan dalam media relation.
4. Konten
Press relation lebih mengutamakan pesan-pesan dan informasi yang diinginkan oleh pihak yang berhubungan dengan media. Konten press relation sering kali memuat materi yang sudah dipilih dan dipersiapkan sebelumnya oleh perusahaan PR atau lembaga, yang kemudian disampaikan kepada media untuk dimuat dalam bentuk berita. Sedangkan dalam media relation, konten berita atau informasi yang disajikan lebih berasal dari jurnalis dan reporter yang melakukan penelitian, pemantauan, dan wawancara sebagai bagian dari proses jurnalisme.
5. Kontrol Pesan
Dalam press relation, pihak yang berhubungan dengan media memiliki kontrol lebih terhadap pesan atau informasi yang disampaikan kepada media dan masyarakat. Pesan yang ingin disampaikan telah dipersiapkan dengan cermat dan d