Pengertian Komunikasi Non Verbal Menurut Para Ahli

Posted on

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak hanya berkomunikasi dengan kata-kata. Komunikasi nonverbal juga memiliki peran penting dalam berinteraksi dengan sesama. Tak hanya itu, komunikasi nonverbal ternyata juga memiliki dampak yang sangat kuat dalam menyampaikan pesan dan membangun hubungan. Mari kita simak pengertian komunikasi nonverbal menurut para ahli.

  1. Ray Birdwhistell
  2. Birdwhistell, seorang antropolog terkenal, memandang komunikasi nonverbal sebagai suatu cara berkomunikasi yang menggunakan gerakan tubuh, mimik wajah, dan ekspresi. Menurutnya, kita dapat memahami emosi dan pikiran orang lain melalui bahasa tubuh yang mereka gunakan.

  3. Albert Mehrabian
  4. Mehrabian, seorang ahli psikologi, mengemukakan bahwa komunikasi nonverbal dapat mencakup lebih dari 90% pesan yang kita sampaikan kepada orang lain. Hal ini berarti kata-kata yang kita ucapkan hanya memiliki kontribusi yang kecil dalam tingkat pemahaman orang terhadap apa yang ingin kita sampaikan. Ekspresi wajah, nada suara, dan gerakan tubuh memiliki andil yang jauh lebih besar dalam menyampaikan pesan secara efektif.

  5. Edward T. Hall
  6. Hall, seorang antropolog dan pakar komunikasi, memandang komunikasi nonverbal sebagai cara menyampaikan pesan yang lebih kuat daripada komunikasi verbal. Ia menyebutnya dengan istilah “proxemics,” yang melibatkan jarak fisik, gerakan tubuh, dan sentuhan. Menurutnya, setiap tindakan nonverbal memiliki makna dan dapat mempengaruhi hubungan antarindividu.

  7. Paul Ekman
  8. Ekman, seorang psikolog terkenal, fokus pada ekspresi wajah dan emotis dalam komunikasi nonverbal. Ia mengidentifikasi sejumlah ekspresi muka universal yang dapat membantu dalam memahami perasaan dan maksud seseorang. Ekman percaya bahwa bahasa tubuh dapat mengungkapkan lebih banyak kebenaran daripada apa yang diungkapkan melalui kata-kata.

Dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi nonverbal melibatkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan tubuh, serta faktor fisik lainnya. Melalui komunikasi nonverbal, kita dapat memahami perasaan dan maksud orang lain, serta membangun hubungan yang lebih baik. Penting bagi kita untuk memperhatikan komunikasi nonverbal dalam berinteraksi dengan orang lain, karena pesan yang kita sampaikan melalui gestur dan ekspresi bisa jauh lebih kuat daripada kata-kata yang kita gunakan. Jadi, berkomunikasilah dengan bahasa tubuh yang baik dan bijak!

Apa Itu Komunikasi Non Verbal?

Komunikasi non verbal adalah proses komunikasi antara individu yang dilakukan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan, postur tubuh, dan isyarat. Dalam komunikasi non verbal, pesan yang dikirimkan tidak menggunakan kata-kata, namun lebih pada penggunaan simbol dan tanda-tanda non verbal.

Pengertian Komunikasi Non Verbal Menurut Para Ahli

Para ahli komunikasi telah memberikan pengertian mengenai komunikasi non verbal, di antaranya:

1. Ekman dan Friesen

Menurut Ekman dan Friesen, komunikasi non verbal melibatkan ekspresi wajah, gerakan tangan, posisi tubuh, gerakan mata, dan intonasi suara. Pesan yang dikirimkan melalui komunikasi non verbal memiliki dampak yang sama pentingnya dengan komunikasi verbal.

2. Albert Mehrabian

Menurut Albert Mehrabian, komunikasi non verbal terdiri dari tiga elemen utama, yaitu ekspresi wajah, intonasi suara, dan bahasa tubuh. Menurutnya, komunikasi non verbal menyumbang 93% dari total komunikasi, sedangkan komunikasi verbal hanya menyumbang 7%.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Universal

Ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan isyarat non verbal umumnya dapat dipahami oleh semua orang di berbagai budaya. Hal ini membuat komunikasi non verbal menjadi alat yang efektif untuk berkomunikasi dengan orang dari latar belakang budaya yang berbeda.

2. Menyampaikan Emosi Lebih Tepat

Komunikasi non verbal dapat menyampaikan emosi dengan lebih tepat dan langsung dibandingkan komunikasi verbal. Ekspresi wajah, intonasi suara, dan gerakan tubuh dapat mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan melalui kata-kata.

Cara Menggunakan Komunikasi Non Verbal yang Efektif:

1. Perhatikan Ekspresi Wajah: Ekspresi wajah dapat memberikan pesan yang kuat. Pastikan ekspresi wajah Anda sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.

2. Perhatikan Bahasa Tubuh: Gerakan tubuh seperti posisi tubuh, gerakan tangan, dan sikap dapat mempengaruhi cara orang lain memahami pesan Anda. Pastikan bahasa tubuh Anda mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan.

3. Perhatikan Intonasi Suara: Intonasi suara dapat memberikan nuansa tertentu pada pesan yang Anda sampaikan. Pastikan intonasi suara Anda sesuai dengan makna yang ingin Anda sampaikan.

4. Buat Kontak Mata: Kontak mata dapat memperkuat komunikasi non verbal Anda. Jaga kontak mata saat berbicara dengan orang lain untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan terlibat dalam percakapan.

5. Perhatikan Isyarat Tubuh: Isyarat tubuh seperti mengangguk atau menggelengkan kepala, mengangkat alis, atau menggerakkan tangan dapat memberikan pesan tambahan atau memberikan tanda pengertian kepada lawan bicara.

Tips Menggunakan Komunikasi Non Verbal yang Efektif:

1. Latih Ekspresi Wajah: Latih ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan. Bisa dengan melakukan latihan di depan cermin atau berperan dalam situasi imajinatif.

2. Pahami Bahasa Tubuh: Pelajari bahasa tubuh yang umum digunakan dalam budaya Anda. Sadari juga bahwa bahasa tubuh dapat berbeda-beda di setiap budaya.

3. Rekam dan Analisis: Rekam percakapan atau presentasi Anda dan analisis kembali komunikasi non verbal yang telah Anda gunakan. Identifikasi kelebihan dan kekurangan Anda dalam menggunakan komunikasi non verbal.

Mengapa Komunikasi Non Verbal Penting?

Komunikasi non verbal memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional. Beberapa manfaat penting dari komunikasi non verbal adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kualitas Komunikasi

Komunikasi non verbal dapat meningkatkan kualitas komunikasi antara individu. Dengan memperhatikan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara, pesan yang ingin disampaikan dapat lebih dipahami dengan baik oleh lawan bicara.

2. Menguatkan Hubungan dan Koneksi Emosional

Komunikasi non verbal dapat membantu memperkuat hubungan dan menguatkan koneksi emosional antara individu. Ekspresi wajah yang menunjukkan empati, bahasa tubuh yang terbuka, dan kontak mata yang tulus dapat memperkuat ikatan antara orang-orang.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Komunikasi non verbal yang efektif dapat meningkatkan kepercayaan diri individu. Gerakan tubuh yang tegas, postur tubuh yang tegap, dan ekspresi wajah yang percaya diri dapat memberikan kesan bahwa individu tersebut percaya pada apa yang ia sampaikan.

FAQ 1: Apakah Komunikasi Non Verbal Masih Penting dalam Era Digital?

Ya, walaupun komunikasi digital lebih sering dilakukan secara tertulis, komunikasi non verbal tetap penting. Meskipun tidak melalui tatapan mata langsung, komunikasi non verbal dalam bentuk emotikon, emoji, dan isyarat visual tetap dapat mempengaruhi cara orang lain memahami pesan yang disampaikan.

FAQ 2: Apakah Komunikasi Non Verbal Sama Pentingnya dengan Komunikasi Verbal?

Ya, komunikasi non verbal memiliki peran yang sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Pesan yang disampaikan melalui komunikasi non verbal dapat mengungkapkan makna yang lebih dalam, memperjelas atau memperkuat pesan verbal, dan membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Kesimpulan

Komunikasi non verbal merupakan proses komunikasi yang dilakukan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan, postur tubuh, dan isyarat. Para ahli komunikasi menjelaskan bahwa komunikasi non verbal memiliki peran yang sama pentingnya dengan komunikasi verbal dalam menyampaikan pesan dan membangun hubungan dengan orang lain. Komunikasi non verbal memiliki kelebihan seperti universal dan mampu menyampaikan emosi dengan lebih tepat. Dalam menggunakan komunikasi non verbal, penting untuk memperhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, intonasi suara, dan isyarat tubuh. Penting juga untuk memahami bahwa komunikasi non verbal dapat berbeda-beda di setiap budaya. Komunikasi non verbal penting dalam meningkatkan kualitas komunikasi, memperkuat hubungan, meningkatkan kepercayaan diri, dan menguatkan koneksi emosional. Walaupun dalam era digital, komunikasi non verbal tetap penting dan memiliki peran yang sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Dengan memahami dan menggunakan komunikasi non verbal secara efektif, individu dapat meningkatkan keterampilan komunikasinya dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Sekaranglah saatnya untuk mengasah keterampilan komunikasi non verbal Anda. Latih ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara Anda untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Rekam dan analisis komunikasi non verbal Anda untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan Anda. Dengan menjadi ahli dalam komunikasi non verbal, Anda akan dapat meningkatkan kualitas komunikasi Anda, memperkuat hubungan dengan orang lain, dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Salma Salsabila
Di dalam cerita-cerita kita, kita menemukan persaudaraan. Saya adalah komunikator yang berbicara dengan kata-kata, menggabungkan seni komunikasi dan tulisan untuk menginspirasi dan menyatukan orang.

Leave a Reply