Pengertian Brainstorming Menurut Para Ahli 2018: Kreativitas Meroket Bareng Ide-Ide Santai!

Brainstorming merupakan metode yang sering digunakan dalam dunia perencanaan, kreativitas, dan pengembangan ide. Tidak heran jika para ahli pun turut memberikan pandangan mereka terkait konsep ini. Nah, tahun 2018 lalu, beberapa ahli mengutarakan pandangan mereka tentang apa sebenarnya brainstorming itu. Yuk, simak pengertian brainstorming menurut para ahli yang sangat santai dan segar ini!

1. Alex Osborn – Sang Bapak Brainstorming
Sebagai pencetus pertama brainstorming, Alex Osborn tak lelah membahas metode ini. Menurut sang bapak brainstorming, metode ini adalah suatu cara untuk mendorong perbincangan bebas dengan segala ide yang muncul, tanpa adanya penilaian negatif atau pembatasan. Singkatnya, menyalakan lampu kreativitas agar tak padam.

2. Teresa Amabile – Kembangkan Ide, Sederhana!
Ahli psikologi dari Harvard Business School, Teresa Amabile, mengatakan bahwa brainstorming adalah cara untuk mengembangkan ide-ide dalam suatu lingkungan yang menyenangkan dan bebas tekanan. Tanpa batasan, setiap orang dapat memberikan sumbangsih mereka secara sederhana namun bernilai. Pokoknya, setiap suara dihargai!

3. Jonah Lehrer – Tidak Ada Ide Gagal
Sebagai penulis buku “Imagine: How Creativity Works”, Jonah Lehrer memberikan perspektif yang menarik. Baginya, brainstorming adalah tentang menemukan solusi secara spontan, tanpa takut akan kesalahan atau kegagalan. Semua ide, dikatakan Jonah, adalah bahan bakar untuk menemukan ide brilian di suatu masa yang akan datang. Jadi, jangan takut melangkah maju!

4. David Kelley – Pecahkan Batasan dengan Ide Gila
David Kelley, pendiri Ideo dan profesor di Stanford University, mengajarkan agar kita menggunakan brainstorming untuk melepaskan diri dari batasan dan konvensi yang sudah ada. Menurutnya, ide-ide gila dan tidak biasa adalah pondasi bagi terciptanya inovasi yang luar biasa. Jadi, jangan ragu untuk berani bermimpi besar dalam sesi brainstorming!

Itulah beberapa pandangan para ahli tentang brainstorming di tahun 2018. Meskipun membahas konsep serius, namun nyatanya brainstorming pun bisa dijalani dengan santai, menyenangkan, dan menggembirakan. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo berjibaku dalam sesi brainstorming dan raihlah ide-ide dahsyat yang siap membawa kita ke tingkat berikutnya!

Apa Itu Brainstorming?

Brainstorming adalah teknik pengumpulan ide yang dilakukan dengan mengumpulkan berbagai gagasan secara spontan untuk mencari solusi terbaik atas suatu masalah atau tugas. Teknik ini melibatkan kelompok orang yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda dalam memberikan kontribusi ide-ide kreatif. Brainstorming memiliki tujuan untuk menghasilkan berbagai opsi dan melibatkan setiap anggota kelompok untuk berpartisipasi secara proaktif dalam proses pengambilan keputusan.

Cara Melakukan Brainstorming

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan brainstorming:

1. Tentukan masalah atau tugas yang ingin diselesaikan. Definisikan dengan jelas tujuan yang ingin dicapai.
2. Tentukan siapa saja yang akan terlibat dalam sesi brainstorming. Pastikan setiap anggota kelompok memiliki pemahaman yang sama tentang masalah yang ingin diatasi.
3. Tentukan tempat yang nyaman untuk sesi brainstorming. Pastikan semua anggota merasa bebas untuk berbicara dan berpikir kreatif.
4. Tetapkan aturan dalam sesi brainstorming. Misalnya, tidak ada kritik terhadap ide-ide yang dikemukakan dan dorongan untuk berpikir di luar batas-batas yang sudah ada.
5. Mulai sesi brainstorming dengan mengumpulkan seluruh gagasan yang muncul dalam pikiran setiap anggota. Jangan menilai ide-ide pada tahap ini.
6. Analisis dan seleksi ide-ide yang telah dikumpulkan. Evaluasi setiap ide secara objektif dan pilih solusi terbaik yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
7. Membuat rencana tindakan berdasarkan ide yang dipilih.

Tips dalam Melakukan Brainstorming

Agar sesi brainstorming lebih efektif, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

• Buat suasana yang santai dan tidak formal agar anggota kelompok merasa nyaman berbagi ide-ide.
• Berikan waktu yang cukup untuk setiap anggota untuk berpikir dalam sesi brainstorming.
• Gunakan metode pembuatan catatan atau papan tulis agar ide-ide dapat terlihat oleh semua anggota kelompok.
• Berikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota kelompok untuk berbicara dan berkontribusi.
• Latih anggota kelompok dalam memberikan masukan yang positif dan tidak kritis terhadap ide-ide yang diusulkan.

Kelebihan Brainstorming

Brainstorming memiliki beberapa kelebihan sebagai metode pengumpulan ide, antara lain:

• Menghasilkan lebih banyak ide. Dengan melibatkan banyak orang dengan berbagai latar belakang, dapat memberikan variasi ide yang lebih banyak dan beragam.
• Meningkatkan rasa kepemilikan terhadap ide. Setiap anggota kelompok merasa memiliki kontribusi dalam menghasilkan ide-ide tersebut, sehingga meningkatkan rasa kebersamaan dan motivasi dalam mencapai tujuan.
• Mendorong kreativitas. Proses brainstorming dapat membangkitkan ide-ide kreatif dan inovatif yang tidak terpikirkan sebelumnya.
• Membangun hubungan tim yang kuat. Dalam sesi brainstorming, anggota kelompok saling mendengarkan dan berinteraksi satu sama lain, sehingga dapat memperkuat hubungan dan kerjasama dalam tim.

Tujuan Brainstorming

Tujuan utama dari brainstorming adalah untuk mencari solusi terbaik atas suatu masalah atau tugas. Selain itu, tujuan lain dari brainstorming adalah:

• Meningkatkan partisipasi anggota kelompok dalam pengambilan keputusan.
• Melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
• Membangun hubungan yang baik antar anggota kelompok.
• Mengembangkan ide-ide inovatif dan pemecahan masalah yang efektif.
• Mengoptimalkan pengambilan keputusan dengan mengumpulkan berbagai opsi.

Manfaat Brainstorming Menurut Para Ahli 2018

Menurut para ahli pada tahun 2018, brainstorming memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan produktivitas. Dengan melibatkan banyak orang dalam sesi brainstorming, dapat menghasilkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
2. Meningkatkan inovasi. Metode brainstorming dapat menghasilkan ide-ide yang tidak terpikirkan sebelumnya, memfasilitasi proses inovasi dalam bisnis atau organisasi.
3. Meningkatkan pemecahan masalah. Brainstorming dapat membantu mengidentifikasi dan memecahkan masalah dalam tim secara kolaboratif, sehingga dapat mencapai solusi yang lebih baik.
4. Meningkatkan keberagaman pemikiran. Dalam sesi brainstorming, setiap anggota kelompok memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda, sehingga dapat memberikan perspektif yang beragam dalam menghasilkan ide-ide.
5. Meningkatkan keterlibatan anggota tim. Dengan melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan, dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam mencapai tujuan bersama.

FAQ 1: Apakah brainstorming hanya efektif dalam kelompok besar?

Tidak, brainstorming tidak hanya efektif dalam kelompok besar. Meskipun brainstorming sering dilakukan dalam kelompok yang lebih besar untuk mengumpulkan berbagai variasi ide, teknik ini juga dapat dilakukan dalam kelompok yang lebih kecil atau bahkan individu. Dalam kelompok kecil atau individu, brainstorming dapat membantu menghidupkan pemikiran kreatif dan memicu ide-ide baru yang dapat menghasilkan solusi yang out-of-the-box.

FAQ 2: Apa yang harus dilakukan jika ada anggota kelompok yang dominan dalam sesi brainstorming?

Jika ada anggota kelompok yang dominan dalam sesi brainstorming, penting untuk memastikan setiap anggota kelompok memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan memberikan ide-ide mereka. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

1. Moderator atau pemimpin sesi dapat mengingatkan anggota yang dominan untuk memberikan kesempatan kepada anggota lain untuk berbicara.
2. Memberikan waktu khusus bagi setiap anggota kelompok untuk berbagi ide-ide mereka secara bergantian.
3. Memberikan dorongan kepada anggota yang lebih pendiam atau introvert untuk berbicara dan berkontribusi dalam sesi brainstorming.
4. Mendorong anggota kelompok untuk memberikan masukan positif terhadap ide-ide yang diajukan, sehingga setiap anggota merasa nyaman dalam berbagi ide-ide mereka.

Kesimpulan

Brainstorming adalah teknik yang efektif dalam mengumpulkan ide-ide kreatif untuk mencari solusi terbaik atas suatu masalah. Dengan melibatkan berbagai ide dari anggota kelompok yang berbeda, brainstorming dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan efektif. Anda dapat melakukan brainstorming baik dalam kelompok besar maupun kelompok kecil, serta dapat memanfaatkan teknik ini untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, pemecahan masalah, keberagaman pemikiran, dan keterlibatan anggota tim dalam mencapai tujuan bersama. Jadi, jangan ragu untuk mencoba teknik brainstorming dalam tim Anda dan lihatlah bagaimana ide-ide yang luar biasa dapat diciptakan dengan bantuan ini.