Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif Menurut Sugiyono 2017: Inovasi Pemahaman Penelitian dengan Gaya Santai

Posted on

Siapa bilang penelitian harus selalu rumit dan kaku? Metode penelitian deskriptif kuantitatif menurut Sugiyono tahun 2017 hadir dengan inovasi baru dalam pemahaman penelitian yang menyegarkan. Dengan gaya santai dan tampilan yang menarik, artikel ini akan mengulas secara ringan metode penelitian deskriptif kuantitatif menurut Sugiyono 2017.

Sebelum kita melanjutkan, kita perlu tahu apa itu penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan fenomena yang terjadi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuantitatif artinya kita akan melakukan pengukuran secara numerik untuk menyimpulkan hasil penelitian. Jadi, metode ini sangat cocok untuk membuat kesimpulan dengan dasar data dan angka-angka yang valid.

Metode penelitian deskriptif kuantitatif menurut Sugiyono 2017 menggunakan teknik pengumpulan data dari berbagai sumber untuk membuat analisis yang akurat. Salah satu teknik yang umum digunakan adalah observasi langsung terhadap obyek penelitian. Misalnya, jika penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap makanan cepat saji, peneliti akan melakukan pengamatan di lokasi tersebut dan mencatat data-data yang relevan.

Selain itu, metode ini juga menggunakan angket atau kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Angket ini berisi kumpulan pertanyaan yang akan dijawab oleh responden sesuai dengan keadaan yang diteliti. Dengan begitu, data-data yang diperoleh dapat dianalisis secara sistematis dan menghasilkan pemahaman yang mendalam tentang fenomena yang diteliti.

Keunggulan dari metode penelitian deskriptif kuantitatif menurut Sugiyono 2017 adalah dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan spesifik tentang fenomena yang diteliti. Hasil penelitian yang diperoleh melalui metode ini juga dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan yang lebih baik di bidang terkait. Oleh karena itu, metode ini sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan juga dunia industri.

Namun, perlu diingat bahwa metode penelitian ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah tidak dapat menjawab pertanyaan “mengapa” sehingga terbatas pada tingkat deskriptif saja. Selain itu, metode ini juga membutuhkan pengumpulan data yang cukup banyak, sehingga dapat memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Meski demikian, metode penelitian deskriptif kuantitatif menurut Sugiyono 2017 tetap menjadi pilihan yang relevan dan efektif dalam mencari pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti. Saatnya kita mengubah mindset kaku tentang penelitian dan mulai menerapkan gaya santai dalam kegiatan akademik kita. Dengan metode ini, penelitian akan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Jadi, jika Anda membutuhkan metode penelitian yang dapat memberikan hasil akurat dan mendalam dalam kemasan yang menarik, coba gunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif menurut Sugiyono 2017. Dengan sedikit sentuhan gaya santai dalam penulisan, artikel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mudah dan menyenangkan tentang metode penelitian ini. Selamat mencoba!

Apa itu Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif?

Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif merupakan salah satu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam bentuk angka atau bilangan. Metode ini bertujuan untuk menyajikan gambaran mengenai variabel-variabel yang diteliti secara sistematik dan terstruktur. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diolah menggunakan teknik statistik untuk menghasilkan informasi yang lebih mendalam dan akurat.

Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif: Cara dan Tips

Untuk melakukan penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif, terdapat beberapa langkah dan tips yang perlu diperhatikan:

1. Penentuan Variabel yang Akan Diteliti

Pertama-tama, peneliti harus menentukan variabel-variabel yang akan diteliti secara jelas dan terperinci. Variabel ini harus sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat diukur dalam bentuk angka.

2. Pengumpulan Data

Setelah variabel ditentukan, peneliti perlu mengumpulkan data yang relevan dengan variabel tersebut. Data dapat dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, atau studi dokumentasi. Penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan representatif.

3. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data menggunakan teknik statistik. Pengolahan data ini meliputi penyusunan tabel, grafik, dan perhitungan statistik yang relevan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

4. Analisis Data

Setelah data diolah, peneliti perlu menganalisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode statistik yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian.

5. Interpretasi Hasil

Hasil analisis data perlu diinterpretasikan agar dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai variabel yang diteliti. Interpretasi ini harus didukung oleh argumen dan penjelasan yang jelas berdasarkan hasil analisis.

Tips:

– Pastikan penentuan variabel yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.

– Gunakan teknik pengumpulan data yang relevan dan akurat.

– Pilih metode analisis data yang sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan.

– Interpretasikan hasil analisis dengan cermat dan berikan penjelasan yang jelas.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif

Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan:

Kelebihan:

– Menghasilkan informasi yang dapat diukur dan dibandingkan secara komparatif.

– Memungkinkan adanya generalisasi hasil penelitian.

– Identifikasi hubungan sebab-akibat antar variabel yang diteliti.

– Memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi.

Kekurangan:

– Tidak dapat menjelaskan secara mendalam mengenai fenomena yang diteliti.

– Hanya berfokus pada variabel yang dapat diukur dalam bentuk angka.

– Memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup untuk pengolahan data dan analisis yang sesuai.

Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif

Tujuan utama dari metode penelitian deskriptif kuantitatif adalah untuk memberikan gambaran yang akurat dan objektif mengenai variabel-variabel yang diteliti. Sedangkan manfaat dari metode ini antara lain:

Tujuan:

– Menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti.

– Mengidentifikasi karakteristik dan pola yang ada pada populasi yang diteliti.

– Menyajikan data yang relevan dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan.

Manfaat:

– Memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai fenomena yang diteliti.

– Menghasilkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kebijakan dan strategi.

– Mempermudah perbandingan antara variabel yang diteliti, baik secara spasial maupun temporal.

FAQ 1: Apakah Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif Berlaku untuk Semua Bidang Penelitian?

Tidak semua bidang penelitian memerlukan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode ini lebih cocok digunakan dalam bidang-bidang yang membutuhkan data dalam bentuk angka, seperti ilmu ekonomi, ilmu sosial, dan ilmu pendidikan. Namun demikian, metode ini juga dapat diterapkan dalam bidang-bidang lain dengan modifikasi yang sesuai dengan karakteristik bidang tersebut.

FAQ 2: Bagaimana Cara Memilih Metode Analisis Data yang Tepat?

Pemilihan metode analisis data yang tepat didasarkan pada jenis data yang dikumpulkan dan tujuan penelitian. Jika data yang dikumpulkan berupa data kategorikal, maka metode analisis yang tepat adalah analisis deskriptif statistik seperti frekuensi, persentase, atau tabel kontingensi. Sedangkan jika data yang dikumpulkan berupa data kontinu, maka dapat digunakan metode analisis seperti uji t atau uji regresi.

Kesimpulan

Dalam penelitian, metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam bentuk angka. Metode ini memiliki langkah-langkah seperti penentuan variabel, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan interpretasi hasil. Kelebihan metode ini antara lain dapat menghasilkan informasi yang akurat, dapat diukur, dan dapat digeneralisasi. Namun demikian, metode ini juga memiliki kekurangan seperti tidak dapat menjelaskan fenomena secara mendalam dan memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup. Meskipun demikian, metode ini tetap memiliki tujuan dan manfaat yang penting dalam penelitian. Penting bagi peneliti untuk memilih metode analisis data yang sesuai sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan dan tujuan penelitian. Dengan menggunakan metode penelitian yang tepat, kita dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dalam penelitian Anda!

References:

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sheza Aqila Nadria
Dari dosen ke dunia, dari kuliah ke karya. Saya menyatukan pendidikan dan tulisan dalam rangkaian pemikiran yang mendalam. Ikuti perkuliahan virtual saya di sini.

Leave a Reply