Metode Pembelajaran Fiqih: Menemukan Keseimbangan Antara Progressive dan Traditional

Posted on

Pembelajaran fiqih, yang merupakan bagian integral dari studi keagamaan Islam, telah menjadi topik perdebatan di kalangan akademisi dan praktisi agama. Bagaimana seharusnya metode pembelajaran fiqih yang efektif dan relevan dengan zaman sekarang?

Secara tradisional, metode pembelajaran fiqih lebih condong pada pendekatan konservatif dan mengikuti secara harfiah nash-nash al-Quran dan hadis. Namun, dunia telah berubah dengan pesat dan tantangan yang dihadapi oleh umat Islam juga semakin kompleks. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk menemukan keseimbangan antara metode pembelajaran tradisional yang terhormat dan pendekatan yang adaptif dengan zaman.

Salah satu metode pembelajaran fiqih yang dapat diterapkan adalah dengan menggabungkan pendekatan progresif dengan tradisional. Dalam konteks ini, progresif tidak berarti mengubah ajaran agama secara substansial, tetapi memastikan bahwa pemahaman dan aplikasi fiqih tetap relevan dengan zaman.

Pendekatan progresif dalam pembelajaran fiqih melibatkan penerapan prinsip-prinsip etika dan moral yang universal, dengan memperhatikan konteks sosial, budaya, dan politik tempat tinggal para individu. Hal ini memungkinkan kesempatan bagi para praktisi fiqih untuk menerapkan hukum-hukum Islam dalam cara yang lebih sesuai dengan kehidupan modern.

Namun, kita harus tetap menghormati dan mengakui keberadaan tradisi dan warisan budaya yang melatarbelakangi pembelajaran fiqih. Metode tradisional membantu kita untuk memahami akar-akar ajaran fiqih yang menjadi dasar pemahaman kita saat ini. Oleh karena itu, pendekatan ini juga penting dalam mempertahankan integritas fiqih sebagai bagian tak terpisahkan dari agama Islam.

Dalam mempraktikkan metode pembelajaran fiqih yang mencakup elemen progresif dan tradisional, kolaborasi antara para cendekiawan agama, praktisi fiqih, dan komunitas harus terjalin erat. Diskusi dan dialog yang sehat akan membantu dalam mengembangkan pemikiran yang lebih luas, menyeimbangkan antara keberlanjutan tradisi dan relevansi kontemporer.

Sebagai penutup, metode pembelajaran fiqih yang efektif haruslah dapat menemukan keseimbangan antara pendekatan progresif dan tradisional. Dalam perjalanannya, kita bisa mengembangkan pemahaman fiqih yang tetap relevan dengan realitas zaman tanpa kehilangan akar-akar ajaran Islam. Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, pembelajaran fiqih dapat menjadi sarana untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Metode Pembelajaran Fiqih?

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Fiqih merupakan salah satu cabang ilmu agama Islam yang membahas permasalahan hukum Islam dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ibadah, muamalah, dan muammalat. Metode pembelajaran fiqih bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang tata cara ibadah, hukum-hukum dalam berinteraksi dengan sesama, serta prinsip-prinsip kehidupan Muslim yang sesuai dengan ajaran Islam.

Metode Pembelajaran Fiqih

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran fiqih, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode pembelajaran fiqih yang populer dan sering digunakan. Dalam metode ini, seorang ustadz atau guru memberikan penjelasan mengenai konsep dan aplikasi hukum Islam kepada para peserta didik. Metode ceramah dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui media online. Pada metode ini, peserta didik lebih banyak mendengarkan dan mencatat penjelasan yang diberikan oleh guru.

2. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah metode pembelajaran fiqih yang melibatkan interaksi antara guru dan peserta didik. Pada metode ini, guru memfasilitasi diskusi mengenai berbagai permasalahan hukum Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Peserta didik diajak untuk berpikir kritis dan berpendapat secara argumentatif dalam memecahkan permasalahan yang dibahas. Metode diskusi dapat mendorong peserta didik untuk aktif berpartisipasi dan mengembangkan keterampilan komunikasi dan analisis mereka.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah metode pembelajaran fiqih yang menekankan pada penggunaan sumber-sumber primer dan sekunder dalam mempelajari hukum Islam. Peserta didik diajak untuk melakukan penelitian, membaca kitab-kitab hukum Islam, mengkaji fatwa dari ulama terkemuka, serta mengumpulkan data dan informasi lain yang relevan. Metode penelitian dapat melatih peserta didik dalam keterampilan membaca, menganalisis, dan menyusun argumentasi yang kuat berdasarkan sumber-sumber yang valid.

Cara Menggunakan Metode Pembelajaran Fiqih

Untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih, ada beberapa langkah yang dapat diikuti, antara lain:

1. Identifikasi Tujuan Pembelajaran

Langkah pertama adalah mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tujuan pembelajaran ini dapat berupa pemahaman konsep-konsep hukum Islam tertentu, penerapan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, atau pengembangan keterampilan berpikir kritis dalam memahami hukum Islam.

2. Pilih Metode Pembelajaran yang Tepat

Setelah tujuan pembelajaran ditentukan, pilih metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuan pembelajaran adalah mengembangkan keterampilan berpikir kritis, metode diskusi atau penelitian mungkin lebih tepat. Jika tujuan pembelajaran adalah pemahaman konsep-konsep hukum Islam tertentu, metode ceramah dapat digunakan untuk memberikan penjelasan yang sistematis dan terstruktur.

3. Siapkan Materi dan Sumber Belajar

Selanjutnya, siapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan metode pembelajaran yang telah dipilih. Materi ini dapat berupa bahan ajar berupa teks, video, atau presentasi yang memuat konsep-konsep hukum Islam yang akan dipelajari. Sumber belajar juga perlu diperhatikan, seperti kitab-kitab hukum Islam, fatwa dari ulama, atau artikel-artikel ilmiah yang relevan.

4. Lakukan Kegiatan Pembelajaran

Setelah semua persiapan dilakukan, lakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan metode yang telah dipilih. Jelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan terstruktur, berikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi, atau ajak mereka untuk melakukan penelitian terkait dengan topik pembelajaran. Selama kegiatan pembelajaran, pastikan peserta didik terlibat aktif dan memperoleh pemahaman yang mendalam.

5. Evaluasi Pembelajaran

Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Evaluasi dapat dilakukan melalui tes tulis, presentasi, diskusi kelompok, atau tugas individu. Dengan evaluasi, guru dapat menemukan kekurangan dan kelebihan dalam metode pembelajaran yang digunakan sehingga dapat memperbaiki proses pembelajaran ke depannya.

Tips dalam Metode Pembelajaran Fiqih

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam penerapan metode pembelajaran fiqih yang efektif:

1. Buat suasana pembelajaran yang nyaman dan kondusif

Pastikan lingkungan belajar nyaman dan kondusif bagi peserta didik agar mereka merasa aman untuk bertanya, berpendapat, dan berbagi pengetahuan.

2. Gunakan berbagai media pembelajaran

Manfaatkan teknologi dan media pembelajaran yang beragam, seperti video, presentasi, atau aplikasi online, untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.

3. Libatkan peserta didik secara aktif

Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, seperti melalui diskusi, penelitian, atau presentasi. Dengan terlibat aktif, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memperdalam pemahaman mereka.

4. Berikan umpan balik yang konstruktif

Selama proses pembelajaran, berikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik untuk membantu mereka memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka. Umpan balik yang positif dan mendukung dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Fiqih

Kelebihan Metode Pembelajaran Fiqih

1. Memperkuat pemahaman agama: Metode pembelajaran fiqih dapat membantu peserta didik memperkuat pemahaman mereka tentang hukum Islam dan prinsip-prinsip kehidupan Muslim.

2. Melibatkan peserta didik secara aktif: Metode pembelajaran fiqih mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analisis.

3. Relevan dengan kehidupan sehari-hari: Melalui metode pembelajaran fiqih, peserta didik dapat belajar tentang aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pemahaman hukum Islam dapat diimplementasikan dengan baik.

Kekurangan Metode Pembelajaran Fiqih

1. Membutuhkan waktu dan usaha: Metode pembelajaran fiqih membutuhkan waktu dan usaha yang cukup untuk memahami konsep-konsep yang kompleks.

2. Tergantung pada kualitas guru: Keefektifan metode pembelajaran fiqih sangat bergantung pada kualitas guru dalam memberikan penjelasan dan memfasilitasi diskusi dengan baik.

3. Memerlukan pemantapan materi: Metode pembelajaran fiqih membutuhkan pemantapan dan pengulangan materi untuk memastikan pemahaman yang mendalam, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

Tujuan dan Manfaat Metode Pembelajaran Fiqih

Tujuan dari metode pembelajaran fiqih adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, prinsip-prinsip kehidupan Muslim, dan aplikasinya dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan menggunakan metode ini, peserta didik diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan hukum Islam dengan baik dalam kehidupan sehari-hari mereka. Manfaat lain dari metode pembelajaran fiqih adalah:

1. Meningkatkan pemahaman agama: Peserta didik dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep hukum Islam dan prinsip-prinsipnya.

2. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis: Melalui metode pembelajaran fiqih, peserta didik diajak untuk berpikir kritis dan menganalisis berbagai permasalahan hukum Islam dengan argumen yang kuat.

3. Memperkuat identitas Muslim: Metode pembelajaran fiqih memperkuat identitas Muslim peserta didik melalui pemahaman dan implementasi prinsip-prinsip kehidupan Muslim dalam kehidupan sehari-hari.

4. Meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah: Metode pembelajaran fiqih membantu peserta didik memahami tata cara melakukan ibadah dengan benar sesuai dengan ajaran Islam.

5. Memperluas wawasan: Peserta didik dapat memperluas wawasan mereka tentang hukum Islam melalui pembacaan kitab-kitab hukum Islam, fatwa dari ulama terkemuka, dan sumber-sumber belajar lainnya.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah metode pembelajaran fiqih hanya dilakukan oleh guru agama?

Metode pembelajaran fiqih tidak hanya dilakukan oleh guru agama. Meskipun biasanya diajarkan oleh guru agama di sekolah agama atau lembaga pendidikan Islam, metode ini juga dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin mempelajari hukum Islam secara mendalam dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bagaimana cara mengukur keberhasilan pembelajaran fiqih?

Keberhasilan pembelajaran fiqih dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain pemahaman peserta didik tentang konsep-konsep hukum Islam, kemampuan mereka dalam menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan berpikir kritis mereka dalam menghadapi permasalahan hukum Islam, serta peningkatan identitas Muslim dan kesadaran mereka terhadap tata cara ibadah.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah metode pembelajaran fiqih hanya dilakukan oleh guru agama?

Metode pembelajaran fiqih tidak hanya dilakukan oleh guru agama. Meskipun biasanya diajarkan oleh guru agama di sekolah agama atau lembaga pendidikan Islam, metode ini juga dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin mempelajari hukum Islam secara mendalam dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Bagaimana cara mengukur keberhasilan pembelajaran fiqih?

Keberhasilan pembelajaran fiqih dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain pemahaman peserta didik tentang konsep-konsep hukum Islam, kemampuan mereka dalam menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan berpikir kritis mereka dalam menghadapi permasalahan hukum Islam, serta peningkatan identitas Muslim dan kesadaran mereka terhadap tata cara ibadah.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

Kesimpulan

Metode pembelajaran fiqih adalah pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan pemahaman dan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini melibatkan berbagai teknik, seperti ceramah, diskusi, dan penelitian, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep hukum Islam. Metode pembelajaran fiqih memiliki kelebihan, seperti memperkuat pemahaman agama, melibatkan peserta didik secara aktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan usaha yang cukup, tergantung pada kualitas guru, dan memerlukan pemantapan materi. Dengan menggunakan metode pembelajaran fiqih, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang hukum Islam, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memperkuat identitas Muslim, dan meningkatkan pemahaman tentang tata cara ibadah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan metode pembelajaran fiqih dalam upaya memperdalam pengetahuan dan pemahaman agama Islam.

Sheza Aqila Nadria
Dari dosen ke dunia, dari kuliah ke karya. Saya menyatukan pendidikan dan tulisan dalam rangkaian pemikiran yang mendalam. Ikuti perkuliahan virtual saya di sini.

Leave a Reply