Macam-macam Pertanyaan Saat Interview User: Temukan Sisi Asik dari Proses Rekrutmen!

Posted on

Daftar Isi

Siapa yang bilang proses interview harus terasa tegang dan serius? Saat mencari user untuk menguji produk atau aplikasi Anda, tidak ada salahnya untuk menyuguhkan pertanyaan yang kasual dan menyenangkan! Dengan mendobrak norma-norma formal, Anda bisa memperoleh data yang lebih berharga, dan siapa tahu, mungkin malah menemukan pegawai potensial dengan kepribadian luar biasa!

Pertanyaan ke-1: “Jika kamu adalah makanan, makanan apa yang mewakili dirimu?”

Pertanyaan ini dapat membantu Anda menilai seberapa kreatif calon user dalam memperlihatkan karakter dan kepribadian mereka. Apakah mereka lebih seperti pizza yang dapat disesuaikan dengan berbagai topping, atau seperti es krim eksentrik dengan rasa unik? Jawaban mereka dapat membuat suasana menjadi lebih santai dan menggugah tawa.

Pertanyaan ke-2: “Bagaimana caranya kamu menjelaskan internet kepada seorang kakek yang baru belajar menggunakan ponsel?”

Dalam dunia digital yang semakin berkembang, penting bagi user untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, terutama dalam menjelaskan konsep yang kompleks. Dengan pertanyaan ini, Anda dapat mengevaluasi kejelasan dan kemampuan calon user dalam menyampaikan informasi kepada pengguna yang kurang terbiasa dengan teknologi.

Pertanyaan ke-3: “Kalo bisa melakukan perjalanan waktu, ke masa depan atau masa lalu yang mana yang ingin kamu kunjungi? Dan mengapa?”

Pertanyaan ini mengungkapkan seberapa kreatif dan bagaimana mencari solusi alternatif dalam menghadapi situasi yang tidak biasa. Selain itu, Anda bisa melihat dari jawabannya apakah mereka lebih berorientasi ke budaya masa lalu yang kaya atau teknologi yang canggih di masa depan. Siapa tahu, dari jawaban yang mereka berikan, bisa muncul inspirasi untuk mengembangkan fitur baru pada produk atau aplikasi Anda!

Pertanyaan ke-4: “Bagaimana kamu membuat secangkir teh yang sempurna?”

Pertanyaan ini mungkin terdengar remeh, tetapi sebenarnya, dapat mengungkapkan seberapa detail dan ketelitian seorang user. Pada kasus tertentu, seorang user perlu melibatkan aspek detail dalam menguji sebuah produk atau menjalankan tugas tertentu. Dengan pertanyaan ini, Anda dapat melihat sejauh mana mereka menganggap hal-hal kecil itu penting.

Dalam dunia interview yang terkadang kaku, mencoba sesuatu yang baru dan menyenangkan dapat memberikan pengalaman berbeda untuk kedua belah pihak. Penggalian informasi yang lebih dalam di balik pertanyaan santai ini dapat membantu Anda menemukan user yang cocok dan berpotensi memeberikan kontribusi berarti kepada proyek Anda. Jadi, jangan ragu untuk mencoba pertanyaan unik ini pada sesi interview berikutnya!

Apa Itu Interview User?

Interview user adalah salah satu metode yang digunakan dalam proses desain pengalaman pengguna (user experience design) untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan harapan pengguna terhadap suatu produk atau layanan. Dalam interview user, tim desain berinteraksi langsung dengan pengguna potensial untuk mengumpulkan informasi yang berguna dalam mengembangkan solusi yang relevan dan efektif.

Cara Melakukan Interview User

Untuk melaksanakan interview user yang efektif, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:

1. Menentukan Tujuan dan Pertanyaan

Saat merencanakan interview user, tentukan tujuan yang ingin dicapai dan identifikasi pertanyaan yang perlu dijawab. Pertanyaan harus relevan dengan konteks produk atau layanan yang sedang dikembangkan.

2. Memilih Pengguna yang Representatif

Pilih pengguna yang mewakili atau merupakan target pasar dari produk atau layanan yang sedang dikembangkan. Pastikan mereka memiliki pengalaman yang relevan dengan domain atau industri terkait.

3. Menyusun Skrip Interview

Susun skrip interview yang terstruktur dan berisi pertanyaan yang jelas dan terarah. Skrip ini akan membantu memastikan konsistensi dalam mengumpulkan data dari berbagai pengguna.

4. Mengatur Lokasi dan Waktu

Tentukan tempat dan waktu yang nyaman untuk melakukan interview. Pastikan lingkungan tersebut mendukung percakapan terbuka dan tidak mengganggu peserta.

5. Mendengarkan dan Merekam Jawaban

Saat melakukan interview, berikan kesempatan kepada pengguna untuk menjawab dengan bebas tanpa gangguan. Pastikan juga untuk merekam jawaban agar dapat disusun dan dianalisis lebih lanjut setelahnya.

6. Mengambil Catatan dan Observasi

Seiring berjalannya interview, ambil catatan penting dan perhatikan ekspresi serta bahasa tubuh pengguna. Observasi ini dapat memberikan wawasan tambahan yang tidak terungkap melalui jawaban lisan.

7. Analisis dan Refleksi

Setelah semua interview selesai, lakukan analisis mendalam terhadap data yang telah dikumpulkan. Identifikasi pola, temuan baru, dan peluang untuk pengembangan produk atau layanan yang lebih baik.

Tips Sukses dalam Interview User

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam melakukan interview user:

1. Bersikap Terbuka

Jadilah pendengar yang aktif dan terbuka terhadap masukan dan pengalaman pengguna. Dorong mereka untuk berbagi sebanyak mungkin informasi yang relevan.

2. Jaga Kualitas Interview

Perhatikan kualitas interview dengan memberikan petunjuk dan bimbingan yang sesuai. Pastikan pengguna merasa nyaman dan dapat menjawab dengan jujur dan terbuka.

3. Uji Pertanyaan Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan interview, uji pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan untuk memastikan bahwa mereka mudah dipahami dan tidak menimbulkan kebingungan.

4. Dengarkan Tanpa Membatasi

Biarkan pengguna berbicara secara bebas tanpa gangguan atau interupsi yang berlebihan. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk berbagi pemikiran dan pengalaman secara lengkap.

5. Ajukan Pertanyaan yang Mendalam

Jauhkan diri dari pertanyaan yang bersifat umum atau subjektif. Usahakan untuk mengajukan pertanyaan yang dapat memancing tanggapan yang mendalam dan kualitatif.

Kelebihan Interview User

Beberapa kelebihan interview user dalam proses desain UX antara lain:

1. Mendapatkan Pemahaman yang Mendalam

Interview user memberikan kesempatan untuk mendalami kebutuhan dan preferensi pengguna secara langsung. Hal ini memungkinkan tim desain untuk menciptakan solusi yang lebih relevan dan efektif.

2. Mengumpulkan Informasi yang Berkualitas

Dengan berinteraksi secara langsung dengan pengguna, tim desain dapat mengumpulkan informasi yang lebih berkualitas dan terkini. Data tersebut menjadi landasan yang kuat dalam pengambilan keputusan desain.

3. Memperoleh Masukan Langsung

Selain mengumpulkan data tentang kebutuhan, interview user juga memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memberikan masukan langsung terhadap solusi yang telah dikembangkan. Hal ini memungkinkan perbaikan yang cepat dan lebih akurat.

Tujuan Interview User

Tujuan utama dalam melakukan interview user adalah untuk memahami pengguna dengan lebih baik. Dalam konteks desain UX, beberapa tujuan spesifik dari interview user antara lain:

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pengguna

Interview user membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan yang sebenarnya dari para pengguna. Melalui interaksi langsung, tim desain dapat memahami tantangan, masalah, dan keinginan pengguna dengan lebih baik.

2. Membuat Personas dan User Stories

Data yang dikumpulkan melalui interview user dapat digunakan untuk membuat personas, yaitu representasi fiksi dari pengguna yang tergolong dalam kelompok yang sama. Selain itu, data juga bisa digunakan untuk membuat user stories yang merupakan narasi tentang pengguna dan kegiatan mereka dalam menggunakan produk atau layanan.

3. Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan Desain

Informasi yang dikumpulkan dapat membantu tim desain dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada dalam pengembangan produk atau layanan. Interview user memungkinkan pengungkapan kebutuhan yang belum terpenuhi atau potensi fitur baru yang dapat meningkatkan nilai produk.

Manfaat Macam-Macam Pertanyaan saat Interview User

Pada saat melakukan interview user, penting untuk menyusun pertanyaan yang relevan dan terstruktur. Berikut adalah beberapa macam pertanyaan yang dapat diajukan serta manfaatnya:

1. Pertanyaan Demografis

Pertanyaan demografis seperti usia, jenis kelamin, dan pekerjaan dapat membantu dalam memetakan pengguna secara lebih spesifik. Informasi ini akan berguna dalam merancang pengalaman pengguna yang sesuai dengan karakteristik target pasar.

2. Pertanyaan Terkait Penggunaan

Pertanyaan tentang seberapa sering pengguna akan menggunakan produk atau layanan serta situasi penggunaannya, dapat memberikan wawasan tentang kebiasaan dan konteks pengguna. Informasi ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan desain dan fungsionalitas produk.

3. Pertanyaan Terkait Preferensi dan Kesukaan

Pertanyaan tentang preferensi dan kesukaan pengguna dalam hal tampilan, fitur, atau interaksi dapat memberikan gambaran tentang preferensi umum dan preferensi spesifik dari pengguna. Hal ini dapat membantu dalam mengarahkan pengembangan desain dan menyusun prioritas.

4. Pertanyaan Terkait Masalah atau Tantangan

Menggali masalah atau tantangan yang dihadapi oleh pengguna dapat membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi atau fitur yang perlu diperbaiki. Interview user dapat memberikan peluang untuk menemukan solusi yang lebih baik dan inovatif.

5. Pertanyaan Terkait Harapan dan Keinginan

Pertanyaan tentang harapan dan keinginan pengguna dapat memberikan wawasan tentang harapan mereka terhadap produk atau layanan yang sedang dikembangkan. Informasi ini dapat digunakan dalam mengarahkan desain produk agar sesuai dengan ekspektasi pengguna.

FAQ 1: Apa yang Harus Dipersiapkan sebelum Interview User?

Sebelum melakukan interview user, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Beberapa persiapan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Skrip Interview

Siapkan skrip interview yang berisi pertanyaan yang relevan dan terstruktur. Skrip ini akan memastikan bahwa setiap pengguna mendapatkan pertanyaan yang serupa sehingga data yang terkumpul dapat dibandingkan secara konsisten.

2. Pengaturan Waktu dan Tempat

Tentukan waktu dan tempat yang nyaman untuk melakukan interview. Pastikan lokasi tersebut menyediakan lingkungan yang tenang dan konsentrasi bagi pengguna untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka.

3. Merekam Alat

Siapkan alat untuk merekam interview, seperti kamera atau perekam suara. Hal ini penting untuk mengabadikan jawaban pengguna dengan teliti dan memastikan bahwa tidak ada informasi yang terlewat.

4. Aksesori dan Alat Bantu

Siapkan aksesori dan alat bantu yang relevan dengan jenis produk atau layanan yang sedang dikembangkan. Contohnya, jika produk adalah sebuah aplikasi mobile, siapkan smartphone atau tablet untuk melakukan demo langsung.

FAQ 2: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Interview User?

Setelah melakukan interview user, langkah-langkah berikut dapat diambil:

1. Transkripsi dan Analisis Data

Transkripsi hasil interview sehingga dapat dikaji lebih lanjut. Identifikasi pola, temuan baru, dan peluang untuk pengembangan produk atau layanan yang lebih baik.

2. Buat Laporan dan Presentasi

Hasil analisis data dapat disusun dalam bentuk laporan atau presentasi. Bagikan temuan dan rekomendasi kepada tim desain sehingga dapat digunakan sebagai panduan dalam perancangan produk atau layanan.

3. Evaluasi dan Perbaikan

Tindak lanjuti hasil interview dengan melakukan evaluasi terhadap desain yang ada. Identifikasi perbaikan yang perlu dilakukan berdasarkan masukan dari pengguna untuk meningkatkan kualitas pengalaman pengguna dan kepuasan pelanggan.

4. Iterasi Produk atau Layanan

Jika ditemukan masalah atau kebutuhan baru melalui interview user, lakukan iterasi terhadap produk atau layanan yang sedang dikembangkan. Gunakan masukan dari pengguna untuk memperbaiki desain dan meningkatkan fungsionalitas.

Kesimpulan

Interview user merupakan metode yang penting dalam proses desain pengalaman pengguna. Dengan melakukan interview user, tim desain dapat memahami kebutuhan, preferensi, dan harapan pengguna secara mendalam. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari interview user, tim desain dapat mengembangkan solusi yang lebih relevan dan efektif, serta dapat memperbaiki desain yang sudah ada.

Jadi, jangan ragu untuk melibatkan pengguna dalam proses desain, dan manfaatkan interview user sebagai alat untuk menghadirkan produk atau layanan yang lebih baik. Action sekarang, siapkan jadwal interview user Anda dan mulai mengumpulkan wawasan berharga dari pengguna!

Dzakira Aftani
Kampus adalah panggung saya, dan tulisan adalah cara saya merayakan kebijaksanaan yang saya temukan di dalamnya. Ikuti cerita perkuliahan dan inspirasi saya di sini.

Leave a Reply