Untuk mengambil gambar foto yang bagus tentu saja tidak hanya langsung “jeprat – jepret” saja. Ada banyak teknik yang perlu diketahui untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih profesional melalui berbagai teknik yang harus diketahui, khususnya bagu seorang calon fotografer profesional atau fotografer pemula.
Sebelum melakukan teknik long exposure, diharuskan untuk mengetahui terlebih dahulu tools yang ada di kamera agar memaksimalkan fitur yang ada di kamera, seperti penggunaan Shutter speed.
Mengenal Shutter Speed
Shutter speed adalah komponen penting yang wajib dimaksimalkan ketika hendak mengambil gambar melalui long exposure. Sebenarnya long exposure lebih sering dilakukan untuk mengambil gambar pada malam hari, karena gambar yang dihasilkan sangat bagus. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mengambilnya dalam kondisi terang, seperti siang hari, karena itu relatif.
Dalam melakukan long exposure, perlu dilakukan penentuan exposure yang tepat karena tempat yang akan diambil gambarnya akan berbeda – beda maka perlu diperhatikan pencahayaan ketika melakukan teknik ini. Jika dalam daerah jangkauan pengambilan gambar minim sekali polusi cahaya, maka harus dilakukan shutter speed yang agak lama, yaitu sekitar 1/15 detik agar gambar yang didapatkan bisa sempurna.
Namun sebaliknya jika cahaya yang dihasilkan sangat banyak, maka shutter speed tidak perlu lama – lama sampai 1/15 detik. Kurangilah jeda waktu shutter speed agar gambar yang didapat tidak “overdosis” ter-exposure.
Jika dilakukan dalam tempat yang terang maka penggunaan tripod bisa diminimalisir tetapi jika dalam tempat yang minim cahaya, sangat dianjurkan untuk menggunakan tripod sebagai alat bantu untuk shutter speed.
Cara Pengaturan Shutter Speed
Untuk cara pengaturannya, bisa dilakukan secara manual yaitu menyesuaikan kondisi cahaya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mempersiapkan tripod agar terdapat totalitas ketika mengambil gambar yang bagus, serta gunakan mode shutter priority.
Lalu setting shutter speed dengan hanya memberikan waktu 1 detik saja. Jika jejak yang dihasilkan terlalu pendek maka bisa ditambahkan menjadi 2 detik. Jika masih pendek, cobalah untuk menambahkan menjadi 3-4 detik. Begitu pun seterusnya.
Jika gambar yang telah didapatkan ada blur-nya, itu artinya shutter speed yang dipakai terlalu lama. Lebih baik kurangi jeda waktu shutter speed dan menyesuaikannya dengan tingkat blur yang ada pada gambar sebelumnya.
Itulah cara melakukan teknik long exposure dengan menggunakan shutter speed. Bayangkan saja foto yang kamu ambil blur, pastinya tidak akan bagus untuk dinikmati. Maka dari itu, penting untuk mengetahui teknik ini agar gambar yang diambil menjadi bagus dan menarik.