Komunikasi Verbam dan Non Verbal: Mengupas Arti yang Lebih Dalam

Posted on

Komunikasi merupakan hal yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam bentuk verbal maupun non verbal, konsep berkomunikasi telah menjadi pilar penting dalam interaksi manusia. Namun, tahukah Anda bahwa komunikasi tak hanya mengandalkan kata-kata yang diucapkan? Masih ada banyak nuansa yang tersembunyi di balik inti dari komunikasi verbam dan non verbal ini.

Secara umum, komunikasi verbal dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang melibatkan penggunaan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Misalnya, ketika kita berbicara dengan teman, keluarga, atau rekan kerja, informasi yang disampaikan melalui kata-kata tersebut disebut sebagai komunikasi verbal. Ini adalah bentuk komunikasi yang paling umum dan mudah dikenali.

Namun, di balik komunikasi yang dilakukan melalui kata-kata, ada aspek penting lainnya, yaitu komunikasi non verbal. Bentuk komunikasi ini melibatkan segala jenis komunikasi tanpa menggunakan kata-kata. Misalnya, ekspresi wajah, bahasa tubuh, gerakan tangan, atau jarak interpersonal yang kita gunakan ketika berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi non verbal ini memberikan pesan yang tak kalah kuat seperti komunikasi verbal, bahkan di beberapa kasus, lebih kuat dan jelas daripada kata-kata itu sendiri.

Mari kita ambil contoh sederhana: ketika kita bertemu dengan seseorang yang baru kita kenal, kata-kata pertama yang diucapkan mungkin hanya menyampaikan informasi dasar seperti nama dan pekerjaan. Tapi, melalui komunikasi non verbal, ekspresi wajah yang ramah dan sikap tubuh yang terbuka, kita bisa mengirimkan pesan bahwa kita bersedia untuk berinteraksi lebih jauh. Di sisi lain, jika seseorang menunjukkan ekspresi wajah yang cemberut dan tubuh yang tertutup rapat, kita mungkin akan merasa tidak nyaman dan mendeteksi ketidakramahan dalam komunikasi tersebut.

Komunikasi verbam dan non verbal saling melengkapi dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Seringkali, kata-kata yang diucapkan hanya menyampaikan sebagian kecil dari apa yang ingin disampaikan oleh seseorang. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa komunikasi non verbal dapat menyumbang hingga 80% dari total pesan yang diterima oleh seseorang.

Oleh karena itu, untuk menjadi seorang komunikator yang efektif, penting bagi kita untuk memahami pentingnya komunikasi verbam dan non verbal. Dengan memperhatikan kedua aspek ini, kita dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi, tidak hanya dalam lingkup kehidupan pribadi, tetapi juga di dunia profesional.

Seiring berjalannya waktu, komunikasi verbam dan non verbal telah menjadi bahan penelitian yang menarik bagi ahli psikologi dan ilmu sosial lainnya. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang nuansa komunikasi ini, diharapkan kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar kita.

Akhir kata, mari kita perdalam pengetahuan kita tentang komunikasi verbam dan non verbal. Dalam dunia yang semakin terhubung dan saling tergantung, memahami betapa pentingnya komunikasi yang efektif akan membantu kita untuk tetap relevan dan menghadapi setiap tantangan dalam hidup dengan keyakinan.

Apa itu Komunikasi Verbal?

Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan kata-kata atau bahasa lisan untuk menyampaikan pesan. Dalam komunikasi verbal, pengirim dan penerima pesan berinteraksi dengan menggunakan kata-kata yang memiliki makna dan simbol yang sudah disepakati.

Cara Komunikasi Verbal

Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam komunikasi verbal, antara lain sebagai berikut:

  • Bicara langsung: Melalui percakapan langsung dengan orang lain, baik itu dalam bentuk wawancara, presentasi, atau diskusi.
  • Telepon: Melalui pembicaraan telepon dengan menggunakan suara sebagai medium komunikasi.
  • Video Call: Melalui komunikasi secara langsung menggunakan video dengan orang lain melalui perangkat teknologi.
  • Konferensi: Melalui pertemuan dalam jumlah yang lebih dari dua orang untuk membahas topik yang relevan.
  • Presentasi: Melalui penyampaian informasi kepada sekelompok orang dalam bentuk pidato atau presentasi.

Tips Komunikasi Verbal yang Efektif

Berikut ini beberapa tips untuk meningkatkan komunikasi verbal yang efektif:

  1. Berbicara dengan jelas dan terorganisir. Pastikan pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh penerima pesan.
  2. Gunakan bahasa yang sesuai dengan situasi dan audience. Hindari penggunaan kata-kata yang sulit dipahami atau berpotensi menyinggung perasaan orang lain.
  3. Jadilah pendengar yang baik. Berikan perhatian penuh pada lawan bicara dan tunjukkan minat terhadap apa yang mereka sampaikan.
  4. Gunakan bahasa tubuh yang menyokong pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, melihat langsung ke mata lawan bicara, mengangguk sebagai tanda pengertian, atau tersenyum untuk menunjukkan kebaikan hati.
  5. Berikan umpan balik yang konstruktif. Ketika berinteraksi dengan orang lain, berikan umpan balik yang jujur dan membantu agar proses komunikasi menjadi lebih efektif.

Kelebihan Komunikasi Verbal

Ada beberapa kelebihan yang dapat ditemukan dalam komunikasi verbal, antara lain:

  • Komunikasi yang lebih cepat dan efisien, karena pesan langsung disampaikan melalui kata-kata dengan audio yang dapat didengar dan dipahami secara langsung.
  • Memungkinkan adanya interaksi langsung antara pengirim dan penerima pesan, sehingga bisa terjadi dialog dan pertukaran informasi secara lebih aktif.
  • Memudahkan dalam mengekspresikan emosi dan perasaan, karena menggunakan bahasa lisan yang dapat diiringi dengan intonasi dan ekspresi wajah yang tepat.

Manfaat Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  • Mendukung terjalinnya hubungan yang baik antara individu atau kelompok, karena melalui komunikasi verbal, pesan dapat disampaikan secara jelas dan dipahami oleh semua pihak yang terlibat.
  • Memudahkan dalam proses pengambilan keputusan, karena dengan berkomunikasi secara verbal, semua pihak dapat saling menyampaikan pendapat dan bersama-sama mencapai kesepakatan yang diinginkan.
  • Meningkatkan efektivitas dalam bekerja, karena melalui komunikasi verbal, individu dapat secara jelas menyampaikan instruksi atau tugas kepada rekan kerja.
  • Membantu dalam menyampaikan ide, gagasan, atau informasi secara lebih persuasif, sehingga dapat mempengaruhi pemikiran dan tindakan orang lain.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa perbedaan antara komunikasi verbal dan non verbal?

Komunikasi verbal menggunakan kata-kata atau bahasa lisan sebagai medium untuk menyampaikan pesan, sementara komunikasi non verbal melibatkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan penggunaan bahasa tubuh lainnya untuk menyampaikan pesan.

2. Mengapa komunikasi verbal penting?

Komunikasi verbal penting karena memungkinkan adanya pertukaran informasi dan pemahaman antara individu atau kelompok. Melalui komunikasi verbal yang efektif, pesan dapat disampaikan dengan jelas dan pemikiran dapat dipahami oleh penerima pesan.

Kesimpulan

Komunikasi verbal memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan kata-kata dan bahasa lisan, pesan dapat disampaikan dengan lebih jelas dan efektif. Kelebihan komunikasi verbal antara lain adalah kemampuannya dalam menyampaikan pesan dengan cepat, memungkinkan adanya interaksi langsung, dan mempermudah ekspresi emosi dan perasaan. Manfaat komunikasi verbal meliputi kemampuannya untuk meningkatkan hubungan interpersonal, memfasilitasi proses pengambilan keputusan, meningkatkan efektivitas kerja, dan mempengaruhi pemikiran orang lain. Melalui komunikasi verbal yang baik, individu dapat mencapai tujuan yang diinginkan dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan komunikasi verbal mereka.

Jika Anda ingin menjadi seorang komunikator yang lebih baik, luangkan waktu untuk berlatih dan terus belajar. Dengan menguasai komunikasi verbal yang efektif, Anda dapat mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan. Mulailah mengamati bagaimana Anda berkomunikasi dengan orang lain, perhatikan gaya bahasa Anda, dan cari cara untuk terus meningkatkan kemampuan Anda. Dengan usaha yang konsisten dan dedikasi, Anda dapat menjadi seorang komunikator yang hebat dan membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar Anda.

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply