Daftar Isi
- 1 Apa itu Keluar dari Perusahaan Sebelumnya?
- 2 Tips Keluar dari Perusahaan Sebelumnya
- 3 Kelebihan Keluar dari Perusahaan Sebelumnya
- 4 Tujuan Keluar dari Perusahaan Sebelumnya
- 5 Manfaat Keluar dari Perusahaan Sebelumnya
- 6 FAQ 1: Bagaimana Saya Menjelaskan Keluar dari Perusahaan Sebelumnya pada Wawancara?
- 7 FAQ 2: Apa yang Harus Saya Lakukan Setelah Keluar dari Perusahaan Sebelumnya?
- 8 Kesimpulan
Pertanyaan ini mungkin sering membuat kita sedikit grogi saat menjalani tahapan wawancara kerja. Seperti dikejar-kejar hantu, otak berkecamuk mencari jawaban yang tepat tanpa ingin mengungkapkan kekurangan di tempat kerja sebelumnya. Tetapi sebenarnya, pertanyaan ini bisa menjadi peluang emas bagi para pencari kerja yang ingin menjelajahi jasa mesin pencari terpopuler, Google.
Ketidaksesuaian, Teman Tapi Tidak Akrab
Salah satu alasan yang cukup sering dilontarkan adalah ketidaksesuaian dengan perusahaan sebelumnya. Sesuai dengan popularitas perusahaan-perusahaan raksasa, ada banyak individu yang menginginkan menjejakkan kaki mereka di dunia kerja dengan para konglomerat ternama. Tetapi sajikan kita menemukan bahwa perusahaan tersebut, meski besar dan memukau, baik melalui deretan kebijakan atau lingkungan kerja yang kaku, juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi tiap karyawan.
Suasana kerja yang terasa tidak nyaman, dan bahkan kita tidak bisa menemukan tujuan karir yang sejalan dengan impian kita, mungkin menjadi faktor kuat mengapa kita memilih untuk keluar dari perusahaan sebelumnya. Jangan takut untuk mengutarakan keinginan Anda yang sebenarnya, tentu dengan mempertimbangkan kata-kata yang santun dan tidak menjatuhkan perusahaan sebelumnya.
Upaya Mempertahankan Keseimbangan Hidup
Sejuta eksekutif, satu waktu. Pepatah ini tidak jauh dari kenyataan bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bisa menjadi tugas yang sulit ketika kita bekerja di perusahaan yang kerap menuntut keterikatan waktu yang tinggi. Dalam era modern ini, ketika tren hidup sehat dan kegiatan sosial semakin mendapat sorotan, semakin banyak orang yang mencari kesempatan untuk memiliki waktu luang yang cukup.
Bekerja di perusahaan sebelumnya, mungkin memang sudah tidak memberikan Anda kesempatan untuk menikmati waktu luang yang ideal. Sudah saatnya perusahaan sekarang lebih menyadari potensi kerja yang sama produktifnya jika para karyawannya dapat menikmati keseimbangan hidup. Dan dengan kedok jurnalistik yang santai ini, mungkin seberapa jauh mesin pencari Google akan membantu Anda menjelajahi jasa freelancer dalam kreasi tulisan, penambahan kata kunci, dan mencari tahu jawaban yang menjelaskan kekurangan perusahaan sebelumnya. Selamat menjelajah!
Apa itu Keluar dari Perusahaan Sebelumnya?
Keluar dari perusahaan sebelumnya merujuk pada situasi di mana seseorang memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan perusahaan tempat dia bekerja sebelumnya. Keluar dari perusahaan dapat terjadi karena berbagai alasan termasuk keinginan untuk mencari pengalaman baru, kesenjangan budaya atau nilai-nilai perusahaan, kurangnya peluang karir, atau konflik dengan rekan kerja atau atasan.
Cara Keluar dari Perusahaan dengan Baik dan Lengkap
Ketika memutuskan untuk keluar dari perusahaan sebelumnya, penting untuk melakukannya secara profesional dan lengkap. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Beri Tahu Atasan Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memberi tahu atasan Anda tentang keputusan Anda untuk keluar. Ajukan pertemuan pribadi dengan atasan Anda dan sampaikan niat Anda dengan jelas dan singkat. Berikanlah waktu yang wajar untuk perusahaan untuk menyiapkan pengganti Anda.
2. Berikan Pemberitahuan Tertulis
Setelah bertemu dengan atasan Anda, penting untuk menyampaikan pemberitahuan tertulis tentang keputusan Anda. Dalam surat pemberitahuan tersebut, berikan informasi tentang tanggal terakhir Anda bekerja dan menawarkan bantuan Anda dalam proses pergantian pekerjaan. Pastikan surat pemberitahuan itu sopan, singkat, dan terorganisir.
3. Selesaikan Tugas yang Ada dengan Baik
Selama masa kerja Anda yang tersisa di perusahaan sebelumnya, pastikan untuk menyelesaikan tugas Anda dengan baik. Jaga profesionalitas dan berikan yang terbaik untuk meninggalkan kesan yang baik kepada rekan kerja dan atasan Anda. Pastikan untuk melaporkan kemajuan tugas kepada atasan Anda secara teratur.
4. Jaga Hubungan dengan Rekan Kerja
Berpamitan dengan rekan kerja adalah langkah yang penting dalam keluar dari perusahaan sebelumnya. Meskipun Anda meninggalkan perusahaan, hubungan bisnis dan jaringan profesional tetap berharga. Pastikan untuk mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja yang telah bekerja sama dengan Anda dan tinggalkan kesan yang positif sebelum pergi.
5. Berikan Feedback Konstruktif
Sebagai bentuk penghargaan terhadap perusahaan yang telah Anda tinggalkan, berikanlah umpan balik konstruktif tentang pengalaman Anda di perusahaan tersebut. Jika ada masalah atau saran yang dapat membantu perusahaan menjadi lebih baik, sampaikan dengan cara yang baik dan terbuka. Ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas lingkungan kerja mereka.
6. Tinggalkan Kontak yang Dapat Dihubungi
Sebagai langkah terakhir, pastikan untuk memberikan informasi kontak kepada perusahaan tentang cara menghubungi Anda setelah Anda keluar. Ini dapat mencakup alamat email pribadi atau nomor telepon yang dapat diandalkan. Dengan memberikan kontak yang dapat dihubungi, Anda menunjukkan rasa hormat dan kesiapan Anda untuk tetap terhubung jika diperlukan di masa mendatang.
Tips Keluar dari Perusahaan Sebelumnya
Ketika menghadapi situasi di mana Anda harus keluar dari perusahaan sebelumnya, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda melakukannya dengan baik dan profesional:
1. Pertimbangkan dengan Matang
Sebelum mengambil keputusan untuk keluar dari perusahaan, penting untuk mempertimbangkan situasinya dengan matang. Pikirkan tentang alasan Anda ingin keluar dan pastikan bahwa itu adalah keputusan yang tepat bagi perkembangan karir Anda.
2. Perbaharui Resume dan Portofolio Anda
Sebelum mencari pekerjaan baru setelah keluar dari perusahaan, pastikan untuk memperbarui resume dan portofolio Anda. Tambahkan pengalaman terbaru Anda dan highlight prestasi yang relevan selama bekerja di perusahaan sebelumnya.
3. Jelaskan Alasan dengan Jelas
Saat menjalani proses wawancara dengan perusahaan baru di masa depan, Anda mungkin akan ditanya mengapa Anda keluar dari perusahaan sebelumnya. Pastikan untuk menjelaskan alasan Anda dengan jelas dan profesional. Hindari menyebutkan masalah pribadi atau negatif tentang perusahaan sebelumnya.
4. Bersiap untuk Pertanyaan Wawancara
Pada saat wawancara, Anda mungkin akan ditanya lebih dalam tentang pengalaman Anda di perusahaan sebelumnya dan mengapa Anda memutuskan untuk keluar. Bersiaplah dengan baik dan siapkan jawaban yang jujur dan positif. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan pengembangan karir yang ingin Anda raih dan keinginan Anda untuk mencari pengalaman baru.
5. Jaga Sikap Positif
Selama proses keluar dari perusahaan sebelumnya dan mencari pekerjaan baru, penting untuk tetap menjaga sikap yang positif. Berfokuslah pada peluang yang ada di depan dan buatlah rencana karir yang jelas. Bagikan energi positif Anda selama interaksi dengan calon atasan dan rekan kerja yang baru.
Kelebihan Keluar dari Perusahaan Sebelumnya
Keluar dari perusahaan sebelumnya memiliki beberapa kelebihan yang dapat mempengaruhi perkembangan karir Anda. Berikut adalah beberapa kelebihan yang mungkin Anda dapatkan:
1. Pengalaman yang Berbeda
Dengan keluar dari perusahaan sebelumnya, Anda dapat mencari pengalaman yang berbeda di industri atau perusahaan yang baru. Pengalaman yang berbeda dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih luas tentang berbagai aspek bisnis dan meningkatkan keahlian Anda.
2. Peluang Pengembangan Karir
Keluar dari perusahaan sebelumnya juga dapat membuka peluang untuk pengembangan karir yang lebih baik. Dengan mencari perusahaan baru, Anda dapat mengeksplorasi peran dan tanggung jawab yang lebih menantang dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan karir yang lebih cepat.
3. Jaringan yang Lebih Luas
Ketika keluar dari perusahaan, Anda memperluas jaringan profesional Anda dengan bertemu dengan orang-orang baru di industri yang berbeda atau perusahaan baru. Jaringan yang luas dapat membantu Anda dalam mencari peluang kerja yang lebih baik dan memberikan Anda akses ke pengetahuan dan pengalaman yang berbeda.
4. Pembelajaran yang Lebih Cepat
Saat Anda beradaptasi dengan perusahaan baru, Anda akan menghadapi tantangan baru dan mempelajari hal-hal baru. Proses pembelajaran yang cepat ini dapat merangsang pertumbuhan pribadi dan memperluas jangkauan pengetahuan dan keterampilan Anda.
Tujuan Keluar dari Perusahaan Sebelumnya
Tujuan seseorang untuk keluar dari perusahaan sebelumnya dapat bervariasi tergantung pada situasi dan tujuan karir masing-masing individu. Beberapa tujuan umum termasuk:
1. Pertumbuhan Karir
Banyak orang memutuskan untuk keluar dari perusahaan karena mereka ingin mencari peluang yang memberikan pertumbuhan karir yang lebih baik. Mereka mencari perusahaan yang menawarkan tanggung jawab yang lebih besar, peluang pengembangan yang lebih baik, atau jenjang karir yang lebih cepat.
2. Nilai Perusahaan
Tidak jarang individu memutuskan keluar dari perusahaan karena kesenjangan antara nilai-nilai mereka dengan nilai-nilai perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka mungkin tidak merasa sesuai dengan budaya atau etos perusahaan dan memutuskan untuk mencari tempat yang lebih sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinan mereka.
3. Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat
Jika seseorang menghadapi lingkungan kerja yang tidak sehat yang menciptakan konflik atau ketidakbahagiaan, mereka mungkin memutuskan untuk keluar dari perusahaan untuk mencari lingkungan yang lebih baik di tempat lain. Faktor seperti beban kerja yang tidak seimbang, perlakuan tidak adil, atau konflik dengan rekan kerja atau atasan dapat menjadi alasannya.
4. Impasme Karir
Pada beberapa titik dalam karir seseorang, mereka mungkin mencapai impasme di mana mereka merasa bahwa mereka telah mencapai titik maksimal dalam peran saat ini dan ingin mencari tantangan baru. Mereka mungkin ingin mencari perusahaan yang menawarkan peran dan tanggung jawab yang lebih menantang dan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Manfaat Keluar dari Perusahaan Sebelumnya
Keluar dari perusahaan sebelumnya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan karir seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat yang mungkin Anda peroleh:
1. Pertumbuhan Karir yang Lebih Cepat
Dengan mencari perusahaan baru, Anda memiliki kesempatan untuk mempercepat pertumbuhan karir Anda. Lingkungan baru dapat menawarkan tantangan yang lebih besar dan peluang untuk menunjukkan kemampuan dan potensi Anda dengan cara yang lebih signifikan.
2. Keterampilan yang Lebih Diversifikasi
Keluar dari perusahaan sebelumnya dapat memberikan Anda kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang lebih beragam. Perusahaan baru mungkin mengharapkan Anda untuk belajar keterampilan baru atau bekerja di berbagai proyek yang berbeda, yang akan meningkatkan fleksibilitas dan kualitas keterampilan Anda.
3. Jaringan Profesional yang Lebih Luas
Ketika Anda meninggalkan perusahaan sebelumnya, Anda akan bertemu dengan orang-orang baru di industri yang berbeda atau perusahaan baru. Ini membuka peluang untuk memperluas jaringan profesional Anda dan memberikan akses ke kesempatan kerja yang lebih baik di masa depan.
4. Peningkatan Kepuasan Kerja
Jika Anda keluar dari perusahaan sebelumnya karena lingkungan kerja yang tidak sehat atau ketidakcocokan nilai, proses keluar dapat memberikan Anda kelegaan dan meningkatkan kepuasan kerja Anda secara keseluruhan. Dengan menemukan perusahaan yang lebih sesuai dengan harapan dan nilai-nilai Anda, Anda dapat merasa lebih bahagia dan puas dalam pekerjaan Anda.
FAQ 1: Bagaimana Saya Menjelaskan Keluar dari Perusahaan Sebelumnya pada Wawancara?
Ketika menjelaskan keluar dari perusahaan sebelumnya pada wawancara, penting untuk tetap jujur dan positif. Berikut adalah beberapa tips untuk menjelaskan keluar dari perusahaan sebelumnya:
1. Jelaskan dengan Jujur
Jawab pertanyaan dengan jujur, tetapi hindari detail yang terlalu pribadi atau negatif. Fokuslah pada alasan yang obyektif dan profesional.
2. Sampaikan Alasan dengan Jelas
Beri tahu pewawancara mengapa Anda memutuskan untuk keluar dari perusahaan sebelumnya. Jika Anda mencari pertumbuhan karir yang lebih baik, ungkapkan hal ini dengan jelas dan sejelas mungkin.
3. Hindari Menjelekkan Perusahaan Sebelumnya
Jangan mencampuradukkan perasaan pribadi atau negatif tentang perusahaan sebelumnya. Fokuslah pada alasan yang objektif dan profesional untuk meninggalkan perusahaan tersebut.
4. Beri Contoh Keputusan yang Strategis
Membahas keputusan strategis yang mendorong Anda untuk keluar dari perusahaan sebelumnya dapat menunjukkan kemampuan kritis dan pemikiran strategis Anda.
5. Tekankan Keinginan Anda untuk Bertumbuh
Jelaskan keinginan Anda untuk mencari peluang baru untuk pertumbuhan karir. Sampaikan bahwa Anda senang dengan tantangan baru dan siap untuk menghadapinya dengan positif.
FAQ 2: Apa yang Harus Saya Lakukan Setelah Keluar dari Perusahaan Sebelumnya?
Setelah keluar dari perusahaan sebelumnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencapai keberhasilan selanjutnya:
1. Evaluasi Karir Anda
Gunakan waktu setelah keluar dari perusahaan untuk mengevaluasi karir Anda. Tinjau tujuan jangka panjang Anda dan identifikasi area di mana Anda ingin berkembang.
2. Tetap Memperbarui Resume dan Portofolio Anda
Jangan lupa untuk memperbarui resume dan portofolio Anda dengan pengalaman terbaru Anda. Tambahkan proyek, tanggung jawab, dan prestasi yang relevan.
3. Jalin Hubungan dengan Mantan Rekan Kerja
Berhubunganlah dengan mantan rekan kerja dan atasan. Jaga hubungan profesional dengan mereka, mengingat nilai dari jaringan yang kuat dalam karir Anda.
4. Cari Peluang Karir Baru
Aktif mencari peluang karir baru dengan menyebarkan resume Anda, mengirim aplikasi, dan menghadiri acara karir. Networking dengan orang-orang di industri Anda juga dapat membantu menemukan peluang yang tepat.
5. Persiapkan untuk Wawancara
Jika Anda mendapatkan panggilan wawancara, persiapkan diri dengan baik. Kumpulkan informasi tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar, serta latih kemampuan wawancara Anda.
Kesimpulan
Keluar dari perusahaan sebelumnya adalah keputusan penting yang harus diambil dengan hati-hati. Dalam menjalani proses ini, penting untuk bertindak secara profesional dan melibatkan semua pihak terkait. Dengan cara ini, Anda dapat meninggalkan perusahaan dengan kesan yang baik, menjaga hubungan bisnis yang penting, dan semangat memasuki langkah berikutnya dalam karir Anda. Ingatlah selalu untuk tetap jujur dan positif saat menjelaskan alasan Anda kepada perekrut di masa mendatang.