Daftar Isi
Apakah kamu pernah merasa kesal saat berkomunikasi dengan seseorang yang tidak sopan? Atau sebaliknya, merasa nyaman dan diterima dengan hangat saat berinteraksi dengan orang yang bijaksana dalam berbicara? Nah, ternyata salah satu elemen penting dalam kehidupan sehari-hari kita adalah kesantunan verbal dan non verbal dalam berkomunikasi.
Kesantunan verbal dan non verbal adalah dua aspek dalam berkomunikasi yang saling melengkapi. Kesantunan verbal melibatkan penggunaan kata-kata yang sopan, ramah, dan menghormati lawan bicara. Sedangkan kesantunan non verbal mencakup ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, dan elemen lainnya yang mempengaruhi cara kita berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata secara langsung.
Begitu pentingnya kesantunan verbal dalam berkomunikasi, sebab kata-kata kita memiliki kekuatan besar untuk membangun atau merusak hubungan dengan orang lain. Saat kita berbicara dengan kasar, menggunakan kata-kata ofensif, atau menganggap remeh perkataan orang lain, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan konflik. Sebaliknya, ketika kita menggunakan kata-kata yang ramah dan menghormati, kita dapat membangun hubungan yang harmonis dan menjalin kerjasama yang baik.
Selain itu, penting juga untuk memahami kesantunan non verbal. Tubuh kita mampu mengungkapkan emosi dan sikap kita kepada orang lain, meski tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kontak mata yang tulus, senyuman hangat, atau bahkan postur tubuh yang terbuka dapat memberikan sinyal bagi lawan bicara bahwa kita peduli dan menghargai mereka.
Dalam era digital ini, di mana komunikasi seringkali dilakukan melalui pesan teks, email, atau media sosial, kita harus tetap berhati-hati dengan kesantunan dalam bergaul. Penekanan pada kesantunan verbal harus ditempatkan pada pemilihan kata-kata yang tepat, penggunaan kalimat yang jelas, dan menjaga nada bicara yang baik. Di sisi lain, kesantunan non verbal virtual dapat diperlihatkan dengan menggunakan smiley atau emoji yang tepat, memberi dukungan dengan memberikan like atau komentar positif, serta memperhatikan tanda-tanda visual seperti menggunakan huruf kapital (huruf besar) yang bisa dianggap sebagai bentuk penghormatan atau komentar yang marah.
Jadi, tidak bisa diragukan lagi betapa pentingnya kesantunan verbal dan non verbal dalam kehidupan sehari-hari kita. Baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan, keberadaan kesantunan dapat membuat interaksi kita dengan orang lain menjadi lebih berkesan, menyenangkan, dan harmonis. Jadi, mari kita berkomunikasi dengan santun dan saling menghormati!
Apa Itu Kesantunan Verbal dan Non Verbal?
Kesantunan verbal dan non verbal merujuk pada cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Kesantunan verbal berkaitan dengan kata-kata dan bahasa yang digunakan dalam komunikasi, sedangkan kesantunan non verbal mencakup ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi suara, dan lain-lain. Keduanya sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan menghargai orang lain.
Kesantunan Verbal
Kesantunan verbal mencakup penggunaan kata-kata yang sopan, menghormati, dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Beberapa prinsip kesantunan verbal yang penting adalah:
Menghargai Orang Lain
Salah satu aspek penting dalam kesantunan verbal adalah menghargai orang lain. Ini berarti kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau menghina dalam komunikasi sehari-hari.
Menggunakan Ungkapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Ungkapan terima kasih dan permohonan maaf adalah bagian penting dalam kesantunan verbal. Ketika seseorang membantu Anda atau memberikan sesuatu kepada Anda, penting untuk mengucapkan terima kasih sebagai ungkapan rasa terima kasih Anda. Selain itu, jika Anda melakukan kesalahan atau menyakiti perasaan orang lain, jangan ragu untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas tindakan Anda.
Cara Menerapkan Kesantunan Verbal dan Non Verbal
Ada beberapa cara untuk menerapkan kesantunan verbal dan non verbal dalam komunikasi sehari-hari. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
1. Dengarkan dengan Sepenuh Hati
Saat berkomunikasi dengan orang lain, berikan perhatian penuh pada apa yang mereka katakan. Dengarkan dengan saksama dan tunjukkan minat pada percakapan tersebut. Hindari mengalihkan perhatian atau mengesampingkan orang lain saat berbicara.
2. Gunakan Bahasa yang Sopan
Pastikan Anda menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau menghina. Berbicaralah dengan baik dan nyatakan pendapat Anda dengan cara yang menghormati pandangan orang lain.
3. Perhatikan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh juga berperan dalam kesantunan non verbal. Pastikan Anda menjaga sikap tubuh yang terbuka dan ramah. Hindari sikap yang terlihat mendominasi atau tidak sabar saat berkomunikasi dengan orang lain.
4. Gunakan Ekspresi Wajah yang Sesuai
Ekspresi wajah dapat mengirim pesan yang kuat selama komunikasi. Pastikan Anda menggunakannya dengan benar sesuai dengan konteks pembicaraan. Tunjukkan empati, minat, dan respek melalui ekspresi wajah yang tepat.
5. Gunakan Intonasi yang Tepat
Intonasi suara adalah salah satu aspek penting dalam kesantunan verbal. Pastikan Anda menggunakan intonasi yang tepat agar pesan yang Anda sampaikan tidak terlihat menyerang atau tidak ramah. Suara yang lembut dan tenang dapat membantu menciptakan komunikasi yang harmonis.
Tips Menjadi Lebih Santun dalam Berkomunikasi
Dalam menjalankan kesantunan verbal dan non verbal, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda menjadi lebih santun dalam berkomunikasi:
1. Berpikir Sebelum Berbicara
Sebelum mengeluarkan kata-kata, pikirkan terlebih dahulu apa yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana cara terbaik untuk mengatakannya. Jangan terburu-buru dan hindari mengatakan sesuatu yang mungkin bisa menyakiti perasaan orang lain.
2. Hormati Pendapat Orang Lain
Buka pikiran Anda untuk menghormati pendapat orang lain, meskipun Anda tidak sepakat dengan mereka. Jangan menginterupsi atau mengabaikan pendapat orang lain. Dengarkan dengan sungguh-sungguh dan berikan apresiasi pada mereka.
3. Jaga Emosi Anda
Saat berkomunikasi, penting untuk mengendalikan emosi Anda. Jangan membiarkan emosi mempengaruhi cara Anda berbicara atau berinteraksi dengan orang lain. Tetap tenang dan fokus pada tujuan Anda dalam berkomunikasi.
4. Berikan Kritik dengan Sopan
Jika Anda perlu memberikan kritik, lakukan dengan cara yang sopan dan membangun. Hindari mengkritik secara frontal atau menyinggung perasaan orang lain. Sampaikan kritik dengan bijaksana dan berikan juga saran yang konstruktif.
Kelebihan Kesantunan Verbal dan Non Verbal
Penerapan kesantunan verbal dan non verbal memiliki beberapa kelebihan yang dapat mempengaruhi hubungan dan lingkungan sekitar kita:
1. Meningkatkan Kualitas Hubungan
Kesantunan verbal dan non verbal dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain. Dengan berkomunikasi dengan sopan dan menghormati, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan harmonis.
2. Membangun Rasa Saling Menghargai
Kesantunan membantu menciptakan rasa saling menghargai antara individu. Dengan menghormati pendapat dan perasaan orang lain, kita menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah.
3. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi
Kesantunan verbal dan non verbal memungkinkan komunikasi yang lebih efektif. Ketika kita menggunakan bahasa yang sopan, ekspresi wajah yang sesuai, dan intonasi suara yang tepat, pesan yang kita sampaikan akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh orang lain.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Bagaimana kesantunan verbal dan non verbal dapat mempengaruhi karir saya?
Kesantunan verbal dan non verbal merupakan keterampilan penting dalam dunia kerja. Berkomunikasi dengan sopan dan menghargai rekan kerja serta atasan dapat meningkatkan reputasi Anda dan membantu membangun hubungan yang baik di tempat kerja. Hal ini juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan promosi atau kesempatan karir lainnya.
2. Apa yang dapat saya lakukan jika seseorang tidak berperilaku dengan kesantunan verbal dan non verbal?
Jika Anda menghadapi situasi di mana seseorang tidak berperilaku dengan kesantunan verbal dan non verbal, cobalah untuk tetap tenang dan tidak merespons dengan cara yang sama. Jika memungkinkan, berbicara dengan orang tersebut secara pribadi dan ungkapkan perasaan Anda dengan sopan. Jika situasi tersebut tidak dapat diselesaikan, pertimbangkan untuk melaporkannya kepada atasan atau pihak yang berwenang yang dapat mengambil tindakan yang tepat.
Kesimpulan
Kesantunan verbal dan non verbal sangat penting dalam menjalin hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain. Dengan menggunakan bahasa yang sopan, ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang tepat, serta mendengarkan dengan penuh perhatian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik di sekitar kita. Terapkan kesantunan di setiap interaksi dan saksikan bagaimana hal itu meningkatkan kualitas komunikasi dan hubungan Anda.
Ayo, mulailah menerapkan kesantunan verbal dan non verbal dalam kehidupan sehari-hari Anda dan saksikan perubahan positif yang terjadi. Dengan melakukan ini, Anda akan menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi diri sendiri dan juga orang-orang di sekitar Anda.
