Kenapa Saat Interview Ditanya Gaji? Mengungkap Alasan di Balik Pertanyaan yang Menggelitik Ini

Posted on

Pada saat menghadapi proses wawancara kerja, ada satu pertanyaan yang hampir selalu menggelitik dan membuat kita berpikir dua kali sebelum memberikan jawaban. Pertanyaan itu adalah “Berapa gaji yang Anda harapkan?” Atau mungkin diucapkan dengan lebih langsung, “Berapa gaji yang Anda inginkan?”

Pertanyaan tentang gaji selama interview kerap kali membuat kita sedikit terperangah dan mungkin bertanya dalam hati, “Kenapa perlu tahu gaji saya sedangkan mereka belum melihat apa yang saya bisa berikan?”

Sebenarnya, alasan di balik pertanyaan ini sangat beragam. Dalam dunia seleksi karyawan, pertanyaan tentang gaji tidak sekadar untuk mengetahui berapa jumlah uang yang ingin kita terima setiap bulan. Lebih dari itu, ada beberapa tujuan strategis yang mendasari pertanyaan tersebut.

Salah satu alasan pertama adalah untuk mengetahui sejauh mana kesejajaran kita dengan perusahaan yang sedang mencari karyawan. Pertanyaan ini pada dasarnya adalah upaya untuk mencocokkan ekspektasi gaji antara perusahaan dengan pelamar. Jika ada perbedaan angka yang signifikan, mungkin hal tersebut bisa menjadi kendala di tahap selanjutnya.

Perusahaan perlu memastikan bahwa gaji yang mereka tawarkan sesuai dengan standar industri dan sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Jika gaji yang ditawarkan lebih tinggi dari yang Anda harapkan, itu mungkin menjadi bonus bagi Anda, tetapi jika terlalu rendah, maka akan timbul kekecewaan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kepuasan dan motivasi kerja Anda.

Pertanyaan tentang gaji juga digunakan sebagai indikator tentang seberapa siapnya Anda dalam menghadapi tawaran gaji yang realistis. Hal ini mencerminkan keseriusan dan pemahaman Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Selain itu, pertanyaan ini juga dapat mencerminkan sejauh mana pengetahuan Anda tentang sektor pekerjaan dan tingkat kompetisi yang ada.

Bukannya ingin mencampuri urusan pribadi Anda, pertanyaan tentang gaji juga membantu perusahaan dalam proses penganggaran dan perencanaan keuangan jangka panjang mereka. Dengan mengetahui sekitar berapa gaji yang diharapkan oleh pelamar, perusahaan dapat mengalokasikan anggaran untuk permintaan tersebut.

Namun demikian, bukan berarti pertanyaan tentang gaji ini tidak memiliki potensi kontroversial. Secara umum, ada baiknya untuk mencari informasi terlebih dahulu tentang kisaran gaji yang biasa diterapkan dalam industri dan posisi yang Anda lamar. Dengan demikian, Anda memiliki batas bawah dan batas atas yang masuk akal untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Jadi, pada saat interview ketika pertanyaan tentang gaji muncul, tidak perlu panik atau merasa tidak nyaman. Cobalah melihatnya dari sudut pandang strategis yang lebih luas. Pastikan Anda telah melakukan riset mengenai segala aspek pekerjaan yang Anda lamar, termasuk kisaran gaji yang biasa diterapkan. Dengan begitu, Anda dapat memberikan jawaban yang baik, sesuai dengan harapan perusahaan, dan dengan tetap menjaga kepentingan finansial dan kepuasan diri Anda sendiri.

Apa itu Gaji?

Gaji adalah jumlah uang yang diterima oleh seorang karyawan dari perusahaan atau organisasi sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Gaji dapat berupa pembayaran bulanan, per jam, atau jenis pembayaran lainnya, tergantung pada struktur gaji yang berlaku di perusahaan tersebut.

Bagaimana Cara Menentukan Gaji?

1. Melakukan Riset Gaji Pasar

Langkah pertama dalam menentukan gaji adalah melakukan riset gaji pasar. Riset ini dilakukan untuk mengetahui berapa rata-rata gaji bagi posisi pekerjaan yang sejenis di perusahaan sejenis. Dengan mengetahui angka tersebut, perusahaan dapat menentukan angka yang kompetitif untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.

2. Mempertimbangkan Kualifikasi dan Pengalaman

Pada tahap ini, perusahaan harus mempertimbangkan kualifikasi dan pengalaman karyawan yang akan diberi gaji. Semakin tinggi kualifikasi dan pengalaman seseorang, semakin besar kemungkinan ia mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Perusahaan harus mampu mengenali nilai yang ditambahkan oleh karyawan tersebut.

3. Mempertimbangkan Peran dan Tanggung Jawab

Tingkat tanggung jawab dan pentingnya peran dalam perusahaan juga menjadi faktor dalam menentukan gaji. Semakin tinggi peran dan tanggung jawab seseorang, semakin tinggi juga gaji yang diterimanya. Perusahaan harus memastikan bahwa gaji yang ditetapkan sebanding dengan tingkat tanggung jawab yang diemban oleh karyawan.

Tips dalam Menjawab Pertanyaan tentang Gaji saat Interview:

1. Siapkan Jawaban yang Tepat

Saat ditanya tentang gaji, pastikan Anda telah mempersiapkan jawaban yang tepat. Berikan angka yang realistis dan sesuai dengan gaji yang Anda harapkan berdasarkan riset yang telah Anda lakukan. Jangan memberikan angka yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

2. Berikan Justifikasi

Selain memberikan angka, berikan justifikasi yang jelas mengapa Anda mengharapkan gaji tersebut. Berbicaralah tentang kualifikasi dan pengalaman yang Anda miliki serta tingkat tanggung jawab yang akan Anda emban dalam peran tersebut. Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda layak mendapatkan gaji tersebut.

3. Pertimbangkan Nilai Pasar

Saat menentukan angka gaji yang Anda harapkan, pertimbangkan juga nilai pasar untuk posisi yang Anda lamar. Jika angka yang Anda berikan terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan gaji pasar, Anda mungkin dianggap tidak realistis atau meremehkan diri sendiri.

Kelebihan Menjawab Pertanyaan Gaji dengan Baik:

1. Memberikan Kesan Profesional dan Terorganisir

Dengan menjawab pertanyaan tentang gaji dengan baik, Anda akan memberikan kesan bahwa Anda seorang profesional yang terorganisir. Pewawancara akan melihat bahwa Anda telah mempersiapkan diri dengan baik dan mengenali nilai dari pekerjaan yang Anda lamar.

2. Meningkatkan Peluang Mendapatkan Gaji yang Sesuai

Jika Anda dapat memberikan jawaban yang meyakinkan dan sesuai dengan nilai pasar, peluang Anda untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan harapan akan meningkat. Pewawancara akan melihat bahwa Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang posisi yang Anda lamar serta nilai yang bisa Anda tawarkan.

Tujuan Pertanyaan tentang Gaji saat Interview:

1. Mengetahui Ekspektasi Karyawan

Salah satu tujuan dari pertanyaan tentang gaji saat interview adalah untuk mengetahui ekspektasi karyawan terkait gaji yang akan mereka terima. Dengan mengetahui ekspektasi tersebut, perusahaan dapat menyesuaikan penawaran gaji dengan harapan karyawan.

2. Mengukur Nilai Pekerja

Pertanyaan tentang gaji juga dapat digunakan untuk mengukur nilai pekerja yang melamar. Jawaban yang diberikan oleh karyawan dapat menunjukkan seberapa fleksibel, kompetitif, dan profesional orang tersebut. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini dalam proses seleksi dan pengambilan keputusan.

Manfaat Menjawab Pertanyaan Gaji dengan Jelas:

1. Membuat Kesan Positif

Jika Anda dapat menjawab pertanyaan tentang gaji dengan jelas dan meyakinkan, Anda akan membuat kesan positif pada pewawancara. Pewawancara akan melihat bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik tentang nilai diri dan pekerjaan yang Anda lamar.

2. Memperoleh Perundingan yang Lebih Baik

Jika Anda dapat memberikan jawaban yang meyakinkan, Anda akan memiliki basis yang kuat untuk melakukan negosiasi dengan perusahaan terkait gaji yang Anda harapkan. Pewawancara akan melihat bahwa Anda memiliki bukti yang solid untuk mendukung permintaan gaji Anda.

FAQ 1: Apakah Gaji yang Ditawarkan oleh Perusahaan Biasanya Bersifat Nego?

Jawaban untuk pertanyaan ini bergantung pada perusahaan dan situasi tertentu. Beberapa perusahaan mungkin memiliki kebijakan yang tidak mengizinkan negosiasi gaji, sementara yang lain lebih terbuka untuk diskusi gaji. Jika perusahaan terbuka untuk negosiasi, maka ada peluang bagi karyawan untuk bernegosiasi tentang gaji yang ditawarkan.

FAQ 2: Bagaimana jika Gaji yang Ditawarkan oleh Perusahaan Lebih Rendah daripada yang Diinginkan?

Jika gaji yang ditawarkan oleh perusahaan lebih rendah daripada yang Anda harapkan, Anda dapat melakukan beberapa hal. Pertama, Anda dapat mempertimbangkan manfaat dan tunjangan non-moneter yang ditawarkan oleh perusahaan. Jika perusahaan memiliki manfaat dan tunjangan yang kompetitif, itu masih dapat menjadi pertimbangan dalam menerima penawaran gaji. Kedua, Anda dapat mengajukan pertanyaan atau melakukan negosiasi untuk meningkatkan penawaran gaji. Pembicaraan ini harus didasarkan pada riset gaji yang telah Anda lakukan. Terakhir, jika penawaran gaji masih tidak sesuai dengan harapan Anda, Anda mungkin perlu mempertimbangkan apakah ini perusahaan yang tepat bagi Anda.

Kesimpulan

Dalam proses interview, pertanyaan tentang gaji merupakan bagian penting yang perlu dihadapi dengan baik. Untuk menentukan gaji yang sesuai, perusahaan perlu melakukan riset gaji pasar, mempertimbangkan kualifikasi dan pengalaman, serta mempertimbangkan peran dan tanggung jawab. Selain itu, karyawan juga perlu mempersiapkan jawaban yang tepat dan meyakinkan saat ditanya tentang gaji. Dengan menjawab pertanyaan ini dengan jelas, karyawan dapat memberikan kesan profesional, meningkatkan peluang mendapatkan gaji yang sesuai, dan memperoleh perundingan yang lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda terkait negosiasi gaji, dan karyawan perlu bijak dalam menanggapi penawaran yang diberikan.

Sekarang, saatnya Anda mengaplikasikan tips ini saat menghadapi pertanyaan gaji saat interview. Bersiaplah dengan baik, lakukan riset gaji pasar, dan berikan jawaban yang meyakinkan. Semoga berhasil dalam proses interview dan mendapatkan gaji yang sesuai dengan harapan Anda!

Dzakira Aftani
Kampus adalah panggung saya, dan tulisan adalah cara saya merayakan kebijaksanaan yang saya temukan di dalamnya. Ikuti cerita perkuliahan dan inspirasi saya di sini.

Leave a Reply