Membangun Hubungan Akrab dengan Jurnalis: Strategi Media Relations yang Santai namun Efektif

Posted on

Bagi sebuah perusahaan, memiliki hubungan yang baik dengan media merupakan salah satu kunci sukses dalam membangun citra positif. Namun, seringkali keterlibatan dengan jurnalis dianggap sebagai pekerjaan yang serius dan formal. Padahal, tidak ada salahnya menghadirkan nuansa santai dalam kegiatan media relations. Bukan berarti kita harus mengesampingkan etika profesional dan seriusiah dalam berkomunikasi, namun suasana yang lebih santai dapat menjadikan hubungan dengan jurnalis semakin akrab dan berkesan.

Sebagai praktisi media relations, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk membangun hubungan yang baik dengan jurnalis, berikut ulasannya:

Tunjukkan minat dan apresiasi terhadap karya jurnalis

Satu-satunya kata yang bisa mendekati hati jurnalis adalah “terima kasih”. Mereka sangat menghargai jika pekerjaan mereka dihargai dan diakui oleh orang lain. Jadi, ketika jurnalis menulis sebuah artikel yang berhubungan dengan industri perusahaan Anda, ambillah kesempatan untuk menyampaikan apresiasi Anda. Sebuah ucapan terima kasih melalui email atau telepon akan sangat berarti bagi mereka.

Jadikan pertemuan Anda bersifat informal

Mengajak jurnalis untuk bertemu dalam suasana yang informal bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun hubungan yang lebih akrab. Misalnya, mengundang mereka untuk makan siang bersama atau menggelar acara santai seperti kopdar (kopi darat) bersama jurnalis. Dalam suasana yang santai, jurnalis akan lebih mudah melupakan peran formalnya dan menjadi lebih terbuka.

Manfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi sehari-hari

Dalam era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang, termasuk jurnalis. Mengikuti akun sosial media jurnalis, comment pada posting mereka, atau berinteraksi dengan mereka melalui media sosial merupakan cara yang efektif untuk membangun hubungan yang lebih pribadi dan tak formal. Namun, tetap ingat untuk berinteraksi dengan sopan dan menghargai privasi mereka.

Siapkan konten yang menarik dan relevan

Tentu saja, jurnalis di sisi lain juga mencari konten yang menarik untuk diangkat. Sebagai praktisi media relations, tugas Anda adalah menyediakan konten yang relevan dengan industri perusahaan Anda serta menarik bagi jurnalis. Misalnya, luncurkan produk baru, lakukan riset yang menarik, atau berikan informasi eksklusif yang bisa menjadi berita menarik bagi jurnalis. Dengan menyediakan konten yang menarik, Anda akan semakin dipercaya dan dianggap sebagai sumber informasi yang handal oleh jurnalis.

Jadi, tak perlu bersikap sangat formal dan serius dalam kegiatan media relations Anda. Dengan menghadirkan nuansa santai, Anda bisa membangun hubungan yang akrab dengan jurnalis. Ingatlah bahwa jurnalisme juga merupakan pekerjaan yang melelahkan, jadi cobalah untuk membuat hubungan dengan jurnalis yang lebih santai dan menyenangkan.

Apa itu Media Relations?

Media relations adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik dengan media, termasuk jurnalis dan media massa. Media relations bertujuan untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan media, di mana organisasi dapat mendapatkan liputan positif dan media dapat mendapatkan berita yang menarik bagi pembaca mereka.

Kenapa Media Relations Penting?

Media relations menjadi sangat penting untuk setiap organisasi, terutama dalam era informasi dan teknologi yang semakin berkembang pesat. Beberapa alasan mengapa media relations penting dalam membangun hubungan dengan jurnalis antara lain:

1. Mendapatkan liputan media yang positif

Dengan membangun hubungan yang baik dengan media, organisasi dapat memperoleh liputan media yang positif mengenai kegiatan, produk, atau acara yang mereka adakan. Liputan media yang positif dapat meningkatkan citra organisasi dan membuatnya lebih dikenal oleh masyarakat luas.

2. Meningkatkan visibilitas dan eksposur

Hubungan yang baik dengan jurnalis dapat membantu organisasi mendapatkan visibilitas yang lebih tinggi dalam media massa. Dengan mendapatkan liputan media yang luas, organisasi dapat lebih dikenal oleh khalayak yang lebih besar dan potensial.

3. Memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan

Dengan memiliki hubungan yang baik dengan media, organisasi dapat memperkuat hubungannya dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat umum. Liputan media yang positif juga dapat memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan bahwa organisasi memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya.

Cara Membangun Hubungan dengan Jurnalis Melalui Media Relations

Untuk membangun hubungan yang baik dengan jurnalis melalui media relations, terdapat beberapa tips dan langkah yang dapat diikuti:

1. Kenali jurnalis dan media yang relevan

Sebelum memulai kegiatan media relations, penting untuk mengenali jurnalis dan media yang relevan dengan bidang atau industri organisasi. Lakukan riset mengenai media yang sering meliput berita sejenis dan kenali para jurnalis yang bertanggung jawab dalam bidang tersebut.

2. Bawa nilai tambah dalam setiap hubungan

Salah satu cara efektif untuk membangun hubungan yang baik dengan jurnalis adalah dengan memberikan nilai tambah dalam setiap interaksi. Bantu jurnalis dengan informasi atau data yang relevan, berikan klarifikasi jika diperlukan, dan siap sedia untuk memberikan wawasan dalam topik yang sedang dibahas.

3. Jalin komunikasi yang aktif

Jalin komunikasi yang aktif dengan jurnalis melalui berbagai saluran, seperti email, telepon, atau media sosial. Berikan informasi terkini mengenai kegiatan atau peristiwa yang dilakukan oleh organisasi. Tetap up to date dengan isu-isu terkini yang berkaitan dengan bidang industri organisasi dan kirimkan penjelasan atau pengamatan tentang isu tersebut kepada jurnalis yang relevan.

4. Manfaatkan acara dan press release

Manfaatkan acara dan press release untuk membangun hubungan dengan jurnalis. Undang jurnalis untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh organisasi dan berikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan informasi terkini atau melakukan wawancara dengan para pemimpin atau ahli dalam organisasi.

5. Hargai waktu dan batasan jurnalis

Selalu hargai waktu dan batasan jurnalis. Saat menghubungi jurnalis, pastikan informasi yang diberikan relevan dan bernilai. Hindari spamming atau memberikan informasi yang tidak berhubungan dengan minat jurnalis. Ketika jurnalis tidak bisa meliput suatu kegiatan atau berita, hargai keputusannya dan tetap menjaga hubungan yang baik.

Kelebihan Media Relations

Media relations memiliki sejumlah kelebihan yang dapat membantu organisasi dalam membangun hubungan yang baik dengan jurnalis:

1. Meningkatkan visibilitas dan reputasi

Dengan adanya liputan media yang positif, organisasi dapat meningkatkan visibilitas dan reputasinya di mata masyarakat. Liputan media yang luas dan positif dapat membuat organisasi lebih dikenal dan dianggap sebagai sumber informasi yang terpercaya.

2. Memperluas jangkauan target audience

Melalui media relations, organisasi dapat mendapatkan liputan media yang luas, sehingga dapat memperluas jangkauan target audience. Informasi mengenai organisasi dapat tersebar ke berbagai media dan menjangkau audiens yang lebih banyak dari yang dapat dicapai melalui saluran komunikasi lainnya.

3. Meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas

Media relations dapat memperkuat kepercayaan dan kredibilitas organisasi di mata masyarakat. Ketika sebuah berita yang positif diliput oleh media, hal tersebut memberikan indikasi bahwa organisasi memiliki produk atau layanan yang berkualitas dan dapat dipercaya.

Kekurangan Media Relations

Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, media relations juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh organisasi:

1. Tidak dapat mengontrol liputan media

Meskipun bisa berusaha mempengaruhi jurnalis untuk memberikan liputan yang positif, namun organisasi tidak dapat mengontrol sepenuhnya bagaimana media meliput berita tentang mereka. Terkadang, meskipun telah memberikan informasi yang relevan dan bernilai, media dapat memberikan sudut pandang atau tafsiran yang berbeda, yang mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi.

2. Butuh waktu dan upaya yang besar

Memiliki hubungan yang baik dengan media membutuhkan waktu dan usaha yang besar. Organisasi harus terus menjaga hubungan dengan jurnalis, memberikan informasi yang relevan secara berkala, dan menghadiri acara atau press conference yang diadakan oleh media. Semua hal ini membutuhkan komitmen dan sumber daya yang tersedia dalam organisasi.

5 Pertanyaan Umum Mengenai Media Relations:

1. Apa perbedaan antara media relations dan public relations?

Media relations adalah salah satu bagian dari public relations. Public relations mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan membangun hubungan baik dengan publik, sementara media relations berfokus pada hubungan dengan media, terutama jurnalis dan media massa.

2. Apa yang harus dilakukan jika media memberikan liputan negatif tentang organisasi?

Jika media memberikan liputan negatif tentang organisasi, penting untuk tetap tenang dan menjaga sikap yang profesional. Analisis liputan tersebut secara objektif dan cari tahu alasan di balik liputan negatif tersebut. Kemudian, tindaklanjuti dengan jalan mengklarifikasi atau memberikan tanggapan yang tepat dan profesional sesuai dengan situasi yang ada.

3. Apakah media relations hanya penting untuk perusahaan besar?

Tidak, media relations penting untuk organisasi dari segala ukuran, baik itu perusahaan besar maupun kecil. Setiap organisasi dapat memanfaatkan media relations untuk membangun hubungan yang baik dengan jurnalis dan media massa, serta meningkatkan visibilitas dan reputasi mereka di mata masyarakat.

4. Apa yang harus dilakukan jika seorang jurnalis menolak liputan atau wawancara?

Jika seorang jurnalis menolak untuk meliput suatu kegiatan atau menolak wawancara, tetaplah menjaga sikap yang profesional. Terima keputusan tersebut dengan baik dan jangan memaksa atau merasa marah. Tetap menjaga hubungan baik dengan jurnalis tersebut dan berikan kesempatan di lain waktu jika ada kegiatan atau berita yang relevan atau menarik bagi mereka.

5. Bagaimana cara mengukur keberhasilan media relations?

Keberhasilan media relations dapat diukur melalui berbagai indikator, seperti jumlah liputan media positif yang diperoleh, tingkat visibilitas organisasi dalam media massa, tanggapan positif dari pemangku kepentingan, serta peningkatan citra dan reputasi organisasi secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dalam era informasi dan teknologi yang semakin maju, media relations memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun hubungan yang baik antara organisasi dan jurnalis. Melalui media relations, organisasi dapat mendapatkan liputan media yang positif, meningkatkan visibilitas dan eksposur, serta memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan. Untuk membangun hubungan yang baik dengan jurnalis melalui media relations, organisasi perlu mengenal jurnalis dan media yang relevan, memberikan nilai tambah dalam setiap hubungan, menjalin komunikasi yang aktif, memanfaatkan acara dan press release, serta menghargai waktu dan batasan jurnalis. Meskipun memiliki kelebihan dalam meningkatkan visibilitas dan reputasi organisasi, media relations juga memiliki kekurangan, seperti tidak dapat mengontrol liputan media dan butuh waktu serta upaya yang besar. Dalam mengukur keberhasilan media relations, dapat digunakan indikator seperti jumlah liputan media positif, tingkat visibilitas, tanggapan pemangku kepentingan, dan peningkatan citra organisasi. Sebagai kesimpulan, media relations merupakan kegiatan yang penting dan perlu dilakukan dengan baik oleh setiap organisasi untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan media dan jurnalis.

Apa tunggu lagi? Segera lakukan upaya media relations yang efektif dan hasilkan liputan media yang positif untuk organisasi Anda!

Akhtar
Mengelola informasi dan menggoreskan pikiran. Antara berita dan tulisan, aku menciptakan narasi yang menarik dan informatif.

Leave a Reply