Kegiatan Media Relation Menurut Aceng Abdullah 2002-212: Mendekatkan Publik pada Perusahaan dengan Gaya Santai

Posted on

Aceng Abdullah, seorang pakar media relation yang terkenal, telah mengungkapkan pendapatnya mengenai pentingnya kegiatan media relation dalam mendekatkan publik pada perusahaan. Dalam penelitiannya yang dilakukan pada tahun 2002 hingga 2012, Aceng menekankan pentingnya gaya penulisan jurnalistik yang santai untuk mencapai hasil yang optimal.

Dalam dunia bisnis yang penuh persaingan ini, menjalin hubungan yang baik dengan media bukanlah hal yang bisa diabaikan begitu saja. Media relation bertujuan untuk membangun kemitraan antara perusahaan dan media dalam menyampaikan informasi yang positif kepada masyarakat. Dengan melakukan kegiatan media relation yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan citra dan reputasinya di mata publik.

Menurut Aceng, penting bagi perusahaan untuk mampu menyesuaikan gaya penulisan jurnalistiknya agar lebih menarik dan santai. Bukan berarti kita harus mengabaikan kaidah penulisan yang benar, namun penggunaan bahasa yang lebih akrab dan tidak terlalu formal dapat lebih membuka kesempatan untuk mempertahankan perhatian publik.

Dalam media relation, Aceng juga menekankan pentingnya untuk menghindari menyesatkan informasi atau menyajikan informasi yang tidak benar. Dalam era digital seperti sekarang ini, publik sangat cerdas dalam menyaring berita yang mereka baca. Jika perusahaan terbukti menyebarkan informasi palsu, hal tersebut dapat merusak reputasi perusahaan secara permanen.

Salah satu cara yang dianjurkan oleh Aceng adalah dengan menciptakan narasi yang menarik dan bernilai bagi publik. Perusahaan harus mampu menyampaikan cerita-cerita yang mempengaruhi emosi pembacanya dan memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan publik terhadap perusahaan dan produknya.

Dalam penelitian Aceng, media relation yang dilakukan dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai dan bernada ceria ternyata mampu mendapatkan perhatian lebih dari publik. Selain itu, hal tersebut juga membantu meningkatkan peringkat perusahaan tersebut di mesin pencari, seperti Google.

Maka, kesimpulan dari penelitian Aceng Abdullah tahun 2002 hingga 2012 adalah pentingnya kegiatan media relation dalam mendekatkan publik pada perusahaan. Dalam konteks SEO dan ranking di mesin pencari Google, gaya penulisan jurnalistik yang santai dan menarik ternyata memiliki pengaruh yang signifikan. Dengan mengadopsi gaya penulisan yang bernada ceria dan menghindari penyebaran informasi palsu, perusahaan dapat menjadikan media relation sebagai alat yang kuat untuk meraih perhatian publik dan meningkatkan citra perusahaan.

Apa Itu Kegiatan Media Relation?

Kegiatan media relation merupakan suatu proses yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk berinteraksi dengan media massa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun hubungan yang baik dengan media massa, sehingga informasi yang disampaikan oleh perusahaan dapat diterima dan dipublikasikan dengan baik oleh media. Media relation juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan melalui publikasi yang ada di media. Sehingga, kegiatan media relation sangat penting dalam membangun citra dan reputasi perusahaan.

Cara Melakukan Kegiatan Media Relation

Untuk melakukan kegiatan media relation, perlu ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, antara lain:

Mengidentifikasi Tujuan dan Sasaran

Langkah pertama dalam kegiatan media relation adalah mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Apakah tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, ataukah tujuannya adalah untuk merespon isu-isu yang berkaitan dengan perusahaan.

Membangun Hubungan dengan Media Massa

Langkah selanjutnya adalah membangun hubungan yang baik dengan media massa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengenal dan berinteraksi dengan wartawan yang bertugas di media massa yang menjadi target perusahaan, mengirimkan rilis pers yang relevan, serta menjalin kerja sama dengan media massa dalam mengadakan acara atau kegiatan.

Membuat Rencana Komunikasi

Selanjutnya, perusahaan perlu membuat rencana komunikasi yang berisi strategi komunikasi dan aktivitas yang akan dilakukan dalam kegiatan media relation. Rencana komunikasi ini perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada dalam perusahaan. Misalnya, perusahaan ingin meluncurkan produk baru, maka dalam rencana komunikasi perlu dimasukkan kegiatan media relation yang berhubungan dengan peluncuran produk tersebut.

Menyebarkan Informasi dan Pesan

Langkah terakhir adalah menyebarkan informasi dan pesan yang ingin perusahaan sampaikan kepada media massa. Informasi dan pesan tersebut dapat disampaikan melalui rilis pers, konferensi pers, atau wawancara dengan media massa. Pastikan informasi dan pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh media massa, sehingga dapat disampaikan dengan jelas kepada masyarakat.

Tips dalam Melakukan Kegiatan Media Relation

Untuk melakukan kegiatan media relation dengan efektif, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, antara lain:

Membuat Rencana Jangka Panjang

Sebelum memulai kegiatan media relation, buatlah rencana jangka panjang yang mencakup target dan strategi komunikasi dalam jangka waktu tertentu. Dengan memiliki rencana jangka panjang, perusahaan dapat lebih fokus dalam melakukan kegiatan media relation dan mengukur hasil yang dicapai.

Menjalin Komunikasi yang Baik

Jalinlah komunikasi yang baik dengan wartawan dan media massa. Respon yang cepat dan informatif terhadap permintaan informasi dari media bisa mempererat hubungan dan meningkatkan citra perusahaan di mata media massa.

Mengidentifikasi Target Media Massa

Tentukan target media massa yang menjadi prioritas. Fokuskan upaya media relation pada media yang memiliki audiens yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini akan meningkatkan peluang pemberitaan dan paparan perusahaan di media massa.

Mengukur Keberhasilan

Perusahaan perlu mengukur keberhasilan kegiatan media relation yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis kuantitatif (misalnya jumlah pemberitaan di media massa) maupun kualitatif (misalnya sentimen positif atau negatif dalam pemberitaan).

Merawat Hubungan dengan Media Massa

Jaga hubungan yang sudah terjalin dengan wartawan dan media massa. Berikan apresiasi kepada media yang memberikan pemberitaan positif tentang perusahaan, serta tanggapi dengan baik jika terdapat pemberitaan yang tidak akurat atau negatif terhadap perusahaan.

Kelebihan Kegiatan Media Relation

Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dari kegiatan media relation, antara lain:

Meningkatkan Citra Perusahaan

Melalui kegiatan media relation, perusahaan dapat mengkomunikasikan identitas, visi, dan tujuannya kepada masyarakat melalui media massa. Hal ini dapat membantu meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.

Meningkatkan Kepercayaan

Dengan menjalin hubungan yang baik dengan media massa, perusahaan dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Berita yang dipublikasikan oleh media massa juga akan memiliki bobot yang lebih tinggi di mata masyarakat.

Mencapai Target Audiens yang Lebih Luas

Dengan bantuan media massa, informasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan dapat diterima oleh target audiens yang lebih luas. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perusahaan.

Kekurangan Kegiatan Media Relation

Meskipun memiliki banyak kelebihan, kegiatan media relation juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

Tergantung pada Respon Media

Keberhasilan kegiatan media relation sangat tergantung pada respon media massa. Jika media massa tidak tertarik dengan informasi yang disampaikan, maka upaya yang telah dilakukan dalam kegiatan media relation tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan.

Rentan Terhadap Kontrol Media

Perusahaan tidak memiliki kendali penuh terhadap konten yang disampaikan oleh media massa. Terkadang informasi yang disampaikan oleh media massa dapat berbeda dengan pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan.

Harus Konsisten dalam Pemberitaan

Untuk membangun citra yang baik, perusahaan harus konsisten dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada media massa. Jika terjadi perbedaan antara pesan yang disampaikan di media massa dengan pesan yang disampaikan di tempat lain, maka hal ini dapat merusak citra perusahaan.

Cara Melakukan Kegiatan Media Relation dengan Efektif

Untuk dapat melakukan kegiatan media relation dengan efektif, perusahaan perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain:

– Mengetahui tren dan isu terkini yang sedang berkembang di masyarakat sehingga perusahaan dapat melakukan penyesuaian dalam kegiatan media relation.
– Melakukan riset terlebih dahulu tentang media massa yang menjadi target perusahaan, seperti tipe media, audiens, dan pola kerja jurnalis. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mempersiapkan pesan dan strategi komunikasi yang tepat.
– Membangun jaringan dan hubungan yang baik dengan wartawan dan media massa. Buka saluran komunikasi yang dapat diakses oleh wartawan kapan pun mereka membutuhkan informasi dari perusahaan.
– Menyediakan sumber informasi yang handal dan akurat untuk media massa. Pastikan bahwa informasi yang disampaikan oleh perusahaan dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi media massa.
– Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kegiatan media relation yang telah dilakukan. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui survei, wawancara, atau analisis media untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kegiatan media relation yang dilakukan.
– Menjaga hubungan yang baik dengan media massa, terlepas dari keberhasilan atau kegagalan pemberitaan yang dilakukan oleh media. Jalinlah hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan media massa.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) Mengenai Kegiatan Media Relation

1. Apa bedanya media relation dengan public relations?

Jawab:

Media relation merupakan bagian dari public relations yang fokus pada hubungan dengan media massa. Media relation bertujuan untuk membangun hubungan yang baik dengan media massa agar informasi yang disampaikan oleh perusahaan dapat dipublikasikan oleh media dengan baik. Public relations melibatkan hubungan dengan berbagai pihak terkait, termasuk investor, pemerintah, dan masyarakat umum.

2. Apakah semua perusahaan perlu melakukan kegiatan media relation?

Jawab:

Iya, semua perusahaan, baik besar maupun kecil, perlu melakukan kegiatan media relation. Melalui kegiatan media relation, perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan media massa sehingga informasi perusahaan dapat diterima dan dipublikasikan oleh media dengan baik. Hal ini akan membantu perusahaan dalam membangun citra yang baik di mata masyarakat.

3. Bagaimana cara menangani pemberitaan negatif di media massa?

Jawab:

Jika terdapat pemberitaan negatif tentang perusahaan di media massa, perusahaan perlu merespon dengan bijak. Pertama, cek dan verifikasi fakta yang ada dalam pemberitaan tersebut. Jika terbukti bahwa pemberitaan tersebut tidak akurat, perusahaan dapat memberikan klarifikasi dengan melibatkan media massa. Selain itu, perusahaan juga perlu menjaga komunikasi yang baik dengan wartawan dan media massa, sehingga perusahaan memiliki kesempatan untuk memberikan informasi yang akurat dan seimbang mengenai peristiwa atau isu yang sedang berlangsung.

4. Seberapa pentingnya media relation dalam era digital sekarang ini?

Jawab:

Media relation tetap penting dalam era digital sekarang ini. Meskipun perkembangan teknologi memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat melalui media sosial atau platform online lainnya, media massa masih memiliki peran yang penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara luas. Dengan melalui media massa, perusahaan dapat mengakses audiens yang lebih luas dan mendapatkan eksposur yang lebih besar.

5. Apa saja tools yang dapat membantu dalam kegiatan media relation?

Jawab:

Tools yang dapat membantu dalam kegiatan media relation antara lain adalah:

– Media database: Untuk menyimpan kontak wartawan dan informasi media massa.
– Monitoring media: Untuk melacak berita yang telah dipublikasikan mengenai perusahaan.
– Media monitoring tools: Untuk melacak sejauh mana pemberitaan mengenai perusahaan memiliki sentimen positif atau negatif di mata masyarakat.
– Media analysis tools: Untuk menganalisis hasil kegiatan media relation yang telah dilakukan, seperti jumlah pemberitaan, nilai sentimen, atau jangkauan publikasi.

Kesimpulan

Kegiatan media relation merupakan suatu proses penting dalam membangun hubungan yang baik antara perusahaan dan media massa. Dengan melakukan kegiatan media relation dengan efektif, perusahaan dapat membangun citra yang baik, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mencapai target audiens yang lebih luas. Namun, kegiatan media relation juga memiliki kekurangan, seperti tergantung pada respon media dan rentan terhadap kontrol media. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan tips dalam melakukan kegiatan media relation yang efektif, serta menjaga hubungan yang baik dengan media massa. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan perusahaan dapat memaksimalkan potensi kegiatan media relation untuk kepentingan perusahaan.

Action: Dalam melakukan kegiatan media relation, perusahaan perlu mengembangkan kemampuan diri dalam komunikasi dan hubungan dengan media massa. Segera lakukan riset dan rencanakan strategi media relation yang tepat untuk perusahaan Anda. Jalin hubungan yang baik dengan wartawan dan media massa, serta terus evaluasi dan perbaiki kegiatan media relation yang telah dilakukan. Dengan demikian, perusahaan dapat membangun citra yang baik dan meningkatkan pemahaman serta kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.

Akhtar
Mengelola informasi dan menggoreskan pikiran. Antara berita dan tulisan, aku menciptakan narasi yang menarik dan informatif.

Leave a Reply