Jenis Komunikasi Non Verbal: Membongkar Rahasia Komunikasi Tanpa Kata-kata Menurut Rakhmat

Posted on

Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi tidak hanya terjadi melalui kata-kata yang terucap, tetapi juga melibatkan komunikasi non verbal yang bisa dikatakan sebagai “bahasa tubuh”. Salah satu ahli yang telah mengungkap betapa pentingnya jenis komunikasi ini adalah Profesor Rakhmat.

Dalam pandangannya, komunikasi non verbal adalah cara kita berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata, melainkan melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahkan intonasi suara. Dalam dunia ilmu komunikasi, non verbal sering kali lebih kuat dalam menyampaikan pesan dibandingkan komunikasi verbal yang biasa kita lakukan sehari-hari.

Profesor Rakhmat memaparkan beberapa jenis komunikasi non verbal yang sering kita temui. Pertama adalah gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Inilah yang paling mudah ditangkap oleh orang lain. Ketika seseorang tersenyum, dahi yang berkerut, atau mata yang melirik ke arah tertentu, kita bisa menyimpulkan pesan yang ingin mereka sampaikan tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun.

Selain gerakan dan ekspresi wajah, cara berpakaian juga termasuk dalam jenis komunikasi non verbal. Pemilihan pakaian yang cerah dan gaya berpakian yang teratur bisa memberikan kesan bahwa seseorang itu rapi dan bersemangat. Begitu pula sebaliknya, pemilihan pakaian yang acak-acakan atau tidak sesuai dengan situasi bisa memberikan kesan yang kurang positif pada orang yang kita hadapi.

Tatapan mata juga memiliki peran penting dalam komunikasi non verbal. Tatapan mata yang tajam dan terarah bisa menunjukkan rasa percaya diri, atau bisa juga memberikan kesan dominan. Sementara itu, tatapan mata yang tidak menatap langsung atau justru menghindari pandangan bisa diartikan sebagai rasa malu atau ketidakjujuran.

Selanjutnya, intonasi suara juga bisa menjadi bagian dari komunikasi non verbal. Ketika bicara dengan orang lain, kita bisa mendeteksi apakah mereka sedang marah, bahagia, atau sedih melalui cara mereka mengeluarkan suara. Bahkan, ketika mereka diam pun, ketika kita mendengarkan hembusan nafas atau suara napas, kita bisa mencoba membaca apa yang mereka rasakan dalam hati.

Dalam penelitiannya, Profesor Rakhmat juga menemukan bahwa komunikasi non verbal bisa berbeda-beda antar budaya. Misalnya, kedipan mata beberapa kali dalam budaya Barat bisa diartikan sebagai cara menunjukkan ketertarikan kepada lawan bicara, sedangkan di beberapa budaya Timur bisa dianggap sebagai tanda penghinaan atau ejekan.

Jadi, penting bagi kita untuk memahami jenis komunikasi non verbal ini sehingga kita bisa lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Kita harus peka terhadap pesan-pesan yang disampaikan oleh orang melalui bahasa tubuh mereka, selain dari apa yang mereka katakan secara verbal.

Dalam era digital dan kecanggihan teknologi saat ini, banyak pesan komunikasi non verbal yang terlewatkan karena kita lebih sering berkomunikasi melalui layar gadget. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang jenis komunikasi ini, kita dapat menjadi lebih paham dan mampu membaca pesan-pesan yang tersembunyi di balik tampilan digital yang serba lurus.

Orang bijak mengatakan bahwa “tubuh berbicara lebih banyak daripada kata-kata”. Dalam hal ini, betapa pentingnya jenis komunikasi non verbal yang dipelajari oleh Profesor Rakhmat. Dengan memahami bahasa tubuh, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik, membuat pesan-pesan kita lebih jelas, dan menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Apa itu Komunikasi Non Verbal?

Komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan, postur tubuh, dan kontak mata. Berbeda dengan komunikasi verbal yang menggunakan kata-kata dan suara, komunikasi non verbal lebih berfokus pada ekspresi emosi, pesan gestur, dan bahasa tubuh yang dapat memberikan informasi tambahan dalam interaksi antar individu.

Beberapa bentuk komunikasi non verbal antara lain:

  • Ekspresi wajah: Senyuman, derik, atau ekspresi lainnya yang dapat menggambarkan emosi seseorang.
  • Bahasa tubuh: Postur tubuh, gerakan tangan, dan kontak mata yang dapat memberikan informasi tentang sikap dan isyarat seseorang.
  • Tone suara: Intonasi suara, volume, atau tempo bicara yang dapat menyampaikan pesan tanpa kata-kata.
  • Ruangan dan lingkungan: Tata letak ruangan, dekorasi, dan suara latar belakang yang dapat mempengaruhi suasana komunikasi.

Cara Menggunakan Komunikasi Non Verbal dengan Efektif

Untuk menggunakan komunikasi non verbal dengan efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Mengamati dan Membaca Bahasa Tubuh

Melalui observasi dan pemahaman bahasa tubuh, Anda dapat mengambil informasi dari seseorang tanpa harus bergantung pada kata-kata yang diucapkan. Perhatikan gerakan, postur tubuh, dan ekspresi wajah seseorang untuk memahami emosi atau pesan yang ingin disampaikan.

2. Memperhatikan Kualitas Suara

Suara yang dihasilkan saat berkomunikasi juga dapat memberikan informasi yang berharga. Intonasi suara, volume, atau tempo bicara dapat menunjukkan emosi seseorang atau memberikan penekanan pada pesan tertentu. Oleh karena itu, selain memperhatikan kata-kata yang diucapkan, luangkan waktu untuk mendengarkan cara seseorang mengucapkannya.

3. Menciptakan Kontak Mata

Kontak mata adalah salah satu bentuk komunikasi non verbal yang penting. Dalam budaya banyak orang, kontak mata menunjukkan rasa hormat, ketertarikan, atau keterbukaan. Dengan menjaga kontak mata saat berbicara dengan orang lain, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan tertarik pada apa yang mereka katakan.

4. Menyesuaikan Bahasa Tubuh dengan Konteks

Tiap situasi atau budaya memiliki aturan tersendiri dalam penggunaan bahasa tubuh. Misalnya, beberapa gerakan tangan atau ekspresi wajah dapat dianggap sopan dalam satu budaya, tetapi tidak dalam budaya lainnya. Penting untuk memahami dan menghormati aturan budaya yang berlaku saat menggunakan komunikasi non verbal agar tidak terjadi kesalahpahaman atau memicu reaksi negatif dari pihak lain.

Tips Menggunakan Komunikasi Non Verbal secara Efektif

Untuk menggunakan komunikasi non verbal secara efektif, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Latih Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh

Latihan teratur dalam mengendalikan ekspresi wajah, gerakan tangan, dan postur tubuh dapat membantu Anda mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan konsisten. Bersikaplah lebih sadar akan bahasa tubuh Anda dan pelajari bagaimana mengartikan bahasa tubuh orang lain.

2. Perhatikan Lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar, seperti tata letak ruangan atau suara latar belakang, dapat mempengaruhi komunikasi non verbal. Cobalah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang agar pesan Anda dapat terkirim dengan baik dan jelas.

3. Bersikaplah Empati

Komunikasi non verbal dapat menunjukkan emosi dan perasaan seseorang. Dengan bersikap empati dan peka terhadap bahasa tubuh orang lain, Anda dapat memahami apa yang mereka rasakan dan merespons dengan lebih baik.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh komunikasi verbal. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:

1. Pesan yang Lebih Komprehensif

Komunikasi non verbal memungkinkan kita untuk menyampaikan atau menerima pesan yang lebih kaya dan kompleks. Beberapa pesan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata seringkali dapat disampaikan melalui bahasa tubuh atau ekspresi wajah.

2. Keaslian Komunikasi

Komunikasi non verbal dapat mengungkapkan perasaan atau emosi dengan lebih otentik. Kadang-kadang kata-kata dapat disensor atau diubah sedemikian rupa untuk menyembunyikan perasaan sebenarnya, namun bahasa tubuh tidak bisa berbohong.

3. Melintasi Batasan Bahasa dan Budaya

Terlepas dari perbedaan bahasa atau budaya, komunikasi non verbal dapat dipahami oleh banyak orang. Bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat menyampaikan pesan yang sama, tanpa tergantung pada pemahaman kata-kata.

Manfaat Komunikasi Non Verbal

Adapun manfaat dari penggunaan komunikasi non verbal, di antaranya adalah:

1. Meningkatkan Kepahaman Antarbudaya

Melalui komunikasi non verbal yang universal, dapat memudahkan pemahaman di antara individu dari berbagai latar belakang budaya. Bahasa tubuh dapat menjadi jembatan untuk menjalin hubungan yang lebih baik.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi

Komunikasi non verbal yang efektif dapat meningkatkan kualitas komunikasi secara keseluruhan. Ketika pesan didukung oleh ekspresi wajah atau gerakan tangan yang sesuai, pesan tersebut lebih mudah dipahami oleh pihak lain.

3. Membantu Membangun Kepercayaan

Ketika komunikasi non verbal diimbangi dengan komunikasi verbal yang jujur dan konsisten, hal ini dapat membangun kepercayaan antara individu. Melalui bahasa tubuh yang terbuka dan positif, orang lain cenderung lebih mempercayai dan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan Anda.

FAQ:

Apa Perbedaan Antara Komunikasi Verbal dan Non Verbal?

Perbedaan utama antara komunikasi verbal dan non verbal terletak pada cara penyampaian pesan. Komunikasi verbal menggunakan kata-kata dan suara untuk menyampaikan pesan, sementara komunikasi non verbal menggunakan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gestur untuk menyampaikan pesan tambahan yang tidak diungkapkan melalui kata-kata.

Apakah Komunikasi Non Verbal Sama Pentingnya dengan Komunikasi Verbal?

Ya, komunikasi non verbal memiliki peran yang sama pentingnya dengan komunikasi verbal. Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tangan dapat memberikan informasi tambahan yang tidak terungkap melalui komunikasi verbal. Keduanya saling melengkapi dan membantu kita dalam memahami pesan yang ingin disampaikan dengan lebih baik.

Kesimpulan

Komunikasi non verbal merupakan bentuk komunikasi yang penting dalam interaksi antar individu. Melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gestur, kita dapat mengekspresikan emosi, menyampaikan pesan tambahan, dan memperkuat keaslian komunikasi. Penggunaan komunikasi non verbal dengan efektif dapat meningkatkan kualitas komunikasi, membangun kepercayaan, dan memperluas pemahaman antarbudaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengamati dan memahami bahasa tubuh orang lain, serta mengasah kemampuan kita dalam menggunakan komunikasi non verbal secara efektif. Lakukan praktik dan latihan untuk meningkatkan penggunaan komunikasi non verbal Anda secara bertahap, dan Anda akan melihat perubahan positif dalam interaksi sehari-hari Anda.

Sumber:

https://www.verywellmind.com/what-is-nonverbal-communication-2795397

https://study.com/academy/lesson/what-is-nonverbal-communication-definition-types-examples.html

https://www.skillsyouneed.com/ips/non-verbal-communication.html

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply