Jenis Komunikasi Non Verbal ala Deddy Mulyana: Meleburkan Pesan tanpa Kata-kata

Posted on

Dalam dunia komunikasi, kita sering kali terfokus pada kata-kata yang terucap, lirikan mata yang terjalin, dan isyarat tubuh yang terlihat. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis komunikasi lain yang dapat menceritakan ribuan kata tanpa mengucapkan satu pun? Inilah yang disebut sebagai komunikasi non verbal, dan dalam dunia komunikasi non verbal, Deddy Mulyana adalah salah satu penyelami yang handal.

Deddy Mulyana, seorang pakar komunikasi non verbal ternama di Indonesia, memiliki pemahaman yang mendalam tentang betapa kuatnya bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan fisik dalam menyampaikan pesan yang kuat. Dalam pandangannya, kata-kata hanyalah sebatas 7% dari total komunikasi yang terjadi, sedangkan sisanya, 93%, tergantung pada isyarat non verbal yang muncul.

Salah satu jenis komunikasi non verbal yang sering dibahas oleh Deddy Mulyana adalah bahasa tubuh. Bahasa tubuh merupakan cermin dari perasaan dan emosi yang dirasakan seseorang. Misalnya, ketika seseorang menegangkan bahu, bergeser ke belakang, dan melihat ke arah lain, artinya ia merasa tidak nyaman atau cemas. Begitu pula dengan kontak mata yang kuat, senyuman ikhlas, dan sikap terbuka, semuanya mengindikasikan adanya ketertarikan, kepercayaan, dan keterbukaan.

Ekspresi wajah adalah bentuk komunikasi non verbal lain yang didorong oleh emosi yang mendalam. Ketika seseorang tersenyum, merutuki alis, atau mengkerutkan dahi, itu semua adalah tanda-tanda yang menunjukkan apa yang dirasakan dalam hati. Deddy Mulyana mengajarkan bahwa memahami ekspresi wajah adalah kunci untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain secara lebih mendalam.

Tidak hanya itu, gerakan fisik juga memiliki peran penting dalam komunikasi non verbal. Misalnya, gerakan tangan saat bercerita, langkah kaki yang menunjukkan energi dan semangat, atau keheningan yang mengirimkan pesan yang lebih dalam daripada kata-kata itu sendiri. Deddy Mulyana mengingatkan kita untuk selalu peka terhadap gerakan fisik tersebut, karena terkadang itu bisa menjadi kunci untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dalam sebuah interaksi.

Dalam komunikasi non verbal, sesungguhnya tidak ada batasan atau bahasa yang sama sekali membentur. Komunikasi non verbal adalah bahasa universal yang dapat dipahami oleh siapa pun, tanpa memandang latar belakang, bahasa, atau budaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar mengobservasi dan mengenali tanda-tanda yang muncul, sehingga kita bisa menjadi komunikator yang lebih baik.

Deddy Mulyana dengan pengalamannya yang luas dan pengetahuannya yang mendalam telah memberikan kontribusi besar dalam menggali potensi komunikasi non verbal. Melalui pendekatan santainya, Deddy Mulyana tidak hanya mempopulerkan konsep ini, tetapi juga menginspirasi orang-orang untuk lebih peka terhadap pesan yang disampaikan melalui “suara diam” ini.

Jadi, apakah Anda siap untuk menyelami dunia komunikasi non verbal ala Deddy Mulyana? Karena dalam bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan fisik yang sederhana terdapat pesan-pesan besar yang bisa membuat komunikasi Anda menjadi jauh lebih kuat dan bermakna.

Apa Itu Komunikasi Non Verbal?

Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang dilakukan melalui cara-cara selain menggunakan kata-kata. Ini termasuk ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahasa tubuh, kontak mata, dan tanda-tanda lain yang tidak melibatkan penggunaan kata-kata. Komunikasi non verbal dapat mengirimkan pesan yang kuat dan bahkan lebih penting daripada komunikasi verbal dalam beberapa situasi. Dalam komunikasi non verbal, kita mengandalkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan bahasa tubuh untuk mengomunikasikan perasaan, emosi, atau gagasan kita kepada orang lain.

Cara Komunikasi Non Verbal Dilakukan

Komunikasi non verbal dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk:

  1. Ekspresi Wajah: Ekspresi wajah dapat menyampaikan emosi yang jelas, seperti senyum untuk menunjukkan kebahagiaan atau garis muka yang tegang untuk menunjukkan kecemasan.
  2. Gerakan Tubuh: Gerakan tubuh seperti sikap, postur, dan gerakan tangan dapat menyampaikan pesan yang kuat kepada orang lain. Misalnya, sikap tubuh yang terbuka menunjukkan penerimaan dan kesediaan untuk berinteraksi, sementara sikap tubuh yang tertutup menunjukkan ketidaknyamanan atau ketidaksetujuan.
  3. Bahasa Tubuh: Bahasa tubuh mencakup gerakan dan tanda-tanda fisik seperti penggunaan ekspresi wajah, gerakan tangan, dan posisi tubuh. Misalnya, gerakan tangan yang mengisyaratkan atau menunjuk dapat membantu menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata.
  4. Kontak Mata: Kontak mata dapat menyampaikan perasaan kepercayaan, ketertarikan, atau rasa hormat kepada orang lain.
  5. Tone Suara: Tone suara yang digunakan saat berbicara juga dapat memberikan nuansa pesan yang berbeda. Misalnya, suara yang lembut dan ramah dapat mengkomunikasikan kehangatan dan keakraban.

Tips dalam Komunikasi Non Verbal

Untuk efektif dalam menggunakan komunikasi non verbal, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  • Pahami dan pantau ekspresi wajah Anda sendiri untuk memastikan pesan yang dikomunikasikan sesuai dengan niat Anda.
  • Pelajari gerakan tubuh dan bahasa tubuh yang dapat membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif.
  • Jaga kontak mata saat berkomunikasi dengan orang lain untuk menunjukkan ketertarikan dan perhatian Anda.
  • Pastikan suara yang Anda gunakan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
  • Perhatikan juga konteks komunikasi, termasuk budaya dan norma-norma yang berlaku, karena gestur dan ekspresi wajah dapat bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan komunikasi verbal, antara lain:

  • Lebih menyeluruh: Komunikasi non verbal dapat menyampaikan pesan yang lebih lengkap dan menyeluruh daripada hanya menggunakan kata-kata. Ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan gerakan tubuh dapat memberikan informasi yang kaya tentang perasaan, emosi, dan niat seseorang.
  • Universal: Beberapa aspek komunikasi non verbal seperti ekspresi wajah dan gerakan tubuh cenderung universal. Ini berarti mereka dapat dipahami oleh siapa pun, terlepas dari bahasa atau budaya yang digunakan.
  • Lebih Dapat Dipercaya: Komunikasi non verbal dianggap lebih jujur dan dapat dipercaya daripada kata-kata semata. Gerakan tubuh dan bahasa tubuh lebih sulit untuk dipalsukan dibandingkan dengan kata-kata yang dapat dengan mudah diucapkan tanpa niat yang sebenarnya.

Manfaat Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal memiliki manfaat yang beragam, termasuk:

  • Meningkatkan Keterampilan Komunikasi: Dengan memahami dan menggunakan komunikasi non verbal dengan baik, Anda dapat meningkatkan keterampilan komunikasi Anda secara keseluruhan. Ini dapat membantu Anda menjadi lebih terampil dalam membaca bahasa tubuh orang lain dan menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.
  • Menciptakan Hubungan Yang Lebih Baik: Komunikasi non verbal dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Misalnya, dengan menggunakan kontak mata dan gerakan tubuh yang ramah, Anda dapat menunjukkan rasa hormat dan keakraban kepada orang lain.
  • Meminimalkan Konflik: Dengan mampu membaca bahasa tubuh orang lain secara efektif, Anda dapat menghindari konflik yang tidak perlu dan memahami ketidaknyamanan atau ketidaksetujuan yang mungkin ditunjukkan oleh orang lain.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Mengapa Komunikasi Non Verbal Penting?

Komunikasi non verbal penting karena dapat menyampaikan pesan yang lebih kuat dan memungkinkan kita untuk memahami perasaan, emosi, dan niat orang lain tanpa kata-kata. Hal ini membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan mencegah salah pengertian dalam komunikasi.

2. Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Non Verbal?

Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Membaca buku atau mengikuti kursus untuk mempelajari bahasa tubuh dan gerakan tubuh yang efektif.
  • Mengamati dan mempelajari gerakan tubuh dan ekspresi wajah orang lain di sekitar Anda.
  • Praktik berkomunikasi non verbal dengan teman atau keluarga untuk mendapatkan umpan balik dan memperbaiki keterampilan Anda.
  • Mengamati budaya dan norma-norma yang berbeda untuk memahami perbedaan dalam bahasa tubuh dan gerakan tubuh.

Kesimpulan

Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang dilakukan melalui cara selain menggunakan kata-kata. Ini melibatkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahasa tubuh, kontak mata, dan tanda-tanda lain yang tidak melibatkan kata-kata. Komunikasi non verbal penting karena dapat menyampaikan pesan yang kuat dan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perasaan, emosi, dan niat seseorang. Dengan memahami dan menggunakan komunikasi non verbal dengan baik, Anda dapat meningkatkan keterampilan komunikasi Anda secara keseluruhan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Jadi, mulailah memperhatikan bahasa tubuh dan gerakan tubuh Anda saat berkomunikasi, serta berusaha meningkatkan pemahaman anda tentang komunikasi non verbal untuk menjadi seorang komunikator yang lebih efektif dan terampil.

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply