Daftar Isi
- 1 Merasa Tertantang oleh Visi Perusahaan
- 2 Kebersamaan dalam Budaya Kerja
- 3 Kesempatan untuk Berkembang
- 4 Sesuai dengan Nilai-nilai Saya
- 5 Kesimpulan
- 6 Apa itu Wawancara Kerja?
- 7 Cara Menjalani Wawancara Kerja dengan Baik
- 8 Kelebihan Menjalani Wawancara Kerja
- 9 Tujuan dan Manfaat Jawaban Pertanyaan Interview “Kenapa Ingin Bekerja di Sini?”
- 10 FAQ (Frequently Asked Questions)
- 11 FAQ (Frequently Asked Questions)
Hey, halo! Sudah lama nih kamu mencari pekerjaan impian dan akhirnya menemukan lowongan yang menggoda di depan mata. Nah, tahukah kamu apa pertanyaan yang sering diajukan saat wawancara kerja? Yup, “Kenapa kamu ingin bekerja di sini?” Pertanyaan sederhana yang ternyata ternyata menjebak, tapi jangan khawatir, saya punya jawabannya!
Sebelum masuk ke dalam alasan, kita perlu meluruskan fakta bahwa setiap perusahaan unik dan punya keunikan masing-masing. Menjelang wawancara, ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan yang kamu lamar. Perhatikan nilai-nilai utama, budaya kerja, visi dan misi mereka. Setelah itu, siap untuk menceritakan alasan kenapa kamu ingin bekerja di sini dengan gaya penulisan santai ala jurnalistik ini.
Merasa Tertantang oleh Visi Perusahaan
Pertama-tama, perusahaan ini memiliki visi yang sangat menginspirasi saya. Ketika saya membaca tentang bagaimana mereka ingin mengubah dunia melalui inovasi, ambisi dan dedikasi merasuki diri saya. Saya tidak sabar untuk bergabung di sini dan bersama-sama, kita bisa mencapai sesuatu yang besar yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Kebersamaan dalam Budaya Kerja
Selanjutnya, dari berbagai sumber yang saya baca, perusahaan ini sangat memperhatikan kebersamaan dalam budaya kerjanya. Bekerja sebagai tim, saling mendukung, berkolaborasi, dan berbagi ide-ide brilian adalah hal-hal yang saya nilai tinggi dalam lingkungan kerja. Saya yakin bahwa dengan bergabung di sini, saya akan dikelilingi oleh orang-orang hebat yang akan saling mendorong dan memotivasi untuk mencapai kesuksesan bersama.
Kesempatan untuk Berkembang
Kemudian, dalam semua pembicaraan dengan mantan dan saat ini bekerja di perusahaan ini, sangat jelas terlihat bahwa perusahaan ini sanggup memberikan kesempatan berharga untuk pengembangan pribadi dan profesional saya. Mereka memberikan pelatihan yang berguna, dukungan karir, dan kesempatan untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar. Saya yakin bahwa saya akan tumbuh dan berkembang dengan baik di perusahaan ini dan menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri.
Sesuai dengan Nilai-nilai Saya
Tak kalah pentingnya, perusahaan ini memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan prinsip-prinsip pribadi saya. Misalkan, pentingnya integritas, kerja keras, dan inovasi. Saya percaya bahwa bekerja di lingkungan yang menganut nilai-nilai yang sama akan membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Saya siap memberikan dedikasi penuh dan menjaga integritas di sini, karena bagi saya, itu merupakan hal yang tak ternegosiasikan.
Kesimpulan
Jadi, mengapa saya menantikan kesempatan bekerja di sini? Jawabannya cukup sederhana! Visi yang inspiratif, kebersamaan dalam budaya kerja, kesempatan untuk berkembang, dan sejalan dengan nilai-nilai saya. Semua hal ini membuat perusahaan ini menjadi tempat di mana saya bisa tumbuh, mengembangkan diri, dan mewujudkan mimpi-mimpi bersama.
Tentu saja, ini baru permulaan. Saat kamu menulis jawabanmu, ada baiknya kamu menggabungkan informasi spesifik mengenai perusahaan yang kamu lamar. Dalam situasi apapun, jadilah jujur dan autentik, karena itu adalah kunci kesuksesan. Semoga berhasil dalam wawancara kerja kamu!
Apa itu Wawancara Kerja?
Wawancara kerja adalah proses interaksi antara pihak perusahaan dan calon karyawan yang dilakukan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai kemampuan, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan. Tujuan dari wawancara kerja adalah untuk mengevaluasi apakah calon karyawan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan nilai perusahaan.
Cara Menjalani Wawancara Kerja dengan Baik
Terkadang, wawancara kerja bisa menjadi momen yang menegangkan bagi sebagian orang. Namun, dengan persiapan yang matang dan sikap yang baik, Anda dapat menjalani wawancara kerja dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalani wawancara kerja dengan baik:
1. Persiapkan diri sebelum wawancara
Sebelum wawancara, lakukan riset tentang perusahaan tersebut. Ketahui visi, misi, dan budaya perusahaan agar Anda dapat menyesuaikan jawaban dengan nilai-nilai perusahaan tersebut. Selain itu, persiapkan pertanyaan yang ingin Anda ajukan kepada pewawancara.
2. Kenali diri Anda sendiri
Mempelajari diri sendiri adalah langkah penting sebelum wawancara. Analisis kelebihan dan kelemahan Anda, serta ceritakan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Hal ini akan memperlihatkan kompetensi Anda kepada pewawancara.
3. Jaga penampilan dan sikap
Tampilan yang rapi, bersikap sopan, dan ramah dapat memberikan kesan positif kepada pewawancara. Jaga bahasa tubuh Anda, seperti senyuman, kontak mata, dan sikap percaya diri saat berbicara.
4. Jawab pertanyaan dengan jelas dan konkret
Pastikan Anda menjawab pertanyaan dengan jelas dan konkret. Berikan contoh konkret dari pengalaman atau prestasi Anda yang relevan dengan pertanyaan tersebut. Hindari jawaban yang terlalu umum atau kekanak-kanakan.
5. Gunakan bahasa yang profesional
Tetaplah menggunakan bahasa yang profesional selama wawancara. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau informal yang bisa memberikan kesan kurang serius kepada pewawancara.
6. Berikan pertanyaan yang relevan
Setelah pewawancara selesai memberikan kesempatan kepada Anda untuk bertanya, berikan pertanyaan yang relevan dengan perusahaan atau posisi yang Anda lamar. Hal ini menunjukkan minat Anda yang dalam terhadap perusahaan tersebut.
Kelebihan Menjalani Wawancara Kerja
Wawancara kerja memiliki beberapa kelebihan sebagai metode seleksi calon karyawan. Beberapa kelebihan tersebut antara lain:
1. Memperoleh informasi yang lebih mendalam
Dalam wawancara, pewawancara memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang calon karyawan, termasuk kemampuan, pengalaman, dan kepribadian. Hal ini membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Membangun hubungan personal
Wawancara kerja memberikan kesempatan bagi pewawancara dan calon karyawan untuk saling berinteraksi dan membangun hubungan personal. Hal ini penting karena hubungan personal yang baik dapat membantu dalam kerja tim dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
3. Evaluasi komunikasi dan keterampilan interpersonal
Wawancara kerja juga merupakan sarana untuk mengevaluasi komunikasi dan keterampilan interpersonal calon karyawan. Kemampuan berkomunikasi yang baik dan keterampilan interpersonal yang kuat sangat penting dalam dunia kerja.
Tujuan dan Manfaat Jawaban Pertanyaan Interview “Kenapa Ingin Bekerja di Sini?”
Pertanyaan “Kenapa ingin bekerja di sini?” merupakan pertanyaan umum yang sering ditanyakan dalam wawancara kerja. Pertanyaan ini memiliki tujuan dan manfaat yang penting, antara lain:
1. Mengukur minat dan motivasi calon karyawan
Dengan menanyakan alasan mengapa seseorang ingin bekerja di perusahaan tersebut, pewawancara dapat mengukur minat dan motivasi calon karyawan terhadap perusahaan tersebut. Jawaban yang jelas dan meyakinkan menunjukkan bahwa calon karyawan memiliki minat yang tinggi dan motivasi yang kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut.
2. Memahami pengetahuan tentang perusahaan
Dalam menjawab pertanyaan ini, calon karyawan diharapkan telah melakukan riset tentang perusahaan tersebut. Jawaban yang baik akan menunjukkan bahwa calon karyawan memiliki pengetahuan yang memadai tentang perusahaan, termasuk visi, misi, dan budaya perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa calon karyawan serius dalam melamar pekerjaan.
3. Menyelaraskan nilai-nilai perusahaan dengan calon karyawan
Pewawancara akan memperhatikan apakah nilai-nilai perusahaan sejalan dengan nilai-nilai yang dimiliki oleh calon karyawan. Jika calon karyawan dapat menyelaraskan nilai-nilai mereka dengan nilai-nilai perusahaan, mereka akan dianggap lebih cocok untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Jawaban yang menyebutkan kesesuaian nilai-nilai akan memberikan keuntungan tersendiri bagi calon karyawan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah saya perlu membawa berkas lamaran saat wawancara?
Ya, sangat penting untuk membawa berkas lamaran lengkap saat wawancara kerja. Berkas lamaran yang lengkap meliputi CV, surat lamaran, fotokopi ijazah dan sertifikat pendukung, serta referensi. Pembawaan berkas lamaran yang lengkap menunjukkan bahwa Anda serius dan siap untuk melamar pekerjaan.
2. Bagaimana cara mengatasi rasa gugup saat wawancara kerja?
Gugup adalah hal yang wajar dalam wawancara kerja. Beberapa cara yang dapat membantu mengatasi rasa gugup antara lain: mempersiapkan diri dengan baik, berlatih menjawab pertanyaan wawancara, mengambil napas dalam-dalam sebelum memasuki ruangan wawancara, dan berpikir positif. Jika tetap merasa gugup, cobalah untuk mengalihkan perhatian ke pewawancara dan fokus pada pertanyaan dan jawaban yang diberikan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa lama proses wawancara kerja biasanya berlangsung?
Proses wawancara kerja biasanya berlangsung antara 30 hingga 60 menit, tergantung pada banyak faktor seperti jumlah pertanyaan, kompleksitas posisi yang dilamar, dan kebijakan perusahaan. Ada juga kemungkinan adanya tahap wawancara lanjutan atau tes tambahan yang dapat memperpanjang proses wawancara.
2. Apakah pewawancara akan menghubungi referensi yang tercantum di berkas lamaran?
Tergantung pada kebijakan perusahaan, ada kemungkinan bahwa pewawancara akan menghubungi referensi yang tercantum di berkas lamaran. Referensi biasanya dihubungi untuk memverifikasi informasi yang tercantum dalam berkas lamaran, serta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang calon karyawan dari sudut pandang orang lain yang mengenalnya.
Berikut adalah beberapa tips dan informasi yang dapat membantu Anda menjalani wawancara kerja dengan baik dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima sebagai karyawan di perusahaan yang Anda lamar. Tetaplah percaya diri, berikan jawaban dengan jujur, dan tampilkan sikap yang profesional. Tetaplah optimis dan jangan lupa untuk berterima kasih kepada pewawancara atas kesempatannya untuk mengikuti wawancara kerja tersebut. Semoga sukses!