Daftar Isi
“Pertanyaan apa lagi ya? Apa yang perlu kupertanyakan nantinya? Ah, apakah pertanyaan itu relevan? Bukankah semuanya sudah bisa ditemukan dengan mudah di internet?”
Ini adalah beberapa pertanyaan yang mungkin terlintas dalam benak saat akan melakukan wawancara. Terlebih saat ini, dimana informasi hampir bisa diakses dengan cepat dan mudah, kita mungkin meragukan apakah pertanyaan dalam sesi interview masih penting atau tidak.
Namun, jangan buru-buru meremehkan kekuatan suatu pertanyaan dalam sebuah wawancara. Walaupun informasi sudah tersedia di internet, tetapi tanyakanlah pada diri sendiri, apakah informasi tersebut sesuai dengan konteks dan kebutuhan perusahaan yang sedang melakukan proses seleksi karyawan?
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat interview tetap memiliki nilai penting yang tidak bisa diremehkan. Bagi perekrut, pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan kesempatan untuk melihat bagaimana calon karyawan berpikir, bereaksi, dan berkomunikasi.
Mungkin ada pertanyaan yang umum diajukan di setiap sesi interview, seperti “Bila anda dihadapkan pada situasi sulit, bagaimana cara anda menghadapinya?” atau “Bagaimana cara anda bekerja dalam tim?”. Meskipun pertanyaan-pertanyaan tersebut sering muncul dan terlihat sepele, namun jawaban kita bisa memberikan gambaran kepada perekrut tentang bagaimana kita merespon tantangan dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain.
Proses seleksi karyawan melibatkan lebih dari sekedar kualifikasi akademik dan pengalaman kerja. Karakter pribadi, keterampilan interpersonal, serta potensi juga menjadi hal yang penting dalam memutuskan seseorang layak atau tidaknya menjadi bagian dari tim. Pertanyaan yang diajukan dalam interview tidak hanya berfungsi untuk menggali informasi, tapi juga untuk mengenali kepribadian dan melihat apakah calon karyawan tersebut cocok dengan nilai-nilai perusahaan.
Namun, jangan hanya mengandalkan pertanyaan-pertanyaan yang sudah umum. Buatlah pertanyaan yang spesifik dan relevan dengan posisi pekerjaan yang ada. Pertanyaan tersebut sebaiknya memuat situasi yang menggambarkan kondisi pekerjaan yang akan dijalani seperti “Bagaimana cara anda menghadapi klien yang tidak puas dengan layanan yang diberikan?” atau “Bagaimana strategi anda dalam menghadapi deadline yang ketat?”.
Ingatlah, kreativitas dalam merancang pertanyaan-pertanyaan interview juga dapat mencerminkan keunikan dan kepribadian perusahaan. Jadi, selain pertanyaan yang sejalan dengan kebutuhan perusahaan, pertahankan juga gaya unik dan santai yang menjadi ciri khas perusahaan anda. Ini akan membantu mewujudkan suasana yang nyaman dan mengarah pada jawaban-jawaban yang lebih otentik.
Jadi, apakah ada pertanyaan yang harus diajukan saat interview? Jawabannya adalah, YA. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tetap memiliki peran penting dalam proses seleksi karyawan. Rangkai pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik, sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan jangan lupa tunjukkan sedikit keunikan dan ciri khas perusahaan yang mampu mewujudkan suasana yang nyaman. Semoga berhasil dalam wawancara selanjutnya!
Apa Itu Interview?
Interview adalah proses interaktif antara dua pihak, yaitu pihak yang mencari pekerjaan (interviewer) dan pihak yang melamar pekerjaan (interviewee). Tujuan dari interview ini adalah untuk memperoleh informasi yang relevan mengenai calon pekerja, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan, dan kepribadian.
Apa Tujuan dari Interview?
Tujuan dari interview adalah untuk mengukur kesesuaian calon pekerja dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Dengan melakukan interview, perusahaan dapat menggali lebih dalam mengenai kemampuan, keahlian, dan kompetensi calon pekerja. Selain itu, interview juga digunakan untuk mengidentifikasi kepribadian, sikap, serta nilai-nilai yang dimiliki oleh calon pekerja.
Apa Keuntungan Melakukan Interview?
Melakukan interview memberikan beberapa keuntungan bagi perusahaan. Pertama-tama, interview dapat membantu memverifikasi informasi yang tercantum dalam CV dan lamaran kerja. Selain itu, interview juga dapat mengungkapkan aspek kepribadian yang tidak terlihat dari dokumen lamaran. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai calon pekerja dan menilai kemampuannya secara langsung.
Keuntungan lainnya adalah interview memungkinkan perusahaan untuk mengukur kemampuan komunikasi dan keterampilan interpersonal calon pekerja. Mahir berkomunikasi adalah keterampilan yang sangat penting di dunia kerja, dan interview merupakan kesempatan bagi calon pekerja untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam hal ini. Selain itu, interview juga membantu membangun hubungan antara perusahaan dan calon pekerja, sehingga memberikan kesempatan untuk saling mengenal sebelum mengambil keputusan.
Bagaimana Cara Melakukan Interview yang Efektif?
Vorsi Terhadap Interview tersebut:
Sebelum melakukan interview, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk melakukan interview yang efektif:
- Tentukan pertanyaan yang relevan dan spesifik untuk pekerjaan yang sedang dilamar. Pertanyaan-pertanyaan ini harus dirancang untuk menggali informasi yang dibutuhkan untuk menilai kesesuaian calon pekerja dengan pekerjaan.
- Buat suasana yang nyaman dan ramah selama proses interview. Hal ini akan membantu calon pekerja merasa lebih santai dan dapat berbicara dengan jujur dan terbuka.
- Mendengarkan dengan saksama jawaban dari calon pekerja. Jangan terburu-buru untuk mengajukan pertanyaan berikutnya, melainkan perhatikan apa yang sedang diungkapkan oleh calon pekerja dan gunakan informasi ini sebagai basis untuk pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang lebih mendalam.
- Berikan kesempatan kepada calon pekerja untuk mengajukan pertanyaan. Ini adalah kesempatan bagi calon pekerja untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perusahaan dan posisi yang ditawarkan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan minat dan ketertarikan calon pekerja terhadap pekerjaan.
- Catat dan evaluasi jawaban calon pekerja. Setelah selesai melakukan interview, penting untuk mencatat dan mengevaluasi jawaban calon pekerja. Hal ini akan memudahkan proses seleksi dan pemilihan calon pekerja yang paling sesuai.
Tips Menyusun Pertanyaan Interview yang Tepat
Vorsi One:
Penyusunan pertanyaan interview yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan informasi yang relevan dan akurat tentang calon pekerja. Berikut adalah beberapa tips untuk menyusun pertanyaan yang efektif dalam interview:
- Tentukan informasi yang ingin Anda ketahui dari calon pekerja. Pertanyaan-pertanyaan harus dirancang untuk menggali informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kesesuaian calon pekerja.
- Buat pertanyaan terbuka daripada pertanyaan tertutup. Pertanyaan terbuka memberikan kesempatan bagi calon pekerja untuk memberikan jawaban yang lebih lengkap dan mendalam. Sedangkan pertanyaan tertutup hanya membutuhkan jawaban singkat dan dapat menghasilkan informasi yang terbatas.
- Perhatikan urutan dan alur pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan harus diatur secara logis dan mengikuti urutan yang terstruktur. Mulailah dengan pertanyaan umum untuk membuka percakapan, kemudian bertahap ke pertanyaan yang lebih spesifik.
- Gunakan pertanyaan hipotetis untuk menguji pemikiran dan analisis calon pekerja. Pertanyaan semacam ini dapat mengungkapkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis calon pekerja.
- Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak relevan atau pribadi. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dianggap tidak etis dan tidak profesional, serta dapat melanggar privasi calon pekerja.
FAQ 1: Apakah Interview Selalu Penting?
Jawaban: Ya, interview selalu penting dalam proses seleksi calon pekerja. Meskipun dokumen lamaran dan CV memberikan informasi penting mengenai kemampuan dan pengalaman calon pekerja, interview memberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai calon pekerja. Interview juga membantu perusahaan untuk menilai kemampuan komunikasi, keahlian interpersonal, dan kepribadian calon pekerja.
FAQ 2: Apakah Interview Hanya Dilakukan Secara Tatap Muka?
Jawaban: Tidak selalu, terutama dalam era digital ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, interview juga dapat dilakukan melalui telepon atau video conference. Interview jarak jauh ini memiliki keuntungan dalam hal efisiensi waktu dan biaya. Namun demikian, dalam beberapa kasus tertentu, seperti untuk posisi tingkat atas atau pekerjaan yang membutuhkan interaksi langsung dengan orang lain, interview tatap muka mungkin tetap menjadi pilihan yang lebih baik.
Kesimpulan
Interview adalah proses penting dalam seleksi calon pekerja dan membantu perusahaan untuk mendapatkan informasi yang relevan mengenai kemampuan, keahlian, dan kepribadian calon pekerja. Melakukan interview dengan efektif membutuhkan persiapan yang baik, pertanyaan yang tepat, serta kemampuan mendengarkan dengan saksama. Dengan melakukan interview, perusahaan dapat memastikan bahwa calon pekerja yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan interview dengan baik dan menjadi bagian dari proses seleksi yang sukses!