Fungsi Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Organisasi: Membangun Harmoni di Tempat Kerja

Posted on

Pada suatu hari yang cerah di sebuah kantor modern, pekerja-pekerja sedang sibuk bekerja dengan gadget mereka. Manusia-manusia sibuk ini tidak hanya berhubungan satu sama lain melalui pesan teks atau email, tetapi juga melalui komunikasi verbal dan non verbal. Ternyata, fungsi dari kedua jenis komunikasi ini tidak bisa diabaikan begitu saja dalam organisasi.

Komunikasi verbal, seperti namanya, melibatkan kata-kata dan bahasa yang kita gunakan dalam berinteraksi satu sama lain. Misalnya, saat Ibu Dewi, salah satu pimpinan perusahaan, memberikan arahan dengan tegas tentang tujuan proyek yang harus digapai. Komunikasi ini juga terbuka untuk tanggapan dari bawahan yang bisa memberikan masukan atau bertanya jika ada hal yang kurang jelas.

Namun demikian, kadang-kadang kata-kata tidak cukup untuk menyampaikan makna yang sebenarnya. Inilah saatnya komunikasi non verbal berperan. Misalnya, ketika Pak Budi, seorang tim leader, mengangguk dan mengedipkan mata kepada timnya sebagai tanda penghargaan atas hasil kerja yang apik. Tindakan non verbal seperti ini bisa membuat tim merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Fungsi komunikasi verbal dalam organisasi sangat penting untuk menyampaikan informasi, memberikan instruksi, dan membangun hubungan yang kuat. Melalui kata-kata, orang-orang dalam organisasi dapat saling berbagi pengetahuan, diskusi, serta menyelesaikan masalah bersama. Komunikasi verbal ini juga membantu menghindari miskomunikasi yang bisa menimbulkan konflik dan ketidakseimbangan dalam pekerjaan tim.

Sementara itu, fungsi komunikasi non verbal sangat berperan dalam menciptakan iklim kerja yang harmonis. Bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan bahkan tatanan ruang kerja juga dapat mempengaruhi interaksi antar karyawan. Misalnya, ketika ada pertemuan di ruang kerja yang nyaman dan teratur, cenderung lebih mudah untuk membangun komunikasi yang efektif. Gestur seperti senyum, jabatan tangan, dan kontak mata juga bisa menciptakan atmosfer yang lebih akrab dan ramah di tempat kerja.

Dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi, komunikasi verbal dan non verbal harus bekerja secara harmonis. Menggabungkan kedua jenis komunikasi ini dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan bersama. Penting bagi setiap individu di organisasi untuk belajar membaca dan menggambarkan baik komunikasi verbal maupun non verbal dengan benar.

Ketahuilah bahwa komunikasi bukanlah hanya sekedar kata-kata, melainkan juga bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Sejauh ini, keberhasilan organisasi tidak hanya bergantung pada jumlah informasi yang disampaikan, tetapi juga pada bagaimana pesan tersebut dipahami dan diterima oleh rekan kerja. Oleh karena itu, janganlah meremehkan pentingnya komunikasi verbal dan non verbal dalam membangun harmoni di tempat kerja kita.

Apa Itu Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Organisasi?

Komunikasi verbal dan non verbal adalah dua bentuk komunikasi yang penting dalam dunia bisnis dan organisasi. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata, baik secara lisan maupun tertulis, untuk menyampaikan pesan dan informasi. Sementara itu, komunikasi non verbal melibatkan penggunaan simbol, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kata-kata.

Kelebihan Komunikasi Verbal:

1. Kekuatan Ekspresi: Komunikasi verbal memungkinkan pengguna untuk mengungkapkan emosi dan perasaan mereka dengan lebih mudah dan detail.

2. Keterlibatan Langsung: Melalui komunikasi verbal, pesan dapat disampaikan dengan lebih langsung dan langsung, sehingga terjadi interaksi antara pengirim dan penerima.

3. Klarifikasi Pesan: Komunikasi verbal memungkinkan penerima untuk meminta klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut jika mereka tidak memahami pesan dengan benar.

Kelebihan Komunikasi Non Verbal:

1. Pemahaman Yang Mendalam: Sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari 90% komunikasi adalah non verbal. Oleh karena itu, komunikasi non verbal dapat menyampaikan makna yang lebih dalam dan mendalam daripada komunikasi verbal.

2. Kesesuaian dan Keselarasan: Komunikasi non verbal membantu dalam menyampaikan pesan dengan lebih perluasan dan selaras dengan kata-kata yang digunakan, sehingga mencegah terjadinya kesalahpahaman.

3. Tidak Membutuhkan Bahasa yang Sama: Komunikasi non verbal dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari budaya dan bahasa yang berbeda, karena tidak membutuhkan pemahaman bahasa yang sama.

Cara Menggunakan Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Organisasi:

1. Klarifikasi Pesan: Pastikan pesan yang disampaikan secara verbal dan non verbal memiliki makna yang sama, untuk menghindari kesalahpahaman. Misalnya, saat memberikan instruksi kepada rekan kerja, pastikan komunikasi verbal dan non verbal Anda tidak saling bertentangan.

2. Beradaptasi dengan Budaya Organisasi: Setiap organisasi memiliki budayanya sendiri, termasuk gaya komunikasi yang diterima. Sebagai pengurus atau karyawan, penting untuk memahami budaya tersebut dan berkomunikasi sesuai dengan norma-norma yang ada.

3. Peka Terhadap Bahasa Tubuh: Bahasa tubuh dapat menyampaikan pesan yang kuat tanpa menggunakan kata-kata. Penting untuk memperhatikan bahasa tubuh orang lain, seperti kontak mata, postur tubuh, dan gerakan tangan, agar dapat memahami pesan yang ingin mereka sampaikan.

FAQ:

1. Apakah komunikasi non verbal penting dalam dunia kerja?

Iya, komunikasi non verbal sangat penting dalam dunia kerja. Dalam berkomunikasi, hanya sebagian kecil pesan yang disampaikan melalui kata-kata. Sebagian besar pesan dan informasi disampaikan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara. Oleh karena itu, memahami dan menggunakan komunikasi non verbal dengan tepat dapat membantu meningkatkan efektivitas komunikasi dalam lingkungan kerja.

2. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan komunikasi verbal dan non verbal?

Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal dan non verbal, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

– Praktikkan komunikasi secara aktif dengan berbicara di depan umum atau berpartisipasi dalam diskusi kelompok.

– Amati dan pelajari bahasa tubuh, gerakan, dan ekspresi wajah orang-orang di sekitar Anda untuk dapat memahami pesan yang ingin mereka sampaikan.

– Minta umpan balik dari orang lain mengenai cara komunikasi Anda, baik verbal maupun non verbal, untuk dapat melakukan perbaikan.

– Terlibat dalam program pelatihan dan kursus yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda.

Kesimpulan

Komunikasi verbal dan non verbal memiliki peran yang sangat penting dalam dunia organisasi. Komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam membangun hubungan yang baik antar anggota tim, meningkatkan produktivitas, dan mencapai tujuan organisasi. Dengan memahami cara menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara efektif, kita dapat meningkatkan keterampilan komunikasi kita dan mencapai kesuksesan di dunia bisnis.

Tidak hanya penting dalam konteks pekerjaan, namun kemampuan berkomunikasi yang baik juga dapat mempengaruhi kehidupan pribadi kita. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang baik dapat membantu kita membangun hubungan yang sehat dan saling memahami dengan orang lain. Oleh karena itu, teruslah mengasah dan meningkatkan kemampuan komunikasi Anda untuk meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang komunikasi verbal dan non verbal, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda!

Action Item: Mulailah memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah Anda dalam berkomunikasi sehari-hari. Selanjutnya, berikan umpan balik kepada rekan kerja Anda mengenai cara komunikasi Anda. Teruslah melakukan perbaikan dan praktikkan komunikasi yang lebih efektif.

Nashila Khairunnisa
Komunikasi adalah seni, dan kata-kata adalah kuasanya. Saya menjelajahi dunia komunikasi melalui tulisan, berbagi pemikiran, kiat, dan inspirasi dalam bentuk kata-kata.

Leave a Reply